Jabatan dalam perusahaan, masih mengira CEO, owner dan direktur utama adalah peran yang sama? Penasaran ga sih berapa gaji masing-masing? Ketahui perbedaan tiap jabatan perseroan terbatas agar kamu tidak salah lagi. ~Struktur Organisasi
Aprilia Dwi Lestari
Perseroan Terbatas atau yang sering disebut PT merupakan badan usaha yang berdiri berdasarkan perjanjian dari kepemilikan modal dasar atau disebut dengan saham. Sehingga perusahaan ini membutuhkan banyak karyawan untuk bergerak bersama.
Meskipun susunan terbesar dalam perusahaan biasanya adalah level karyawan sebagai tenaga kasarnya, namun para pioneer jabatan tinggi seperti CEO, direktur dan berbagai manager tentu juga bagian dari PT yang tak kalah penting.
Keberadaan para jabatan tinggi dalam perusahaan sangatlah dibutuhkan demi keberlangsungan PT. Lantas bagaimana bagan jabatan pada sebuah PT? Apa perbedaan CEO, owner dan direktur? Berapa sih gajinya masing-masing?
Bagan Jabatan dalam Perusahaan
Ketika sebuah perusahaan berencana menjadi PT (perseroan terbatas), maka struktur organisasi perusahaannya harus dirancang jauh-jauh hari.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam merekrut dan menempatkan orang-orang berkompeten di bidang-bidang tertentu yang sesuai kebutuhan perusahaan.
Tentunya setiap perusahaan tidak dapat dipukul rata mengenai struktur organisasinya. Melainkan akan menyesuaikan perusahaan bergerak di bidang apa, serta pengaturan managemennya masing-masing.
Jika kamu berencana membangun perusahaan atau sekedar ingin mempelajari hal ini, berikut salah satu contoh bagan jabatan dalam perusahaan yang dapat kamu jadikan referensi.
Berdasarkan salah satu struktur organisasi bagan jabatan dalam perusahaan yang dicontohkan di atas, maka jabatan yang ada terdiri dari
- Direktur utama yaitu sebagai pimpinan teratas yang akan membawahi jajaran di bawahnya.
- Komisaris yaitu menjadi kaki tangan direktur utama untuk membantu segala urusan termasuk turut mengawasi para manager di bawahnya.
- Manager produksi yang akan membawahi kepala divisi produksi sehingga akan bertanggung jawab urusan penciptaan produk perusahaan.
- Manager operasional yang akan membawahi kepala divisi operasional.
- Manager pemasaran yang akan membawahi kepala divisi sales.
- Manager penjualan yang akan membawahi kepala divisi marketing.
- Manager SDM yang akan membawahi HRD.
Tugas CEO dalam Jabatan
Setelah mengetahui bagan jabatan dalam perusahaan, tentu kamu tidak asing lagi dengan jabatan CEO (Chief Executive Officer) bukan? Berikut ini penjabaran tugas jabatan CEO dalam perusahaan.
Menyusun Rencana Visi Misi Perusahaan
visi misi perusahaan menjadi penting untuk menyamakan persepsi hingga langkah-langkah pengembangan yang akan diambil. Sehingga target perusahaan juga akan lebih mudah tercapai dengan misi yang jelas dari CEO.
Menerapkan Strategi Perusahaan dan Mengawasinya
CEO harus tahu cara dalam membawa perusahaan. Sehingga saat strategi perencanaan telah matang, tugas CEO berikutnya adalah mengawasi perkembangan dan setiap progres hingga tuntas
Memantau Kinerja
CEO bertugas mengawasi kinerja seluruh elemen pada perusahaan. Meskipun terkesan hanya mengawasi, namun tanggung jawab yang dipikul bukan hal ringan.
Mengelola Budaya Lingkungan Tempat Bekerja
CEO adalah pemimpin, sehingga perannya seperti kepala rumah tangga yang keluarganya masuk skala besar sebab seluruh isian perusahaan. Sehingga dalam hal ini bertugas membangun budaya lingkungan kerja yang baik.
Koordinasi Bersama Eksekutif Lainnya
CEO harus memiliki skill komunikasi yang baik sebab perlu bekerja sama dengan para eksekutif dan jabatan lain dalam perusahaan. Sehingga CEO harus komunikatif, persuasive dan dapat bernegosiasi dengan baik.
Menjalin dan Menjaga Hubungan dengan Media
Selain sebagagi pemimpin dengan jabatan tertinggi, CEO juga menyandang peran sebagai wajah perusahaan. Sehingga citra perusahaan juga bergantung pada kualifikasi CEO. Sehingga hubungan baik dengan media diperlukan.
