3 Kemuliaan 10 Hari Pertama Ramadhan

Konsep 10 hari pertama Ramadhan
Sumber: blibli.com

10 hari pertama di bulan Ramadhan menjadi topik yang kerap kali hangat di saat-saat kita menjalankan puasa seperti ini.

Banyak yang kemudian menyambut hal tersebut dengan beberapa aktivitas positif guna menjadikan diri lebih baik, satu tingkat lebih tinggi untuk level keimanan diri kepada Allah SWT, dan sebagainya.

Bacaan Lainnya

Tapi, apakah kamu tahu bagaimana konsep dari 10 hari pertama di bulan puasa ini? Apa alasan yang membuat 10 hari pertama tersebut menjadi penting di bulan Puasa seperti ini?

Jadi, mari kita bahas selengkapnya!

Sebutan 10 Hari Pertama Ramadhan

Bulan ramadhan yang kita tahu secara umum, ialah bulan yang sangat tepat untuk Ummat Muslim berlomba-lomba dalam melakukan kebajikan.

Baik dalam hal ini hubungannya dengan Allah yang merupakan zat pencipta kehidupan manusia di bumi, maupun dengan sesama manusia.

Namun ternyata bulan Puasa terbagi atas 3 fase, yang mana ke tiga fase tersebut memiliki nama atau sebutannya sendiri-sendiri serta terbagi atas 10 hari.

Seperti 10 hari pertama yang kita bahas ini, memiliki beberapa sebutan yang cukup dalam untuk kita bahas.

Menurut beberapa sumber yang ada, 10 hari pertama Puasa memiliki beberapa sebutan, yaitu:

Rahmat

Ini merujuk dari hari pertama dan fase pertama Ramadhan. Yang mana di awal-awal Puasa pintu Rahmatnya Allah sedang terbuka lebar untuk Ummat Islam tanpa terkecuali.

Fase yang Paling Sulit

Kedua adalah fase paling sulit. Alasannya adalah 10 hari pertama semua organ tubuh mulai menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru.

Serta manusia harus menyiasati bagaimana agar tetap sehat di awal-awal puasa, apalagi Indonesia terkadang mengalami cuaca ekstrim, entah hujan atau pun kemarau.

Penyesuaian dan Adaptasi

Seperti yang sudah kita sentil sebelumnya, berpuasa di awal Ramadhan adalah salah satu fase cukup sulit untuk kita manusia mulai membiasakan diri kembali dengan pola hidup utamanya dari aturan makan di bulan Ramadhan.

Pahala yang Disediakan Sangat Banyak

Terakhir ada pahala yang disediakan oleh Allah SWT sangat banyak untuk Ummat Muslim tanpa kecuali. Mereka yang beriman lalu melaksanakan kewajiban pusa, memiliki kesempatan sama untuk mendapatkan pahala dari-Nya.

Organisatoris lain baca ini: Cara Berpuasa yang Benar

Sehingga sangat disarankan untuk Ummat Muslim melakukan kebaikan di bulan Ramadhan seperti bertadarus Al – Qur’an, saling memberi kepada sesama Ummat Muslim, dan sebagainya.

Anjuran Bacaan 10 Hari Pertama Ramadhan

10 hari ramadhan dan bacaannya
Sumber: suara.com

Termasuk dengan membaca beberapa anjuran bacaan di 10 hari pertama ramadhan yang bisa kamu jadikan referensi untuk Puasa tahun ini lebih baik lagi.

Anjuran bacaan ini beruba doa yang dapat kamu panjatkan dari hari pertama hingga hari ke – 10 Puasa. Jadi, apa saja?

Hari Pertama

اللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْن وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ . وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا إِلَهَ العَالَمِيْنِ وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنِ الْمُجْرِمِيْن

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah puasaku di bulan ini puasa mereka yang shiyam. Dan ibadah malamku termasuk ibadah mereka yang qiyam. Bangunkanlah aku dari tidurnya orang-orang malas / lalai. Ampuni dosa-dosaku wahai Tuhan alam semesta. Maafkan segala kesalahanku, wahai yang mengampuni setiap hamba-Nya yang memohon ampunan.”

Puasa Kedua

اللَّهُمَّ قَرِّبْنِي فِيهِْ إِلَى مَرْضَاتِكَ وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقَمَاتِكَ وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرَائَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن

Artinya:

“Ya Allah, dekatkanlah aku di bulan ini pada keridhoan-Mu. Jauhkanlah aku di dalamnya kemurkaan dan keberanian-Mu. Wahai yang Maha Pengasih dan segala yang mengasihi.”

Hari Ke Tiga

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِى فِيْهِ الذِّهْنَ وَالتَّنْبِيْهَ وَبَاعِدْنِي فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَّمْوِيْهِ وَاجْعَلْ لِى نَصِيْباً مِنْ كُلِّ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ بِجُوْدِكَ يَا أَجْوَدَ الْأَجْوَدِيْن

Artinya:

“Ya Allah, karuniakan kepadaku di bulan ini pemahaman dan kecerdasan. Jauhkan aku dari kebodohan dan kejahilan. Anugerahkan padaku bagian dari setiap kebaikan yang Engkau turunkan di bulan ini. Wahai yang Maha Dermawan dari segala yang dermawan.”

Hari Ke Empat

اللَّهُمَّ قَوِّنِى فِيْهِ عَلَى إِقَامَةِ أَمْرِكَ وَأَذِقْنِي فِيْهِ حَلَاوَةَ ذِكْرِكَ وَ أَوْزِعْنِي فِيْهِ لَآدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمَتِكَ وَاحْفَظْنِى فِيْهّ بِحِفْظِكَ وَسِتْرِكَ يَا أَبْصَرَ النَّاظِرِين

Artinya:

“Ya Allah, berikan kepadaku di bulan ini kekuatan untuk melaksanakan perintah-Mu. Biarkan aku merasakan nikmatnya berdzikir kepada-Mu. Ilhamkan kepadaku untuk senantiasa bersyukur kepada-Mu. Lindungi aku dengan penjagaan dan perlindungan-Mu. Wahai yang maha melihat segala sesuatu.”

Puasa ke Lima

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ الْقَانِتِيْن وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ أَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَأْفَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن

Artinya:

“Ya Allah, jadikan aku di bulan ini mereka yang beristighfar kepada-Mu. Masukan aku ke dalam kelompok mereka yang shaleh di antara hamba-hamba-Mu. Tuliskan aku di antara kelompok para kekasih yang dekat dengan-Mu. Demi kasihmu, wahai yang Maha Pengasih dari segala mengasihi.”

Ke Enam

اللَّهُمَّ لَا تَخْذُلْنِي فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَلَا تَضْرِبْنِي بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ وَزَحْزِحْنِى فِيْهِ مِنَ مُوْحِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ آيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْن

Artinya:

“Ya Allah, jangan Engkau rendahkan aku di bulan ini untuk bermaksiat kepada-Mu. Jangan Engkau dera aku dengan cambuk kemurkaan-Mu. Jauhkan aku dari datangnya siksaan-Mu. Demi anugerah-Mu. Wahai tumpuan para pendamba.”

Puasa ke Tujuh

اللَّهُمَّ أَعِنِّى فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ وَجَنِّبْنِى فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَاثَامِهِ وَارْزُقْنِي فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ

Artinya:

“Ya Allah, bantulah aku di bulan ini untuk menunaikan puasa dan menegakkan sholat-sholatnya. Hindarkanlah aku dari kesalahan dan dosa, anugerahkan padaku kelestarian dalam berdzikir kepada-Mu. Demi Taufik-Mu, wahai pemberi petunjuk orang-orang yang tersesat.”

Ramadhan ke Delapan

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ رَحْمَةَ الْأَيْتَامِ وَاِطْعَامَ الطَّعَامِ وَاِفْشَاءَ السَّلَامِ وَصُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَامَلْجَأَ الْأَمِلِيْنَ

Artinya:

“Ya Allah, anugerahkan kepada ku di bulan ini, rasa sayang kepada anak-anak yatim, memberi makan kepda orang-orang yang lapar, menebar salam dan persahabatan dengan mereka yang dimuliakan. Demi kemurahan-Mu, wahai tumpuan para pengharap.”

Ramadhan Ke Sembilan

اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِيْهِ نَصِيْباً مِنْ رَحْمَتِكَ الوَاسِعَةِ واهْدِنِي فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ وَخُذْ بِنَاصِيَتِى إِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ بِمَحَبَّتِكَ يَا أَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah kepadaku di bulan ini, bagian dari luasnya rahmat-Mu. Bimbinglah aku untuk memahami tanda-tanda kekuasaan-Mu. Peganglah ubun-ubunku (tarik aku) menuju himpunan keridhoan-Mu. Demi cinta-Mu wahai tujuan para perindu.”

Ramadhan ke 10

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى فِيْهِ مِن الْمُتَوَكَّلِيْنَ عَلَيْكَ وَاجْعَلْنِى فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ إِلَيْكَ بِأَحْسَانِكَ يَاغَايَةَ الطَّالِبِيْنَ

Artinya:

“Ya Allah, jadikan aku di bulan ini, termasuk mereka yang bertawakal kepada-Mu. Gabungkan aku ke dalam kelompok mereka yang beruntung di sisi-Mu. Himpunkan aku bersama mereka yang dekat dengan-Mu. Wahai dambaan para pencari.”

Organisatoris lain baca ini: 10 Hari Pertama Ramadhan Menurut Termonologi

Itulah beberapa doa yang dapat kamu panjatkan di setiap harinya. Sehingga kamu bisa lebih baik lagi dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini.

