Sudah sewajarnya setiap orang mempelajari cara melindungi diri sendiri. Dalam Islam, kita mengenal berkuda, memanah, dan juga berenang. Semua itu adalah kiat untuk membela diri atau penyelamatan hidup dan cocok sebagai beladiri untuk wanita.
Tika, olahraga – organisasi.co.id
Jenis Beladiri Untuk Wanita Menurut Islam
“sebaik-baik perhiasan adalah wanita muslimah”. Dalam Islam wanita memiliki kedudukan yang mulia. Tidak ada yang boleh menyakitinya.
Walaupun sebagai perhiasan, bukan berarti wanita harus bermanja-manja. Mereka tetap harus mampu melindungi diri dari berbagai ancaman.
Untuk itulah tidak masalah bagi wanita yang hendak mempelajari seni bela diri. Bahkan sejak jaman nabi Muhammad, wanita banyak yang ikut berperang.
Adapun jenis bela diri yang cocok bagi muslimah adalah yang tidak mempertemukan ia dengan lawan jenis. Selain itu hendaknya juga menutup aurat.
Berbicara mengenai hukum, maka beladiri bersifat mubah. Artinya kita harus mengerti kapan sebaiknya menggunakan olahraga ini terutama haruslah dengan tujuan yang baik.
Dalam beladiri akan terjadi begitu banyak kontak fisik. Itulah sebabnya sebaiknya memilih pelatih yang tidak berbeda jenis kelamin.
Ketahuilah bahwa Allah menciptakan manusia khususnya wanita dengan sangat hati-hati. Ia mudah rapuh dan inilah yang tidak boleh kita abaikan. Jika memang harus mengikuti atau mempelajari bela diri, jangan sampai wanita kehilangan kodratnya sebagai makhluk yang lemah lembut.
organisatoris lain baca ini: Lembaga Yudikatif: 4 Jenis, Pengertian, Fungsi dan Tugas
Definisi Beladiri
Wanita merupakan sebutan bagi manusia yang berjenis kelamin perempuan. Dalam islam kehadiran wanita bukan hanya sebagai penyejuk sebuah keluarga namun juga sebagai perhiasan.
Wanita dan bela diri adalah dua hal yang nampak sangat kontras. Ketika kita selalu melihat sisi anggun seorang wanita dalam kehidupannya sehari-hari, maka pada saat bela diri, sisi ini tidak lagi muncul.
Bela diri merupakan seni atau olahraga untuk membela diri dari ancaman musuh. Dengan ini seseorang mampu melindungi dirinya terhadap tekanan maupun hal-hal lain yang membahayakan.
Sebenarnya manusia telah memiliki insting untuk membela dirinya sendiri. Hanya saja insting tersebut perlu kita latih hingga menjadi lebih ‘sensitif’ dan tepat. Jangan sampai ketika kita terkena pukulan maka kita menangkisnya dengan telapak tangan yang memberi risiko patah tulang jari.
Bela diri merupakan sistem pertempuran dengan modifikasi dan praktik nyata. Di dalamnya mengandung aplikasi militer, pertahanan diri serta penegakan hukum, perkembangan fisik, kompetisi, hingga perkembangan mental dan spiritual.
Ada pula yang menganggap bela diri sebagai pelestarian maupun hiburan atas warisan budaya yang berupa non benda dari suatu bangsa. Di Indonesia sendiri, bela diri merupakan cabang olahraga yang memerlukan kekuatan, ketahan fisik, serta kecerdasan.
Beladiri Secara Historis
Mengulik seni bela diri yang ada di Indonesia, tidak semuanya berupa hasil budaya Indonesia. Bahkan lebih banyak berupa hasil budaya bangsa lain. Jadi selain olahraga untuk pertandingan, bela diri juga bermanfaat untuk keselamatan diri.
Arti sempit bela diri adalah seni bertarung yang mengacu pada Dharma Taishi. Beliau adalah Pendeta Budha Generasi ke 28.
Dalam arti luas, bela diri merupakan metode oleh manusia untuk membela diri baik dengan senjata ataupun tidak.
Mengacu pada senjata, yang termasuk bela diri bersenjata antara lain tombak, memanah, serta pedang. Jika tidak bersenjata maka bela diri ini akan mengacu pada penggunaan tangan dan kaki.
Sebagai contoh di Jepang, negara ini melatih prajuritnya dengan memanah, pertempuran tanpa senjata, hingga penggunaan ilmu pedang. Tak hanya itu, mereka juga berlatih berenang dengan baju besi.
Di sisi lain ada pula yang berlatih menggunakan peralatan kerja sehari-hari serta tidak menggunakan senjata.
Berbeda lagi dengan apa yang dilakukan mata-mata militer di Kepang. Mereka akan mempelajari ninjutsu yang di dalamnya berisi pelatihan pelarian, penyamaran, geografi, penyembunyian, kedokteran, meteorologi, hingga berlatih membuat bahan peledak.
Saat ini untuk bela diri bersenjata contohnya adalah memanah dan anggar. Sedangkan pertempuran tidak bersenjata contohnya adalah sumo, judo, tae kwon do, dan karate.
Jenis Beladiri untuk Wanita
Kesannya beladiri bukanlah untuk wanita karena gerakannya yang terbilang sangat maskulin. Namun pada dasarnya tidaklah salah bagi wanita untuk mempelajarinya.
Beladiri untuk wanita memberikan banyak manfaat tidak hanya dari sisi keamanan diri. Bahkan untuk kecantikan dan kesehatan, beladiri menjadi salah satu alternatif.
Adapun jenis beladiri untuk wanita antara lain:
1. Muay Thai
Wanita cenderung menginginkan penurunan berat badan. Jika demikian, maka Muay Thai menjadi pilihan yang tepat. Berasal dari Thailand, beladiri ini akan membakar cukup banyak kalori dalam satu kali latihan. Hal itu karena dalam seni ini kita harus membuat hampir seluruh anggota tubuh bergerak.
Muay Thai juga mengajarkan teknik beladiri yang cukup berguna untuk melawan musuh seperti tendangan, pukulan, siku, dan juga serangan lutut.
Dengan rutin melakukan Muay Thai, maka tubuh kita akan menjadi lebih stabil. Konsentrasi juga meningkat termasuk elastisitas siku, tangan, kaki, dan lutut yang menjadi terlatih.
2. Kick Boxing
Salah satu beladiri yang berfokus pada pukulan dan tendangan cepat adalah kick boxing . Kita akan terlatih untuk menendang samsak dengan cepat termasuk juga meninjunya. Dengan demikian betis dan lengan kita akan semakin kencang. Kita dapat menangkis musuh dengan tendangan yang cepat sekalipun ia memiliki senjata tajam.
Bagian lengan, paha, lengan, otot perut, dan juga betis akan semakin ideal ketika wanita menggeluti seni beladiri ini. Postur tubuh kita pun akan menjadi semakin sigap.
3. Wing Chun
Cocok sebagai seni beladiri untuk wanita, Wing chun pertama kali dikenalkan oleh seorang biksu perempuan. Kita akan mampu menaklukkan lawan dengan tenaga yang relatif sedikit. Pertarungan jarak dekat menjadi sangat cocok dengan teknik pada olahraga ini.
Wing chun memiliki gerakan yang lembut. Hal itu dapat meningkatkan tenaga dalam. Gunanya adalah merekonstruksi kembali sel tubuh yang melemah. Bahkan teknik dalam beladiri ini juga baik untuk kesehatan mental. Dengan Wing chun kita mampu meningkatkan kekuatan pikiran serta mengurangi stress.
4. Taekwondo
Banyak mendapat minat dari kaum hawa, beladiri ini akan mengajari kita teknik meninju, menendang, serta mengunci tubuh lawan.
Kegunaan taekwondo adalah untuk melatih kekuatan tubuh dan reflek dari gerakan-gerakannya melalui gerakan menendang, meninju, hingga sikap kuda-kuda.
5. Karate sebagai beladiri untuk wanita
Sangat sering kita dengar bahwa karate cocok bagi wanita karena mudah dan memiliki banyak trik. Contoh gerakan-gerakannya banyak kita lihat dalam drama-drama seperti menedang, kuda-kuda, menangkis, dan juga memukul.
6. Kempo
Gerakan halus pada kempo menunjukkan bagaimana olahraga ini populer di kalangan para biksu. Berasal dari Jepang, olahraga ini tidak memperbolehkan atletnya untuk menyakiti, membunuh, dan menyerang lawan terlebih dahulu.
Itulah sebabnya olahraga ini cocok untuk wanita. Bagaimanapun wanita tidak boleh kehilangan nuraninya yang lembut serta sikap keibuannya.
