Calon Anggota Legislatif Pemilu 2024 membutuhkan cara mudah menang tanpa money Politik, artikel ini sangat membantu efektif efisiensinya anggaran anda.
Penulis Abdul Haris: Adalah Komodor (Pengatur Strategi Pemenangan Kolom Kosong Makassar Tahun 2018).
Apa alasan anda menjadi caleg?
Tentu jawaban kita akan beragam ketika mendapatkan pertanyaan tersebut dari konstituen. Berikut beberapa jawaban yang mungkin anda akan sebutkan:
- Keluarga menginginkan saya untuk duduk.
- Saya memiliki kemampuan materil untuk kampanye.
- Partai mendorong saya untuk bertarung.
- Memperjuangkan masyarakat pada daerah pemilihan saya.
- Kakek saya dulu adalah penguasa, dan memiliki nama besar hingga saat ini.
Bagaimana dengan jawaban tersebut? Dan ini merupakan perulangan jawaban dari hampir 100% caleg yang akan maju dalam pemilu.
Sebagai warga negara Indonesia yang tinggal pada negara hukum, sebaiknya mengetahui bahwa segala hal yang berhubungan dengan demokrasi, birokrasi, politik dan sebagainya. Kesemuanya harus memiliki landasan hukum yang jelas.
Maka untuk lebih mudah menjawab pertanyaan Apa alasan anda menjadi caleg? Jika jawaban anda adalah general seperti 5 jawaban diatas. Kenapa tidak menggunakan jawaban yang jauh lebih pasti. Yakni pasti kebenarannya pada mata hukum.
Hak asasi dalam hal politik dan pemerintahan telah diatur dalam UUD Tahun 1945:
- Segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. (Pasal 27 Ayat 1).
- “Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.” (Pasal 28C ayat 2).
- “Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.” (Pasal 28D ayat 3).
- “Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.” (Pasal 28E ayat 2)
- “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.” (Pasal 28E ayat 3).
Cara Mudah Menang Awal Pertemuan
Setelah membaca beberapa petikan pasal dalam UUD tahun 1945 sebelumnya. Anda akan berterima kasih pada artikel ini. Akan tetapi persembahan kami tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa dari tulisan ini. Oleh karena pasal-pasal itu adalah produk hukum negara yang mungkin anda tidak pernah membacanya. Padahal sangat penting menjadi pegangan buat para politisi.
Menang awal yang saya maksud sebagaimana dalam sub pokok bahasan ini, merupakan starting dasar “branding” dan identitas diri kepada masyarakat pemilih.
Ingat, ada banyak cara untuk menunjukkan diri pada orang lain:
- Tergambar sebagai orang cerdas,
- Terlihat sebagai orang ahli agama,
- Terkenal sebagai orang kaya,
- Terbayang sebagai orang baik dan senang membantu,
- Memiliki penampilan sebagai seorang artis.
Dan masih banyak gambaran awal kepribadian seseorang.
Pertemuan-pertemuan awal dengan pemilih, adalah seperangkat cara dan gaya yang kita miliki. Dan dari 2 hingga 3 kali pertemuan akan menghasilkan kesimpulan dari pemilih. Anda orang cerdas, ahli agama, kaya atau seorang artis (idola).
Jadi diri sendiri, usah menjadi orang lain. Jangan pernah mencitrakan diri sebagai orang kaya, sebab ini memiliki konsekuensi kost yang harus anda bayar mahal. Meski demikian, juga tidak boleh anda mengaku sebagai orang miskin.
Ada banyak alternatif yang bisa kita gunakan untuk menggambarkan diri kepada orang lain. Serta banyak contoh yang bisa menjadi pertimbangan.
Joko Widodo dengan gaya sederhana, blusukan dan menyapa warga. Berjabat tangan dengan banyak orang. Menyisir setiap jalan, awalnya banyak yang enggan dan tidak total menerimanya.
Akan tetapi dia konsisten dengan tekad blusukan, sekaligus menjadikan jabat tangan tersebut sebagai ukuran. Hingga banyak yang bersimpati dan senang dengannya.
Apa yang terbayang dari benak anda ketika saya menyebut “Jokowi”. Benar, sosok kurus dan ramah bukan?
Nah itulah gambaran dirinya dari pandangan orang lain.
Menang Pemilu Tanpa Money Politic
Sebelum melangkah untuk melakukan start awal kampanye maka sebaiknya menahan diri hingga tuntas pada persiapan ini. Karena jika langkah awal telah salah, maka bisa berakibat yang besar. Seperti penggunaan cost (biaya politik) yang tinggi.
Banyak kasus, politisi telah menghabiskan uang bahkan semua asetnya telah hilang, akan tetapi dia tidak terpilih.
Persiapan Intenal
Persipaan internal yang kita maksudkan adalah yang berhubungan dengan diri sendiri. Tanpa orang lain, dan tidak bergantung dengan siapapun. Untuk hal ini maka melalui pengalaman kami mendrive kemenangan kolom kosong pada pilkada tahun 2018 di Makassar, akan kami berikan tips yang yang anda butuhkan.
Kenali Siapa Diri Anda
Caleg yang gagal adalah mengenal orang lain tapi tidak mengenal siapa dirinya. Sehingga seluruh yang mereka lakukan saat kampanye adalah diri orang lain. Ukurannya adalah diluar dari kepribadiannya.
Maka paling awal adalah kenali siapa diri anda yang sesungguhnya.
Biasanya jika kami menangani klien, maka langkah awal adalah diskusi mendalam tentang berbagai hal. Hanya untuk mengenal kepribadian tersebut.
Akan tetapi anda bisa melakukannya sendiri, tanpa konsultan. Dan ini sesuai dengan ilmu kejiwaan menurut Stuart and Sundeen (1998), tentang konsep diri.
Adapun Komponen Konsep Diri terdiri dari:
- Identitas Diri,
- Gambaran Diri,
- Ideal Diri,
- Peran Diri, dan
- Harga Diri.
Teori ini sangat penting untuk kita pahami sebelum maju sebagai calon dalam kontenstasi, sebab yang akan kita raih adalah nomor 4 (sesuai teori Stuart) ketika tepilih, yakni peran diri.
Kesalahan terbesar adalah ketika angan-angan peran terlalu tinggi, sementara kita belum tuntas pada Identitas diri, Gambaran diri dan Ideal Diri.
Identitas diri akan memberikan bayangan kepada anda, siapa diri anda. Siapa keluarga anda, dan apa kehebatan yang anda miliki. Atau kelebihan anda.
Dari awal, artikel telah kita jelaskan bahwa awal pertemuan: anda cerdas, orang kaya atau ahli agama. Bersumber dari cara mengenali identitas diri yang sesungguhnya.
Ingat, jangan menjadi orang lain. Sebab jika saja anda mengaku orang kaya, konsekuensinya sangat jelas. Ada banyak potensi dalam diri anda yang mungkin perlu untuk digali.
Jika tidak punya uang, maka pakailah tenaga anda membantu. Atau pergunakan kecerdasan anda membantu orang lain.
Apa Kebiasaan Anda
Ini juga penting, apa yang menjadi kebiasaan anda. Kebiasaan minum kopi hitam dirumah, pisang goreng original. Dan beberapa kebiasaan lainnya yang anda lakukan di daerah anda.
Tapi kenapa ketika maju sebagai calon anggota legislatif tiba-tiba anda meninggalkan kawasan (desa) anda dan ramai-ramai menuju kota untuk ngopi di Warkop ataupun Cafe. Apa yang ada dalam pikiran anda?
Mau terlihat elegan, hebat dan gaul gitu?
Ingat kembali apa identitas diri anda. Siapa anda dan apa kelebihan-kelebihan anda.
Selain penghematan, ini juga memberikan ruang kepada orang lain untuk menanamkan dalam otak mereka mengenai gambaran diri anda, siapa sesungguhnya.
Dengan kopi hitam dirumah anda dan pisang goreng tersebut, itu tidak menambahkan identitas baru buat anda. Dan keuntungan lainnya adalah memang pada dasarnya sudah banyak yang mengenali kebiasaan anda sebelumnya (kopi hitam dirumah) tersebut.
Dan masih banyak kebiasaan-kebiasaan lainnya yang menjadi potensi berinteraksi dengan orang lain. Bawa orang lain masuk dalam dunia anda, dan hindari keluar dari lingkaran identitas serta kebiasaan anda tersebut.
Tuntaskan Visi dan Misi
Setelah mengetahui Konsep Diri dan Kebiasaan. Maka secara tidak langsung itu menjawab persiapan untuk menghubungkan pribadi dengan lingkungan luar.
