Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Tanpa Budi Utomo

Sejarah Sumpah pemuda 28 Oktober 1928, Perdebatan dengan Organisasi Budi Utomo? Sebab masa berdirinya, Budi Utomo tidak terlibat, ada apa?Organisasi.co.id – Sidang Organisasi

Kenapa harus bernama sumpah pemuda, kenapa yang tua tidak bersumpah?
Apakah ini bermakna yang tua kadang pikun dengan sumpahnya?

Ataukah lahirnya sumpah pemuda merupakan inspirasi
karena pemuda tidak memiliki peran banyak ketika itu?

Sumpah Pemuda Tanpa Budi Utomo

Darah muda adalah darah yang penuh semangat dan energi.

Dalam catatan sejarah menyebutkan bahwa sejara bahwa Latar Belakang Berdirinya Organisasi Pemuda karena peran pemuda di Organisasi Budi Utomo kurang mendapatkan ruang tempat atau tidak diakui.
Ada argumen bahwa Budi Utomo hanya milik golongan tua dan kelompok itu merupakan pegawai negeri dan kaum priyai.

Maklum para pendiri Budi Utomo dengan tokoh utama Wahidin Sudirohusode seorang dokter.
Yang tentunya pekerjaan profesi tersebut terikat dalam instansi dinas dengan logo Bunga Wijaya Kusuma
dengan bakti husada tersebut.

Dalam sejarahnya tahun 1908, organisasi Budi Utomo itu berdiri oleh kumpulan kaum pelajar,
dalam perkembangan selanjutnya pengurus organisasi ini semakin dewasa ketika itu. Mereka bekerja dan akhirnya memunculkan pendapat bahwa Budi Utomo hanya untuk para pegawai negeri yang berusia tua.
Tidak lagi mencerminkan kepemudaan yang berenergi dan memberikan semangat.

Siapa pendiri Budi Utomo?

Berikut daftar nama pendiri Budi Utomo

1. Dokter Wahidin Sudirohusodo Yogyakarta pada 7 Januari 1852 saat tahun 1928 telah berumur 76 tahun tapi sayang sekali pendiri Budi Utomo ini wafat sebelum lahirnya Sumpah Pemuda. Sebab beliau wafat pada 26 Mei 1917 (11 Tahun sebelum Sumpah Pemuda)
2. Dokter Sutomo Nganjuk, Jawa Timur pada 30 Juli 1888 tahun 1928 berumur 40 tahun
3. Soeradji Ponorogo 1887 berumur 41 tahun saat tahun 1928, juga seorang dokter,
4. Dokter Gunawan Mangunkusumo lahir pada tahun 1888 di Jepara berumur 40 tahun saat 1928

Kenapa bisa mereka membentuk Budi Utomo atau membentuk organisasi pemuda
padahal usia mereka mendekati Manula Utama atau 41 tahun keatas?

Jawabannya adalah saat mereka membentuk Perkumpulan Budi Utomo, 20 Mei 1908 di Jakarta.
Usia mereka adalah 20 tahun, Kecuali Wahidin Sudiro Husodo yang berusia 50an tahun.

Seiring berjalannya waktu, terdapat beberapa pemuda yang merasa tidak mendapatkan
tempat di Budi Utomo. Serta ada argumen kuat dari pemuda saat tahun 1928
Bahwa Budi Utomo tidak menghimpun pemuda-pemuda dari berbagai pulau selain Jawa.

Dalam kata lain mereka tidak membangun “politik integritas nasionalisme”

Sebutlah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua.
Jika demikian. Maka Kelompok pemuda 1928 mencoba menanam dan membangun nilai nasionalisme.

Kami ulangi sekali lagi
Akibat kondisi tersebut golongan muda yang baru muncul tahun 1920an merasa semakin tersingkir, akhirnya mereka para pemuda kemudian berkomunal dengan sebuah niatan membuat sebuah perkumpulan/organisasi sendiri. Yang menghimpun semua pulau. Membangun networking ke berbagai pulau senusantara.

Organisasi Pemuda Tahun 1928

Untuk menambah informasi mengenai kekuatan organisasi pemuda tahun 1928 maka terdapat beberapa beberapa lembaga yang menyatakan diri berdeklarasi.

Trikoro Dharmo

Terhitung masa tahun 1908 hingga 1915, Tidak ada organisasi yang berdiri untuk menjadi payung para pemuda. Hingga lahirnya trikorodarmo.

Organisasi Trikoro Dharmo menyatakan dengan tegas fondasi berdiri pada 7 Maret 1915 di Jakarta,
hanya butuh waktu 3 tahun kemudian merubah nama menjadi Jong Java.

Jong Java besar karena beberapa nama penting dengan ketokohan yang kuat, yakni:

1. Sunardi,
2. R. Satiman Wiryosanjoyo,
3. Kadarman dan Agus Salim.

Tujuan organisasi gerakan pemuda Jong Java
untuk mencapai kejayaan maka mereka memperkuat jaringan persatuan pada berbagai pemuda Jawa, Madura, Sunda, Lombok juga Bali.

Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan
yaitu dengan pola kaderisasi pengetahuan dan konsep umum bagi para pengikutnya,
menjalin tali silaturahmi antar pelajar sekolah menengah,
sekolah kejuruan atau sekolah guru,
kemudian membangun toleransi dengan menghargai dan membangkitkan nilai budaya dan bahasa.

Pada awalnya organisasi ini tidak bergeming, kokoh tanpa politik,
tetapi setelah bergabungnya Agus Salim maka konsep kebidang politik mulai dijajaki.

Ya benar, pro dan kontra, terjadi: ada yang setuju dan tidak setuju. Sebab mereka memandang bahwa politik itu Kotor.
Maka jangan heran karena ternyata sejak dahulu kala terdapat pandangan negatif
mengenai politik bukan?

Akibat pro kontra tersebut,
Akhirnya yang setuju kemudian bergerak pada ruang politik memisahkan diri
dengan perkumpulan baru yang bernama Jong Islamieten Bond.

Jong Sumatranen Bond

Organisasi pergerakan pemuda yang kedua adalah
organisasi Sumatranen Bond tentu kita sudah paham bahwa namanya mendekati kata Sumatera.
Yang berarti persatuan orang sumatera.
Organisasi pemuda mengambil tempat bersekretariat di Jakarta pada tahun 1917.

Dengan Tokoh pelopor organisasi pergerakan pemuda ini adalah nama yang tentunya tidak asing di telinga yakni:

1. Muh. Yamin dan
2. Proklamator Mohammad Hatta.

Memiliki visi organisasi sebagai pergerakan pemuda ini yakni
memperkuat dan memperkokoh korelasi daripada para pelajar asal Sumatera,
selain itu tujuan lain dari lembaha ini adalah mendidik para pemuda Sumatra
untuk tujuan menjadi pemimpin bangsa serta melakukan pengembangan dan penanaman budaya asalnya.

Organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia

Sebutlah nama:

1. Sugondo,
2. Abdullah Sigit,
3. Reksodipuro,
4. Suwiryo,
5. Sumanang dan
6. AK. Abdul Gani.

Lembaga ini berdiri pada September 1926. Dengan gabungan pelajar dari Jakarta dan Bandung.

Tujuan berdirinya adalah adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
maupun membentuk Indonesia menjadi negara yang berdaulat sebagai suatu kemerdekaan tanpa penjarah hasil bumi, penjajah.

Organisasi Pemuda Indonesia

Setahun kemudian kota Bandung menjadi saksi bisu pada tahun 1927. Dengan berdirinya Organisasi Pemuda Indonesia

Awalnya organisasi ini bernama Jong Indonesia yang anggotanya mayoritas
pemuda pelajar Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Mereka adalah:

1. Moh. Tamzil,
2. Suwaji,
3. Sugiono,
4. Sartono,
5. Budgiarto,
6. Asaat dan
7. Yusapati.

Posisi Pendiri Utomo Saat Sumpah Pemuda

Dimana para pendiri Budi Utomo saat berdirinya organisasi pemuda Indonesia pencetus Sumpah Pemuda?

1. Dokter Wahidin Sudirohusodo Wafat
2. Dr Soetomo Pendiri Indonesische Studie Club yang berhasil mendirikan Bank Nasional (dulu Bank Bumiputera)
   sedang berada di Jawa Timur
3. Dokter Soeradji dipindahkan ke Klaten. Kekurangan dokter menyebabkan Soeradji ketika berada pada tempat baru tersebut memiliki tugas berat, meyelesaikan masalah wabah penyakit yang memakan korban penduduk sipil yang banyak yakni penyakit busung lapar. Maklum kondisi keamanan belum stabil sehingga penduduk belum total mencari rezeky. Sebab sibuk berjuang.
   4, Dokter Gunawan Mangunkusumo Ke Belanda untuk pendidikan spesialis paru.

Sehingga tidak tepat kalau narasi menyebutkan bahwa Para Pendiri Budi Utomo terlibat perbedaan pandangan dengan pemuda tahun 1928.

Bahwa terjadi perdebatan antara kaum muda dan tua tahun 1928 itu benar terjadi. Demikian juga ketika tahun 1945. Kelompok tua muda juga terlibat sengit perdebatan mengenai tanggal proklamasi.

Hingga penculikan Soakrno Hatta ke Rengasdengklok.

Budi Utomo telah melaksanakan berbagai program mempersatukan bangsa. Dan melakukan pengabdian terutama pelayanan kesehatan yang hancur ketika itu oleh wabah dan gizi buruk.

Apapun perjalanannya, Budi Utomo dan persatuan pemuda tahun 1928 adalah sejalan. Membangun kebersamaan dan satu nafas perjuangan. Soal terlibat atau tidak, itu kajiannya berbeda. Namun yang utama adalah para pahlawan telah berjalan on the track masing-masing. Merdeka!

Sumber: Sejarah Museum Pemuda