Selain tugas-tugas di atas, beberapa tugas lebih rinci yang biasa dikerjakan seorang CEO yaitu
- Membuat tim para pemimpin eksekutif
- Mengambil keputusan dalam mengalokasikan modal perusahaan
- Berkomunikasi dengan seluruh pihak yang berkepentingan
- Mengelola alur aktivitas kerja yang akan diterapkan
- Memantau berbagai operasional perusahaan
- Mengatur hubungan baik dengan para klien
- Melakukan penjualan dan mempromosikan citra perusahaan
- Mengadakan rapat berbagai pihak terkait.
- Memberi arahan kepada para dewan direksi
- Membidik peluang potensi kerja sama dengan perusahaan lain
- Menjadi wajah perusahaan sehingga perlu memberikan impresi yang baik
- Meluaskan jaringan dengan sesama CEO untuk menaikan kredibilitas dan reputasi perusahaan
- Menyiapkan RAB (Rencana Anggaran Biaya) perusahaan
Organisatoris lain juga baca ini: bagan organisasi berbagai instansi
Gaji Rata-Rata Jabatan Tinggi di PT 2024
Posisi menentukan besaran gaji itu sangat benar. Semakin tinggi jabatan kamu dalam sebuah perusahaan, semakin tinggi pula gaji yang akan kamu terima.
Namun, standar ini tentu akan berbeda-beda tergantung dari perusahaan tempatmu bekerja.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya mengetahui standar gaji rata-rata di perusahaan Indonesia berdasarkan posisi.
Standar ini penting untuk membantumu menentukan gaji yang layak saat negosiasi gaji dengan perusahaan.
Fresh graduate
Gaji untuk seseorang lulusan baru memang rata-rata paling kecil dibanding posisi lain. Sebab biasanya lulusan baru belum memiliki pengalaman bekerja sehingga tanggung jawabnya pun paling kecil dalam perusahaan.
Gaji Standar untuk kelompok ini yaitu sekitar Rp 2-4 juta per bulan.
Asisten manajer
setelah kamu bekerja selama sekitar 3-5 tahun, biasanya berpotensi naik jabatan seperti asisten manajer. Jika perusahaanmu tidak berpeluang menyediakan jenjang karir ini, maka segeralah punya plan B untuk melirik perusahaan lain
Standar gaji untuk asisten manager yaitu sekitar Rp 5-8 juta per bulan.
Manajer
Posisi manager biasanya tersandang untuk seseorang yang telah berkiprah atau mengabdi dalam perusahaan selama 7-10 tahun. Atau bisa jadi baru setahun langsung dipercaya sebagai manager jika sebelumnya telah berpengalaman.
Standar gaji untuk manager yaitu sekitar Rp 10-15 juta per bulan. Biasanya manager akan mendapatkan fasilitas seperti tunjangan jabatan dan kendaraan.
General Manajer
Di atas manager biasanya ada general manager. Kisaran gaji untuk general manager yaitu sekitar Rp 20-30 juta per bulan. Tentunya masih ditambah dengan tunjangan-tunjangan lainnya.
Direktur dan CEO
Menjadi direktur perusahaan dan juga CEO biasanya akan menjadi jabatan tertinggi dalam perusahaan. Sehingga standar gajinya cukup fantastic yaitu sekitar Rp 50-100 juta per bulan, yang mana masih ditambah dengan tunjangan lainnya juga.
Owner
Owner merupakan posisi paling nyaman sekaligus paling rumit, sebab kamu sendiri yang mendirikan bisnis yang akan memberimu gaji setiap bulannya. Tentunya standar gajinya pun jadi tidak terbatas.
Selain jabatan, beberapa faktor lain yang juga turut memengaruhi gaji karyawan yaitu
- Lokasi Kerja: Semakin pelosok atau rela di pindahkan ke wilayah terjauh, biasanya akan menerima gaji yang lebih tinggi dibanding yang berada di lokasi perusahaan utama.
- Pengalaman: Semakin lama pengalamanmu, maka semakin tinggi pula gaji yang akan kamu terima sebagai penghargaan atas kompetensimu yang teruji jam terbang.
- Tingkat Keahlian: semakin kamu memiliki keahlian khusus atau sertifikasi tertentu biasanya juga akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Mengingat posisimu tidak semua orang mampu menggantikan.
- Tunjangan: Selain gaji pokok, biasanya perusahaan juga akan menerapkan berbagai tunjangan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan makan, tunjangan perumahan, dan tunjangan lembur.
Organisatoris lain juga baca ini: monarki mensejahterahkan atau menyengsarakan?
Perbedaan CEO dan Owner
Setelah cukup paham akan peran CEO dalam perusahaan, mungkin kamu masih bingung membedakannya dengan owner. Lantas apa perbedaan keduanya? Berikut ini perbedaan jabatan CEO dan Owner dalam perusahaan perseroan terbatas PT.
- Jabatan
CEO merupakan pemimpin tertinggi perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola perusahaan.
Sedangkan owner merupakan si pemilik usaha. Sehingga owner dalam hal ini bukan bagian dari pegawai pada perusahaan. Namun tidak menutup kemungkinan adanya owner yang merangkap terjun dengan jabatan tertentu di perusahaannya.
- Struktur perusahaan
Owner tidak masuk dalam struktur perusahaan, sedangkan CEO bagian dari salah satu pekerja yang bertanggung jawab langsung kepada owner.
- Masa jabatan
CEO umumnya memiliki durasai menjabat dalam jangka waktu tertentu, misalnya 5 hingga 10 tahun, dan bisa diberhentikan oleh owner.
- Kepemilikan saham
CEO bisa merangkap menjadi owner jika memiliki saham pada perusahaan yang dipimpin. Begitupun owner bisa terjun menjadi CEO dan terjun langsung mengelola perusahaannya.
- Tanggung jawab
Owner memiliki tanggung jawab untuk membentuk arah strategis perusahaan dan memastikan keberhasilan jangka panjangnya.
- Panggilan umum lainnya
Owner sering dipanggil sebagai bos besar, sedangkan CEO biasanya disebut bos.
Organisatoris lain juga baca ini: trik lolos kpps berapa gajinya?
Perbedaan CEO dan Direktur Utama
Apakah kamu masih mengira bahwa CEO dan direktur merupakan satu orang yang sama? Supaya lebih memahami perbedaan antara CEO dan direktur, tentunya kamu perlu mengetahui pengertian dan batasan kerjanya.
CEO
CEO lebih fokus untuk menghasilkan keputusan strategis bahkan sifatnya high level. Sebab Keputusan CEO ini akan sangat memengaruhi pertumbuhan perusahaan.
Contohnya, CEO membuat strategi dan membangun budaya kerjanya. Hal ini akan berpengaruh kepada karyawan perusahaan sehingga akan berdampak pula kepada performa kerjanya.
Kemudian, CEO juga berperan dalam mendorong tim untuk sukses bersama dalam perusahaan. Bagaimana caranya? Tentunya itu tugas CEO untuk memikirkan cara terbaik memotivasi tim agar satu visi dalam meraih tujuan bersama.
Sekilas, pekerjaan CEO terlihat seperti ‘hanya’ hadir dalam berbagai meeting . Namun, justru lewat meeting itulah CEO benar sedang mengemban tanggung jawab besar yaitu mengawasi dan memastikan semuanya berjalan dengan baik.
CEO juga akan menerima berbagai laporan semua devisi perusahaan. Dari laporan-laporan tersebut, CEO dapat memahami bagian mana yang perlu di perbaiki.
Jadi, secara singkat dapat di simpulkan bahwa CEO lebih banyak berperan dalam mengatur strategi perusahaan dan tidak bersentuhan dengan karyawan maupun hal-hal yang bersifat harian.
Direktur
Kebalikan dari CEO, direktur justru jabatan yang sangat terlibat dalam berbagai operasional perusahaan. Bahkan operasional hari ke hari dan akan berhadapan langsung dengan karyawan.
Direktur bergerak justru dari perintah CEO. Sehingga bisa di katakan bahwa CEO merupakan konseptor sedangkan direktur adalah eksekutornya.
Direktur juga menanggung tanggung jawab kepada para pemilik saham.
Namun, di Indonesia sendiri CEO dan direktur ini dapat di jabat oleh orang yang sama. Terkadang juga antara CEO dan direktur hanya masalah beda dalam penyebutannya saja.
Misalnya, di perusahaan konvensional seperti PT, maka pimpinan utama di sebut direktur. Sedangkan di startup pimpinannya di sebut CEO. Jadi, semua kembali ke perusahaan masing-masing.
Namun jika di sebuah perusahaan ada CEO dan direktur, maka artinya jabatan CEO lebih tinggi dari direktur.
Direktur sendiri biasanya masih terbagai menjadi beberapa. Mulai dari direktur operasional, pelaksana, pemasaran, dan lainnya. Nah, deretan direktur ini biasanya disebut dengan dewan direksi.
Sumber:
- perbedaan ceo dan direktur alphajwc
- perbedaan ceo dan direktur indogencapital
- standar gaji liputan 6
- struktru organisasi perusahaan kantor kita