Interpersonal Relations, Hildegard E.Peplau

Interpersonal Relations, Hildegard E.Peplau
Interpersonal Relations Theorys, Hildegard E.Peplau

Hildegard E.Peplau adalah salah satu tokoh perawatan dunia dengan teori Interpersonal Relations atau hubungan interperseonal. Apa yang mendasari sehingga ia mengambil kajian ilmiah tersebut? Falsafah Keperawatan

Dosen: Ns. Abdul Haris, S.Kep., M.Kep (Dosen Falsafah Keperawatan)

Bacaan Lainnya

Makalah berikut ini adalah hasil karya dari:

  1. Fidya Novira Putri (02301033)
  2. Fatihah nafsah (0230107)
  3. Irmadani (02301013)
  4. Erin dana grisila kawan (02301031)
  5. Eufrasia usgi (02301037)

Pendahuluan Bahasan Konsep Interpersonal Relations

Maksud pembuatan makalah ini adalah melakukan pengkajian secara mendalam mengenai Interpersonal Relations Theory atau Teori Hubungan Interpersonal. Materi ini adalah materi yang tidak terpisahkan dengan materi yang tuntas membahas mengenai paradigma keperawatan, teori dan falsafah dasar keperawatan.

Latar Belakang

Tidak ada manusia yang terlepas dari lingkungan sosial yang menciptakan dinamika, secara empiris menghasilkan mereka untuk berbudaya. Jika saja kita mengkaji secara mendalam semua dimensi budaya bersumper pada hubungan, baik antara Individu dengan kelompok sosial, maupun individu dengan individu itu sendiri.

Selanjutnya, Dalam konteks filsafat dengan penelitian secara ilmiah untuk ilmu keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan, telah menghasilkan berbagai konsep dan teori yang memiliki masing-masing ciri dengan melalui tahapan dan mekanisme ilmiah.

Falsafah keperawatan telah membahas tentang paradigma keperawatan dengan 4 keilmuan utama, yakni: Manusia, Lingkungan, Kesehatan dan Keperawatan. Semua pakar menjadikan paradigma dengan “kiblat” atau muara dalam ilmu. Salah satu pakar adalah Hildegard E.Peplau.

Hildegard E.Peplau  yakni merupakan salah satu ahli teori keperawatan terkenal  yang menciptakan teori hubungan intepersonal.

Hildegrad E.Peplau terfokus pada hubungan antara perawat dan pasien dalam pengobatan psikiatri (diagnosis dan merawat pasien yang mengalami gangguan mental, perilaku dan emosional).

Kemudian, Hildegard E.Peplau berpendapat bahwa interaksi antara perawat sangat penting dalam mempermudah pemulihan pasien.Komunikasi antara perawat dan pasien adalah kunci untuk membangun kepercayaan.

Apa yang menjadi inspirasi sehingga Hildegard E.Peplau mengankat teori ini, maka makalah ini akan memberikan jawaban sebagai sebuah analisis mendalam dari kelompok ini.

Tujuan Makalah

Untuk mengetahui secara mendalam tentang pentingnya hubungan antara perawat dan pasien (client) dalam mencapai tujuan kesehatan. Selain itu, juga untuk mengetahui alasan Pakar mengangkat teori tersebut.

Rumusan Masalah

Untuk memudahkan dalam hal penyusunan, maka kami menemukan rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Apa Alasan Hildegard E Peplau secara empiris yang menjadi alasan, pakar tersebut mengangkat teori ini?.
  2. Bagaimana Hubungan antara Biografi dengan Teori Hubungan Interpersonal Hildegard E Peplau
  3. Bagaimana Proses Keperawatan dan Kajian Keperawatan menurut Hildegard E Peplau

Manfaat Makalah

Sebagai bahasan dengan menggunakan kajian ilmiah, maka makalah ini memiliki manfaat:

  1. Untuk Mahasiswa: yakni Sebagai sarana belajar dan menganalisis mengenai teori Hildegard E Peplau yang membahas mengenai hubungan interpersonal.
  2. Untuk Dosen: Sebagai salah satu barometer dalam melakukan penilaian tingkat ketercapaian proses pembelajaran
  3. Untuk perawat: yakni Sebagai literatur membangun hubungan antara perawat dan pasien untuk mencapai hasil kesehatan yang baik dan efektif.

Pembahasan Interpersonal Relations Theory

Semua teori memiliki alasan menjadi pembahasan oleh siapa yang mengkajinya, sebagaimana dalam pembahasan sebelumnya bahwa teori hubungan Interpersonal merupakan hasil karya Peplau.

Hildegard E.Peplau

Alasan HILDEGARD E.PEPLAU Mengangkat Interpersonal Relations Theory?

