Tumbuhan Gulma tumbuh di sekitar tanaman, pertumbuhannya bisa menghambat pertumbuhan yang lain. Terdapat 3 musuh termasuk tumbuhan yang bisa menurunkan kuantitas yang mudah menjadi sarang hama namun bisa pula di manfaatkan dengan baik.Fauziyah, organisA51 – organisasi.co.id
Sebelum kenali mengenai tumbuhan jenis tanaman Gulma, tentunya kita harus mengetahui berbagai pengertian tanaman jenis Gulma.
Setelah itu, Andapun bisa mengetahui pula mengenai jenis Gulma, manfaat Gulma hingga menjadikan Gulma ini sebagai bahan pupuk organik.
Gulma merupakan jenis tumbuhan, yang mana tumbuh di area yang sama sekali tidak dikehendaki untuk tumbuh di area pertanaman, karena dari segi ekonomis, nantinya dapat merugikan.
Pengertian Gulma
Gulma merupakan jenis tumbuhan, kehadirannya tidak begitu kita inginkan terhadap lahan pertanian. Mengapa? Karena dapat menurunkan hasil pencapaian tanaman produksi.
Gulma ini menyaingi tanaman untuk mendapat air, cahaya serta hara. Gulma adalah pesaing tanaman untuk mendapat hara.
Jenis tersebut bisa serap nitrogen serta fosfor sampai dua kali, serta kalium sampai tiga kali mampu serap tanaman. Pemupukan rang pertumbuhan Gulma dapat tingkatkan daya saingnya.
Nitrogen adalah hara paling utama menjadi kurang tersedia untuk tanaman, karena bersaingnya bersama Gulma.
Tanaman kekurangan hara nitrogennya mudah kita ketahui, tandanya yaitu daun memiliki warna pucat.
Guma adalah tanaman pengganggu terhadap jenis tanaman yang lain, termasuk tanaman budidaya.
Organisatoris lain baca ini: Rahasia Pertanian Bangkok: 7 Langkah Lebih Maju
Berbeda pula dengan hama serta penyakit tanaman, memiliki pengaruh karena Gulma tersebut tidak terlihat langsung serta berjalan secara lambat. Tetapi secara keseluruhan, kerugian bisa kita dapatkan dengan sangat besar.
Gulma tersebut bisa sanggup berkompetisi sangat kuat bersama tanaman budidaya agar bisa memenuhi kebutuhan hara, cahaya, air, udara serta ruang tumbuh.
Jenis Gulma Lengkap Bahasa Latin
Lebih jelasnya, yuk kita bahas terkait dengan jenis Gulma dilengkapi dengan bahasa latin, sebagai berikut:
Alat-alang / Ilalang (Imprerata Cylindrica)
Alang-alang maupun ilalang merupakan sejenis rumput yang memiliki daun tajam, seringkali tumbuhan ini menjadikan Gulma tumbuh pada lahan pertanian.
Rumput inipun populernya memiliki masing-masing nama di setiap daerah, misalnya halalang atau alalang.
Alang-alang ini bisa membiak secara cepat, benih yang tersebar secara cepat melalui angin, melalui rimpangnya lekas tembus tanah gembur.
Berlawanan terhadap anggapan umum, ilalang ini tidak suka hidup di tanah miskin, berbatu-batu serta gersang.
Rumput tersebut senangnya hidup di tanah cukup subur, banyak memperoleh cahaya atau sedikit teduh, serta pada kondisi yang kering maupun lembab.
Pada tanah becek serta terendam, yang senantiasa ternaungi, alang-alangpun tidak ingin tumbuh. Gulma tersebut secepatnya kuasai lahannya bekas hutan yang terbuka serta rusak, sawah mengering, bekas lading, tepi-tepi jalan serta lainnya.
Teki Lading (Cyperius Rotundus)
Teki lading merupakan salah satu Gulma pertanian, biasa petani temui pada tanah yan terbuka. Orang-orang menyebutnya yaitu ‘teki’, biasanya jenis yang satu ini memiliki banyak jenis Cyperus lain dengan penampilan sama.
Teki adaftif sekali, maka itu Gulma sulit untuk mengendalikan. Iapun membentuk umbi, sebetulnya yaitu tuber, yang modifikasinya dari batang serta geragih yang sanggup capai kedalaman hingga satu meter.
Hingga mampu hindari dari kedalaman tanah 30 cm. Teki menyebar pada seluruh bagian nusantara, yang tumbuh jika memiliki air yang cukup, memiliki genangan, sanggup bertahan terhadap kondisi kekeringan.
Putri Malu (Mimosa Pudica)
Putri malu ini merupakan perdu pendek anggota polong-polongan yang mudah kita kenali, karena daunnya bisa dengan cepat menguncup atau layu sendiri ketika menyentuhnya.
Meski sejumlah anggota polong bisa lakukan hal demikian, putri malu ini bereaksi dengan cepat dibandingkan jenis lain.
Kelayuannya memiliki sifat sementara dikarenakan sesudah beberapa menit lagi, keadaannya seperti semula lagi.
Bebandotan (Agreratum Conyzoides)
Bebandotan merupakan jenis Gulma tani anggota Asteraceae. Terna semusim tersebut asalnya dari Amerika Tropis, khususnya yaitu Brazil.
Namun sudah lama masuk serta meliar di wilayah nusantara. Babandotan ini banyak mengenalinya dengan babadotan, wedusan, dus-bedusan, serta Goatweed, Billygoat-weed, Whiteweed serta Chick weed dalam Bahasa Inggris.
Tumbuhan tersebut memiliki bau yang keluar sama dengan bau hewan kambing.
Cacalincingan (Oxalis Corniculata)
Tempat tumbuh tumbuhan pada tegalan, kebun serta pagar, jalan setapak hutan serta tanggul kecil. Tumbuh dengan baik di ketinggian hingga 1300 ml dpl.
Banyaklah kita lakukan dengan generative, biji pengendaliannya dengan kimiawi pemberian herbisida, trufuralin yang memiliki dosis 2-8 kg bahan aktif/ha. Jika ada banyak maka digunakannya yaitu velapon 50 EC. Sedangkan metil Bromida Rofan serta Daramut sesudah fangasi pada media tumbuh.
Manfaat Gulma

Setiap apapun yang Tuhan ciptakan tentunya memiliki manfaat. Terdapat beberapa manfaat tumbuhan jenis Gulma bagi kehidupan, di antaranya :
- Tanah terlindungi dari erosi, seperti Paspalum conjugatum, Imperata cylindrical, Cynodon dactylon dan Axonopus compressus yang menjalar terhadap permukaan tanah.
- Suburkan tanah, seperti, Pueraria javanica, C. Caeruleum, Centrosema Pubescens dan Calopogonium Mucunoides.
- Sebagai inangnya pengganti prederator hama maupun Pathogen misalnya Synedrella nudiflora serta Cytorhynus Lividipenis sebagai musuh Ludwigia Hyssopifolia serta Nilaparvata Lugens Coccinela Arquata musuh alaminya N.Lugens.
- Parasitoid hama seperti, Diadegma Eucerophaga terhadap Vernonia Cinerea sebagai musuh alaminya Plutella xylostella à kubis Platigaster oryzae terhadap Ageratum Conyzoides musuh alaminya Orseolea oryzae atau penggerek padi.
- Sebagai tanaman penghalangnya yaitu Tagetes patula à Meloidogyne hapla.
Contoh Gulma Untuk Organik
Terdapat beberapa tumbuhan jenis Gulma yang dapat digunakan untuk organik, antara lain :
Menorah (Phylanthus Urinaria, Linn)
Morfologi meniran, atara lain :
- Batang, memiliki bnetuk bulat dengan batang basah yang memiliki tinggi kurang 50cm.
- Daun, memiliki daun bersirip genap, dalam setiap tangkai daunnya terdiri daun majemuk yang memiliki ukuran kecil serta bentuk lonjong.
- Bunga, ada di ketiak daun menghadap ke bawah.
Syarat tumbuh, meniran ini berasal dari wilayah tropis serta tumbuh-tumbuhan liar di ladang, hutan, kebun ataupun pekarangan halaman rumah, umumya yang tidak terurus, karena banyak menganggap sebagai tumbuhan rumput yang biasa saja.
Meniran ini tumbuh dengan subur pada tempat lembab sekitar daerah dataran rendah hingga tingginya 1000m di atas laut.
Meniran ini memiliki kandungan filantin, kalium, tannin, hipofilantin serta damar. Filantin serta hipofilantin memiliki khasiat untuk linduni sel hati serta zat toksik.
Organisatoris lain baca ini: Pertanian Organik: Pondasi Masa Depan Negeri
Meniran ini memiliki khasiat membersihkan hati/ liver, pereda demam, ayan, peluruh kencing, peluruh haid, peluruh dahak, obati jerawat, disentri, serta nafsu makan semakin bertambah.
Rumput Teki (Cyperus Routundus)
Tumbuhan yang satu ini termasuk anggota Gulma family Cuperaceace. Rumput ini adalah rumput semu yang menahun. Memiliki tinggi 10 hingga 95 cm. Batang rumputnya memiliki bentuk segitiga serta tagam.
Memiliki daun berjumlah 4 hingga 10 helai terkumpul di pangkal batang. Akar pelepah daun tertutup tanah.
Helaian daunnya memiliki bentuk pita yang silangnya sejajar. Permukaan atasnya warna hijau mengkilat, panjang daunnya 10 hingga 30 cm serta lebarnya 3 hingga 6 cm.
