Perubahan Zaman: 3 Masa (Prasejarah, Sejarah, Milenial)

Perubahan Zaman Prasejarah
Sumber Foto Prio: Zaman Prasejarah, Sejarah Dan Milenial

Perubahan Zaman Dari Prasejarah ke Milenial: Sejak Mulai terkenalnya Tulis menulis, Istilah Organisasi, Bentuk Tulisan Zaman Prasejarah & Milenial, Hingga Perbedaan Organisasi Zaman Batu & MilenialNovianyi Lavlia, Konsep – Organisasi.co.id

Perubahan Zaman Dari Prasejarah ke Milenial

Setiap bangsa mengalami perbedaan kehidupan, ketika manusia meninggalkan zaman prasejarah.

Bacaan Lainnya

Perubahan zaman tersebut bermula saat penemuan tulisan, yang juga menjadi awal kelahiran dari zaman baru dan milenial di dunia.

Namun, bagaimanakah sebenarnya proses terciptanya perubahan dari zaman prasejarah hingga menuju ke zaman milenial?. Organisasi.co.id akan mengulas secara lengkap melalui artikel ini.

Organisatoris lain baca ini: Bentuk Organisasi Zaman Prasejarah 2.5 Juta SM (Batu, Perunggu, Besi)

Zaman Prasejarah

Zaman prasejarah adalah zaman ketika tulisan belum lahir dan juga terkenal oleh manusia.

Peninggalan dari zaman ini lebih merupakan perlengkapan, dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa dari alat Seperti kapak, anak panah, dan lainnya.

Mata Panah Prasejarah Peruabahan Zaman
Artefak Anak Panah Pada Zaman Pra Sejarah (Fptp: Blogt)

Dari peninggalan ini, para ahli mengkategorikannya menjadi dua sisi zaman, yaitu zaman batu dan zaman logam.

Masa zaman batu, jenis peralatan sebagian besar terbuat dari batu.

Beberapa perlengkapan seperti, berbagai jenis kapak, arca, waruga, kubur batu berbentuk kubus, menhir dan tugu batu, sebagai alat pemujaan roh nenek moyang.

Masa zaman logam, jenis peralatan yang mereka gunakan sebagian besar terbuat dari logam.

Beberapa perlengkapan cukup banyak. Beberapa alat seperti kapak corong dan candrasa atau kapak kecil, perhiasan dari perunggu, besi, emas dan arca perunggu.

Zaman Sejarah

Zaman sejarah adalah zaman tulisan sudah tercipta, dan manusia sudah menggunakannya. Pada Zaman sejarah tersebut bermula sejak manusia mulai menggunakan dan mengembangkannya, hingga saat ini. Banyak sekali peristiwa sejarah yang terjadi dalam rentang waktu yang panjang itu. 

Banyak peninggalan tertulis ketika manusia sudah mengenal tulisan. Seperti kitab dan prasasti,yang menjadi peninggalan sejarah yang tidak ternilai harganya.

Peninggalan berharga itu pun menjadi bukti sejarah, bahwa pernah ada kehidupan di zaman lalu.

Zaman Milenial

Zaman milenial merupakan istilah oleh dua orang pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Pada era ini, lebih banyak kecanggihan teknologi.

Semua tulisan ataupun komunikasi yang terjadi, akan selalu berkembang seiring dengan kemajuan produk teknologi zaman milenial. Gaya hidup masyarakatnya juga otomatis akan selalu mengalami pergeseran perilaku karena hal tersebut

Organisatoris lain baca ini: Jenis Organisasi: Bidang, 8 Komposisi Dan Tujuan

Pada Zaman Apa Terjadi Perubahan Tulis Menulis?

Pertanyaan menarik, dari perubahan zaman yang ada, sejak kapan peradaban mulai mengenal tulis menulis?

Perkembangan peradaban manusia berjalan seiring dengan perkembangan informasi. Peradaban awal yang pernah ada tersebut digambarkan melalui ukiran pada dinding gua yang memiliki makna.

Perubahan Zaman Alat tulis
Asal Muasal Alat Tulis (Foto Download.id)

Jenis peradaban lain terbuat dalam bentuk prasasti sejarah, dengan tulisan lama yang juga memiliki arti.

Sejarah tulisan menulis juga menggunakan bahasa ekspresi, yang tertandai dengan huruf atau tanda baca lainnya.

Hal tersebut juga menandakan, bahwa bahasa dan tulisan memang telah berkembang sepanjang zaman. Bentuknya pun berbeda, mengikuti perkembangan peradaban manusia. 

Masa 3000 SM

Tulisan mulai lahir pada masa 3000 SM, dan pertama kali oleh bangsa Sumeria. Bentuk tulisan tersebut lebih merupakan gambar-gambar yang terbentuk dari Pictograf sebagai huruf.

Perubahan Zaman Tulisan Sumeria
Tulisan Bangsa Sumeria (Foto: Ruang Guru)

Simbol atau huruf tersebut juga memiliki bentuk penyebutan yang berbeda, hingga akhirnya menjadi sebuah kalimat dan bahasa seutuhnya.

Masa 2900 SM

Saat memasuki masa 2900 SM, Bangsa Mesir Kuno mulai menggunakan huruf Hieroglyph untuk menulis.

Huruf Hieroglyph merupakan bahasa gambar, dimana setiap ungkapan kalimat menggunakan gambar yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahas ini, jauh lebih maju dibandingkan dengan tulisan Pictograf Bangsa Sumeria.

Huruf Hierogflif
Huruf Hierogflif Pada Masa Lampau (Foto: Minews)

Masa 500 SM

Pada masa 500 SM media tulis sudah mulai menggunakan kertas, yang terbuat dari serat Pohon Papyrus.

Pohon Papyrus
Serat Pohon Papyrus Menjadi Alat Tulis Menulis

Pohon yang banyak tumbuh di sekitar Sungai Nil tersebut, menjadi media informasi yang populer kala itu. Menulis dengan menggunakan lempengan tanah liat dan bahan lainnya, perlahan mulai di tinggalkan.

Masa 105 M

Media kertas yang terbuat dari serat bambu di temukan oleh Bangsa Cina pada 105 M. Pembuatannya memang tidak sederhana, karena harus melewati proses produksi yang panjang.

Contohnya seperti proses penghalusan, penyaringan, pencucian, baru kemudian di ratakan dan di keringkan sebelum menjadi kertas.

Penemuan ini menjadi cikal bakal dari di temukannya sistem pembuatan kertas melalui pencetakan di zaman modern. Mesin cetak pertama yang di ciptakan, menggunakan cetakan kayu yang di toreh dan di lumuri sejenis tinta. Saat ini kita kenal sebagai metode cap atau print.

Perubahan Pada Zaman Apa Mulai Ada Istilah Organisasi?

Banyak kesulitan yang harus di hadapi, dalam mencari rekam jejak sejarah organisasi.

Namun yang pasti, ilmu mengenai manajemen dan organisasi sudah lahir sejak ribuan tahun yang lalu.

Organisasi
Organisasi dan Manajemen

Salah satu bukti yang paling nyata adalah, terdapatnya piramida di Mesir.  Kekokohan piramida tersebut sebagai hasil dari kerja keras 100.000 orang, yang membangunnya selama 20 tahun.

Piramida Giza tidak akan berdiri tanpa kerjasama dari 100.000 orang tersebut, dan mustahil untuk dilakukan tanpa adanya sistem organisasi.

Proyek besar ini pasti membutuhkan pimpinan untuk dapat mengarahkan para pekerjanya, mengkalkulasi bahan bakunya, serta bertanggung jawab terhadap pengawasannya.

Bukti terdapatnya kegiatan organisasi dan manajemen lainnya, juga dapat di temukan sepanjang tahun 1400-an di Kota Venesia, Italia.

Kota tersebut sudah menjadi pusat bisnis dan perdagangan, yang menopang perekonomian kotanya.

Masyarakatnya juga sudah melakukan kegiatan yang sama, seperti yang lazim terdapat pada organisasi modern seperti saat ini.

Sepanjang tahun 1400-an, Venesia sudah mampu memiliki pergudangan untuk semua barang yang akan mereka jual.

Contohnya seperti senjata api, bahan baku makanan, perakitan kapal perang yang selalu diawasi isinya.

Organisatoris lain baca ini: Aliran Organisasi Modern, Dengan 5 Teori Dan Pengaruh Teknologi

Sistem Administrasi

Mereka juga sudah menggunakan sistem administrasi, akuntansi, dan manajemen sumber daya manusia, untuk mengelola gudang tersebut secara sederhana.

Sistem akuntansi yang mereka gunakan juga berfungsi sebagai alat untuk dapat memantau pemasukan dan pengeluaran barang atau uang.

Terutama ketika terjadi suatu transaksi jual dan beli, dalam perdagangan tersebut.

Pada gudang senjata di kota tersebut, Banyak kapal perang yang terjadi sepanjang kanalnya.

Disetiap tempat pemberhentian, mereka akan menambahkan barang-barang yang diperlukan untuk perakitan tersebut.

Sistem ini sangat mirip dengan perakitan mobil Ford, yang di kembangkan oleh penemunya yang bernama Henry Ford.

Narasi Tentang Perbedaan Bentuk Tulisan Zaman Prasejarah dan Milenial

Pada masa 3000 SM Bangsa Sumeria  pertama kalinya menciptakan tulisan sebagai alat komunikasi  yang berguna dalam aktivitas perdagangan. 

Kota Mesopotamia yang semakin maju, menyebabkan aktivitas perdagangan di kota tersebut juga semakin berkembang.

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang lahirnya tulisan ke dunia ini.

Fungsi tulisan saat itu berguna sebagai alat komunikasi jarak jauh bagi para pedagang dan konsumen.

Bentuk Tulisan 

Bentuk tulisan yang pertama kali di ciptakan di dunia ini adalah Pictographs. Fungsi dari tulisan ini saat itu adalah, untuk mendata barang yang di perlukan, (jual, beli, dan pengiriman) oleh pedagang dan pembeli.

Tulisan tersebut juga pernah menjadi alat pencatat, untuk menghitung banyaknya domba yang di perlukan dalam acara ritual pengorbanan zaman itu.

Pictographs tersebut tertulis di tanah liat basah yang mereka keringkan, untuk kemudian sebagai bukti administratif transaksi perdagangan yang resmi.

Namun saat itu, catatan Pictographs hanya digunakan sebatas keperluan pencatatan perdagangan saja. Belum menjadi sistem penulisan seperti zaman modern ini, yang memberikan informasi lebih terperinci.

Sehingga timbullah konsep untuk lebih mengembangkannya lagi.

Contoh Pictographs
Contoh Pictographs Dengan Fonogram Oleh Bangsa Sumeria

Bangsa Sumeria berhasil mengembangkan Pictographs menjadi Fonogram, yang akhirnya juga dapat menjadi simbol yang mewakili suara. Dengan Fonogram (Ilmu Fonologi) seseorang dapat lebih mudah menyampaikan suatu pesan kepada lawan bicaranya. 

Menulis dan sastra 

Lahirnya suatu sarana komunikasi dengan menulis, akhirnya membuat penduduk di Sumeria dapat mencatat setiap peristiwa yang ada. Selain itu, tulisan juga dapat menjadi sarana untuk menciptakan karya seni, yang kita kenal sebagai sastra. Bangsa Sumeria pada akhirnya mulai menyebarkan sistem penulisan tersebut ke wilayah lain.

Alfabet

Para penulis di zaman kuno kemudian mengembangkan bentuk tulisan yang sudah di pakai saat itu, ke dalam bentuk alfabet.

Alfabet zaman lampau kita kenal juga sebagai abjad Fenisia. Karena sangat mudah untuk diaplikasikan, abjad tersebut pun menjadi semakin populer dan berevolusi.

Contoh evolusi tersebut adalah penulisan Yunani dan Latin, cikal bakal Bahasa Arab dan Sansekerta.

Perbedaan Organisasi Zaman Batu dan Milenial

Organisasi.co.id berhasil merangkum beberapa perbedaan organisasi zaman batu dan milenia, dari berbagai sumber di bawah ini.

Toby Koh, Group MD, Ademco Security

Organisasi bagi milenial lebih berarti “kepemimpinan”. Mereka cenderung dapat lebih bekerja sama dengan kelompok yang memiliki visi dan tujuan yang sama dengan dirinya. 

Milenial beranggapan, bahwa kepuasan dalam mencapai tujuan, tidak dapat selalu terukur dengan finansial. Dalam kepemimpinannya, mereka akan menawarkan fleksibilitas sebagai kunci utama pada bawahannya. 

Berbeda dengan gaya kepemimpinan zaman batu dalam konteks “organisasi klasik/lama”, yang memiliki struktur lebih kaku dari pimpinan kepada bawahannya. 

Kaum milenial memberikan keterbukaan, dan mengharapkan kelompoknya untuk dapat menyumbangkan ide dan konsep. Namun, mereka cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengembangkan kelompoknya.

Sementara para pemimpin organisasi lama, lebih dapat mengarahkan dan membimbing kelompok mereka dengan lebih dekat. Mereka memiliki kebanggaan tersendiri dengan visi dan kemampuannya, dalam menggerakkan kelompoknya melalui kekuatan kepribadian mereka.

Frédéric Gillant, VP & MD – Asia-Pacific, ShoreTel

Organisasi yang ideal bagi milenial adalah, ketika mereka dapat lebih terlibat dalam pengambilan keputusan. Karena artinya, mereka akan dapat memiliki lebih banyak peluang untuk mendapatkan umpan balik. 

Sedangkan bagi organisasi tradisional, pengambilan keputusan bersifat tidak kolaboratif, atau mutlak di tangan para pemimpinnya. 

Para milenial lebih memiliki sudut pandang, bahwa pekerjaan adalah sebagai proses dari rangkaian tujuan yang ingin mereka capai. Jadi bukan merupakan fisik atau tempat. Mereka lebih mudah menerima sistem bekerja dari rumah, dengan sarana teknologi yang mendukung mobilitas mereka.

Perusahaan yang dipimpin milenial akan dengan senang hati menerapkan solusi baru untuk memfasilitasi gaya kerja baru, selama mendapatkan teknologi terbaru.

Sementara bagi organisasi tradisional, suatu pekerjaan harus selalu dilakukan di tempat bekerja atau kantor. Jadi tidak heran, kalau pimpinan dari organisasi tersebut akan ada dimana roda perusahaan berputar.

Dalam situasi tersebut, teknologi terbaru mungkin tetap bisa digunakan, namun tidak bersifat mutlak atau menjadi keharusan.

Demikianlah ulasan dari Organisasi.co.Id Kali ini, yang membahas tentang Perubahan Zaman Dari Prasejarah ke Milenial. Semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca semua. Kami undur diri dulu, dan mohon maaf jika ada kekurangan dalam artikel ini. Terima Kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *