Prinsip Ekologi Organik: Definisi dan 7 Cara Bertahan

Prinsip ekologi organik mengajak manusia untuk mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dengan memperhatikan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.Tika, OrganisA51 – organisasi.co.id

Prinsip Ekologi Organik

Ekologi memiliki prinsip-prinsip dalam pelaksanaannya. Beberapa ahli memiliki pendapat mereka sendiri mengenai ekologi.

Terkait dengan pertanian organik, prinsip tersebut dapat diadaptasikan pada sistem produksi pertanian yang berusaha memaksimalkan produktivitas agro-ekosistem serta kesehatan lingkungan secara alami.

Dengan demikian, akan tercipta pangan dan serat yang berkualitas, berkelanjutan, dan cukup untuk kebutuhan.

Pertanian organik tak lepas dari pengertian bahwa dalam pelaksanaannya, pertanian ini terbebas dari bahan-bahan kimia.

Tidak hanya itu, sistem produksinya mengandalkan penggunaan bahan-bahan alami. Oleh sebab itu, secara praktik tidak menggunakan atau justru membatasi pemakaian bahan sintetis.

Contoh bahan sintetis adalah pestisida, pupuk kimia, zat pengatur tumbuh, herbisida, dan aditif pakan.

^{Organisatoris lain baca ini:} Tumbuhan Gulma: Pemanfaatan 3 Musuh Para Petani

Pengertian Ekologi

Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Berasal dari bahasa Yunani “Oikos” dan “Logos”. “Oikos artinya habitat atau rumah, dan “logos” artinya ilmu.

Dalam istilah lain, ekologi bermakna hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan. Sehingga tercipta suatu hubungan yang harmonis.

Bukan hanya terhadap lingkungan, namun dalam hal ini makhluk hidup juga berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya.

Dalam hal ini, pembelajaran tidak hanya pada ekosistem, namun juga pada organisme dengan tingkatan yang lebih kecil. Berikut adalah pengertian dari beberapa ahli.

Krebs

Ekologi merupakan ilmu pengetahuan yang mendalami suatu interaksi yang menentukan penyebaran dan kelimpahan organisme.

Resosoedarmo

Menurut beliau, ekologi adalah ilmu mengenai timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya.

Miller

Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara organisme yang sejenis dengan lingkungan di sekitarnya.

Andreawartha

Definisi ekologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan melimpahnya organisme berupa makhluk hidup.

enurut C. Elton, pengertian ekologi adalah suatu ilmmu yang mengkaji sejarah alam atau juga kehidupan alam dengan / secara ilmiah.

C. Elton

Beliau berpendapat bahwa ekologi adalah ilmu yang mendalami sejarah maupun kehidupan alam secara alami.

Otto Soemarwoto

Ekologi merupakan ilmu hubungan timbal balik antar makhluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya.

Eugene P. Odum

Ekologi adalah kajian yang terstruktur dan terkait dengan fungsi alam. Ilmu ini mempelajari pula sebuah interaksi dan struktur antara sesama organisme termasuk dengan lingkungan di sekitarnya. ¹

Pembahasan Ekologi Organik

Setelah meninjau mengenai pengertian ekologi, kita dapat menarik kesimpulan bahwa ekologi adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Hubungan ini dapat berlangsung secara alami maupun buatan. Ketika hal itu berlangsung secara aami, maka tentu akan ada risiko yang muncul. Jenis hubungan ini disebut ekologi organik.

Dalam ilmu pertanian, hubungan ini kerap kita dengar dengan pertanian organik. Beberapa pakar memiliki definisi mengenai hal ini. Mereka adalah:

Pakar Pertanian Barat

Pertanian organik atau ekologi organik merupakan pengembalian dari hukum “low of return”. Maksudnya adalah semua bahan organik secara tidak langsung akan kembali ke tanah.

Artinya pelaku dalam kegiatan ini akan memberikan makanan kepada tanah. Tanah pun akan melakukan hubungan timbal balik pada manusia berupa tanaman dan buah yang berkualitas.

Rifa’i

Menurut beliau, pertanian organik merupakan sebuah pembudidayaan dengan konsep mengurangi penggunaan pestisida sintetis dalam membudidayakan pertanian tersebut.

Sutanto

Pemindahan unsur hara dari tanaman contohnya seperti pupuk kandang, kompos, dan lainnya yang kemudian berproses menjadi biomasa. Kemudian unsur ini akan berubah kembali menjadi hara dalam bentuk larutan.

Bahar

Beliau mengataka dalam bukunya jika pertanian organik adalah pembudidayaan dengan pelaksanaan yang alami. Sedikit adanya pengolahan dengan pestisida buatan.