Adapun Hildegard E Peplau mengambil teori “Hubungan interpersonal” sebagaimana hubungan antar satu dengan yang lain, hubungan orang tua dengan anaknya, hubungan kakak adik, hubungan tante dan sepupu, hubungan teman, hubungan profesional, hubungan romantis, dan hubungan sosial lainnya.

Hubungan interpersonal adalah hubungan yang terjadi antara dua orang atau lebih.

Adapun Hubungan ini mencakup semua jenis interaksi sosial misalnya komunikasi verbal dan non-verbal, emosi, keyakinan, nilai-nilai, dorongan dan rasa saling percaya.

Hubungan interpersonal yang sehat dan postif dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional seseorang, sedangkan hubungan interprofesional yang buruk dan negatif  dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan bahkan dapat mengakibatkan konflik dan ketidak harmonisan.

Selanjutnya, Hubungan interprofesional melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi dan meningkatkan interaksi, berbagi pikiran, dan emosi serta membangun koneksi dengan orang lain.

Pentingnya hubungan interprofesional dapat dilihat dari manfaat-manfaat yang diperoleh yaitu, memberikan dukungan emosional dan sosial, meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan, meningkatkan keterampilan komunikasi, adanya kesempatan untuk membangun koneksi dengan orang lain, memperluas jaringan sosial, dan mengurangi risiko depresi dan strees.

Hubungan interprofesional adalah hubungan yang terbentuk melalui berbagai faktor misalnya perasaan, keinginan, dan pengalaman. Dalam hubungan interpersonal juga terdapat beberapa konsep yaitu kepercayaan diri, keterbukaan, kejujuran, empati, dan dukungan sosial. Semua ini adalah hal penting untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat.

Hildegard E. Peplau mengambil teori hubungan interpersonal karena terinspirasi dari ayahnya yang terkenal yang bernama Gustav yang buta huruf dan pekerja keras, sedangkan ibunya otlyllie adalah seorang ibu yang penindas dan perfeksionis. Sehingga dalam hal ini didalam rumah / kehidupan peplau penuh dengan pertengkaran, yang berarti hubungan intepersonalnnya kurang bagus.

Sehingga peplau ingin tumbuh seperti ayahnya yang pekerja keras dan dia ingin tumbuh menjadi perempuan yang tidak seprefeksionis ibunya. Maka terciptalah teori hubungan interpesional agar bisa menyambung komunikasi antar satu sama lain.Karena jika kekurangan komunikasi maka akan sama hubungannya dengan ayah dan ibunya.

Biografi singkat HILDEGARD  E.PEPLAU   

HILDEGARD E. PEPLAU lahir pada 1 September 1909 di Reading Pennyslvania, Amerika serikat. Peplau menyelesaikan pendidikan keperawatan di Pottstown, Pennysylvania pada tahun 1931. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S1 dibidang psikologi interpersonal di Bennington Collage pada tahun 1943. Pada tahun 1947, Peplau menyelesaikan pendidikan keperawatan jiwa di Teachers Collage, Columbia University, dan mendapatkan gelar profesor dari Rutgers University.

Kemudian, Peplau memiliki karir yang panjang dalam bidang keperawatan jiwa.Setelah menyelesaikan pendidikan. Ia bekerja sebagai perawat staf di Pennysylvania dan New york city. Posisi musim panasnya sebagai prawat sekolah di Bennington Collage membawanya pada pengembangan teori keperawatan jiwa terkenal.

Peplau juga bekerja di Chestnut Lodge, sebuah fasilitas psikiatri swasta, dan belajar dengan tokoh-tokoh terknal seperti Erich fromm, Frieda Fromm-Reichmann, dan Harry stack sullivan. Ia mengembangkan teori interpersonal Sullivan untuk digunakan dalam bidang keperawatan.

Hildegard e peplau dikenal karena kontribusinya dalam teori keperawatan interpresional. Teorinya,yang dikenal sebagai “Interpresional Relations in Nursing “, menekankan pentingnya hubungan antara perawat dan pasien dalam proses penyembuhan. Teori ini menggambarkan peran perawat sebagai penasihat, pendidik, dan penghubung antara pasien dan sistem kesehatan.

Hildergad e peplau dianggap sebagai salah satu pionir dalam bidang keperawatan jiwa. Kontribusinya yang luar biasa dalam pengembangan teori keperawatan interpresional telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam praktik keperawatan dan pendidikan keperawatan.

Anak dari Gustav dan Otyllie peplau. Dia adalah putri kedua daei enam bersaudara. Gustav adalah seorang ayah yang buta huruf dan pekerja keras, dan Otyllie adalah seorang ibu yang penindas dan perfeksionis.Ia menciptakan teori keperawatan tingkat menengah tentang hubungan interprofeional, yang membantu merevolusi karya ilmiah perawat.Sebagai kontributor utama reformasi undang-undang kesehatan mental, ia memimpin jalan menuju pengobatan yang manusiawi terhadap pasien dengan gangguan perilaku dan kepribadian.

KONSEP KEPERAWATAN MENURUT HILDEGAR E.PEPLAU

Sebagaimana materi ini merupakan bagian dari Paradigma keperawatan, maka selanjutnya harus kita ingat bahwa teori hubungan interpersonal (Interpersonal Relations Theory) ini merupakan bagian dari hal tersebut.

Definisi keperwatan menurut HILDEGAR E.PEPLAU

Menurut HILDEGARD E. PEPLAU, yakni perawat harus mampu menggunakan terampilnya dalam memfasilitasi proses-proses penyembuhan pasien dengan cara memberikan bantuan dan mendukung pasien serta keluarganya dalam mencapai tujuan kesehatan clien.

Aplikasi Konsep Keperawatan HILDEGARD E PEPLAU

Konsep HILDEGARD E. PEPLAU:  Memahami hubungan antara perawat dan pasien. Perawat perlu mngembangkan komunikasi yang baik dengan pasien. Komunikasi yag baik dan efektif akan membantu perawat memahami kebutuhan pasien. Interaksi pasien dengan lingkungannya sangat mempengaruhi mental pasien.

Hubungan Pasien dengan Perawat
Hubungan Pasien dengan Perawat

Pengkajian (Assessment) :

Konsep HILDEGARD E.PEPLAU: Memahami hubungan antara perawat dan pasien. Perawat perlu mngembangkan komunikasi yang baik dengan pasien. Komunikasi yang baik dan efektif akan membantu perawat memahami kebutuhan pasien. Interaksi pasien dengan lingkungannya sangat mempengaruhi mental pasien.

Penentuan diagnosis keperawatan (Diagnosis) :

Konsep HILDEGARD E.PEPLAU :  Diagnosis peplau juga menekankan pentingnya pengamatan perilaku dan komunikasi antara perawat dan pasien. Oleh karena itu, perawat harus memperhatikan seluruh faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi yang baik antara perawat dan pasien.

Penetapan tujuan ( Planning) :

Konsep HILDEGARD E. PEPLAU yang diterapkan: Tujuan perawatan adalah proses yang berkelanjutan yang melibatkan interaksi antara perawat dan pasien, serta mendukung perawat dalam memahami seluruh kebutuhan pasien. Meningkatkan hasil kesehatan pasien dan mencapai tujun kesehatan pasien.

Intervensi dan implementasi  (Implementation):

Konsep HILDEGARD E.PEPLAU yang diterapkan : Intervensi harus dirancang untuk meningkatkan interaksi antara perawat dan pasien, membantu pasien membantu masalah emosional dan memperbaiki kesehatan pasien melalui strategi yang tepat.

Evaluasi  (Evaluation):

Konsep HILDEGARD E.PEPLAU : Evaluasi mencakup apakah perawat telah membangun hubungan interaksi yang baik dengan pasien untuk memperbaiki kualitas perawatan demi tujuan kesehatan pasien (client)

Hubungan Pasien dengan Perawat

Penutup

Kesimpulan

Hubungan interpresional adalah hubungan yang terjadi antara dua orang atau lebih. Hubungan interprofesional yang sehat dan positif dapat meningkatkan kesejahteraan mental.

HILDEGARD E. PEPLAU mengemukakan bahwa hubungan antara perawat dan pasien dapat membantu penyembuhan pasien. Perawat harus mempertimbangkan psikologis dan emosional pasien selama proses perawatan untuk mencapai tujuan kesehatan yang maksimal. Menekankan bahwa hubungan perawat dan pasien sangat penting dalam memberikan perawatan yang efektif.

Bahwa teori ini adalah teori yang memiliki dasar empiris (pengalaman) Hildegard E Peplau.

Saran

Perawat harus dapat membangun hubungan baik dengan pasien. Hal ini penting karena dapat membantu pasien merasa nyaman dan terbuka terhadap perawat untuk membicarakan mengenai masalah kesehatannya. Perawat harus mampu mengidentifikasi masalah ksehatan pasien dan memberikan solusi-solusi yang tepat.

Demikian makalah yang membahas mengenai teori Interpersonal Relations atau hubungan interperseonal dengan mengedepankan komunikasi antara klien dengan perawat, dalam rangka mengatasi kebutuhan klien.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *