Teori Neo Klasik dalam Organisasi: 3 Pengertian, Ciri

Teori neo klasik, adalah salah satu aliran yang mana lebih menitikberatkan kepada hubungan manusia secara psikologis dalam meningkatkan produktifitas sebuah perusahaan atau organisasi. Terdapat pembahasan mengenai pengertian sampai kepada implementasi pada aspek kehidupan. Ayu Maesaroh – organisasi.co.id

Adanya berbagai macam teori di dunia ini, pasti semua itu berdasarkan atas keresahan seseorang, terhadap sebuah peristiwa, yang memantik mereka untuk membuat sebuah perubahan.

Yang kemudian perubahan tersebut pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi siapa saja yang menggunakan penemuan tersebut.

Terutama untuk beberapa orang yang mempunyai usaha produksi tertentu, yang kemudian berproses dan mulai berkembang dari waktu ke waktu.

Sehingga sangat membutuhkan sistem koordinasi yang efektif bagi kepentingan perusahaan ataupun organisasi yang mereka jalankan tersebut.

Dari situlah gunanya sebuah teori organisasi. Mengingat terdapat beberapa pakar yang membuktikan adanya hasil penelitian terkait teori neoklasik, dan sebagainya.

Berikut beberapa pembahasannya.

Teori Neo Klasik dalam Organisasi

Teori ini, sering dikenal sebagai teori hubungan manusia dengan lainnya, atas dasar emosional, yang kemudian menjadi satu penyebab dari sebuah produktifitas seorang karyawan.

Hal tersebut sudah begitu banyak dibuktikan oleh beberapa pakar seperti Hugo Munsteberg, dan lainnya. Teori ini juga lebih fokus kepada adanya hubungan antara manusia secara psikologis.

^{Organisatoris lain baca ini:} Organisasi Elton Mayo Klasik vs Modern: Pengertian dan 3 Ciri

Guna mencapai apa yang menjadi tujuan mereka. Teori ini juga terkenal dengan istilah The Human Relation Movement. Mengingat hal tersebut sangat mengikatkan antara psikologis manusia, dengan korelasi mereka terhadap pekerjaan yang menjadi tanggungjawab.

Definisi Teori Neo Klasik

Teori ini adalah salah satu alasan beberapa pihak pada masa tersebut, akibat adanya teori sebelumnya yang tidak dapat menerjemahkan apa yang menjadi pertanyaan selanjutnya daripada teori tersebut.

Kemudian beberapa pakar pun mulai membuat berbagai penelitian, yang kemudian penelitian tersebut akhirnya memunculkan teori baru, dengan titik poin yang berbeda juga.

Oleh karenanya teori ini sangat terkenal dengan adanya ikatan psikologis manusia, antara satu dengan yang lainnya. Hal ini merujuk kepada salah satu pakar teori neoklasik, yakni Hugo Munsterberg.

Beliau mengatakan bahwasannya sebuah ikatan psikologis antara satu orang dengan lainnya, dapat menjadi pengaruh sebuah hasil dari produktifitas sebuah perusahaan tertentu.

Yang kemudian hal tersebut akan berbeda hasilnya ketika seseorang tersebut mendapatkan benefit lain seperti uang, dan sebagainya.

Tidak heran teori ini menjadi satu penemuan yang penting pada masa tersebut, bahkan secara tidak sadar, kita juga sering menggunakan teori ini dalam keseharian kita.

Teori Hubungan Manusia dalam Organisasi Oleh Beberapa Pakar

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, beberapa pakar pun berlomba untuk menemukan teori neoklasik ini, dengan tujuan mencari tahu bagaimana jika menggunakan metode lain, apakah akan memberikan hasil yang baik atau tidak.

Berikut beberapa pendapatnya:

Hugo Munsteberg

Dalam teori terkenalnya yakni Howthorne, yang merupakan seorang ahli psikolgi dan filsafat asal Jerman tersebut, mengemukakan teorinya dengan penemuan yang ia temukan di lapangan.

Menurut beliau, dalam meningkatkan sebuah produktifitas dari perusahaan atau organisasi tertentu, butuh adanya 3 komponen penting yang harus terpenuhi. Antara lain:

• Menemukan orang yang terbaik dalam bidangnya
• Menciptakan sebuah suasana pekerjaan yang menyenangkan.
• Memberikan motivasi kepada karyawan melalui teknik possible effect.

Elton Mayo

Dalam teorinya, mengatakan bahwasannya, sebuah produktifitas akan tertuju sesuai dengan apa yang menjadi rencana, jika adanya motivasi antara satu pihak dengan pihak lainnya.

Yang mana artinya adalah, seorang karyawan bisa mendapatkan penghargaan atas pekerjaan yang mereka selesaikan. Kemudian adanya hubungan antara manager dengan karyawan, yang saling mensupport dan memotivasi satu sama lain.

Kurt Lewis

Beliau mengatakan bahwasannya produktifitas akan tercapai dengan baik, jika seorang manager dapat bekerja dengan baik, dan memimpin sebuah pekerjaan yang baik juga.

Hal tersebut merujuk kepada berbagai tipe kepemimpinan yang ia pelajari pada masanya.

Chester I Barnard

Mengemukakan untuk mendapatkan hasil produktifitas yang sesuai dengan keinginan, perlu adanya pelatihan bagi para karyawan, beberapa proses hubungan antara kelompok, juga interaksi dengan para managemen.

Yang mana managemen tersebut adalah poin penting bagi para karyawan agar bisa lebih produktif dan lebih maju dalam hal karir, terutama berhubungan dengan supervisor.

Ciri-Ciri Teori Organisasi Neo Klasik

Sejalan dengan pembahasan tersebut, ada beberapa ciri yang ada pada teori tersebut, dan secara otomatis dapat memudahkan banyak orang untuk mencerna teori tersebut.

Yang paling mencolok dalam teori ini, adalah ciri dimana hubungan secara psikologis antara satu orang dengan yang lain, sangat penting untuk meningkatkan sebuah produktifitas.

^{Organisatoris lain baca ini:} 3 Teori Psikologi Industri dan Organisasi

Yang kemudian muncullah sebuah kerjasama antara managemen dengan karyawan atau anggota organisasi, agar bisa mencapai tujuan yang sudah terencana.

Kemudian ditambah dengan beberapa pelatihan-pelatihan bagi karyawan, agar bisa lebih produktif lagi, serta mengembangkan hubungan antara managemen dengan karyawa, untuk lebih memajukan kerjasama mereka dengan supervisor yang ada.

Pada intinya adalah kerjasama, hubungan psikologis antara satu dengan yang lain, sangat ditekankan dalam teori ini, untuk meningkatkan sebuah produktifitas.

Kelebihan dan Kekurangan Teori Neo Klasik

Lalu, apa kelebihan dan kekurangan dari teori ini? Mengingat pasti di dunia ini tidak ada yang sempurna 100%. Ada beberapa kelemahan yang kemudian akan memunculkan teori-teori baru, agar masa yang akan datang lebih baik.

Hal tersebut juga berlaku kepada teori neoklasik ini, Yang kemudian terdapat beberapa uraian mengenai kelebihan serta kekurangannya, antara lain:

Kelebihan

Untuk beberapa kelebihannya ada beberapa, yakni:

• Hubungan antara manusia semakin meningkat
• Kehidupan yang efisien dan rasional manusia juga meningkat
• Keterampilan dari para managemen dan karyawan pun juga ikut meningkat
• Aliran ini termasuk ke dalam aliran yang mempunyai hubungan baik antara atasan dengan bawahan atau pemimpin dengan para anggotanya.

Kekurangan

Untuk kekurangannya sendiri, yang ditekankan dalam hal pekerjaan adalah masalah hubungan dirinya dengan lingkungan pekerjaan mereka. Tidak melihat dari spesifik yang lain.

Kemudian hubungan antara manusia pun tidak mendapatkan penggambaran yang jelas dan transparan, akibatnya bentrok pendapat antara satu dengan yang lain pun kerap terjadi.

Yang terakhir adalah, kadang berbagai keluhan dari para karyawan serta lainnya, pun tidak memberikan kepuasan yang baik, yang sesuai dengan harapan dari mereka.

Begitulah kiranya kekurangan dan kelebihan dari teori neoklasik tersebut.

Teori Neo Klasik Perdagangan Internasional

Adapun beberapa bidang yang menggunakan teori ini, dan sampai saat ini masih terpakai dengan sangat baik. Salah satunya adalah untuk masalah perdanganan internasional.

Yang mana kita tahu, perdagangan internasional adalah salah satu wilayah, yang memungkinkan para produsen dari wilayan tertentu dapat menjangkau suatu hal yang lebih luas lagi, memperkenalkan produk mereka lebih luas lagi.

Oleh karenanya menggunakan teori neoklasik ini cukup bagus dalam mencapai hal tersebut. Dengan cara memperkenalkan produk kita pada mereka, lewat aspek psikologis mereka.

Contohnya seperti perdagangan tentang makanan siap saji seperti sekarang yakni BTS MEAL yang mana Mc Donal berkolaborasi dengan BTS, yang banyak digandrungi oleh berbagai kalangan.

^{Organisatoris lain baca ini:} Teori Organisasi Dasar, Arti, Struktur, Persidangan Dan Periode Kepengurusan

Hal tersebut bukan karena makanannya, tapi karena BTS-nya, dan mereka ingin memajukan sepak terjang dari boyband asal Korea Selatan tersebut, pada kolaborasi kali ini.

Adapun faktor psikologis lain seperti karena mereka adalah seorang fans dari BTS yakni Army, makanya mereka membeli walau mungkin harganya lebih mahal ketimbang jenis menu Mc Donal lainnya.

Teori Neo Klasik Kriminologi

Tapi bukan hanya pada aspek positif saja, negatif pun ada. Seperti halnya bentuk perbuatan kriminal, yang mana di berbagai belahan dunia sangat ditekankan angkanya.

Jangan sampai ada korban selanjutnya dari perbuatan kriminal yang ada. Entah penculikan, pencurian, penjabretan, hingga kepada ranah yang lebih serius seperti perdagangan barang-barang gelap, pemerkosaan, pembunuhan, dan sebagainya.

Tapi, sebenarnya hal tersebut dapat terjadi, karena beberapa oknum tersebut berkoordinasi antara satu dengan yang lain.

Mereka memberikan berbagai doktrin yang ada, kemudian mempengaruhi mereka untuk melakukan kejahatan. Dalam teori neoklasik, terdapat beberapa pemikiran yang harus ada agar mereka berniat bahkan sampai melakukan kejahatan, antara lain:

• Doktrin kehendak yang bebas. Ketika seseorang ingin melakukan kejahatan, mereka harus berfikir diri mereka adalah free-will, bebas melakukan kejahatan yang mereka mampu. Namun bukan hanya itu, ada beberapa yang mempengaruhi dari doktrin tersebut, antara lain: patologi dan premeditasi.
• Adanya sebuah pengakuan setuju atau ‘agree’ pada keadaan yang sedang individu tersebut alami.
• Perbuatan dari seorang yang melakukan kejahatan, tidak semata-mata dapat terlimpahkan kepada pelaku secara keseluruhan. Ada hal-hal lain yang mana hal tersebut mempengaruhi ‘pengetahuan serta niat’ dari orang tersebut melakukan kejahatan.
• Hal tersebut juga berpengaruh di mata pengadilan, mengenai berat tanggungjawab yang ada. Dengan terdakwa mendapatkan dua pilihan, apakah akan mengatakan yang benar, atau tidak.

Teori Neo Klasik Sistem Perekonomian

Dalam hal ini adalah masalah sistem perekonomian untuk teori tersebut, yang bergantung pada titik-titk tertentu, dengan mengabaikan hal yang sebenarnya juga ikut andil dalam memajukan sistem perekonomian.

Seperti banyak pemberitaan mengenai Indonesia, yang sekarang ini sedang terjebak dalam sistem perekonomian neo klasik, yang pada akhirnya membuat para pelaku perekonomian seperti petani, pedagang, dengan taraf yang ada di desa.

Menjadi semakun mundur dan lesu, hingga mengalami kerugian dengan jumlah yang tidak sedikit.

Penutup

Itulah beberapa hal mengenai teori neo klasik, yang mana teori tersebut tidak hanya melulu pada suatu yang baik, namun juga bisa terpakai untuk hal yang negatif.

Lagi-lagi, tergantung dari manusia itu sendiri dalam menggunakan ilmu yang telah mereka dapatkan. Apakah akan terpakai kepada hal yang positif, atau kepada hal yang negatif.

Karena pada dasarnya, manusia sendiri yang memakai ilmu tersebut, dan hasilnya juga manusia itu sendiri yang akan menuai daripada apa yang mereka perbuat.

Jadi, sudah sepatutnya kita bijak dalam mengimplementasikan sebuah keilmuwan yang telah kita dapatkan, entah dari manapun sumbernya.

Karena kembali lagi, yang menuai apapun itu hasilnya, entah untuk hal positif atau negatif, manusia sendiri yang juga akan merasakannya.

Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi.

Daftar Pustaka

1. https://idtesis.com/teori-organisasi-neo-klasik/
2. https://www.portaljawa.com/kelebihan-dan-kekurangan-teori-neo-klasik/
3. Diana Dewi Wahyuningsih, jurnal skripsi: “Teori Managemen dalam Bimbingan Konseling: Klasik, Neoklasik, dan Modern”, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, hal. 5-6
4. http://www.eurocrim2015.com/aliran-kriminologi/
5. https://www.antaranews.com/berita/577385/indonesia-terperangkap-sistem-ekonomi-neoklasik