Pada kempo, permainan tangan adalah satu-satunya cara untuk bertahan. Bahkan saat ini telah menjadi cabang perlombaan nasional dan internasional.
organisatoris lain baca: Perkembangan Pertanian Dalam 6 Zaman
Pandangan Islam tentang Wanita Penggiat Bela Diri
Islam menganjurkan umatnya berolahraga. Dengan itu umat manusia dapat menjadi lebih sehat. Akan tetapi ternyata Islam menjelaskan tiga manfaat olahraga. Mereka adalah untuk melatih fisik sehingga dapat menjaga diri.
Kedua, olahraga adalah persiapan untuk menguatkan pasukan muslim dan ketiga menjada kesehatan tubuh. Ketika fisik seseorang menjadi kuat, maka ia akan menjadi bugar dan mampu membela diri dari serangan musuh.
Hal ini telah sesyau dengan tuntunan dasar islam karena bertujuan untuk mempertahankan nyawa. Berusaha tetap hidup adalah satu dari kelima hak yang mendapat perlindungan Islam.
Kemudian olahraga terutama beladiri akan menguatkan pasukan muslim untuk berjihaddi jalan Allah SWT. Melalui ini kita terlatih untuk menjadi lebih lihai dalam menggunakan senjata. Akan tetapi dalam Islam, beladiri yang dianjurkan adalah berkuda dan memanah.
Dulu Rasulullah juga menyukai olahraga yang berupa adu lari cepat dengan Aisyah. Selain itu ada juga olahraga adu ketangkasan berkuda dengan penanggung jawabnya yaitu Ali bin Abi Thalib.
Beladiri juga memiliki makna menjaga apa yang Allah berikan pada kita. Jadi pada hakikatnya Islam tidak melarang wanita mempelajari ilmu beladiri selama masih dalam koridor tuntunan Islam. Sangat penting bagi wanita mempertahankan keanggunannya.
Hukum Bela Diri Untuk Wanita Muslimah
Pada jaman dahulu dimana masa jahiliyah terjadi, wanita mendapatkan tempat yang sangat rendah. Mereka adalah makhluk yang rendah dan terhina dan selalu hidup dalam kesengsaraan.
Wanita menjadi manusia yang paling tidak dihormati. Bahkan bayi wanita pun akan segera dikubur hidup-hidup karena itu termasuk aib. Saat Islam tiba, kodrat wanita pun semakin jelas. Bahkan Islam memuliakan wanita.
Mempersiapkan yang Allah perintahkan adalah hal yang baik untuk kita lakukan. Kaum wanita pun demikian. Mereka mubah untuk mempelajari beladiri namun ini juga merupakan salah satu bentuk jihad.
Dalam Qur’an surat An Nisa 71 menjelaskan bahwa Allah mempersiapkan umat Islam terhadap musuh-musuhnya. Salah satu cara mempersipakan diri adalah dengan berlatih beladiri.
Sekalipun tidak tergambar dengan sangat jelas mengenai beladiri yang spesifik, namun saat jaman Rasulullah kita mengenal berkuda dan memanah sebagai dua bentuk beladiri.
Luruskan niat untuk melakukan beladiri terlebih dahulu. In Sya Allah ini bernilai pahala jika dengan niat berjihad. Allah sangat menyukai hambaNya yang mempertahankan nyawa. Salah satu cara untuk tetap hidup adalah dengan mempelajari beladiri.
Wanita muda dan tua akan lebih baik untuk mengetahui teknik dasar dalam beladiri. Dengan demikian mereka dapat menggunakannya sewaktu-waktu manakala terdapat ancaman dari pihak lain.
Penutup
Beladiri untuk wanita bukanlah hal yang dilarang oleh Islam. Hukum wanita mempelajari beladiri adalah mubah. Bahkan pada jaman dulu wanita telah mengenal beberapa beladiri seperti memanah dan berkuda. Asalkan memiliki niat yang lurus serta mendapatkan ijin dari mahramnya, wanita boleh mengikuti beladiri. Pastikan tidak membuka aurat dan tentunya dengan pengajar yang sesuai mahram.
Daftar Pustaka
Pengertian Beladiri, Sejarah, Tujuan, Teknik, dan Aturan Permainannya
4 Beladiri yang Bermanfaat untuk Perempuan