Kata Modern Memiliki Arti: Definisi dan 3 Contoh

Kapan sebenarnya muncul kata-kata modern di lingkungan kita? Kata modern memiliki arti yang luas. Sebenarnya setiap generasi memiliki jenis kata modern mereka masing-masing dan selalu ada inovasi atas itu semua.Tika, Komunikasi Organisasi – organisasi.co.id

Awal Mula Bahasa Modern

Kilas balik sepuluh tahun silam yang mana di awal tahun 2000 an kita mengenal adanya beberapa bahasa aneh namun katanya itu adalah bahasa modern.

Padahal para ahli bahasa padahal telah lama menyepakati jika bahasa yang katanya modern itu sebenarnya berasal dari bahasa Inggris, Bahasa Hindi, dan juga Yunani. Bahasa tersebut adalah bahasa Indo Eropa yang merupakan keturunan dari bahasa nenek moyang di ribuan tahun lalu.

Namun perlu kita pelajari dimana sebenarnya bahasa ini banyak terpakai.

Para ahli bahasa menggunakan hingga lebih dari 150 bahasa untuk membuktikan jika bahasa nenek moyang telah ada sejak lima ribu hingga enam ribu lima ratus tahun yang lalu. Bahasa Indo Eropa menyebar sesuai dengan penggembalaan ternak.

Bahasa-bahasa baku dan sopan bermunculan. Akan tetapi dari waktu ke waktu muncul inovasi akan bahasa yang kita kenal dengan “slank”. Bahasa itu adalah bahasa pergaulan yang membuat seseorang merasa semakin dekat dengan lawan bicaranya.

Kata modern memiliki arti untuk mendekatkan. Maksudnya untuk mengurangi jarak kedudukan yang berbeda atau srata yang berbeda. Selama ini kita harus berbicara sopan kepada orang dengan status lebih tinggi dan itu membuat sungkan.

Kehadiran bahasa modern ini menghilangkan jarak yang ada hingga setiap orang merasa sama dan sejajar. Dengan demikian pembicaraan atau obrolan pun menjadi lebih santai.

^{Organisatoris lain baca ini:} Zaman Batu (Mesolitikum): Pembagian 2 Bagian Besar

Pengertian Bahasa Modern

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata modern memiliki arti mutakhir. Artinya ini adalah sesuatu yang baru atau merupakan inovasi yang baru.

Ketika kita meletakkan pengucapannya dalam kalimat manusia modern, maka artinya menjadi manusia yang menggunakan pikiran dan akalnya untuk menentukan cara ia akan hidup. Tidak hanya itu, mereka juga mampu memanfaatkan alat-alat untuk pemenuhan kebutuhannya.

Kata modern juga berlaku untuk sebuah teknologi. Artinya teknologi tersebut tidak terkontrol karena banyaknya pengaruh dari sumber-sumber lainnya.

Ketika kita berbicara mengenai manusia modern, kata ini membentuk sebuah kata sifat. Sifat tersebut nampak dari sisi disiplin, materialistis, individualitas, rasionalitas, dan mampu mengembangkan teknologi dan pengetahuan.

Contoh Penggunaan Kata Modern

Dalam kehidupan sehari-hari kita kerap mendengar bahasa-bahasa aneh yang asing. Jaman demi jaman bahasa tersebut kian beragam dan mengikuti perkembangan isu terakhir.

Contoh penggunaan kata modern antara lain:

• Teknologi modern
• Manusia modern
• Wanita modern
• Mobil modern
• Kehidupan modern
• Bahasa modern

dan masih banyak lagi lainnya.

Namun sebagai pribadi yang modern, kata modern memiliki arti yang beragam menurut para ahli. Terutama ketika kita menyandingkannya dengan kata “manusia”.

Ketika kita berhadapan dengan istilah “manusia modern” tentunya ciri-ciri dari para ahli akan menjadi berbeda dari ciri-ciri “teknologi modern” ataupun “bahasa modern”.

Mari kita jabarkan ciri-cirinya. Pertama adalah ciri-ciri manusia modern menurut ahli dan barulah kita jabarkan mengenai ciri-ciri kata atau bahasa modern dalam pergaulan.

Ciri-ciri kata modern

Umumnya kata modern memiliki ciri-ciri yang menyerupai bahasa asing atau merupakan singkatan. Sebagai contoh adalah:

• ROTF (Tertawa lebih lepas). Kata ini merupakan singkatan dari Rolling on The Floor Laughing
• LOL (tertawa lepas). Singkatan dari Laugh Out Loud
• ASAP (sesegera mungkin) Kata ini singkatan dari As Soon As Possible
• YOLO (nekat) You Only Live Once
• XOXO (memeluk dengan erat)

Dulu saat aplikasi Yahoo Messenger sangat populer di tahun 200 an, jika kita mengetikkan kata-kata tersebut maka akan muncul emoticon yang menggambarkan artinya. Dari sinilah kita menjadi tau bahwa XOXO adalah peluk erat maupun ROTFL yang memiliki arti tertawa hingga berguling-guling.

Setelah beberapa kata modern memiliki arti terjemahan bahasa asing, kini saatnya kita berkenalan dengan kata-kata modern yang memang merupakan inovasi dari warga Indonesia. Kata-kata tersebut antara lain:

• Jones (jomblo ngenes) adalah orang yang tidak punya pacar dan hidupnya sengsara.
• Tercyduk (tertangkap). Maksudnya adalah tertangkap pihak berwenang.
• Dope berarti keren dan bagus.
• COD (Cash on Delivery). Kata ini populer saat ini dalam rangka berbelanja online. Artinya adalah bayar di tempat.
• Savage
• Afgan (kerap menunjukkan sisi sadis pembeli yang menawar harga dengan tidak wajar). Istilah ini muncul setelah Afgan yang merupakan penyanyi pria populer di Indonesia menjadi populer dengan lagu ‘Sadis”. Masyarakat pun kemudian menggunakannya untuk transaksi di sosial media atau di marketplace.

Hingga kemudian, ada beberapa ahli yang mengaitkan antara kata modern, dengan ciri manusia seperti zaman sekarang.

Berikut ulasannya:

Ciri-ciri manusia modern menurut Alex Inkeles dan David H. Smith

Kedua ahli tersebut berpendapat bahwa manusia modern siap dengan perubahan sosial. Tidak hanya itu mereka juga terbuka dengan pengalaman baru, memiliki opini yang luas, dan cenderung memperkaya diri dengan berbagai informasi.

Kata modern memiliki arti bahwa siap mempercayai sesuatu yang baru dan peduli dengan sekitar. Untuk manusia modern, mereka akan memahami banyak aspek produksi terhadap barang dan jasa. Biasanya ini terjadi pada masyarakat perkotaan karena mereka memiliki akses yang luas untuk menerima informasi.

Bahkan manusia tersebut memiliki rasa percaya diri jika apapun yang mereka lakukan akan berhasil. Keterampilan adalah sesuatu yang penting dan sangat menghargai pendidikan.

Namun ternyata kata-kata pun bisa menjadi kata modern. Jadi kata modern tidak hanya untuk menunjukkan keterangan sifat namun juga keterangan waktu.

Biasanya kita akan menemukan kata-kata ini di dunia digital. Chatting melalui sosial media adalah salah satu cara mendistribusikan kata-kata modern saat ini.

Film dan sinetron dengan tokoh anak muda juga menjadi jembatan untuk memperkenalkan kata-kata modern kepada publik.

Tapi baru-baru ini bahkan iklan di televisi juga mempopulerkan kata COD walaupun tidak menjelaskan arti kata tersebut. Dari iklan yang muncul masayrakat secara tidak langsung akan mengetahui bahwa mereka dapat memesan barang tanpa harus mengirimkan pembayarannya alias dapat membayarnya di rumah.

Bagaimana dengan kata lainnya?

Wanita Modern

Pengertian wanita modern adalah wanita yang telah mengalami kesetaraan gender. Menurut pendapat penulis, wanita yang modern adalah mereka yang juga dapat mengerjakan tanggung jawab lelaki seperti menjadi pemimpin, memiliki karir yang bagus, dan mandiri.

Wanita tetap memiliki kebebasan dalam mengejar cita-citanya dan menggapai ilmu setinggi-tingginya.

Teknologi Modern

Dalam kata ini, teknologi yang modern merupakan teknologi yang mutakhir. Mereka didesain untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Contohnya ketika pekerjaan membersihkan rumah menjadi sesuatu yang terabaikan. Maka para ahli akan mencoba menciptakan sesuatu ntuk membantu permasalahan yang ada di masyarakat.

Mereka menciptakan mesin penyedot debu atau yang saat ini sedang terkenal adalah mesin penyapu ruangan otomatis. Dengan demikian masyarakat menjadi terbantu dengan ini.

Mobil Modern

Sama halnya dengan teknologi modern, mobil modern menjawab kebutuhan masyarakat. Tergantung dari lokasi penjualannya, umumnya mobil modern hadir untuk menyempurnakan kehidupan masyarakat perkotaan. Dengan demikian ia memiliki spesifikasi yang lebih irit dan ukurannya lebih ramping.

Kehidupan Modern

Zaman yang semakin berkembang ini menciptakan msyarakat yang serba sibuk. Inilah kehidupan modern. Semua berlangsung begitu cepat baik dari sisi informasi maupun lainnya.

^{Organisatoris lain baca ini :} Prinsip Ekologi Organik: Definisi dan 7 Cara Bertahan

Trend Populer Kata Modern

Kata modern memiliki arti bermacam-macam tergantung dari konteks pembicaraan tersebut. Sebut saja begini, ketika seorang tokoh terkenal membuat kata-kata baru dan mempopulerkannya lewat televisi atau sosial media, lambat laun kata-kata itu akan mendunia.

Contohnya saat aplikasi WhatsApp menjadi populer, masyarakat mengenal kata japri. Artinya “jalur pribadi”.

Sebelum WhatsApp ada, kata-kata itu tidaklah populer.

Iklan-iklan di televisi juga berperan besar untuk mempopulerkan sebuah kata hingga menjadi kata modern.

Iklan di tv yang kita kenal adalah “lemot”. Artinya lemah otak. Kata Pelakor dan Pebinor juga demikian. Dulu kata yang mirip dengan lemot adalah lola yang berasal dari Loading Lama.

Kata-kata seperti ini kerap menggabungkan bahasa asing dengan bahasa Indonesia sehingga membentuk bahasa baru.

Padahal beberapa puluh tahun lalu, kata gaul sudah menjadi kata populer dan biasanya orang-orang ibukota lah yang menguasainya.

Lo, gue, dan bahasa pergaulan ibukota menjadi bahasa gaul yang menunjukkan sisi perkotaan. Di tahun 90 an hingga 2000 an orang-orang yang menggunakan bahasa gaul ini menjadi orang-orang yang terpandang keren pada masa itu.

Saat ini iklan di tv kerap menayangkan kata “bund” artinya bunda atau orang yang telah memiliki anak dan juga kata bucin. Artinya budak cinta.

Seiring perkembangan jaman kini tidak ada lagi perbedaan strata dalam bahasa pergaulan. Siapa saja bebas menggunakannya dan tidak terpaku pada golongan masayrakat perkotaan.

Menghadapi Fenomena Kata Modern

Sangat bagus ketika masyarakat menjadi semakin kreatif terutama dalam menciptakan kata-kata modern. Namun tidak semuanya bersifat positif.

Jika belum memahami benar apa artinya sebaiknya tidak lantas asal-asalan menggunakannya. Tidak hanya soal kata, intonasi dan gaya bicara juga menambah sekaligus menekankan makna kata modern.

Tidak sedikit juga yang tidak sesuai dengan aturan Bahasa Indonesia dari sisi penulisan. Kita mengenal akronim dan singkatan.

Penulisan kata Kepo seharusnya justru menjadi KEPO. Alasannya adalah karena kata ini merupakan sebuah kepanjangan dari Knowing Every Particular Things.

Terjemahannya adalah selalu ingin mengetahui sesuatu. Makanya kita kerap mendengarnya ketika dua orang sedang bicara dan datang satu orang lainnya ingin mengetahui pembicaraan mereka.

Muncullah kalimat, “kamu kok kepo banget sih?”Ada pula kata lebay dengan arti berlebihan. Kata ini bukan singkatan namun hanya kata yang melalui proses inovasi.

Jadi kata modern memang cenderung tidak formal. Bahkan penulisannya juga tidak sesuai EYD. Contohnya sebagai berikut:

Kocheng Oren

Istilah ini adalah sebutan bagi preman pasar. Mulanya karena memang banyak kucing oranye tersebar di pasar dan mencari makanan sisa dari para pedagang.

Kemudian masyarakat menggunakannya untuk mempresentasikan para preman yang kerap menarik iuran pedagang pasar.

Namun perlu kita cermati penulisannya. Jangan sampai anak-anak kita meniru penulisan yang salah. Kucing oranye, beginilah seharusnya penulisan yang benar.

Bund

Merujuk pada wanita yang telah memiliki anak, penulisan kata ini seharusnya bunda.

Istilah yang mulanya hanya untuk menyebut wanita yang telah memiliki anak, kini menjadi sindiran untuk seseorang yang memposting sesuatu di sosial media.

“Wah makin langsing ya bund”. Contohnya adalah kalimat itu. Walaupun orang yang dimaksud belum memiliki anak.

Solutip

Bermula dari akun Youtube yang membuat film pendek mengenai bu Tejo dan beberapa ibu-ibu lainnya yang hobi ngerumpi, munculah kata Solutip.

Sebenarnya kata ini seharusnya ditulis “solutif” artinya orang yang memberikan solusi. Akan tetapi masyarakat bahkan periklanan di media sosial kerap menuliskannya sebagaimana tokoh yang bersangkutan menyebutkan kata solutip.

Memang biasanya pada penulisan kata-kata modern tidak sesuai EYD namun jangan sampai ini mempengaruhi anak-anak muda untuk terbiasa menulis yang salah.

Penutup

Kata modern berkembang dari masa ke masa. Banyak faktor yang membantu perkembangannya dan salah satunya adalah kreativitas dari setiap tokoh atau orang-orang yang mempopulerkannya.

Kata-kata tersebut menjadi populer dengan bantuan media sosial maupun media umum seperti televisi. Tidak hanya melalui iklan, kita juga kerap mendengarnya melalui film atau sinetron yang populer di televisi.

Kesalahan dalam penulisan juga kerap terjadi. Akan tetapi hendaknya kita dapat mengedukasi anak-anak kita agar tetap mempelajari Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dan mampu menulisnya sesuai EYD.

Bahasa adalah cerminan bangsa. Bahasa modern dalam pergaulan adalah untuk saling mendekatkan sesama warga negara.

Daftar Pustaka

Arti kata modern menurut KBBI