Heriawan

Cara bagi beberapa orang modern untuk menghadapi masalah yang tidak menemukan solusi adalah dengan pertanian organik. Ada pula beberapa cara lain yang bisa mengurangi penggunaan pestisida di kehidupan masyarakat.

^{Organisatoris lain baca ini:} Pertanian Organik: Pengertian, Kegunaan Dan Peluang

Setelah kita mengetahui pengertian pertanian organik, kini saatnya kita mengetahui bagaimana praktik kerjanya. Pertama, pelaku pertanian harus menghindari penggunaan bibit maupun benih hasil rekayasa genetik.

Dalam pasar, kita mengenalnya dengan GMO (Genetically Modified Organisms).

Kedua, menghindari penggunaan pestisida sintetis yang berasal dari bahan kimia. Rotasi tanaman, mekanis, maupun cara biologis adalah cara yang dipakai untuk mengendalikan hama, penyakit, serta gulma.

Ketiga, sebisa mungkin menghindari penggunaan pupuk kimia sintetis dan zat pengatur tumbuh. Cara untuk meningkatkan produktivitas tanah dan kesuburannya adalah dengan menambahkan pupuk kandang, residu tanaman, penanaman legum, batuan mineral alami, dan rotasi tanaman.

Keempat, mengurangi penggunaan aditif dan hormon penggemuk pada hewan ternak yang mana kotorannya akan menjadi pupuk kandang. ¹

Prinsip Dalam Ekologi Organik

Pelaksanaan ekologi organik, tidak lepas dari prinsip-prinsip yang teguh untuk diterapkan. Adapun prinsip-prinsip tersebut antara lain:

Prinsip Ekologi

Dalam sistem ekologi kehidupan, pertanian organik berada di dalamnya. Pada prinsip ini terdapat pernyataan bahwa produksi berdasarkan pada proses serta daur ulang ekologis.

Ekologi suatu lingkungan produksi akan mengasilkan makanan dan kesejahteraan. Contohnya hewan membutuhkan peternakan sebagai ekosistem mereka, tanaman membutuhkan tanah yang subur untuk kelangsungan hidupnya, dan organisme laut membutuhkan ekosistem perairan.

Perilaku pemanenan produk liar organik termasuk juga pertanian dan peternakan harus sesuai dengan keseimbangan ekologi alam. Jadi inilh pentingnya mengetahui siklus yang ada.

Prinsip kesehatan

Dalam hal ini, pertanian organik harus meningkatkan kesehatan tanah dan melestarikannya. termasuk juga melestarikan tanaman, bumi, manusia, dan hewan sebagai satu kesatuan yang sulit terpisahkan.

Di dalam prinsip ini, kesehatan setiap individu tidak dapat terlepas dari kesehatan ekosistem. Jadi tanah yang sehat akan memberikan tanaman yang sehat serta mampu mendukung kesehatan manusia dan hewan.

Perlindungan

Pengelolaan ekologi organik haruslah hati-hati. Tujuannya karena untuk melindungi kesejahteraan dan kesehatan masa ini dan mendatang terutama terkait lingkungan hidup.

Jenis pertanian ini menuntut sistem yang hidup serta menjawab kondiis internal maupun eksternal dalam masalah. Pelaku perlu meningkatkan produktivitas namun mereka tidak boleh membaayakan kesejahteraan serta kesehatan mereka.

Keadilan

Dalam pertanian organik, pelaku hendaknya menjamin keadilan bagi lingkungan dalam hal adanya kesempatan hidup bersama-sama.

Contoh yang muncul dalam keadilan adalah adanya saling menghormati, kesetaran, pengelolaan dunia bersama, dan berkeadilan. Semua itu terjadi antar manusia serta hubungan mereka dengan makhluk hidup yang lain.

Sebuah prinsip lain juga menekankan bahwa para pelaku pertanian organik perlu memina hubungan yang manusiawi bsik itu bagi pekerja, petani, pedagang, penyalur, hingga ke konsumen.

Prinsip – prinsip Ekologi

Terdapat prinsip-prinsip ekologi yang diterapkan oleh para praktisi. Prinsip tersebut mencakup keanekaragaman, interaksi, saling ketergantungan, kemampuan berkelanjutan, dan keharmonisan.

Selanjutnya, prinsip ini memiliki penjabaran sebagai berikut.

• Semua energi pada organisme hidup, ekosistem maupun populasi boleh menjadi eneergi yang tersimpan maupun yang terlepaskan. Energi dapat berubah dari suatu bentuk menjadi bentuk yang lain, namun tidak dapat hilang, hancur, maupun tercipta.

• Tidak ada sistem untuk mengubah energi yang benar-benar cermat.

• Energi, ruang, materi, keanekaragaman, dan waktu merupakan kategori sumber alam.

• Jika pengadaan sumber tersebut telah cukup tinggi, maka pengaruh unit kenaikannya akan menurun dengan dengan penambahan sumber alam hingga ke tingkat yang maksimum. Ketika sudah mencapai batas ini, maka tidak akan ada pengaruh yang menguntungkan kembali. Justru malah hal ini akan menjadi kerusakan.
• Sumber alam dasar ada dua yaitu yang pengadaannya dapat untuk seterusnya dan yang tidak memiliki daya penggunaan lebih lanjut.

Pada dasarnya, aspek utama ekologi terdiriatas tiga hal. Pertama, ekologi mempelajari tentang huubungan organisme dan lingkungan, kedua ia mempelajari tentang hubungan organisme kepada lingkungannya.

Ketiga, ekologi mendalami hubungan struktur kehidupan serta fungsi alam.

Cara Mempertahankan Ekologi Dengan Cara Organik

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan ekologi secara organik. Adapun cara-cara tersebut antara lain:

Konservasi Tanah

Memperlakukan bidang-bidang tanah sesuai kemampuannya merupakan suatu langkah mempertahankan ekologi. Cara ini akan membantu keberlangsungan tanah. Contohnya adalah dengan membuat sengkedan pada dataran miring, melakukan reboisasi, pergantian tanaman, dan menanam tanaman penutup.

Pengendalian Hama Terpadu

Cara ini merupakan cara yang ramah lingkungan. Perlakuannya adalah dengan menggunakan unsur-unsur alami dengan tujuan hama berada di bawah jumlahg ambang batas yang merugikan tanaman dan lingkungan.

Cara tersebut antara lain dengan menggunakan tanaman penangkap hama sehingga hama akan jauh dari tanaman, menggunakan serangga maupun binatang yang merupakan musuh hama.

Melakukan rotasi tanaman agar tidak ada patogen yang terakumulasi dan menyerang satu spesies saja.

Menjaga Kualitas Air

Hal yang paling penting dan harus dilakukan dalam pertanian adalah menjaga serta memberikan perlindungan terhadap sumber daya air.

Hal itu karena dengan penurunan kualitas air, maka produktivitas, daya tampung, dan daya guna tanaman akan berkurang. Contoh yang bisa kita lakukan adalah mengurangi senyawa sintetis pada tanah karena akan mencemari air tanah.

Memakai irigasi tetes untuk menghemat air dan pupuk, melakukan konservasi tanah di daerah lahan kritis, serta melakukan penanaman.

Diversifikasi Tanaman

Adalah teknik menanam lebih dari satu jenis tanaman di satu lahan pertanian. Dengan cara ini, maka kegagalan panen dapat diantisipasi.

Dengan melakukan teknik ini, maka kelestarian habitat binatang dapat terjagha serta populasi serangga juga meningkat.

Tanaman Pelindung

Gandum dan semanggi akan menekan pertumbuhan gulma, meningkatkan kualitas dan nutrisi tanah, serta mencegah erosi.

Agroforestri (Wanatani)

Adalah sistem tata guna lahan untuk mengkombinasikan tanaman tahunan dengan semusim agar keuntungan menjadi meningkat secara lingkungan maupun ekonomis.

Dengan sistem ini, maka keanekaragaman tanaman di suatu luas lahan akan mengurangi risiko kegagalan panen.

Tak hanya itu, hal ini akan melindungi tanah dari erosi dan meminimalkan pupuk dari luar lahan akibat daur ulang sisa tanaman yang ada.

Pengelolaan Nutrisi Tanaman

Cara ini berguna untuk melindungi lingkungan tanah dan meningkatkan kondisi tanah. Caranya adalah dengan menggunakan tanaman kacang-kacangan sebagai penutup tanah serta penggunaan pupuk kandang.

Keduanya dapat menekan biaya operasional pupuk anorganik. Kita dapat menggunakan pupuk hijau dari daun, pupuk kompos, serta kascing. ²

Penutup

Ekologi organik merupakan dcara untuk memelihara kelestarian ekosistem secara alami. Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan ini akan memberikan keberlangsungan kehidupan dengan baik dan tidak merusak.

Daftar Pustaka

1. Pengertian Ekologi, Prinsip Ekologi dan Tiga Aspek Utama Ekologi
2. Bersahabat dengan Lingkungan Melalui Pertanian Berkelanjutan