Contoh struktur organsiasi divisional memiliki banyak keunggulan yang penting untuk perkembangan dan kemajuan sebuah perusahaan. Lalu seperti apa yang ideal? ~ Struktur Organisasi
Aprilia Dwi Lestari
Contoh struktur organisasi divisional perusahaan, merupakan cetak biru dalam menjalankan berbagai operasional perusahaan.
Salah satunya struktur organisasi yang berbentuk divisional dapat menjadi contoh bentuk struktur untuk perusahaan kamu.
Ragam struktur organisasi sendiri cukup banyak, sehingga kamu bisa memilih sesuai kebutuhan perusahaan.
Dalam artikel ini akan di jelaskan macam-macam jenis organisasi yang bisa kamu pertimbangkan.
Akan di jelaskan pula definisi struktur organisasi divisional, tujuan pembuatan devisional hingga contoh kerangka divisional untuk perusahaan.
Tentunya akan menjadi informasi lengkap yang kamu butuhkan dalam mempelajari hal ini.
4 Macam Jenis Organisasi
Sebelum belajar mendalam tentang struktur organisasi divisional perusahaan, sebaiknya kamu juga mengenali ragam struktur lain yang dapat kamu contoh.
Berikut ini beragam jenis struktur organisasi yang dapat kamu pilih dan pertimbangkan.
Struktur organisasi fungsional
Struktur organisasi fungsional merupakan struktur organisasi yang pembagian kerjanya berdasarkan fungsi setiap managemen. jenis ini merupakan jenis struktur organisasi yang paling umum di gunakan pada perusahaan.
Setiap pekerja yang memiliki keterampilan yang sama maka akan di jadikan dalam satu unit kerja kelompok yang sama juga.
Misalnya manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen produksi dan sumber daya manusia.
Kelebihan jenis ini yaitu dapat mengurangi biaya operasional perusahaan serta memudahkan pengasawan dan evaluasi kinerja karyawan.
Sedangkan kekurangannya komunikasi antara unit kerja akan terbatasi dan kurang fleksibel.
Oleh karenanya jenis ini lebih cocok di terapkan pada perusahaan yang produk atau jasa layananya hanya beberapa jenis saja.
Struktur organisasi divisional
struktur organisasi divisional sendiri yaitu jenis struktur organisasi yang mengelompokkan pekerjanya berdasarkan pada jenis produk, layanannnya, bahkan tempat geografisnya.
Sehingga struktur ini cocok di gunakan pada perusahaan berskala menengah ke atas.
Sebab biaya operasionalnya yang tinggi tetap sebanding dengan kebermanfaatannya dalam pengelolaan perusahaan menjadi divisi yang lebih kecil.
Struktur organisasi lini
struktur organisasi lini yaitu jenis struktur organiasai yang hubungan pekerja bawahan dengan atasannya terjadi langsung sehingga berbentuk vertical.
Sehingga pemimpin tertinggi hingga karyawan bawah menjadi satu garis komando langsung.
Oleh karenanya, jenis struktur ini lebih sering di sebut dengan struktur organisasi militer.
Yang mana kesatuan pimpinan yang melekat pada satu orang ini juga menjadi kelebihannya karena akan satu suara mudah mengikuti instruksi.
Namun kelebihan tersebut juga membawa sisi kekurangan yaitu adanya ketergantungan dalam hirarki tersebut kepada satu orang.
Sehingga saat pimpinan tertinggi sakit atau sedang ada kendala keberlangsungan perusahaan bisa terkendala.
Jenis struktur organisasi ini lebih cocok di terapkan pada perusahaan kecil seperti umkm rintisan misalnya kedai nasi, bengkel, warung kelontong dan lain sebagainya yang masih memungkinkan atasan mengontrol dan mengomando langsung.
Strurktur organisasi matrix
Struktur organisasi matrix yaitu sebuah struktur organisasi yang menjadi gabungan antara struktur divisional dan fungsional.
Yang mana kombinasi ini bertujuan untuk saling melengkapi dan menambal kekurangan pada keduanya.
Penerapan jenis struktur ini cocok untuk perusahaan dengan skala besar bahkan yang ranahnya sudah multinasioal.
Sebab kemampuannya dapat menggapai koordinasi yang cukup kompleks termasuk berbagai tuntutan ganda.
Hal ini sebab karyawan perlu memberikan laporan double kepada dua pimpinan.
Yaitu pimpian divisional dan juga fungsional. Karena keduanya sama-sama bertanggung jawab pada pekerjaan yang di jalankan para karyawannya.
Meskipun sudah di desain sedemikian rupa untuk memperoleh kelebihan yang maksimal, namun jenis struktur organisasi ini tetap memiliki kekurangan.
Yaitu adanya tuntutan ganda tersebut terkadang menimbulkan kebingunan dan miss komunikasi.
Namun hal ini dapat di siasati jika SOP perusahaan jelas dan rekruitmen karyawan selektif memilih yang berkompeten maka tingkat kegagalannya juga lebih berpotensi nihil.
Organisatoris lain juga baca ini: jabatan tertinggi perusahaan dan trik naik jabatan cepat
Definisi Organisasi Divisional
Setelah mengetahui 4 jenis organisasi di atas, tentu kamu sudah memiliki sedikit gambaran mengenai struktur organisasi divisional di banding ke tiga divisi lainnya.
Namun tidak ada salahnya mengulik lebih dalam pengertian organisasi divisional ini.
Nah, apa itu struktur organisasi divisional?
Struktur organisasi divisional pada perusahaan merupakan contoh dari pembagian sub sub pekerjaan pada bidang-bidang tertentu agar lebih fokus pada ranah tugas utama masing-masing.
Sehingga pembagian tugas dan ranah tanggung jawabnya jelas. Sehingga tidak terkendala double job desk atau tumpang tindih pekerjaan pada satu karyawan tertentu.
Hal ini juga menjadi kelebihan dari jenis ini karena tidak ada pekerja yang merangkap tanggung jawab tentunya akan lebih dapat terlihat etos kerja dari para karyawan untuk totalitas di bidangnya masing-masing.
Jenis struktur organisasi ini juga dapat di katakan cukup ideal untuk perusahaan yang memiliki banyak produk sehingga akan mempercepat siklus pengembangan produk dan kemajuan lainnya.
Sebab setiap bidang sudah memiliki manager atau pimpinan yang fokus pada ranahnya dan sistem managemen masing-masing yang sudah di jalankan secara matang.
Sehingga perusahaan akan berjalan lebih efektif dan efisien.
Hal ini juga memungkinkan para pelaku usaha kecil untuk pergi ke pasar atau konsumen langsung dengan penawaran baru secara lebih cepat.
Sedangkan kekurangan dari struktur organisasi divisional ini yaitu tim yang terbentuk justru lebih mudah berubah sebab organisasi terus berupaya pada penawaran baru.
Kekurangan lainnya yaitu pembagian divisi ini berdampak pada pengeluaran keuangan yang cukup tinggi. Sebab setiap divisi tentu membutuhkan biaya operasional masing-masing.
Pembagian Divisional Dalam Organisasi
Sebelum menyaksikan contoh struktur organisasi divisional perusahaan, ada baiknya kamu perlu memahami pembagian divisional dalam organisasi secara umum terlebih dahulu.
Ada lima jenis divisi yang paling umum dan digunakan pada organisasi perusahaan. Divisi umum tersebut yaitu
- Divisi Pemasaran
Divisi pemasaran merupakan kumpulan karyawan yang tugasnya mengurus promosi produk atau jasa perusahaan hingga kegiatan penjualannya.
Termasuk mengurus berbagai sales lapangan, data dan laporan penjualan, mengurus berbagai event untuk promosi dan periklanan.
- Divisi Personalia
Divisi personalia merupakan kumpulan karyawan yang tugasnya mengurus pengumuman pusat atau pimpinan kepada seluruh karyawan dari semua divisi yang ada.
Termasuk mengurus rekruitmen karyawan baru, absensi karyawan, hingga data-data karyawan dan kebijakan-kebijakan untuk penertiban dan produktivitas seluruh karyawan pada perusahaan tersebut.
- Divisi Gudang
Divisi gudang merupakan kumpulan karyawan yang tugasnya mengurus pengelolaan barang yang telah diproduksi.
Baik untuk sekedar penataan, data stok, barang yang untuk dipasarkan bahkan termasuk barang yang di return kembali.
Biasanya divisi gudang juga akan mengurus berbagai surat jalan kepada para supir akomodasi guna pemasaran produk.
- Divisi Produksi
Divisi produksi yaitu kumpulan karyawan yang bertugas memproses kegiatan produksi produk perusahaan.
Biasanya divisi produksi menjadi divisi paling penting sebab perusahaan akan terhambat jika proses produksi tidak berjalan dengan baik.
Mengingat keberadaan produk turut menjadi nyawa perusahaan. Sehingga biasanya divisi ini sampai dibuat kerja per shift agar proses produksi terus berjalan selama 24 jam.
- Divisi Keuangan
Divisi keuangan merupakan kumpulan karyawan yang bertugas mengelola pemasukan dan pengeluaran pada perusahaan.
Biasanya mereka akan bekerja sama pada pihak personalia untuk pengurusan penggajian karyawan dengan data kehadiran dan lembur yang ada.
Sedangkan untuk urusan pemasukan dari data penjualan produk akan bekerjasama dengan divisi pemasaran.
Divisi keuangan juga turut mengurusi data keuangan final pada pimpinan untuk laporan juga berbagai urusan perpajakan perusahaan.
Organisatoris lain juga baca ini: struktur CV perusahaan
Tujuan Pembuatan Divisional Organisasi
Setelah memahami pengertian struktur divisional dan pembagiannya, tentu kamu perlu tahu lebih lanjut mengenai tujuan dari model struktur ini.
Beberapa tujuan yang menjadi misi pada perusahaan memiliki bentuk organisasi divisional yaitu sebagai berkut.
- Untuk kemudahaan koordinasi pada keseluruhan pekerjaan agar prestasi pekerjaan dapat dipertahankan.
- Adanya pembagian divisi tiap bidang pekerjaan juga akan melahirkan keputusan yang lebih cepat.
- Tujuan lainnya yaitu agar pengembangan dan strategi tepat dengan pertimbangan tiap pemimpin divisi
- Agar berbagai tanggapan dan perubahan pada produk maupun pasar bisa lebih fokus dan tertangani lebih cepat
- Tujuan dari contoh struktur organisasi divisional perusahaan berikutnya yaitu agar lebih mudah dalam memberikan penilaian berbagai prestasi kerja setiap divisi beserta jajaran karyawan di bawahnya
- Lebih mudah memberikan pelatihan mendasar kepada para manager strategis
- Serta spesialisasi fungsional dapat tetap terpelihara dengan baik pada setiap divisi
Organisatoris lain juga baca ini: urutan jabatan pada perusahaan
Contoh Kerangka Divisional Organisasi Professional
Setelah mengenal berbagai jenis struktur organisasi terutama jenis divisional secara mendetail, maka selanjutnya kamu akan memiliki gambaran tentang contoh pada perusahaan.
Pada model organisasi divisional ini, ciri khasnya yaitu perusahaan akan memiliki masing-masing divisi berisi tim dengan keahlian yang sejenis. Berikut ini contoh jenis perusahaan dengan struktur
Contoh 1
Misal pada perusahaan yang produksinya berupa buku, maka keahlian akan di bagi menjadi orang-orang yang ahli dalam pemasaran, ahli dalam produksi, ahli dalam desain buku, ahli dalam editor, ahli dalam pergudangan penyimpanan buku dan lain sebagainya.
Contoh 2
Contoh struktur organisasi divisional perusahaan berikutnya yaitu perusahaan produksi makanan yang berupa satu direktur memimpin 4 divisi di bawahnya.
Ada divisi pemasaran, divisi logistic, divisi produksi, divisi quality control.
Setiap divisi ini akan membawahi beberapa manajer untuk projek yang menjadi tanggung jawabnya.
Lalu masing-masing manajer ini akan membawahi para karyawan sesuai bidang yang dikerjakan divisi tersebut.
Contoh 3
Sebuah perusahaan layanan jasa memiliki struktur perusahaan berupa direktur yang membawahi 3 divisi dari devisi keuangan, divisi pekerjaan umum dan divisi personalia.
Yang mana 3 divisi tersebut masih membawahi beberap divisi berikutnya sebelum ke karyawan pekerja.
Keuangan masih membawahi manager invoice dan manager payroll. Divisi personalia membawahi manager rekruitmen serta manager pelatihan SDM.
Divisi pekerjaan umum membawahi manager pemasaran dan manager operasional.
Oleh karenanya setiap karyawan dalam satu divisi yang sama tersebut kaan berisi oleh orang-orang dengan keterampilan yang setara.
Sehingga mereka akan lebih mudah dalam berkomunikasi saling menyampaikan idenya.
Tentunya hal ini menjadi sebuah kabar baik untuk membangun strategi terbaik yang akan disepakati. Sehingga turut menunjang kemajuan perusahaan.
Sumber:
- tama. 2021. Scribd
- skripsi USM. 2016
- academia
- Ning, dkk. Struktur organisasi dan implementasi pada organisasi. IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
