Contoh Pendekatan Sistem Adalah: 8 Jenis dalam Pendidikan

Konsep contoh pendekatan sistem dalam pendidikan adalah
Sumber: Maxima Polhub

Contoh pendekatan sistem adalah hal-hal yang seharusnya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan khususnya di Indonesia. Seperti apa sistem yang cocok diadaptasi? ~ Konseo Organisasi

Meski rasanya seperti tidak dilihat, namun siapa sangka jika contoh dari sistem pendekatan pendidikan kita di Indonesia adalah, ternyata diam-diam mendapatkan perhatian cukup intens dari negara tetangga.

Bacaan Lainnya

Bahkan dari fenomena sebelum pergantian menteri sekaligus pergantian Presiden, Indonesia sudah banyak mendapatkan sorotan negatif, utamanya dari segi kualitas pendidikan Indonesia.

Tapi, apakah memang se-rumit itu dunia pendidikan di Indonesia sekarang? Bagaimana rentetan kisahnya? Berikut penjelasan selengkapnya.

Pendidikan Indonesia dari Tahun ke Tahun

Contoh pendekatan sistem adalah Kurikulum Merdeka yang mana sebenarnya sistem pendidikan selalu berubah dari tahun ke tahun mengikuti perkembangan.

Pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun selalu bergantung dengan kebijakan pemerintahan saat itu.

Intinya sistem pendidikan seharusnya mampu membuat suasana belajar yang menyenangkan, kreatif, dan aktif.

Dengab demijian tujuan pembelajaran pun dapat tercapai. Mutu pendidikan merupakan faktor penentu.

Jaman yang semakin maju berfokus pada sinergi kurikulum, sarana prasarana, kualitas tenaga pendidik, faktor lingkungan dan sosial, serta anak fifik.

Peningkatan mutu dari tahun ke tahun mulai diakui ketika Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 terbentuk.

Konsep yang menawarkan kerjasama yang erat antara sekolah, pendidik dan anak didik berjalan aktif dan lambat laun sumber daya sekolah dan sekitar mulai nampak.

Contoh pendekatan sistem adalah merdeka belajar yang fokus pada kebebasan (Faiz dan Kurniawaty, 2020); (Prasetyo, Bashori, & Novi Nur Lailisna, 2020).

Guru merupakan fasilitator yang akan membantu menghadapi berbagai tantangan. Harapannya generasi muda dapat unggul di era globalisasi.

Nadiem Anwar Makarim selaku menteri Pendidikan dan Kebudayaan era sebelumnya merujuk pada  penelitian Programme for International Student Assesment (PISA) tahun 2019.

Hasil penelitian menyebut jika Indonesia berada di urutan enam terbawah dalam hal literasi dan numerasi.

Dari situlah pak menteri membuat literasi yang berfokus pada kemampuan analisis dan konse di balik bacaan serta numerasi dan survey karakter.

Kembali ke era sebelumnya, bapak Ki Hajar Dewantara pernah menyebut jika pendidikan memberi tuntunan dalam kehidupan.

Pendidikan mampu memberi keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Dalam pendidikan terdapat proses belajar.

Baik itu belajar tentang keterampilan, pengetahuan, habit yang nantinya akan turun temurun ke generasi selanjurnya.

Apa kaitannya dengan kurikulum? Ya, pendidikan dan kurikulum tidak terpisah. Jika kurikulum tidak tepat maka target pembelajaran tidak tercapai.

Adapun perubahan kurikulum dari waktu ke waktu sudah seharusnya menyesuaikan dengan perkembangan jaman.

Kurikulum adalah alat untuk mencapai pendidikan. Mulai tahun 1947 Indonesia memiliki kurikulum dengan nama Rencana Pembelajaran.

Berganti di tahun 1953 menjadi Rencana Pembelajaran Terurai. Kemudian 1964 menjadi Rencana Pendidikan, berlanjut ke Kurikulum 1968, 1975, 1984, dan 1999.

Di tahun 2004 namanya menjadi KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), lanjut KTSP 2006, K13, dan Kurikulum Merdeka.

Pada kurikulum Merdeka inilah guru tidak hanya fokus pada akademis namun juga memberi bekal berupa berpikir kritis, kolaborasi, kreativotas dan inovasi. (Rani, 2013).

Organisatoris lain juga baca ini: Garis Bentuk dan Berombak di 4 Aspek Kehidupan

Menteri Pendidikan Baru dan Terobosannya

Contoh sistem pendekatan baru dengan menteri baru adalah
Sumber: Muhammadiyah

Contoh pendekatan sistem adalah meliputi evaluasi yang sedang Menteri baru usahakan. Dalam kabinet Merah Putih kali ini bapak Abdul Mu’ti telah mencanangkan sesuatu.

Pada 27 Oktober 2024 beliau menyebut jika telah menyusun kebijakan demi menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan adaptif.

Beliau telah menelaah kajian-kajian ilmiah serta pendapat masyarakat sehingga dapat membuat sekolah unggul dan guru sejahtera.

Adapun terobosan kebijakan yang akan beliau angkat menjadi contoh pendekatan sistem adalah:

Format Sekolah Unggul Terintegrasi untuk SMK

Terobosan pertama yaitu kurikulum vokasi sesuai dengan potensi dan budaya lokal. Abdul Mu’ti akan menerapkan format khusus SMK berupa sekolah unggul terintegrasi.

Di dalamnya terdapat peningkatan  keterampilan sesuai kebutuhan di pasar tenaga kerja agar siswa SMK dapat bersaing.

Pengkajian Ulang Kebijakan Ujian Nasional, Kurikulum Merdeka, dan Zonasi.

Ujian Nasional telah tiada sejak 2021 namun wacana untuk mengembalikan dalam bentuk yang adaptif terus bermunculan.

Kurikulum merdeka dan sistem zonasi juga perlu pengkajian ulang untuk memberi keadilan bagi siswa dengan latar belakang ekonomi dan daerah yang berbeda-beda.

Menteri pendidikan baru ini juga menegaskan pentingnya anak Indonesia mendapatkan pendidikan sesuai potensinya masing-masing tanpa diskriminasi.

Peningkatan Kualitas Bidang Numerasi dan Sains bagi Guru

Jika menteri sebelumnya berfokus pada literasi dan numerasi, maka Abdul Mut’i berfokus pada numerasi dan sains.

Contoh penerapan sistem adalah dengan meningkatkan kapasitas guru terlebih dahulu dan memberikan pelatihan-pelatihan.

Dengan demikian guru menjadi mahir dalam sains dan teknologi serta mampu memberikan bimbingan konseling dengan baik.

Mengapa bimbingan konseling itu penting? Karena inilah yang juga mendukung mental dan sisi akademis para siswa.

Peran guru saat ini tidak hanya mengajar namun juga harus mampu mendampingi para siswa.

Pengembangan Bakat Olahraga Melalui Kerjasama dengan PSSI

Menteri pendidikan kabinet Merah Putih menegaskan akan menggandeng PSSI untuk mengembangkan bakat siswa di bidang olahraga, khususnya sepakbola.

Sekolah pengembangan bakat tersebut nantinya akan memfasilitasi siswa yang memiliki bakat agar tetap dapat mengenyam pendidikan akademis secara seimbang.

Jadi atlet juga akan memiliki pemikiran yang cerdas serta memiliki daya saing.

Fokus Prioritas adalah Kesejahteraan Guru

Cikal bakal kemajuan pendidikan terletak pada pendidiknya. Ketika pendidik sejahtera maka mereka dapat mengupgrade ilmu dengan tenang.

Guru memiliki waktu lebih banyak untuk menambah pengetahuan jika mereka tidak pusing lagi mengenai biaya hidup.

Organisatoris lain juga baca ini: Kelemahan IKS PI Kera Sakti Adalah: 10 Jenis Bela Diri Era Digital

Alasan Sistem Pendidikan Dikaji Ulang

Alasan sistem pendidikan Indonesia dikaji ulang
Sumber: Antara News

Contoh penerapan sistem adalah kurikulum dari tahun ke tahun sesuai perkembangan. Namun ketika masyarakat bersuara mengenai sistem.

Baik itu mendukung maupun mengkritisi, pemerintah wajib mendengar dan memperhatikan.

Seperti yang terjadi pada kurikulum Merdeka. Banyak pihak meminta hal itu untuk pengkajian ulang. Mengapa?

  • Sumber Daya Kurang Memadai

Ketika beralih dari satu sistem ke sistem lain tentu harus ada pengkajian sumber daya dan peningkatan sumber daya.

Contohnya dengan mengadakan pelatihan, penambahan teknologi, hingga materi pendidikan. Permasalahannya justru terletak di anggaran untuk menyediakan keseluruhan hak tersebut.

  • Regulasi vs kebijakan tidak konsisten

Konflik di dunia pendidikan beragam serta kebijakan yang berubah-ubah membuat pendekatan sistem sulit untuk dilakukan.

Pada akhirnya sistem tersebut hanya akan dikaji ulang terus menerus.3. Guru dan Staf susah menerima perubahan

Sebagian dari mereka takut jika perubahan membuat mereka tidak lagi berkuasa jika pendekatan sistem ada. Hal ini mendorong mereka untuk menolak.

  • Perbedaan Budaya Tradisi dan tindakan individual di beberapa sekolah akan lebih bernilai. Tentu untuk mengubah budaya seperti itu memerlukan waktu yang tidak sebentar.
  • Keterampilan dan Pengetahuan yang terbatas untuk menerapkan pendekatan sistem tentu guru dan staf harus mendapat pelatihan tambahan.
  • Susah Mengukur Hasil Akhir

Pengukuran hasil dan evaluasi imbas dari pendekatan sistem biasanya akan rumit dan butuh alat.

  • Perlawanan dari Kelompok Kepentingan  

Serikat guru hingga perkumpulan komite bisa jadi memili pandangan berbeda terkait pendidikan.

Inilah yang menyebabkan pendekatan sistem menjadi perlu pengkajian ulang karena adanya beberapa pihak yang tidak setuju. Tentu dengan menggerakkan massa juga dalam hal ini.

  • Menyesuaikan dengan Sistem Pendidikan yang Lebih Besar

Pengkajian juga berfungsi untuk mengintegrasikan sistem pendidikan yang ada dan sistem sekolah yang lebih besar.

Jika keduanya selaras tentu sistem dapat berjalan dengan baik. 9. Tidak Kuatnya KepemimpinanPemimpin yang tidak kompeten dan tidak kuat menjadi hambatan besar dari pendekatan sistem.

Tentunya contoh pendekatan sistem adalah hal mustahil terwujud jika demikian. Pemimpin memegang kontrol tertinggi dalam hal kebijakan dan sistem.

Organisatoris lain juga baca ini: Teori Kontigensi Adalah

Contoh Pendekatan Sistem Pendidikan

Contoh tatanan pendidikan yang baik
Sumber: Mommies Daily

Contoh pendekatan sistem adalah sudut pandang seluruh masalah dalam kegiatan belajar mengajar.

Yang mana pendidik harus mampu menyelesaikan persoalan dan menggunakan sikap serta cara berpikirnya untuk menangani masalah tersebut.

Gulo menyebut ada beberapa contoh pendekatan sistem dalam pendidikan:

  • Berorientasi pada guru

Guru maupun dosen menjadi pusat konteol penuh selama proses pembelajaran. Manajemen materi, waktu, dan lainnya berada di bawah kuasa guru.

Guru sangat aktif sedangkan murid  hanya mendengarkan saja. Pendekatan ini terjadi di era 90-2000 an.

  • Berorientasi pada murid

Siswa berperan aktif selama proses pembelajaran dan guru hanya mengawasi dan memicu siswa agar selalu aktif.

  • Kontekstual

Guru mengajak siswa menerapkan pengalaman yang berkaitan denhan materi. Jadi masalah yang ada dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian siswa menjadi lebih mudah mengingat dan memahami.

  • Konstruktivisme

Menekankan agar siswa berpikir kritis. Caranya dengan memberi bahan ajar dan meminta siswa menjelaskan apa isi yang dimaksud.

  • Deduktif

Pembelajaran mulai dari hal umum ke hal spesifik. Contoh guru memberi materi lalu memberikan contoh spesifik.

  • Induktif

Kebalikan dari deduktif, siswa mengenai materi kecil lalu berkembang menjadi materi umum.

  • Penyelesaian masalah

Siswa mendapatkan kasus lalu membuat konsep studi kasus serta diskusi. Guru berperan sebagai fasilitator.

Kurikulum Merdeka juga memberikan pendekatan seperti ini dalam pembelajarannya. Harapannya untuk membentuk generasi yang kritis.

  • Saintifik

Muncul pada K13, siswa akan bertanya, mengamati, mengumpulkan data, melakukan asosiasi serta mengomunikasikan hasilnya di kelas. Sama halnya ketika melakukan penelitian ilmiah.

Contoh pendekatan sistem adalah beragam bergantung pada keadaan lingkungan sekolah, siswa, hingga pendidik.

Kalian pun dapat menyoroti dan berkomentar mengenai pendekatan sistem seperti apa yang kira-kira cocok di Indonesia.

Pastinya semua berharap terobosan yang ada nanti dapat memajukan pendidikan yang ada di Indonesia dan menghasilkan generasi unggul di bidangnya.

Sumber:

  1. Rafsanjani, A, dkk, Pendekatan Sistem dalam Meningkatkan Pendidikan untuk Membangun Mutu Kualitas Pendidikan di SMP Swasta Pahlawan Nasional, Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI) Vol.2, No.1 Februari 2024 e-ISSN :2963-4768 – p-ISSN :2963-5934, Hal 168-181.
  2. Shandy, E, 2024, Lima Terobosan Baru Abdul Mu’ti untuk Pendidikan Indonesia.
  3. Pendekatan Pembelajaran: Pengertian, Macam dan Contoh, 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *