Cari ide jualan gorengan bulan puasa yang laris manis? Yuk, simak rekomendasi gorengan favorit dan strategi jualannya di sini! ~Profit
Florence Febriana Susanto
Ide jualan gorengan bulan puasa selalu jadi peluang emas. Setiap sore menjelang buka, orang berburu takjil. Gorengan jadi favorit karena enak, murah, dan praktis.
Kalau kamu ingin jualan di bulan Ramadhan, gorengan bisa jadi pilihan tepat. Modalnya kecil, untungnya besar! Tapi, harus ada strategi supaya jualanmu laris. Mari kita bahas semuanya di sini!
- Strategi Pemilihan Ide Jualan Bulan Ramadhan
- 1. Pilih Produk yang Paling Dibutuhkan
- 2. Perhatikan Tren yang Sedang Hits
- 3. Tentukan Target Pasar yang Jelas
- 4. Cari Produk dengan Modal Kecil
- 5. Sesuaikan dengan Kemampuan dan Waktu
- Jenis Ide Jualan Gorengan Bulan Puasa
- 1. Tahu Isi
- 2. Risol Mayo
- 3. Pastel Bihun
- 4. Bakwan Sayur
- 5. Tempe Mendoan
- 6. Cireng
- 7. Pisang Goreng
- 8. Pangsit Tahu Ayam
- 9. Bola Ubi
- 10. Martabak Tahu
- Strategi Penjualan Bulan Ramadhan
- Berapa Omzet Jualan di Bulan Ramadhan?
- Kesimpulan
Strategi Pemilihan Ide Jualan Bulan Ramadhan
Memilih ide jualan untuk dijual saat bulan puasa tidak bisa asal. Kamu harus memperhatikan beberapa hal supaya daganganmu ramai pembeli.
1. Pilih Produk yang Paling Dibutuhkan
Kamu harus tahu dulu apa yang paling dicari saat bulan Ramadhan. Biasanya, makanan berbuka seperti gorengan, kolak, es buah, dan kurma selalu laku.
Selain itu, lauk siap saji seperti ayam ungkep atau rendang frozen juga banyak peminatnya.
Selain makanan, perlengkapan ibadah juga jadi kebutuhan utama.
Mukena, sajadah, peci, atau Al-Qur’an sering di cari untuk digunakan sendiri atau di jadikan hadiah. Jadi, pastikan kamu menjual sesuatu yang benar-benar di butuhkan saat Ramadhan.
2. Perhatikan Tren yang Sedang Hits
Setiap tahun, ada tren makanan atau produk yang viral di bulan puasa. Tahun lalu, es kopi susu dan takjil kekinian seperti croffle banyak di cari. Kamu bisa cek media sosial untuk tahu apa yang sedang booming.
Jika ingin ikut tren, pastikan produkmu punya keunikan sendiri. Misalnya, kalau banyak yang jual pisang goreng, kamu bisa menawarkan pisang goreng crispy dengan berbagai topping.
Ini bisa jadi daya tarik supaya jualanmu lebih menonjol di banding yang lain.
3. Tentukan Target Pasar yang Jelas
Sebelum memilih produk, tentukan dulu target pasarmu. Apakah kamu ingin menyasar pekerja kantoran, ibu rumah tangga, atau anak muda?
Jika targetmu pekerja kantoran, jual makanan praktis seperti nasi bento atau lauk frozen. Untuk ibu rumah tangga, coba jual bahan makanan segar atau takjil sehat.
Kalau targetnya anak muda, jajanan viral atau minuman kekinian pasti lebih menarik.
Organisatoris lain juga baca ini: Tambah Cuan di Tanggal Merah : 6 Pekerjaan Freelance
4. Cari Produk dengan Modal Kecil
Saat Ramadhan, kamu harus pintar mengelola modal. Pilih produk yang bisa di buat dengan bahan sederhana tapi tetap banyak peminatnya.
Contohnya, gorengan, es buah, atau kurma isi bisa di jual dengan modal minim, tapi keuntungan cukup besar.
Selain itu, pertimbangkan sistem pre-order untuk menghindari stok berlebih. Dengan pre-order, kamu bisa mengatur jumlah produksi sesuai pesanan. Ini cara yang efektif untuk mengurangi risiko rugi.
5. Sesuaikan dengan Kemampuan dan Waktu
Jangan memilih jualan yang terlalu rumit kalau kamu tidak punya cukup waktu. Kalau kamu sibuk bekerja atau kuliah, pilih bisnis yang mudah di kelola, seperti jualan online atau sistem reseller.
