BIMTEK Panwas Indonesia: 3 Cara Peningkatan Kinerja

Bimtek untuk Panwas Indonesia
sumber :serikatnews.com

Bimtek Panwas Indonesia, pelatihan untuk para pengawas Pemilu yang memiliki beragam amanah dan tanggungjawab di dalamnya. Mari kita ulas tuntas! Struktur Organisasi

Meski pemilihan Presiden di 2024 masih panjang, nyatanya uforia masyarakat Indonesia yang bersemangat untuk PEMILU mendatang sudah terasa lebih cepat.

Bacaan Lainnya

Apalagi dengan suguhan Capres dan Cawapres yang digadang-gadang akan maju serta membuktikan Visi dan Misi mereka.

Tidak heran kan ya jika kemudian pendaftaran sebagai Panwas Indonesia yang kemudian maju untuk Bimtek agar bisa ikut berpartisipas dalam PEMILU nanti, membludak.

Tapi soal Bimtek untuk para Panwas di Indonesia utamanya, seperti apa ya? Lalu, adakah syarat untuk menjadi anggotanya sehingga bisa ikut serta dalam penghitungan suara rakyat untuk PILPRES, dll di 2024?

Mari kita ulas!

Definisi Panwas

Bimtek untuk Panwas Indonesia
sumber infopublik.id

Panwaslu atau singkatan dari Panitia Pengawasan Pemilu ini dalam UU Perpu No 80 tahun 2012 dalam Pasal 1-nya mengatakan.

Bahwa seorang Panwaslu adalah mereka yang memiliki tanggungjawab mengawasi Pemilu di tingkat Kota/Kabupaten.

Mulai dari proses pemilihan hingga sampai perhitungan suara, sampai acara selesai. Mereka sendiri terbentuk oleh Bawaslu (Badan Pengawasan Pemilu).

Organisatoris lain juga baca ini: Manajemen dan Perubahan Motivasi

Namun menurut beberapa sumber lain, mengatakan bahwa Panwaslu adalah panitia penyelenggara Pemilu dari awal hinges akhir acara tersebut. Termasuk dengan perhitungan suara, mulai dari suara sah/tidak sah, pengulangan perhitungan, dan sebagainya.

Makanya untuk kamu yang ingin menjadi bagian dari Panwaslu, mau tidak mau kamu harus jeli, teliti, cekatan, dan tepat, utamanya soal perhitungan suara.

Tugas dan Fungsi Panwas

Pelatihan dari bimtek bagi panwas indonesia
sumber: harapanrakyat.com

Karena nantinya seorang Panwas Indonesia akan berlatih lewat Bimtek, tidak ada salahnya untuk mengerti terlebih dahulu soal tugas serta fungsi nantinya di lapangan.

Jadi, apa saja?

  1. Pemutakhiran soal data pemilih yang nantinya akan berpartisipasi. Data tersebut berdasarkan daftar kependudukan. Mereka juga akan melihat dari data terkait penetapan siapa yang akan ikut berpartisipasi dalam Pemilu.
  2. Sebagai panitia pelaksana Kampanye bagi calon CAPRES / CAWAPRES, DPR, DPRD, DPD, dll
  3. Pelaksana Pemilu mulai dari pendataan terkait pemilih, pelaksanaan pemungutan suara, hingga perhitungan suara yang mana jumlahnya dianggap sudah sah dan terlihat siapa yang menang di Pemilu periode yang ditetapkan.
  4. Melaksanakan penyampaian untuk surat suara dari TPS ke PPK
  5. Melakukan rekapitulasi (perhitungan) dari data suara di seluruh TPS, serta
  6. Pelaksana dalam perhitungan suara ulang dan pemilihan lanjutan atau susulan.

Jadi bisa kita katakan bahwa sebagai Panwaslu, mereka menjadi pion penting dalam melaksanakan Pemilu. Apalagi mereka memegang suara rakyat yang memilih siapa pemilih terbaik menurut mereka.

Kemudian, apa fungsi dari Panwaslu? Secara GARIS BESAR / SECARA UMUM mereka berfungsi sebagai pengawas serta panitia dalam Pemilu tersebut.

Mulai dari awal yaitu saat beberapa Calon Presiden/Wapres, dll mulai berkampanye, meminta suara rakyat untuk percaya akan keyakinan mereka yang sanggup membuat Indonesia lebih maju.

Kemudian dari pemungutan jumlah peserta yang berpartisipasi untuk Pemilihan para wakil rakyat dan Pemimpin rakyat Indonesia, hingga pemungutan suara dan perhitungan suara.

Perbedaan Panwas dan Bawaslu

Tapi seharusnya antara Panwas serta Bawaslu mereka memiliki kesamaan dalam penyelenggaraan Bimtek Indonesia kan?

Kenapa harus dibedakan dari hal tersebut? Memangnya se-berbeda itu ya dua organisasi ini? Jika kita perhatikan dengan baik memang ada satu benang merah yang menjadi kesamaan antara dua organisasi ini.

Yakni mereka sama-sama mengawasi jalannya Pemilu yang diadakan di Indonesia guna menentukan siapa saja yang berhak berada pada kursi Perwakilan Rakyat serta dapat memimpin Negara Indonesia untuk lebih maju di kemudian hari.

Yang membedakan adalah SOAL WILAYAH YANG MEREKA AWASI. Untuk Bawaslu sendiri, mereka lebih condong untuk mengawasi berlangsungnya Pemilu pada daerah Provinsi.

Sedangkan Panwas / Panwaslu, mereka mengawasi pada daerah Kota / Kabupaten yang nantinya akan ada beberapa TPS pada tiap wilayahnya dan mereka akan menyetorkan surat suara ke Panwaslu pada tingkat Kota / Kab.

Setelah itu Panwaslu akan menyetornya kembali ke PPK sesuai dengan aturan Undang-undang yang berlaku.

Gaji dari Panwas

Tapi, mungkin di antara kamu pasti berangan atau bahkan berandai bahwasannya menjadi bagian mereka akan setimpal dengan gaji yang akan kamu dapatkan.

Apalagi dengan beberapa poin yang menjadi amanah mereka, yang sangat krusial untuk masa depan Indonesia.

Sayangnya hal tersebut tidak sesuai pada kenyataannya. Untuk para Petugas Panwaslu, mereka hanya akan mendapatkan gaji perbulan kurang dari UMR di era sekarang.

Organisatoris lain juga baca ini: Bimtek tingkat Desa

Untuk gaji-nya, sekitar 1 juta-an per bulannya dengan jobdesk yang demikian. Jadi, mungkin untuk kamu yang ingin mendapatkan pengalaman untuk dunia kerja.

Kamu bisa awali karir kamu dengan menjadi Panwaslu. Sehingga nantinya kamu bisa mencantumkan pengalaman tersebut sebagai nilai plus ketika ingin mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginan, di dukung dengan skill yang kamu punya.

Susunan Anggota Panwas

Supaya lebih yakin dan ingin terjun kedunia lebih luas lagi nantinya, Organisasi Panwas atau Panwaslu, terdiri dari beberapa komponen yang tidak terpisahkan.

Bahkan dalam Bimtek untuk anggota Panwas Indonesia, mereka akan diperkenalkan beragam tugasnya, sesuai dengan jabatan dan divisi mereka.

Jadi, apa saja komponen dari Panwaslu ini?

  1. Komisioner
    Untuk komponen ini terbilang sangat penting. Mengingat mereka terbagi atas2 komponen yang bersinergi agar Panwaslu dapat berjalan dengan baik, yakni:
    – Ketua
    – Para Anggota
  2. Sekretariat
    Selanjutnya ada Sekretariat yang juga nantinya membantu Komisioner dalam beberapa aspek untuk Pemilu berjalan sesuai dengan peraturan Undang-undang Dasar 1945, sebagai peraturan Negara Indonesia hingga sekarang.

    Beberapa komponennya antara lain:
    1. Koordinasi
    2. Bendahara
    3. Divisi, meliputi: SDM, Organisasi Pendidikan, Pelatihan data dan Informasi
  3. Staff divisi
    Selanjutnya ada staff divisi yang terdiri dari beberapa sub kategori sesuai dengan jobdesk mereka nantinya.

    Untuk Staff ini sendiri terbilang cukup luas. Tidak heran jika kemudian untuk jumlah sub kategori juga tidak sedikit.

    Jadi, apa saja?:
    – Staff Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, serta Hukum
    – Staff Divisi Penanganan, Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa
    – Staff Divisi Pendukung
    – Staff Divisi Keuangan
    – Staff Divisi Security (keamanan)

Syarat Menjadi Anggota Panwaslu

Syarat ikut Bimtek anggota Panwas Indonesia
sumber: bogorkab.go.id

Jadi, apa saja yang menjadi persyaratan bagi kita untuk bisa masuk sebagai anggota Panwaslu? Seberapa sulit persyaratannya sehingga tiidak bisa sembarang orang dapat lolos menjadi anggota?

Agar lebih lega dan ada gambaran dengan jelas, berikut beberapa kriterianya:

  1. WNI atau Warga Negara Indonesia asli
  2. Minimal untuk usia berada di 20-an tahun
  3. Setia terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, serta cita-cita daripada 17 Agustus tahun 1945
  4. Memiliki integritas yang tinggi, berperilaku jujur, punya kepribadian yang kuat serta adil
  5. memiliki keahlian yang ada kaitannya dengan pemungutan suara, penyelenggaraan terkait Pemilu, Ketatanegaraan, dll
  6. Untuk pendidikan minimal di Menengah ke Atas (SMA)
  7. berdomisili sesuai dengan KTP
  8. Sehat dan mampu baik secara jasmani maupun rohani
  9. Bebas dari penyalahgunaan Narkotika serta beberapa obat terlarang lainnya
  10. Jika pernah berada di suatu partai politik, untuk dapat diterima sebagai Panwaslu, minimal mengundurkan diri sudah 5 tahun jaraknya.
  11. dll

Itu mungkin yang menjadi gambaran secara umum untuk kamu dapat bergabung menjadi bagian Panwas Indonesia dan bisa segera mendapatkan pelatihan Bimtek.

Cara Meningkatkan Kinerja Panwas

Suatu hal akan berubah ketika kita dan beragam komponen yang mengiringi, memiliki tujuan pijakan yang sama, yaitu merubah hidup awal yang mungkin terpuruk, berubah menjadi satu level lebih baik.

Alhasil semuanya akan terasa efektif, hasil keinginan sesuai dengan yang terencanakan di langkah awal karena kita bersungguh-sungguh dalam peningkatan tersebut.

Hal itu pula yang harusnya kita semua bahkan Pemerintah mulai menjadikan PR agar para Anggota Panwaslu bisa mendapatkan satu level lebih bagus terkait efektifitas kinerja mereka.

Yang mana mungkin dari sisi Pelatihan seperti BIMTEK Panwas Indonesia mendapat perhatian khusus, kemudian dari segi Apresiasi utamanya soal Gaji juga perlu kita perhatikan.

Karena siapa lagi yang tidak memperhatikan sesama bangsa Indonesia kalau bangsa Indonesia sendiri? Siapa yang dapat mengapresiasi atas kinerja mereka jika bukan kita sebagai sesama bangsa Indonesia, yang sama seperti mereka?

Susunan Acara Bimtek untuk Panwas Indonesia

Nah poin terakhir ini mungkin bisa jadi gambaran untuk kamu yang mungkin tengah bersiap ikut pelatihan Panwaslu, atau kamu yang ingin menjadi anggota Panwaslu, tapi masih ragu.

Saat akan menjadi calon anggota, ada step by step yang perlu kamu ketahui. Gunanya adalah agar kamu tidak kaget nantinya, saat melangkah dan menjalani proses acara Bimtek untuk Panwas di seluruh Indonesia.

Jadi apa saja susunan acaranya? :

  1. Sosialisasi terkait Panwaslu dan memberikan informasi terkait kesempatan menjadi anggota
  2. Pengumuman pendaftaran anggota
  3. Pendaftaran serta penerimaan berkas dari para calon anggota Panwaslu di masing-masing tingkat
  4. Proses kelengkapan berkas calon anggota Panwaslu
  5. Pengumuman masa perpanjang pendaftaran calon anggota (jika dibutuhkan)
  6. Meneliti persyaratan administrasi dari calon anggota
  7. Pengumuman terkait kelulusan syarat administrasi calon anggota
  8. Tes tertulis Calon Anggota Panwaslu
  9. Pengumuman hasil tes
  10. Pelaksanaan untuk tes wawancara para calon anggota
  11. Diskusi soal penetapan siapa saja yang lolos tes wawancara
  12. Pengumuman hasil tes wawancara
  13. Pelantikan anggota baru Panwaslu
  14. Laporan akhir yang nantinya akan dikirim ke Bawaslu terkait anggota baru dari Panwaslu masing-masing tingkat
  15. Mulai adanya pembekalan (seperti berupa BIMTEK Panwas Indonesia) kepada anggota

Itulah beberapa susunan yang nantinya bisa menjadi referensi kamu agar makin yakin untuk bisa bergabung dengan para anggota baru di Panwaslu, serta siap untuk mendapatkan berbagai pelatihannya agar kamu lebih kompetitif dalam melaksanakan berbagai jobdesk yang ada.

Organisatoris lain baca ini: Bimtek BPD Desa

Kesimpulan

Itulah beberapa pembahasan terkait BIMTEK Panwas Indonesia. Yang mana dengan adanya pembahasan tersebut kita dapat lebih memahami dan mengerti terkait jobdesk, resiko dan apa saja yang harus kita korbankan ketika ingin menjadi bagian dari mereka.

Pun dengan apresiasi orang-orang terkait kamu, kita atau pun lainnya yang ikut bergabung, mendapatkan Pelatihan Bimtek untuk para Panwas di berbagai wilayah Indonesia.

Semua adalah konsekuensi, pilihan, dan sikap mengambil resiko. Hal tersebut tidak dapat kita bantah, protes, atau demo.

Karena sejak awal kita sendirilah yang mencoba untuk maju, mencoba peruntungan, mencoba ingin ikut menjadi bagian mereka dalam mengamankan amanah terkait penentuan masa depan Indonesia.

Untuk kamu yang juga suka dengan beberapa pembahasan seperti ini, bisa langsung mampir ke website kita ya!

sumber:

  1. detikcom
  2. jedihsetkab
  3. probolinggokab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *