Tarung derajat adalah salah satu seni bela diri, yang mungkin sampai sekarang tidak banyak tahu. Untuk itu berikut beberapa pembahasan mengenai teknik, sampai dengan biaya les ketika ingin les privat bela diri tersebut. Ayu Maesaroh, Olahraga – organsiasi.co.id
Halo para organisator? Hari ini masih tetap semangat bukan untuk menjalani hari-hari? Atau ada yang sedang mempersiapkan diri untuk ikut ajang pertandingan bela diri?
Topik bela diri memang tidak pernah ada habisnya. Hal tersebut seiring dengan jumlah daripada cabang ilmu bela diri yang ada di Indonesia. Bervariasi, seperti orang-orang Indonesia.
Pun dengan berbagai teknik yang dikenalkan, kemudian peraturan yang harus dipatuhi oleh para atlet bela diri. Bervariatif, dan sangat asyik untuk diulik lebih dalam.
Termasuk dengan bela diri satu ini, yakni tarung derajat. Memiliki berbagai aspek yang dapat kita ulas, dengan tujuan lebih paham ketika akan terjun di bela diri tersebut. berikut beberapa ulasannya:
Konsep Olahraga Tarung Derajat
Dari berbagai ilmu bela diri, pasti mempunyai konsep penting, yang menjadi kunci memahami titik berbeda antara satu dengan yang lain.
Contoh paling sederhana misalnya, pencak silat. Konsep dari bela diri pencak silat, adalah mengenai pertarungan yang dapat menggunakan alat, serta menggunakan tangan kosong.
Dengan menekankan beberapa gerakan, guna mengembalikkan keadaan lawan. Atau sepeti kempo, yang menggunakan konsep dengan cara mengunci lawan.
Atau menggunakan teknik membanting ketika harus mengembalikkan keadaan lawan. Begitu juga dengan pertarungan derajat tersebut.
Yang mana konsep dari pertandingan, adalah menuntut para petarung untuk sedikit agresif dalam dua aspek, yakni pada teknik memukul serta menendang. Guna agar lebih mudah dalam membalikkan keadaan lawan.
Oleh karenanya dalam mempelajari olahraga pertarungan derajat, harus paham terlebih dahulu bagaimana teknik yang ada. Beberapa teknik tersebut seperti:
1. Penghormatan
2. Siaga pada tempat
3. Tendangan
3. Silang
4. Siap untuk bertarung
Perlu diketahui bahwa dalam teknik, semuanya diawali dengan sikap hormat, atau dikenal dengan sikap “hormat boxer”. Mengingat olahraga bela diri ini mempunyai nama lain, yakni boxer.
Awal Kemunculan Olahraga Tarung Derajat
Namun, adanya beberapa konsep dan teknik yang dapat dipelajari, bukan berarti olahraga tersebut muncul dengan tiba-tiba, tanpa adanya cerita di balik itu semua.
Perlu kita ketahui, bahwa olahraga pertarungan derajat, adalah salah satu olahraga yang juga sama dengan pencak silat, yakni berasal dari Indonesia asli.
Olahraga bela diri ini, asli dari tanah sunda. Bela diri ini diciptakan oleh seseorang bernama Achmad Drajat, yang mana beliau menciptakan bela diri tersebut, berawal dari pertarungan yang ia lakukan ketika berada di jalanan.
Hingga kemudian dimodifikasi sedemikian rupa, hingga terciptalah bela diri tersebut. Dan seperti yang sudah disinggung sebelumnya.
Jenis olahraga ini menitikberatkan pada keagresifan ketika harus melakukan beberapa teknik seperti menendang, memukul, dan sebagainya.
Organisatoris lain baca ini: Dunia Tarung Derajat: 5 Unsur, Sejarah Dan Induk Organisasi Olahraga
Kemudian pada tahun tahun 1972, tepatnnya tanggal 18 Juli di Bandung, menjadi satu sejarah besar bagi pendiri, mendeklarasikan bahwa olahraga tersebut ada, dan resmi untuk diperluas.
Agar mendapatkan para atlet yang profesional. Berselang tahun, akhirnya olahraga ini menjadi satu cabang olahraga resmi yang boleh dipertandingkan, ketika telah bergabung menjadi anggota KONI.
Dan sekarang sudah ada kantor dan website resmi dari olahraga tersebut, yang bisa kalian akses dengan mudah. Olahraga tersebut pertama kali bertanding pada tahun 2011, pada ajang SEA GAMES yang terselenggara di Palembang.
Selang waktu beberapa tahun kemudian, dipertandingkan kembali pada ajang yang sama, pada tahun 2013, di Myanmar. Sekarang sudah lebih dari 20 provinsi di Indonesia, yang resmi menjadi anggota pertarungan derajat.
Peraturan Permainan Tarung Derajat
Sejalan dengan hal tersebut, adapun beberapa peraturan dari tarung derajat, yang perlu adanya pengindahan dari para atletnya.
Sehingga ketika akan bertanding, para atlet dapat memahami rambu-rambu seperti apa yang nantinya, akan menjadi pedoman mereka.
Perlu diketahui pula, dalam pertandingan ada 2 kategori yang sering dipertandingkan. Yakni kategori Putra dan Putri, dengan pertarungan bebas.
Untuk klasifikasinya sendiri, Putra ada sampai pada > 80 kg untuk klasifikasi pertarungan. Kemudian yang putri sampai dengan > 66 kg.
Kemudian yang sering dipertandingkan juga ada seni gerak putra, putri, dan juga campuran. Untuk peraturannya sendiri ada beberapa, yakni:
Peserta
Untuk peraturan dari peserta, biasanya yang paling dasar adalah mereka merupakan WNI asli, dengan bukti KTP atau kartu identitas lain, yang mengatasnamakan mereka adalah seorang WNI asli.
Kemudian seorang atlet dapat merangkap lebih dari satu kategori pertarungan derajat, dan tidak boleh merangkap ke cabor lain. Termasuk dengan usia dan berat badan, bisa sesuai dengan ketentuan yang ada,
Tim Official
Yang selanjutnya adalah Tim Official. Untuk tim ini harus terdiri dari 2 orang, yang mana mereka tidak ikut dalam pertandingan.
Harus berpakaian rapih dan sopan, ketika masuk ke arena pertandingan. Jika tidak, maka sanksi akan berada di depan mata mereka.
Jadwal Pertandingan
Peraturan selanjutnya adalah masalah jadwal pertandingan. Untuk penentuan jadwal pertandingan akan terselenggara oleh beberapa panitia.
Yang menjadi penanggungjawab atas acara tersebut, melalui beberapa teknikal meetingnya.
Akomodasi
Peraturan lainnya ada akomodasi. Yang lebih menitikberatkan pada penanggungjawab atas atlet, mengenai tempat tinggal ketika berada di kota penyelenggara, kemudian masalah biaya pendaftaran.
Adalah tanggungjawab dari komunitas atau organisasi yang memandatkan atlet untuk mewakili organisasi tersebut. Jadi, bukan dari penanggungjawab penyelenggara.
Protes
Peraturan protes biasanya sesuai dengan kesepakatan dari penyelenggara acara. Seperti misalnya ada tebusan uang protes yang bersamaan dengan data bukti dari yang memprotes.
Pihak yang diprotes ketika tidak memberikan data bukti mengenai apa yang diprotes, maka akan terancam di diskualifikasi dari pertandingan tersebut. Untuk uang protes akan mutlak milik panitia.
Serta jam untuk melayani protes demikian, ialah 15 menit setelah pertandingan selesai seluruhnya.
Lain-lain
Adapun beberapa peraturan lain, yang nantinya akan dikondisikan dengan suasana pertandingan sebelum, saat, atau setelah selesai pertandingan.
Itulah beberapa aturan dari olahraga tersebut, yang dapat menjadi referensi ketika akan ikut serta dalam pertandingan.
Harga Les Belajar Tarung Derajat
Tapi, bagaimana caranya agar dapat ikut pertandingan tersebut? Jawabannya adalah dengan “menceburkan diri” ke dunia pertarungan derajat.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, harus paham sesuai dengan teknik, konsep yang berlaku pada olahraga tersebut. Maka perlu adanya seorang yang dapat mengajarkan beberapa hal tersebut.
Sesuai dengan pedoman yang ada dalam olahraga tarung drajat tersebut. Mengingat tidak semudah melakukan pertarungan biasa ketika sudah berbicara “ilmu bela diri”.
Tujuannya pun berbeda. Ilmu bela diri bukan untuk “bergaya”, melainkan dapat melindungi diri dan juga orang lain, ketika pada waktu yang tergenting sekalipun.
Pun dengan mengharumkan nama bangsa lewat pertandingan tarung drajat, yang merupakan olahraga bela diri. Hingga sampai sekarang pun banyak peminatnya.
Oleh karenanya, kalian dapat ikut beberapa organisasi bela diri tarung drajat, ketika berada di masa-masa kuliah. Biasanya beberapa Universitas menyediakan ekskul bela diri.
Guna menjadi satu nilai plus dalam memberikan pembelajaran mengenai bertahan hidup, serta bisa jadi, ilmu bela diri tersebut menjadikan jalan karir di masing-masing para atletnya.
Organisatoris lain baca ini: Olahraga Bela Diri, 19 Jenis Untuk Para Wanita Karier
Namun jika kiranya tidak suka atau pun lainnya, kalian bisa ikut les privat ilmu bela diri. Untuk les privat demikian, biasanya di beberapa web penyedia jasa web, mematok harga sekitar 150.000 per jam.
Dengan pembagian akomodasi transportasi 100.000, serta untuk dirinya sendiri ialah 50.000. Tetapi semua tergantung kepada diri kalian sendiri, maunya seperti apa dalam memperdalam pembelajaran tarung drajat tersebut.
Cara Mencari Les Tarung Derajat yang Baik
Sejalan dengan hal itu, ada baiknya ketika kita akan memilih untuk les pribadi atau privat. Tidak salah jika kemudian kita harus mengerti seluk beluk dari organisasi, perusahaan, atau orang itu sendiri.
Mengenai sepak terjang, latar belakang, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa uraian selengkapnya:
Profil
Yang pertama adalah profil. Lihat dari sisi sepak terjang dari organisasi, perusahaan, yang menawarkan les privat ilmu bela diri.
Dari hal tersebut dapat diketahui bagaimana citra mereka, kemudian kompetensi dari beberapa guru les privat yang ada, termasuk dengan ilmu bela diri tersebut.
Sepak Terjang
Hal ini lebih menitikberatkan pada guru yang nantinya direkomendasikan. Biasanya ada beberapa guru ilmu bela diri, yang kemudian menjadi rekomendasi.
Jika di website, lihat bagaimana testimoni dari beberapa klien mereka. Apakah memang baik, atau perlu adanya pemikiran lebih ketika harus menggunakan jasa mereka.
Track Record
Selanjutnya adalah masalah track record dari pelatih tersebut. Lihat bagaimana prestasi mereka dalam bidang olahraga tersebut.
Hal ini bisa menjadi nilai plus, karena secara tidak langsung pendapat mengenai “profesional” dalam diri mereka, akhirnya muncul dalam benak beberapa orang yang kemudian mau untuk memakai jasa pelatihan mereka.
Itulah kiranya yang mungkin dapat menjadi referensi, ketika harus menggunakan les privat.
Penutup
Itulah beberapa pembahasan mengenai olahraga tarung derajat adalah. Beberapa poin tersebut menggambarkan bagaimana rincian hal-hal yang perlu dipahami oleh para atlet, sebelum berkecimpung di dunia bela diri tersebut.
Seperti sudah ada pedomannya sendiri, ketika seorang atlet mulai serius menekuni tarung drajat. Mulai dari konsep, aturan, dan lainnya.
Harus benar-benar dipelajari lebih dalam dan rinci. Sehingga mereka dapat berproses lebih baik, menyerap ilmu lebih baik. Hingga pada tujuan yang diinginkan pun bisa lebih mudah untuk dicapai.
Karena apapun cita-citanya, jika tidak mau belajar serta mengandalkan jalan instan semata. Mungkin hasil menuju ke tujuan akan langsung lebih cepat.
Tetapi bukan itu permasalahan ketika seseorang ingin mencapai satu tujuan. Ialah menikmati proses yang ada. Yang mana nantinya dapat diceritakan kepada anak cucu, sebagai generasi selanjutnya.
Bukankah akan lebih senang, ketika orang tua atau pun lainnya, bebagi cerita ketika mereka berada di proses ingin sukses, kemudian berhasil. Secara tidak langsung hal tersebut menjadi kebanggaan diri bukan?
Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi.
Daftar Pustaka