Berdasarkan Ir. Heru, pada rumput tekinya yang dapat memiliki fungsi yaitu umbinya, memiliki kandungan flavonoid, siperol alkaloid, siperenon, dan lainnya. Memiliki khasiat normalkan siklus haid, sebagai penenang, hilangkan rasa sakit.
Patikan Kebo (Euphorbia Hirta)
Batang Patikan ini kurang lebih tinggi 20cm, berambut, cabangnya selalu keluar serta pangkal batang tumbuhnya ke atas, memiliki warna keungunan atau merah.
Daunnya memiliki bentuk jonong yang meruncing hingga tumpul, dan bergerigi. Berdasarkan hasil penelitian serta pengalaman pada berbagai daerah.
Tanaman ini memiliki fungsi untuk mengobati disentri, obati abses paru, lancarkan kencing, abses payudara, bronchitis kronis, radang ginjal, asma, radang tenggorokan, payudara bengkak serta radang kelenjar susu.
Babadotan (Ageratun conyzoides)
Badotan merupakan jenis Gulma pertanian suku Asteraceace. Terna ini asalnya dari Amerika tropis Brazil. Namun sudh lama masuk serta meliar di Negara kita.
Terna ini memiliki bau yang keras, batangnya tegang maupun berbaring serta memiliki rambut jarang, seringkali bercabang-cabang, satu maupun banyak kuntum pada bunga yang memiliki tinggi sampai 120 cm.
Tumbuhan yang satu ini Gulma tersebar luar pada seluruh wilayah, bahkan sampai subtropika. Jawa sebelum 1869, sekarang Gulma ini sudah tersebar luas.
Bandotan seringkali kita temukan sebagai tumbuhan yang mengganggu sawah-sawah sampai mengering, di pekarang, ladang, tepi jalan serta lainya.
Manfaat dari bandotan ini populernya dapat mengobati luka. Daunnya kita remas-remas, tercampur bersama Heyne, oleskan terhadap luka yang segar. Rebusan daru daunnya berfungs untuk sakit dada.
Cara Menjadikan Gulma Menjadi Pupuk Organik

Di bawah ini yaitu mengenai penjelasan tumbuhan menjadikan Gulma ini menjadi pupuk organik, sebagai berikut:
Uji Coba Mahasiswa
Awalnya ikuti program kreativitas mahasiswa, kelompok mahasiswa UGM (Universtitas Gadjah Mada) memiliki kemampuan untuk ubah Gulma menjadi bahan pupuk organik.
Selama ini tanaman jenis Gulma dianggap musuh para petani, namun sekarang menjadi produk justru memiliki nilai manfaat untuk setiap petani.
Produk memiliki nama Weeds Fertilizer hasil inovasinya dari tim riset serta pengabdian 5 mahasiswa Fak Pertanian.
Yaitu Antonius Berlianto l, Lidwina Arum Meta W, Ayu Putri Subowo, Joshua Eka Putra serta Maria Hera Gratias.
Sebagai ketua tim, Ayu memaparkan, mereka sosialisasikan manfaat gula di Slema, kec Tempel, Desa Tambak Rejo, Dusun Temanggung pada Maret lalu.
Tim ini libatkan seluruh warga, dimulai anak-anak sampai kalangan dewasa. Tim ini menjadi fasilitator maupun pemberi materi didampingi seorang dosen.
Prosesnya membutuhkan waktu sekitar 7 bulan dari persiapan sampai pelaksanaannya. Belum melakukan penelitian lab karena untuk pemberdayaan serta pemanfaatan Gulma supaya potensinya tidak asal.
Pengalaman Petani
Sebuah hal dianggap tidak memiliki manfaat ternyata memberikan manfaat jika mengetahui caranya. Misalnya pengalaman dari petani yang satu ini memiliki nama, Kasmuin, 46.
Ia memanfaatkan Gulma untuk pupuk organik maupun alami. Salah satu media menyambangi Kasmuin ke ladang miliknya, sedang menyiangi.
Masyarakat seringkali menyebutnya dengan danger rumput yang mana tumbuh dengan lebat berbaur bersama tanaman papaya.
Pria tersebut memaparkan bahwa ia harus didangir agar serabut akarnya dari kates ini tumbuh sehingga mendapat makanan.
Iapun menambahkan, jika terapat rumput tentu tanaman Papaya ini akan kalah. Rumputnya menyerap pupuk yang mana seharusnya untuk nutrisi papaya.
Melakukan Dangir rumput ketika rumputnya tumbuh dengan lebat, maupun pada 455 hari. Rumput tumbuh biasanya tuton, kiokot, grinting, laronin serta rawatan.
Sesudah dipastikan akar rumputnya tercabut, selang beberapa hari rumputnya akan tersimpan di atas tanaman buah pepayan Calina. Ketika rumput mulai busuk jadilah pupuk organik atau kompos.
Gambar Beberapa Gulma Di lahan dan Di Air
Beberapa tumbuhan berjenis Gulma yang terdapat pada lahan, berikut ini :
Daftar Pustaka