Adapun yang menghubungkan antara diri anda dengan dunia luar tersebut adalah Visi dan Misi.
Cara membuat visi dan misi agar menang pada Pemilu 2024 adalah dengan mengandalkan kemampuan diri, serta apa target yang akan kita raih pada masa datang. Sisi ini kita sebut sebagai Visi. Sementara bagaimana cara mencapai Visi, itu kita tuliskan secara sistematis dalam Misi.
Persiapan Eksternal
Cara mudah menang pemilu tahun 2024 berikutnya adalah lakukan persiapan eksternal. Setelah memahami persiapan internal maka selanjutnya adalah menatap keluar dari diri anda. Untuk mencapai visi misi tersebut maka saatnya mengenali lingkungan sekitar.
Siapa Kompetitor?
Yang pasti menjadi pesaing adalah kompetitor. Jika saja maju sebagai caleg dalam level DPRD Kabupaten Kota, Provinsi maupun DPR RI, bahkan DPD. Yang pasti akan berhadapan dengan para pesaing, yang juga melakukan hal yang sama.
Bahkan kompetitor anda telah menggunakan jasa konsultan untuk mengatur pertarungan mereka. Akan tetapi anda bisa menggunakan fasilitas gratis sehingga andapun memiliki konsultan dalam mengatur pemenangan dan menggerakkan tim anda. Ini gratis buat anda.
Siapa Keluarga Dan Sahabat Anda?
Keluarga sedarah maupun keluarga tidak sedarah (sahabat). Sangat berpengaruh dengan sikap politik yang akan anda ambil. Dengarkan pendapat mereka. Kadang kita hanya mau mendapatkan pujian dan sanjungan dari mereka. Namun ego yang menguasai diri kadang mengabaikan saran dan kritik mereka.
Kemungkinan mereka akan berkata begini:
- Wah serius kamu mau maju? Saya mendukungmu.
- Kamu mau maju caleg, emang kamu sehebat apa?
- Sebaiknya kamu tidak maju caleg, karena kamu tidak memiliki modal.
Pernyataan 1 adalah hal yang membuatmu senang. Sementara itu pernyataan 2 dan 3 melukai hati dan perasaan anda bukan? Akan tetapi pada hakikatnya kalimat sahabat anda tersebut menjadi spirit buat perjuangan kamu. Dalam mengenali identitas diri yang kami bahas sebelumnya.
Sahabat dan keluarga adalah pemilih yang tidak terlalu berat untuk memilih. Sebab mereka memiliki nilai pertalian yang secara psikologis dekat dengan kandidat. Dan hal ini biasanya menjadi pemilih fanatik.
Akan tetap memilih anda, dalam kondisi bagaimanapun. Tentunya ini membutuhkan data, agar perkiraan anda Ril.
Siapa Pemilih Yang Menjadi Rebutan?
Setelah sahabat dan keluarga yang kemungkinan besar memilih anda, maka selanjutnya akan masuk pada tarung bebas. Yakni masyarakat pemilih yang akan terpengaruh dengan kampanye yang kita lakukan.
Pemilih ini menjadi swing voter merupakan pemilih yang bisa berubah. Memilih atau meninggalkan kandidat tertentu.
Bagaimana cara menaklukkan pemilih pada area ini?
Maka dari sisi inilah membutuhkan sebuah metode riset pemilih dan gaya kreatif yang dikembangkan dalam meraih suara mereka. Tentunya dengan cara yang lebih santun.
Kami memiliki pengalaman yang kuat dalam melakukan proses merubah mindset pemilih tanpa harus mengeluarkan uang banyak.
Cara Mudah Menang Pada Pemilu 2024, Kesimpulan
Sampai pada bagian ini, maka cara mudah untuk menang pada pemilu 2024 bukanlah perkara yang sulit. Maka ikuti tips berikut ini:
- Jadi diri sendiri, dan jangan mencitrakan diri anda kaya raya banyak uang dan sebagainya sebab pernyataan ini bernilai mahal yang harus terbayar pada nantinya.
- Lakukan persiapan Internal: kenali diri anda, kebiasaan serta visi dan misi yang menjadi target
- Kenali eksternal dengan mengetahui kompetitor, sahabat/keluarga dan massa mengambang yang masih bisa kita pengaruhi.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat untuk kemenangan anda pada masa datang.