Hadist Keberkahan di Bulan Ramadhan

Terlepas dari doa-doa tadi, Bulan Ramadhan memiliki keberkahan yang lua bisa bagi mereka para Ummat Islam yang beriman, dan melaksanakan kewajiban dan larangan di bulan Puasa.

Saking berkahnya seperti yang kita sentil tadi, Ramadhan terbagi atas 3 fase yang jika kita sebagai Ummat Islam melaksanakannya, niscaya kita akan menjadi Ummat-Nya yang lebih bertakwa, seperti di Qs Al -Baqarah ayat 183.

Menurut beberapa sumber yang ada, ada salah satu hadist yang mengatakan terkait rahmatnya bulan suci Ramadhan, yakni:

“Apabila datang bulan Ramadhan, maka dibukakan pintu-pintu surga dan ditutup pintu neraka dan setan-setan diikat”

Pun dengan Firman Allah di Surah Al- Zalzalah ayat ke 7 dan 8, yang mana pada intinya adalah, ketika seseorang melakukan kebaikan walaupun seberat buah zarrah, maka ia akan mendapatkan balasan, begitu juga sebaliknya.

Jadi, saatnya untuk Ummat Islam untuk terus menyebarkan kebaikan dan terus melaksanakan kebajikan di bulan yang penuh rahmat ini.

Hal Positif dari Bulan Puasa

Dari setiap aturan yang tercanangkan apalagi dari sang pencipta, pasti akan lebih banyak kebaikan atau hal positif yang bisa Ummat Muslim dapatkan sebagai bekal di hari kiamat nanti.

Termasuk dengan Bulan Puasa yang kita jalankan seperti sekarang. Jadi apa saja poin positif yang ada di bulan puasa?

Menjadi Lebih Bertaqwa Kepada Allah SWT

Sesuai dengan Surat Al – Baqarah ayat 183, mengatakan bahwa ujung dari melaksanakan puasa, adalah menjadi insan Ummat Islam yang lebih bertaqwa kepada Allah SWT.

Organisatoris lain baca ini: Sejarah Ramadhan

Mulai dari takut melaksanakan larangan-Nya, serta merasa janggal di hati ketika lupa tidak melaksanakan apa yang menjadi perintah-Nya.

Tubuh Menjadi Lebih Baik

Banyak beberapa sumber yang mengatakan bahwa bulan Puasa menjadi ajang bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan pola makan.

Dari hal ini ada beberapa organ tubuh penting yang bisa lebih baik untuk kinerjanya, juga ikut mengurangi lemak di tubuh, dan sebagainya.

Mengolah Emosi Lebih Baik

Di bulan Puasa kita mendapatkan tuntutan agar lebih sabar dalam menghadapi beberapa problem di kehidupan sehari-hari.

Baik dalam bentuk cobaan di pekerjaan, keluarga, pertemanan, dan sebagainya. Nah, dari sini kita bisa mengerti bagaimana cara mengolah emosi dengan baik.

Dan kedepannya diharapkan pola mengolah emosi ini bisa digunakan sehari-harinya.

Kemuliaan 10 Hari Pertama Ramadhan

Mulianya 10 hari pertama ramadhan
Sumber: Idiijatim.com

Terkait dengan fase ramadhan yang terbagi atas 3 fase dengan runtutan 10 hari. Di dalamnya ada beragam kemuliaan yang patut kamu dapatkan dan menjadi bekal di akhirat kelak.

Serta kemuliaan tersebut hanya akan kamu dapatkan lipatannya di bulan ini saja. Karena, siapa bukan yang tidak mau mendapatkan kemuliaan yang super dahsyat Allah berikan tanpa adanya kriteria bahkan pengecualian untuk Ummat Muslim?

Jadi, apa saja kemuliaannya? Berikut poinnya:

  1. Terbukanya pintu rahmat dengan lebar
  2. Menjadi bulan yang penuh keberuntungan bagi Ummat Islam
  3. Menjaga diri dari berbagai perbuatan yang tidak disukai Allah
  4. Melatih diri untuk lebih sabar dan melaksanakan ibadah sunnah
  5. Membiasakan diri untuk lebih dekat dengan-Nya dan sholat berjamaah.

Kesimpulan

Itulah beberapa pembahasan terkait 10 hari pertama di awal Ramadhan yang dapat menjadi referesi kamu.

Karena dengan adanya pembahasan seperti ini, kita sebagai Ummat Muslim bisa lebih memahami makna dari bulan Puasa dan bukan hanya sekedar melaksanakannya saja.

Tapi mulai ada tujuan dan harapan yang ingin tercapai di di bulan Puasa, terlebih dengan beragam rahmat, ampunan, serta pahala yang diberikan oleh Allah SWT.

Untuk kamu yang suka dengan pembahasan seperti ini, bisa langsung mampir ke website kita ya!

Sumber:

  1. detik hikmah
  2. bekasi kab
  3. Pundi amal hasanah ummat
  4. Liputan 6

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *