Setiap lembaga memiliki periode jabatan kepengurusan, dalam jangka waktu tertentu. Dengan lama yang berbeda setiap institusi. Dalam prosesnya, maka memiliki seperangkat prosedur yang harus dijalani. Dan panduan prosedur tersebut
“Pengambilan kebijakan tertinggi setiap organisasi” berbeda penyebutannya. Ada yang menyebutnya Musyawarah Besar (Mubes). Namun ada yang menggunakan istilah yang lain, yakni:
Kongres,
Muktamar,
Konfrensi Nasional, dan
Musyawaran Nasional.
Organisasi Muhammadiyah menggunakan istilah muktamar, sesuai dengan anggaran dasar mereka pada pasal 22. Juga Nahdlatul Ulama memiliki penyebutan yang sama.
Sementara untuk penggunaan kata kongres, mulai terkenal sejak adanya kongres pemuda 1, sebagai cikal bakal lahirnya sumpah pemuda.
Mekanisme Pelaksanaan Musyawaran Besar (Mubes)
Tata Cara dalam melaksanakan mubes (atau penyebutan lain: muktamar, kongres atau konfrensi nasional), dengan memenuhi aturan organisasi sesuai dengan Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga mereka.
Hal yang paling umum dalam pelaksanaan musyawarah tersebut karena selesainya periode (masa jabatan) kepengurusan. Periode tersebut apakah 2, 3, 4 atau 5 tahun.
Proses musyawarah besar melalui mekanisme yang sejalan dengan masa berakhirnya kepengurusan, sebagai salah prasyarat mutlak. Tentu dalam hal pelaksanaannya membutuhkan prosedur.
Secara umum proses bermubes memiliki beberapa prosedur penting:
Ketahui tanggal bulan dan tahun SK kepengurusan yang ada. Maka itu akan menjawab kapan waktu pelaksanaan mubes. Misalnya, kepengurusan 2 tahun dan tanggal SK 23 Februari 2020. Maka pelaksanaan mubes pada bulan Februari 2022. Tepat tanggal 22 atau sebelumnya. Sebab terhitung tanggal 23 Februari 2022, maka secara dejure (hukum) telah berakhir kepengurusan tersebut.
Rapat dengan pengurus, untuk pembentukan struktur kepanitian, penentuan Steering Committe dan Organizing Steering (SC dan OC).
Tentukan Tema kegiatan. Sesuaikan dengan visi dan misi organisasi. Serta tempat pelaksanaan kegiatan muktamar.
Publikasi kegiatan secara internal dan eksternal. Secara internal dengan mengundang (menyampaikan) kepada pengurus yang terlibat. Secara eksternal dengan melakukan publikasi melalui media cetak, online atau elektronik.
Metode Menang Mubes Muktamar Atau Konfrensi
Sebuah pelaksanaan musyawarah skala besar atau nasional, seorang calon atau kandidat. Memiliki keinginan untuk menang dalam pertarungan. Sayangnya banyak yang tidak memahami bagaimana langkah untuk memenangkan perhelatan tersebut.
Sebenarnya, trik berikut ini sudah menjadi rahasia umum, meski begitu tidak semua orang menguasainya. Sehingga buat kamu yang sedang menjadi salah satu calon Ketua organisasi, maka gunakan strategi ini.
Amakan Steering Committe (Presidium)
Steering Committe, sesuai dengan pengertiannya yang berasal dari bahasa Rusia, pengambil kebijakan atau pimpinan transisi sebuah institusi. Bermakna bahwa kepadanya melekat beberapa kebijakan yang tidak bisa dipengaruhi oleh orang lain.
Meski belum menjadi kebijakan mutlak, namun keberadaannya memberikan warna pada sebuah mubes, muktamar atau kongres yang terlaksana.
Dalam penyebutan lainnya, SC memiliki makna sama dengan presidium.
Pada pelaksanaan kegiatan kongres, SC biasanya menjadi pimpinan sidang. Dan jika ini terjadi maka berarti proses pelaksanaan Mubes “by design” (kemungkinan besar).
Meski demikian, tetap ada peluang untuk merubah SC tidak selamanya menjadi pimpinan sidang. Maka ikuti panduan ini.
Namun sebelum membahas itu, maka kita akan tuntaskan tentang metode menang mubes yang baik dalam pertarungan pemilihan.
Posisikan Pimpinan Sidang
Langkah untuk menang dalam pemilihan dan pertarungan berikutnya adalah posisikan pimpinan sidang yang memiliki koneksi baik denganmu. Tentunya yang memiliki kemampuan pengendalian sidang yang baik.
Sebab pepatah petarung menyebutkan, memenangkan Steering Committe dan Pimpinan Sidang maka sama dengan 75% kemenangan.
Hal ini bukan sesuatu yang keliru, sebab terdapat beberapa pertimbangan:
Steering Committe yang membuat seluruh alur persidangan dan pemilihan. Sehingga keberpihakannya akan sangat mempengaruhi warna persidangan.
Pimpinan sidang yang mengendalikan persidangan, maka proses brainstormingnya akan mewarnai seluruh anggota sidang.
Satu hal yang harus kita ingat, bahwa pimpinan sidang memiliki satu hal yang tidak dimiliki oleh peserta sidang. Yakni palu sidang. Sehingga jika pimpinan sidang telah menentukan pilihan kepada kamu sebagai kandidat, maka itu sangat membantu mewujudkan harapanmu menjadi ketua.
Ketahui Komposisi Kandidat Lain dan Kuasai Pemilih
Tentunya yang akan mempengaruhi tingkat keterpilihan seorang kandidat, adalah pemilih. Ini sudah menjadi rumus matematika normatif.
Mengetahui komposisi kandidat adalah penting. Sebab memprediksi kemenangan adalah jumlah lebih suara dari kandidat yang lain.
Maka tidak heran, seorang kandidat menyatakan mundur di tengah jalan karena mengetahui potensi menang sangat rendah.
Perhatikan pemilik suara untuk memilih. Kenali mereka siapa yang memilih. Jika saja kamu tidak mengetahui siapa saja mereka, maka jangan harap kamu bisa menang pemilihan.
Strategi Merubah SC Dan Pimpinan Sidang
Kandidat tentunya memiliki motivasi untuk masuk sebagai calon pimpinan organisasi. Namun terdapat beberapa kendala. Yang berpotensi menggagalkannya sebagai kandidat. Sebagaimana penjelasan sebelum ini. Kadang Steering Committe sekaligus menjadi pimpinan sidang.
Apabila yang bersangkutan bukanlah jejaring kamu, maka kamu harus nyalakan “alarm” tanda kehati-hatian. Sebab bisa jadi kamu akan kalah pertarungan.
Maka berikut trik dan strategi mengendalikan SC tidak otomatis menjadi pimpinan sidang jika demikian adanya.
Langkah pentingnya adalah pada tata tertib persidangan. Sebagaimana hal ini (tatib sidang) merupakan draft pembahasan awal pada persidangan pleno.
Cari pasal yang membahas mengenai pimpinan sidang. Jika hal ini tidak ada dalam draft, berarti secara otomatis SC (Presidium) menjadi pimpinan sidang.
Dan jika benar tidak menjadi pembahasan, maka segera masukkan sebagai agenda pembahasan.
Adapun mekanisme pemilihan pimpinan sidang adalah dengan voting terbuka dari peserta.
Kemenangan penentuan pimpinan sidang, bisa menjadi langkah awal untuk mengetahui prediksi kemenangan sebagai kandidat. Hal itu berarti jika dalam voting terbuka, ternyata kandidat kamu kalah dalam pemilihan pimpinan sidang. Maka ini menjadi evaluasi kemungkinan kekalahan buat kamu.
Mekanisme Penentuan Tema Mubes dan Makna
Jika kamu seorang SC atau OC dalam kegiatan kongres, musyawaran nasional (besar), muktamar. Maka menjadi kewenangan kamu adalah menentukan tema kegiatan.
Tema akan memberikan warna kepada kegiatan mubes. Sehingga penting untuk kamu ketahui bagaimana cara penentuan (mekanisme) tema suatu kegiatan musyawarah besar (mubes).
Tips Penentuan Tema Mubes
Berikut beberapa tips buat kamu dalam menentukan tema kegiatan mubes:
Ketahui skala organisasi: lokal, regional atau nasional,
Apa visi misi maupun tagline organisasi,
Spirit perjuangan lembaga.
Ketiganya penting, untuk membuat tema yang senafas dengan lembaga. Maksudnya, harus sejalan dan merupakan warna dari lembaga tersebut.
Skala Organisasi
Level lembaga, ada yang mencakup nasional, provinsi dan juga ada skala dusun/desa. Maksudnya, tema kegiatan mubes harus sesuai dengan level. Jangan level dusun namun pemikiran seakan satu Indonesia. Sehingga ketahui batasan sebuah wadah (organisasi) untuk memperfokus pembuatan tema.
Visi Misi Organisasi
Setelah mengehatui skala, maka berikutnya kenali Visi dan misi maupun tagline organisasi. Dengan demikian tema tidak jauh dari visi dan misi. Atau bahkan berlawanan dengan visi misi itu sendiri.
Misalnya, visi misi organisasi “perlindungan nilai tradisi adat suku …..” maka tema kegiatan bukan tentang bagaimana “menjadi eksportir”. Berjauhan antara visi misi lembaga dengan kegiatan dan tema.
Jenis Kegiatan
Harus berkorelasi (berhubungan) antara jenis kegiatan dengan tema yang akan kita usung. Apalbila kegiatan tentang “pengiriman tenaga kerja” maka temanya harus berhubungan dengan “kualitas”, “nilai semangat kerja”, “Etos kerja” atau “nasionalisme”.
Contoh Tema Mubes/Kongres Dan Makna
Setelah mengetahui trik pembuatan dan penentuan tema, maka berikut ini beberapa contoh dan makna. Yang bisa menjadi inspirasi buat kegiatan kamu.
“Dengan musyawarah besar, kita bangun solidaritas dan keberagaman warga Kecamatan Z dari pengaruh luar”
Bermakna: Meningkatkan rasa persaudaraan sesama warga kecamatan Z. Dari tema ini menunjukkan bahwa kegiatan tersebut berskala kecamatan dengan jenis acara musyawarah besar.
“Dengan Silaturrahim Nasional, Kita Rekatkan Nilai Pancasila dan Bela Negara di Era Milenial”
Bermakna: meningkatkan semangat nasionalisme dengan nilai pancasila. Pelaksanaan kegiatan dengan organisasi level nasional berupa kegiatan silaturrahim atau hala bi halal.
“Dengan dialog terbuka, kita memperkaya pemahaman almamater secara rasional dengan pendalaman nilai religi”
Memiliki makna, kegiatan skala kampus berupa kegiatan dialog terbuka untuk meningkatkan nilai almamater dan pondasi pemahaman agama. Bisa jadi kegiatan tersebut juga ada kegiatan ceramah agama.
“Regenerasi Pengurus Masjid Nurul Iman, Menuju Kepengurusan Yang Cinta Al Quran”
Mempunya makna tema: proses pergantian pengurus masjid dengan tujuan mencipakan pengurus yang gemar membaca Al Quran.
“Dengan pemilihan Ketua OSIS, kita siapkan generasi unggulan Kabupaten Z Dalam Bidang Ilmu Eksakta”
Tema ini memiliki makna: Proses pemilihan ketua osis dan bertujuan melaksanakan program siswa berprestasi pada bidang ilmu pengetahuan ilmu-ilmu pasti (eksakta).
Visi Misi Calon Ketua
Selanjutnya, penentuan Visi dan Misi seorang calon ketua. Meskipun visi misi bukan faktor utama keterpilihan. Namun pembuatan visi dan misi tersebut bisa mempengerahi pemilih yang bimbang.
Bimbang maksudnya, belum menentukan sikap atau bisa kita kenal dengan swing vooter.
Adapun cara membuat visi dan misi adalah:
Visi, merupakan tujuan akhir sebuah program. Atau domain utama target.
Misi, merupakan strategi yang kita gunakan untuk mencapai visi tersebut.
Sehingga mekanisme pembuatan visi dan misi calon ketua untuk menang dalam mubes sebenarnya merupakan hierarki terstruktur. Visi membutuhkan Misi. Jika dalam bahasa Inggris, maka Visi adalah Vision, sementara Misi adalah Mission.
Adapun contoh Vision and Mission yang bisa kamu pergunakan adalah.
Visi
Menciptakan Generasi Unggul Menguasai SEO Pada Era Digital
Pembinaan generasi untuk adaptasi dengan perubahan era digital,
Menciptakan peluang kerja dengan sistem digitalisasi.
Dari hal ini bisa kita melihat bahwa visi organisasi tersebut menciptakan anggota yang menguasai Strategi search engine optimization. Dengan program misi, berupa pelatihan oleh konsultan SEO, membina anggota dan mengambil peluang profit pada era digital.
Demikian beberapa contoh visi dan misi, dan mekanisme penentuan tema dan makna kegiatan mubes, serta istilah penting yang berhubungan dengan kongres, konfrensi maupun muktamar.
customer Service
Our Tim Expert
Dengan manajemen dan tim yang expert pada bidang masing-masing, maka kami memberikan layanan:
Prestasi yang tergolong rekor politik dan demokrasi nasional adalah kemenangan kolom kosong di Kota Makassar tahun 2018. Rasanya prestasi ini satu-satunya di Indonesia dan Dunia. Bersama kami, perancang dan pengatur strategi kemenangan tersebut untuk layanan konsultasi Politik dalam berbagai kontestasi di tanah air.
Organisasi baik formal maupun informal, merupakan dunia kami. Expert dalam mengatur alur struktur hierarki organisasi yang ideal. Termasuk layanan pembuatan Draft AD ART, Materi dan Susunan Acara Persidangan Organisasi. Tata Tertib dan mekanisme pemilihan pimpinan.