Tapi kalau kamu punya waktu lebih, kamu bisa coba jualan makanan sendiri. Pastikan kamu punya peralatan yang cukup dan bisa mengelola waktu dengan baik.
Jangan sampai jualan malah bikin kamu kelelahan saat puasa.
Jenis Ide Jualan Gorengan Bulan Puasa

Menentukan ide jualan jadi bagian penting dalam strategi supaya untung besar. Apa saja jenis gorengan yang bisa kamu jual untuk dapatkan keuntungan?
1. Tahu Isi
Tahu isi selalu jadi favorit banyak orang. Kulitnya renyah, dalamnya lembut. Isian tahu bisa dibuat bervariasi. Bisa pakai sayur, bihun, atau ayam cincang.
Supaya makin enak, tambahkan bumbu pedas dalam isian. Kamu juga bisa sediakan sambal kacang sebagai pelengkap. Pasti bikin pelanggan ketagihan!
2. Risol Mayo
Risol mayo lagi hits di kalangan anak muda. Isinya lumer dan creamy. Kombinasi keju, mayones, dan sosis bikin rasanya makin mantap.
Proses pembuatannya memang agak lama. Tapi, untungnya juga lebih besar. Kamu bisa jual dengan harga Rp2.500 per biji. Kalau rasanya enak, pasti banyak pelanggan setia!
3. Pastel Bihun
Pastel bihun punya rasa gurih dengan tekstur kulit yang renyah. Biasanya, isiannya terdiri dari bihun, wortel, dan telur rebus.
Kamu bisa bikin variasi pastel dengan isian ayam atau kentang. Jangan lupa tambahkan bumbu yang pas supaya rasanya makin lezat. Dijamin cepat habis!
4. Bakwan Sayur
Bakwan sayur tidak pernah gagal menarik pembeli. Campuran wortel, kol, dan daun bawang bikin rasanya makin nikmat.
Goreng sampai benar-benar renyah dan sajikan dengan cabai rawit. Harga jualnya juga begitu terjangkau. Biasanya, satu bakwan dijual Rp1.000–Rp1.500.
5. Tempe Mendoan
Tempe mendoan punya tekstur unik. Lembut di dalam tapi garing di luar. Cocok buat yang suka gorengan tapi nggak terlalu kering.
Jangan lupa tambahkan daun bawang di adonannya. Sajikan dengan sambal kecap biar makin nikmat. Pasti banyak yang suka!
Organisatoris lain juga baca ini: Contekan Cocok untuk Gen Z : 5 Tips Menabung Bisa Beli Rumah
6. Cireng
Cireng adalah gorengan khas Sunda yang punya tekstur unik. Bagian luarnya renyah, tapi dalamnya tetap kenyal dan gurih. Meski sederhana, rasanya selalu bikin nagih, terutama kalau di goreng sampai garing.
Biar makin enak, cireng biasanya di sajikan dengan saus rujak pedas manis. Sensasi manis, asam, dan pedasnya bikin rasanya lebih mantap.
7. Pisang Goreng
Pisang goreng adalah ide jualan gorengan klasik yang di cari saat bulan puasa. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam bikin siapa saja tergoda.
Untuk hasil terbaik, pilih pisang yang manis dan matang sempurna, seperti pisang kepok atau pisang raja.
Kalau ingin pisang goreng lebih menarik, kamu bisa tambahkan topping kekinian. Coklat leleh, keju parut, dan susu kental manis bisa jadi pilihan.
8. Pangsit Tahu Ayam
Pangsit tahu ayam punya tekstur renyah dengan isian lembut yang gurih. Campuran tahu putih dan ayam cincang menciptakan rasa yang lezat dan kaya protein.
Agar makin nikmat, pangsit tahu ayam bisa disajikan dengan saus cocolan pedas atau kecap manis. Kombinasi ini bikin rasanya makin menggoda.
9. Bola Ubi
Bola ubi adalah gorengan yang punya tekstur crunchy di luar dan lembut di dalam. Warna ungu atau kuning dari ubi alami bikin tampilannya lebih menarik.
Manisnya berasal dari ubi itu sendiri, jadi lebih sehat dan tetap enak meski tanpa gula tambahan. Biar makin kekinian, kamu bisa tambahkan isian coklat atau keju.
10. Martabak Tahu
Martabak tahu adalah ide jualan gorengan pas bulan puasa dengan kulit tipis yang super renyah. Isian tahu yang di campur dengan telur dan daun bawang bikin rasanya gurih dan lezat. Biar makin sedap, martabak tahu bisa di sajikan dengan saus sambal atau cabai rawit.
Strategi Penjualan Bulan Ramadhan

Punya ide jualan gorengan khusus bulan puasa saja nggak cukup. Kamu juga harus tahu cara menjualnya dengan strategi yang tepat. Berikut strategi paling efektif untuk meningkatkan hasil penjualan di bulan Ramadhan.
1. Gunakan Kemasan Menarik
Jangan cuma pakai plastik biasa. Pilih kemasan yang lebih higienis dan menarik. Bisa pakai kertas pembungkus atau box kecil.
Kemasan yang bagus bikin daganganmu terlihat lebih premium. Orang juga lebih nyaman membawanya. Selain itu, kemasan kertas lebih ramah lingkungan dibanding plastik.
Kamu juga bisa menambahkan logo atau nama usahamu di kemasan. Ini bisa jadi branding supaya pelanggan lebih mudah mengingat produkmu.
2. Tawarkan Paket Hemat
Orang cenderung beli lebih banyak kalau ada promo. Jadi, coba buat paket hemat yang menarik.
Misalnya, 5 gorengan seharga Rp5.000 atau 10 gorengan Rp10.000. Bisa juga tambahkan bonus minuman kecil atau sambal gratis. Dijamin pelanggan makin tertarik!
Selain itu, kamu bisa buat promo khusus, seperti beli 3 gratis 1 di jam-jam tertentu. Dengan strategi ini, pembeli akan lebih tergoda untuk membeli dalam jumlah banyak.
3. Jual Online dan Offline
Jangan cuma jual di pinggir jalan. Manfaatkan media sosial dan aplikasi pesan antar seperti GoFood dan GrabFood.
Banyak orang malas keluar rumah, apalagi saat puasa. Mereka lebih suka beli online. Jadi, pastikan kamu tersedia di platform ini supaya makin banyak pelanggan.
Selain itu, kamu bisa buka pre-order setiap hari. Misalnya, pelanggan bisa pesan pagi, lalu gorengan siap diantar sore hari sebelum buka puasa. Cara ini bikin pelanggan lebih mudah mendapatkan pesanan mereka tanpa harus antre.
4. Tingkatkan Promosi
Promosi adalah kunci sukses jualan. Gunakan Instagram, WhatsApp, dan Facebook untuk memasarkan daganganmu.
Posting foto gorengan yang menggoda. Gunakan pencahayaan yang bagus supaya tampak renyah dan lezat. Jangan lupa tambahkan caption menarik dan informatif.
Kamu juga bisa menawarkan promo spesial untuk pelanggan baru. Misalnya, diskon Rp2.000 untuk pembelian pertama. Strategi ini bisa meningkatkan jumlah pelanggan dengan cepat.
5. Jaga Kualitas Rasa
Setelah menemukan ide jualan gorengan ketika bulan puasa, penting untuk menjaga kualitas rasanya.. Gorengan harus selalu renyah, gurih, dan tidak terlalu berminyak.
Gunakan bahan berkualitas dan minyak yang selalu di ganti. Minyak yang sudah terlalu hitam bisa bikin rasa gorengan jadi kurang enak. Selain itu, gorengan yang terlalu berminyak juga bikin pelanggan enggan membeli lagi.
Pastikan juga bumbu dan tepung yang di gunakan selalu fresh. Dengan rasa yang konsisten enak, pelanggan pasti balik lagi dan jadi langganan tetap!
Organisatoris lain juga baca ini: 10 Daftar Usaha Rumahan Dengan Keuntungan Besar
Berapa Omzet Jualan di Bulan Ramadhan?

Omzet yang bisa didapatkan dari ide jualan gorengan saat bulan puasa bisa sangat besar. Banyak pedagang yang meraup jutaan rupiah dalam sehari.
Misalnya, kamu menjual 500 gorengan sehari dengan harga rata-rata Rp1.500 per biji. Omzet per hari bisa mencapai Rp750.000.
Kalau jualan selama 30 hari, omzetnya bisa tembus Rp22,5 juta! Bahkan, kalau lokasi strategis dan promosi bagus, bisa lebih dari itu.
Modalnya juga nggak besar. Biasanya, modal harian sekitar Rp200.000–Rp300.000 untuk bahan baku. Jadi, keuntungan bersihnya bisa mencapai 50% dari omzet.
Kesimpulan
Ide jualan gorengan bisa jadi peluang bisnis yang menguntungkan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan keuntungan besar.
Pilih gorengan yang banyak peminatnya. Gunakan bahan berkualitas dan harga yang bersaing. Jangan lupa promosi biar makin dikenal.
Ini adalah waktu terbaik untuk menggali ide jualan gorengan bulan puasa. Jadi, jangan ragu untuk mencoba! Siapa tahu, ini bisa jadi awal dari bisnis besar yang sukses.
Sumber