Pembukaan kegiatan sosialisasi, merupakan salah satu hal yang sangat banyak dilakukan oleh beberapa orang ataupun kelompok, guna memberikan berbagai hal agar nantinya dapat memajukan kesejahteraan masyarakat secara luas, pada wilayah tertentu. Berikut contoh pembuatan rundown acara tersebut. Ayu Maesaroh, Konsep Organisasi – organisasi.co.id
Hai para organisator? Bagaimana kabar hari ini? Semoga terus diberikan kekuatan untuk terus semangat, serta dapat melaksanakan berbagai kegiatan mulia, agar senantiasa terus dapat menolong sesama.
Dengan acara apapun, entah menggalang dana, membuat beberapa program bantuan untuk masyarakat yang tidak mampu, dan sebagainya.
Intinya, bermanfaat bagi masyarakat banyak. Senang bukan jika pada akhirnya, diri sendiri dapat menjadi komponen yang penting, bermanfaat bagi orang banyak?
Namun, hal-hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan tangan sendiri. Perlu adanya kerjasama, dan bersinergi, agar dapat melaksanakan tujuan yang telah terancang sebelumnya.
Tahukah kalian, ternyata penjabaran tadi, ada nama lainnya loh. Benar, pembukaan kegiatan dari sosialisasi. Kegiatan yang mengarah pada aspek sosial.
Guna membantu beberapa orang yang sedang mengalami permasalahan, kita beri solusi agar setidaknya, dapat meringankan beban pikiran mereka.
Untuk lebih dalamnya, berikut beberapa pembahasan selengkapnya:
Definisi Kegiatan Sosialisasi
Jika kita pahami secara umum, kegiatan sosialisasi adalah salah satu bentuk action, untuk seorang individu atau kelompok dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat secara luas.
Yang mana di dalamnya terdapat pembelajaran yang bisa masyarakat ambil. Dalam acara kegiatan sosialisasi tersebut, terdapat beberapa hal yang ada di dalamnya.
Seperti memperkenalkan diri atau kelompok. Kemudian maksud dan tujuan dari kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung, plus, tidak lupa dengan memberikan info tentang benefit yang akan di dapat.
Ketika seseorang atau kelompok masyarakat, melaksanakan berbagai poin yang terdapat pada kegiatan sosialisasi tersebut.
Contoh misalnya adalah tentang sosialisasi bersih lingkungan tempat tinggal. Benefit yang akan di dapat oleh masyarakat, ialah lingkungan tempat tinggal mereka akan terlihat lebih asri.
Lebih enak dipandang ketimbang sebelumnya. Atau hal lain seperti bagi-bagi sembako misalnya kepada orang lain. Benefit yang memberi adalah kepuasan tersendiri karena mereka dapat bermanfaat bagi orang lain.
Atau pun bagi yang lebih “agamis” hal tersebut seperti “tabungan” untuk di akhirat nanti. Adapun beberapa pengertian “sosialisasi” menurut para ahli, antara lain:
Menurut Charlotte Buhler
Ia mengemukakan bahwasannya pembukaan dari kegiatan “sosialisasi”, merupakan suatu kegiatan yang mana nantinya bertujuan untuk membantu masyarakat.
Dalam menjalani bagaimana metode cara hidup yang diperkenalkan, kemudian cara berpikir, dan sebagainya. Agar mereka dapat berperan pada kelompok masyarakat itu sendiri.
Charles R Wright
Beliau sendiri mempunyai pendapat lain tentang “sosialisasi”. Yang mana lebih menitikberatkan pada seorang kelompok, mendapati kebudayaan mereka.
Kemudian mereka menginternalisasikan sampai kepada tingkat tertentu, sesuai dengan norma sosial yang ada pada wilayah mereka tinggal.
Jadi, secara keseluruhan dapat kita pahami, bahwasannya “sosialisasi” merupakan sebuah kegiatan, yang mana memberikan pemahaman kepada masyarakat tertentu di sebuah wilayah.
Kemudian memberikan sedikit pemahaman mengenai cara menjalani hidup dengan metode yang diperkenalkan, kemudian membantu soal masalah cara berpikir dan melihat permasalahan dari sudut pandang tertentu.
Sehingga nantinya akan berimbas kepada masyarakat yang berperan banyak untuk kelompok masyarakatnya sendiri, dan kelompok lain.
Tugas Besar Pengadaan Sosialisasi
Sejalan dengan adanya hal tersebut, kemudian terancang bagaimana tugas secara garis besar daripada pengadaan pembukaan kegiatan sosialisasi.
Mengingat tugas tersebut harus selaras dengan tujuan yang telah terancang sebelumnya. Juga memudahkan para anggota dalam mengurutkan mana saja yang harus menjadi prioritas. Jadi, berikut beberapa tugasnya:
- Membantu masyarakat dengan memberikan pemahaman tentang cara hidup dengan metode yang diperkenalkan.
- Memberikan pengetahuan tentang apa yang menjadi poin kegiatan sosialisasi.
- Membantu masyarakat agar dapat berperan dalam kelompok masyarakat mereka sendiri
- dll
Itulah beberapa tugas yang kemudian harus terlaksana. Mungkin terlihatnya sangat mudah, namun siapa sangka, bahwa hal tersebut butuh konsep yang matang.
Organisatoris lain baca ini: Susunan Acara Berbagai Kegiatan, Dan Pembukaan Oleh MC
Serta kesabaran dan keahlian yang matang. Agar nantinya dapat menarik minat dari masyarakat, guna agar mereka dapat menjadi komponen penting dalam kelompok sosialnya.
Poin Penting dalam Kegiatan Sosialisasi
Lalu, apa saja poin penting dalam acara kegiatan pembukaan sosialisasi? Karena kita tidak dapat memungkiri, bahwa poin pun sama pentingnya dengan pembahasan sebelumnya.
Seperti ada kejelasan daripada kegiatan tersebut, untuk dapat terlaksana dengan baik, dan sesuai dengan rencana yang ada. Jadi, beberapa poin penting tersebut antara lain:
Tujuan Kegiatan
Yang pertama adalah tujuan dari kegiatan. Apa yang melandaskan kegiatan tersebut berlangsung, dan bagaimana rancangan kegiatannya.
Sesuaikah dengan tema, kemudian siapa saja yang akan menjadi target peserta dalam acara kegiatan sosialisasi tersebut, dan sebagainya.
Konsep Acara
Yang selanjutnya adalah konsep acara. Hal ini perlu adanya koordinasi secara intens, antara panitia dengan orang atau lembaga yang menjadi sasaran mereka.
Contohnya seperti sosialisasi tentang universitas di beberapa sekolah menengan atas pada wilayah yang dituju. Maka harus ada koordinasi penuh dengan yang bersangkutan.
Terkait dengan konsep acara, kapan dan tempat pelaksanaan acara. Semua harus sesuai.
Peserta / audience
Yang terakhir adalah peserta / audience. Poin ini merupakan salah satu hal terpenting. Mereka adalah orang yang kemudian mendapatkan berbagai pemahaman baru dari para anggota sosialisasi.
Mendapatkan berbagai hal mengenai cara berpikir, bagaimana dapat berperan dalam satu kelompok tertentu pada masyarakat, dan sebagainya.
Itulah beberapa poin penting dalam acara kegiatan sosialisasi. Yang mana beberapa poin tersebut harus ada, agar kegiatan yang sudah terancang, dapat terlaksana dengan baik.
Daftar Kegiatan Sosialisasi
Sejalan dengan beberapa pembahasan di atas, menimbulkan beberapa daftar acara pembukaan dari kegiatan sosialisasi, dengan beragam tujuan yang ditawarkan.
Tidak jarang juga kegiatan sosialisasi menjadi satu action, yang dapat di terima dengan baik oleh masyarakat, dan efektif. Jadi, daftar kegiatan tersebut terbagi atas beberapa bidang, antara lain:
Bidang Pendidikan
Untuk bidang pendidikan, biasanya sering kita alami ketika masuk ke sekolah tingkat pertama atau atas, bahkan perkuliahan.
Ialah masalah soal mensosialisasikan pengenalan daripada sekolah itu sendiri. Dengan beberapa kegiatan seperti melihat beberapa ruangan yang ada di gedung sekolah tersebut, dan sebagainya.
Untuk perkuliahan sendiri lebih kompleks. Dengan memberikan pemahaman tentang fakultas, jurusan yang ada di dalamnya, dan sebagainya.
Belum lagi sosialisasi pengenalan Universitas, ketika sudah berada pada masa kelulusan SMA. Biasanya pihak daripada universitas dan sekolah bekerjasama.
Dengan tujuan memberikan gambaran kepada anak didik, ketika mereka ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Bidang Sosial
Untuk jenis ini cakupannya bisa lebih luas, Mengingat target yang menjadi bidik utama, adalah masyarakat pada suatu wilayah, atau bisa jadi lebih luas lagi, seperti misalnya masyarakat pada sebuah wilayah negara tertentu.
Jadi, sangat membutuhkan konsep matang, dalam merancang kegiatan pembukaan dari sosialisasi tersebut. Contoh konkretnya sendiri seperti kerja bakti di beberapa wilayah desa.
Organisatoris lain baca ini: Hindari 7 Kalimat (kata) ini, Saat anda Memimpin Sidang Atau Pidato
di dalam kegiatan tersebut, harus tercantum apa saja yang diperlukan, apa tujuan daripada kegiatan tersebut. Lalu siapa target dalam kegiatan, dan sebagainya.
Kesehatan
Untuk bidang kesehatan sendiri, biasanya lebih sering kepada sosialisasi tentang beberapa hal seperti pengenalan dari program keluarga berencana.
Atau pun seperti pengenalan daripada vaksin baru, untuk menangkal virus yang menjadi permasalahan di sebuah wilayah tertentu.
Pun dengan sosialisasi untuk imunisasi anak batita dan balita. Agar nantinya tidak terkena penyakit yang serius, bahkan dapat merenggut nyawa dari sang buah hati.
Itulah segelintir beberapa contoh daftar acara kegiatan sosialisasi yang sering terlaksana dalam kehidupan kita, serta dapat menjadi referensi.
Langkah pembuatan Rundown Acara Kegiatan Sosialisasi
Dalam pembukaan dari kegiatan acara sosialisasi, runndown acara harus tersusun rapih, sesuai dengan tujuan serta target daripada kegiatan tersebut.
Harus jelas bagaimana langkah-langkah dalam menjalankan acara selanjutnya, sampai pada penghujung acara. Mengingat hal tersebut penting, maka begini trik dalam pembuatan runndown acaranya:
Tema: Sosialisasi Penggalangan Dana Bencana Alam
Tujuan: Membantu para korban bencana alam agar selamat serta dapat menjalani hidup.
Susunan Acara:
- Pembukaan Oleh MC dengan membacakan beberapa urutan kegiatan acara tersebut
- Sambutan, yang akan dilakukan oleh ketua panitia, dan juga beberapa pejabat yang terlibat
- Melakukan penggalangan dana ke beberapa tempat
- Pengumpulan dana, serta melaksanakan pendistribusian kepada beberapa titik wilayah yang terkena bencana.
- Evaluasi pelaksanaan. Apa saja yang menjadi kendala, agar nantinya dapat menjadi pembelajaran pada kegiatan selanjutnya.
- Penutup
Itulah beberapa pembahasan mengenai contoh rundown acara, dengan tema yang tertera. Serta dapat menjadi referensi untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi lain, dengan tujuan yang lain pula.
Penutup
Itulah beberapa poin daripada pembahasan pembukaan acara kegiatan sosialisasi. Yang mana nantinya hal tersebut bisa menjadi referensi.
Ketika akan melaksanakan sosialisasi dengan tujuan tertentu. Seperti sudah ada bekal tersendiri, bagaimana, harus seperti apa, dan sebagainya.
Dari beberapa poin pembahasan, kita juga dapat mengerti bagaimana perencanaan begitu penting, walau pun kegiatan tersebut cakupannya kecil.
Meski demikian, perencanaan tetap perlu ada, sehingga tujuan daripada kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dan sesuai dengan ekspektasi.
Tapi setelah itu, harus ada yang namanya evaluasi. Guna untuk memberikan pemahaman dan juga pembelajaran, agar tidak terjadi kesalahan yang sama, ketika akan merancang kegiatan sosialisasi selanjutnya.
Pun juga peran daripada berbagai komponen yang ada, selama kegiatan berlangsung, atau pun pada perencanaan. Karena jika tidak ada partisipasi dari para anggota.
Maka elemen dalam kegiatan pun tidak akan maksimal, mengingat beberapa anggota lain pun mengurus beberapa hal aspek lain dalam perencanaan atau pun pelaksanaan.
Juga dikhawatirkan akan kuwalahan dalam penanganan. Makanya sinergitas, serta kerjasama dengan para anggota atau pun yang terkait, sangat dibutuhkan.
Untuk dapat mensukseskan kegiatan sosialisasi, dan berlangsung sesuai dengan rencana yang ada.
Saling mengingatkan, memberi tahu, dan juga bersinergi bersama. Untuk mewujudkan apa yang sudah menjadi keputusan bersama.
Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi.
Daftar Pustaka: