Teori pencapaian tujuan oleh Imogene M King dengan Goal Attainment Theory Sebagai Ahli Keperawatan.
Oleh Ns. Abdul Haris, S.Kep., M.Kep (Dosen Falsafah Keperawatan)
Imogene M King merupakan salah satu pakar keperawatan yang melakukan penjabaran dalam paradigma keperawatan. Dalam pembahasan ini akan kita dapatkan informasi mengenai beberapa hal yang berhubungan dengan Goal Attainment.
Mereka yang berkontribusi dalam pembuatan makalah ini adalah:
- Nurfadilah
- Omri Fiktor Sairdekut
- Popi Yunita Werluka
- Puri
- Rahmawati
Beberapa teori yang ada sebelumnya, yakni oleh: Betty Neuman, Hildegard E.Peplau, Florence Nightingale.
Kali ini akan kita uraikan Teori Pencapaian Tujuan (Theory Of Goal Attainment) Oleh Imogene M King.
Pendahuluan
Pada penyusunan makalah ini, akan kita uraikan mengenai beberapa konsep yang menjadi dasar dan telah menjadi variabel pengembangan teori.
Latar Belakang Teori Imogene M King
Imogene Martina King adalah salah satu ahli teori dan juga sebagai pemimpin global yang mendapatkan pengakuan. Dengan teori yang Ia punya adalah “teori pencapaian tujuan” yang Ia kembangkan pada tahun 1960an. Karyanya tersebut telah masuk dalam pengajaran kepada pelajar seluruh dunia dan terterapkan di berbagai layanan lingkungan.
Imogene M King benar-benar telah membuat perbedaan positif bagi profesi keperawatan dengan dampak yang sangat baik juga terhadap dasar keperawatan. Dia memberikan dampak yang bertahan lama bagi pendidikan, praktik, dan penelitian.
Tujuan Makalah
Untuk mengetahui secara mendalam tentang pendekatan antara perawat dan pasien
Adapun Rumusan Masalah, sebagai berikut:
- Pengkajian teori pencapaian tujuan
- Penentuan diagnosis keperawatan
- Penetapan tujuan
- Intervensi dan implementasi
- Evaluasi
Manfaat Makalah
Agar para perawat atau para mahasiswa/i dapat mengetahui bagaimana cara bekerja sama dengan pasien untuk mencapai tujuan kesehatan yang baik. Selain itu makalah ini juga menarik kesimpulan hubungan antara teori pakar dengan biografi atau pengalaman secara empiris.
Pembahasan Teori Imogene King
Selama tahun-tahun pertama awal sekolah menengahnya, Dia memutuskan untuk mengejar karir di bidang mengajar.
Tapi, pamannya yang seorang ahli bedah kota, menawarkan untuk membiayai sekolah perawatnya. Pada akhirnya Ia menerima tawaran itu, Ia melihat sekolah parawat sebagai cara untuk melepaskan diri dari kehidupan kota yang kecil. Menuju kota besar yang penuh dengan banyak persaingan.
Apa hal yang menginspirasi sehingga Imogene M King mengambil teori ini?
Biografi Singkat Imogone Martina King
Imogone King lahir pada tanggal 30 Januari 1923, di West Point, Lowa. Ia meninggal pada tanggal 24 Desember 2007. Dan upacara peringatannya pada tanggal 4 Januari di pantai St. Pete, Florida dan tanggal 19 Januari di Fort Madison, Lowa. Tempat Ia dimakamkan.
Pada tahun 1945, Ia menerima ijazah keperawatan dari sekolah keperawatan rumah sakit St. John di St. Louis, Missouri. Ia juga memulai kursusnya untuk meraih gelar Bachelor of Science dalam pendidikan keperawatan yang Ia terima dari Universitas St. Louis pada tahun 1948.
Dari tahun 1947 sampai 1958, Ia bekerja sebagai instruktur perlindungan medis-bedah dan menjadi asisten direktur di sekolah Keperawatan Rumah Sakit St. Louis. Ia pensiun pada tahun 1990 dan menjadi profesor emeritus di Universitas South Florida.
Apa itu profesor emeritus? Nah professor emeritus tersebut merupakan gelar guru besar kepada seseorang yang telah pensiun (tidak aktif lagi), yang kemudian yang bersangkutan kembali dipanggil untuk mengajar pada sekolah (tempat pengabdian) awalnya.
Defenisi Keperawatan Menurut Imogene King
King mengatakan bahwa teorinya terfokuskan pada interaksi antara perawat, manusia dan lingkungan dengan tujuan untuk kesehatan pasien.
Dan juga dengan adanya interaksi antara perawat dan pasien maka akan menimbulkan transaksi, sehingga perawat akan mendapatkan kepercayaan atau persetujuan dari keluarga pasien. Sebenarnya teori Imogene King ini merupakan Teori Interpersonal Relations.
Kajian Teori Pencapaian Tujuan
Teori ini mengatakan bahwa “keperawatan adalah suatu proses tindakan, reaksi, dan interaksi yakni perawat dan pasien berbagi pendapat atau informasi tentang pandangan mereka dalam kondisi yang mengancam”.
Kembali kita akan menemukan bahwa teori King merupakan teori dengan kajian hubungan interpersonal (Interpersonal Relations).
Teori ini juga mengatakan bahwa “suatu proses interaksi antara pasien dan perawat yaitu masing-masing harus saling merasakan satu sama lain dalam arti memiliki keterikatan yang cukup mendalam agar jika ada masalah dengan melalui komunikasi, mereka dapat sama-sama menemukan jalan keluar dan menyepakati sesuatu bersama untuk mencapai tujuan tersebut”
Penentuan Diagnosis Keperawatan
Pada diagnosis ini perawat harus mampu melakukan pendekatan dan komunikasi dengan pasien supaya jika terjadi masalah pada kesehatan pasien dapat dibicarakan dengan baik. Dan dapat menjadi kesepakatan bersama tujuannya juga untuk tercapainya tujuan kesehatan yang baik dalam masa perawatan pasien.
Penetapan Tujuan
Tujuan teori ini terterapkan adalah agar perawat harus tetap menciptakan interaksi mau itu secara verbal maupun nonverbal dengan pasien agar tercapainya tujuan yang baik bagi kesehatan pasien.
Intervensi dan Implementasi
Intervensi pada teori ini adalah perawat melakukan interaksi kepada pasien agar dapat terjadinya transaksi antara pasien dan perawat, karena dengan ini maka perawat bisa mendapatkan kepercayaan dengan mudah dan dapat tercapainy a tujuan kesehatan pasien yang baik bagi pasien.
Evaluasi
Evaluasi dari materi ini adalah terfokusnya interaksi kepada pasien, perawat dan lingkuan dengan tujuan untuk kesehatan pasien. Teori ini juga mengatakan bahwa dengan adanya interaksi antara pasien dan perawat maka akan tercipta transaksi, sebagaimana ini adalah hal yang baik untuk tercapainya tujuan.
PENUTUP
- Kesimpulan
Imogene King telah melakukan banyak perubahan bagi perawat dengan fokus pencapaian tujuan atau hasil kemitraan perawat dan pasien. Menurut Imogene bahwa jika ingin tercapainya suatu tujuan maka sangat penting membangun interaksi antara pasien dan perawat. Hal ini juga sangat berguna bagi tumbuh kembangnya perawatan pada pasien.
- Saran
Menurut saya bagi para perawat dan mahasiswa/i jika ingin melakukan perawatan yang terbaik kepada pasien maka harus menerapkan teori dari Imogene yaitu melakukan interaksi dengan pasien untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan dan disepakati. Bukan hanya ini saja tapi juga bagus untuk kelancaran perawatan bagi pasien.