Strategi Komunikasi NLP: 2 Model dan Penerapan

Strategi Komunikasi NLP atau singkatan dari Neuro – Linguistic Programming. Yang ternyata satu skill komunikasi penting di era sekarang. Bagaimana konsep, model, serta penerapannya? Konsep Organisasi

Kita sangat paham bahwa strategi komunikasi di dunia ini ada begitu banyak macamnya, salah satunya adalah strategi komunikasi NLP (Neuro – Linguistic Programming).

Yang mana di era sekarang strategi komunikasi tersebut banyak peminat, bahkan menjadi poin penting dalam membangun karir di dunia Marketing, maupun teknologi seperti sekarang.

Mengingat ada banyak teknologi yang sekarang sudah menggunakan komunikasi teknik NLP agar memudahkan user dalam berkomunikasi.

Tapi, apa sebenarnya NLP itu? Bagaimana konsep dan penerapannya di kehidupan sekarang? Mari kita ulas selengkapnya:

Pengenalan Konsep dan Prinsip Dasar Neuro – Linguistic Programming

Menurut beberapa sumber yang ada, NLP atau strategi komunikasi Neuro – Linguistic Programming, merupakan salah satu ilmu komunikasi, yang mana condong untuk mengubah dan mengarahkan persepsi seseorang atau perilaku seseorang.

Namun ada juga yang mengatakan bahwa NLP merupakan seni berkomunikasi yang lebih menitikberatkan pada titik alam bawah sadar seseorang.

Yang mana nantinya mereka akan menggunakan pendekatan alam bawah sadar, bertujuan agar mereka lebih luas dalam melihat sudut pandang suatu peristiwa sehingga mereka bisa membuat keputusan sesuai dengan keinginan.

Ada juga lainnya yang mengemukakan bahwa NLP ini merupakan teknik komunikasi yang mengkodekan untuk mengorganisasikan antara pikiran, alam bawah sadar, perasaan, bahasa hingga perilaku.

Guna memberikan reaksi atau keputusan akan suatu peristiwa sesuai dengan keinginan. Dan biasanya teknik ini kerap digunakan oleh mereka yang bergelut di dunia Marketing.

Mengingat mereka harus bisa memberikan keyakinan kepada konsumen terhadap produk yang mereka tawarkan, hingga sampai mereka memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan.

Teknik-teknik komunikasi dengan menggunakan NLP.

Mungkin terlihatnya sangat mudah. Hanya ibarat kasarnya adalah “menghasut seseorang” untuk bisa memandang lebih luas terhadap suatu peristiwa yang nantinya akan dikaitkan dengan pemikiran lebih positif.

Atau mungkin mudah menjadi senjata bagi para Marketer di luaran sana saat sebagai teknik dalam membeerikan rasa tertarik para konsumen / calon pembeli mereka.

Namun, ada beberapa teknik dari strategi komunikasi terkait NLP ini yang perlu dipahami sebelum mencoba mempraktekkannya. Jadi apa saja tekniknya? :

1. Rapport
   Yang pertama ada Teknik Rapport. Teknik ini lebih condong untuk bertujuan membangun sebuah keakraban. Jadi biasanya mereka akan memakai bahasa yang santai lugas, tanpa adanya pemaksaan apapun.
   
   Sehingga orang yang mereka ajak bicara akan merasa lebih dekat, lebih kenal dan dapat berkomunikasi lebih baik mengenai hal yang berkaitan dengan penawaran produk mereka.
2. Frame & Reframming
   Kedua ada teknik frame & reframing. Jenis teknik ini lebih condong untuk mengajak seseorang agar lebih luas dalam melihat sesuatu atau peristiwa lewat sudut pandang lain.
   
   Dengan begitu, orang tersebut akan melihat suatu peristiwa itu lebih positif atau lebih baik. Dan ini biasanya lebih efektif untuk tujuan memberikan suatu pesan kepada seseorang.

Selain itu, juga ada model daripada strategi komunikasi dari NLP yang juga bisa menjadi referensi kamu dalam memhamai teknik ini. Jadi, apa saja modelnya?:

1. Meta Model
   Untuk model pertama ini lebih condong ke klarifikasi terhadap suatu peristiwa, yang mana bertujuan agar penerima pesan dapat mengambil informasi sesuai dengan kebenaran yang ada.
2. Milton Model
   Yang kedua ini lebih condong untuk metode hipnotik. Dimana seseorang akan diajak untuk membayangkan dengan bahasa yang abstrak bahkan ambigu.
   
   Yang nantinya akan menghasilkan suatu tindakan yang diinginkan, termasuk dengan keputusannya. Makanya untuk teknik ini kerap kita jumpai dari beberapa profesional yang bergelut di bidang tertentu.

Penggunaan Bahasa yang Efektif dalam Komunikasi.

Jika kita lihat dari teknik atau strategi komunikasi ini, garis besarnya adalah kita harus paham betul bahasa yang efektif itu seperti apa.

Sebenarnya definisi mudahnya, bahasa efektif adalah bahasa yang dapat kita pahami dengan mudah (sebagai penerima pesan), dan dapat diterapkan dengan baik di kehidupan sehari-hari.

Atau bahasa yang bisa kita serap apa maksud dan tujuannya, sehingga orang-orang yang menerima pesan dapat menerima penjelasan, argumen, atau bahkan sekedar informasi yang level pentingnya berada di tengah-tengah.

Lalu bagaimana contoh dari penerapan bahasa efektif di keseharian kita? Ada beberapa syarat yang harus kita mengerti terkait dengan penerapan kalimat efektif ini, apa saja? Berikut penjelasannya:

1. Harus logis atau masuk akal
   Untuk kalimat efektif harus menggunakan kalimat yang mudah orang lain mencerna, sehingga pesan yang tersampaikan dapat terlaksana secepat mungkin.
   Contoh: – Saya akan mempersingkat perjalanan saya dengan menggunakan kendaraan ojek online
   Diganti dengan: – saya akan menghemat perjalan dengan kendaraan ojek online
2. Adanya Penegasan
   Tujuannya adalah agar orang yang menerima pesan dapat mengerti maksud dari komunikan. Sehingga mereka dapat memahami dan melaksanakan apa yang mereka katakan.
   Contoh: Presiden Menghimbau untuk warga Indonesia mulai stop menggunakan produk luar Negeri
   Penegasannya: Presiden menghimbau dan Stop menggunakan Produk Luar Negeri
3. Hindari Repetisi Kata
   Tujuannya adalah agar penerima pesan tidak bingung mana pesan yang benar dan salah, yang mana hal pesan yang harus mereka indahkan dalam kehidupan sehari-hari, dan sebagainya.
   
   Contohnya: – Irfan membeli mangga, karena Irfan suka dengan buah mangga
   Diganti menjadi: Irfan membeli buah mangga karena suka
   Contoh: – Fikri menjadi juara kelas karena Fikri rajin belajar
   Menjadi: Karena rajin belajar, Fikri juara kelas
4. Penggunaan Kata Jamak
   Kemudian ada kata Jamak yang juga harus diperhatikan saat menggunakan kata efektif, seperti:
   Contoh: – Para Hadirin yang berbahagia, Mohon untuk berdiri untuk melakukan acara menyanyi lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
   Jadi: – Hadirin yang berbahagian dimohon berdiri untuk acara menyanyikan lagu Indonesia Raya

Itulah beberapa detail terkait dengan kalimat efektif guna lebih memahami tentang strategi komunikasi menggunakan NLP.

Penerapan NLP dalam Berbagai Konteks Komunikasi.

Seperti yang kita tahu, strategi komunikasi satu ini sudah sangat banyak digunakan dalam beragam konteks komunikasi.

Bahkan beberapa tekonolgi canggih sudah menggunakan komunikasi NLP guna memberikan User Experience yang baik, sehingga menunjang berbagai fitur-fitur terbaru di kemudian hari.

Banyak yang mengatakan bahwa dengan penggunaan Komunikasi NLP penerima pesan jadi lebih paham dalam menyerap informasi, mudah mereka pahami, dan sebagainya.

Jadi apa saja penerapan komunikasi ini di era sekarang?

1. Bidang IT
   Mungkin sudah tidak asing dengan salah satu teknologi ini yakni ChatGPT, Chatbooth, dll. Mereka menggunakan bahasa NLP guna memberikan pesan yang diinginkan user.
   
   Sehingga mereka dapat terbantu dengan baik dalam memecahkan masalah atau pun pekerjaan yang menjadi amanah mereka.
2. Bidang Profesional
   Contohnya di era sekarang adalah pekerjaan sebagai Virtual Assistant, Data Analyst, Analisa Sentimen dalam ber-media sosial, dll.
   
   Mereka harus menggunakan strategi komunikasi NLP guna menyajikan data yang mereka punya kepada user agar lebih efektif, serta memudahkan mereka dalam mengambil keputusan.

Itulah beberapa pembahasan terkait penerapan strategi komunikasi NLP yang dapat menjadi referensi kamu untuk lebih dalam memahaminya.

Studi Kasus dan Analisis Penggunaan NLP dalam Komunikasi Interpersonal dan Profesional.

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita kerap menggunakan strategi komunikasi Neuro – Linguistic Programming (NLP) tanpa kita tahu lebih dalam.

Mulai dari memberikan informasi, sugesti, sampai mempengaruhi seseorang untuk melakukan suatu hal dengan informasi yang kadang menggunakan bahasa abstrak.

Namun hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan atau pun tindakan dari seseorang. Tapi apakah strategi komunikasi dari NLP hanya pada ranah tersebut saja?

Di kehidupan profesional seperti saat ini, hal tersebut penting dan menjadi skill kuat untuk kamu yang ingin mulai karir di dunia profesional.

Beberapa contohnya yang menggunakan komunikasi Neuro – Linguistic Programming (NLP) antara lain:

1. Bidang Profesional Psikolog, Konseling, dll
   Konseling dan Psikolog merupakan salah satu bidang profesional yang sekarang marak dibutuhkan di era seperti sekarang.
   
   Mengingat persaingan dalam pekerjaan, pendidikan, hingga ke ranah rumah tangga pun semakin hari semakin banyak.
   
   Hal ini dikarenakan ada banyak orang yang mulai peduli dengan kesehatan mental mereka, dan ingin menyembuhkan semua lukanya lewat berdamai dengan diri sendiri.
   
   Lalu apa hubungannya antara bidang psikolog maupun konseling dengan strategi komunikasi Neuro – Linguistic Programming (NLP) ini?
   
   Jawabannya adalah biasanya mereka akan menggunakan strategi komunikasi tersebut untuk membantu mereka yang memiliki trauma, depresi, fobia yang sudah tidak normal, dll.
   
   Mereka akan mengajak orang tersebut untuk memandang dari sudut pandang lain terkait trauma atau pun fobia yang mereka alami. Sehingga diharapkan mereka dapat menyembuhkan fobia atau pun trauma dengan lebih mudah.
2. Bidang Pendidikan
   Kita semua juga tahu bahwa dalam pendidikan sekarang tidak hanya memberikan ilmu terkait pelajaran yang mereka ajarkan.
   
   Namun hal terpenting adalah menumbuhkan karakter baik sebagai bekal masa depan dalam memulai kehidupan yang baru.
   
   Makanya menanamkan prinsip melihat suatu peristiwa tertentu dengan sudut pandang yang lebih luas, serta merubah pola pikir kerap menjadi satu fokus penting dalam menumbuhkan karakter anak didiknya.

—————————

Tambahan

Mac Gregor (2005) mengatakan bahwa “Accelerated Learning” (Belajar Efektif/Cepat) sesunguhnya juga berlangsung dalam konsep NLP, yaitu dengan menyederhanakan/memfokuskan “pancaindra” menjadi “tigaindra” yang dominan yaitu VAK : Visual= penglihatan , Auditori=pendengaran, dan inestetik=gerak. Dengan demikian kita juga bisa memanfaatkan teknik NLP untuk meningkatan proses belajar dan hasil belajar

Dalam Membentuk Pola Sudut Pandang seseorang: NLP mempunyai 14 Asumsi Dasar

1. Menghormati cara orang lain membentuk dunianya
2. Peta bukanlah wilayah
3. Selalu ada maksud baik dari tiap tingkah laku
4. Orang-orang melakukan hal yang terbaik sebatas sumber-sumber yang diketahui
5. Tidak ada orang yang kaku, hanya komunikator yang kurang fleksibel
6. Makna komunikasi adalah respon yang anda peroleh
7. Seseorang dengan fleksibilitas akan mampu mengontrol dirinya
8. Tak ada kegagalan, hanya umpan balik yang kurang tepat
9. Setiap pengalaman memiliki struktur sendiri
10. Manusia mempunyai dua tingkatann komunikasi : sadar dan bawah sadar
11. Semua orang punya sumber-sumber yang cukup guna merubah diri kearah lebih positip. Sumber-sumber tsb berasal dari pengalaman masa lalu individu.
12. Tubuh dan pikiran saling mempengaruhi
13. Jika sesuatu mungkin bagi seseorang maka hal itu juga mungkin bagi yang lain
14. Saya bertanggung jawab tentang pemikiran saya, Oleh karena itu saya bertanggung jawab akan hasil yang saya peroleh.

Kesimpulan

Itulah beberapa pembahasan terkait strategi komunikasi NLP atau singkatan dari Neuro – Liinguistic Programming yang ternyata sangat berpengaruh bagi kehidupan setiap manusia.

Ada begitu banyak aspek yang bisa kita pelajari dari strategi komunikasi tersebut, terlebih di bidang profesional.

Yang mana ternyata menjadi skill penting guna memulai karir baru dengan tantangan yang baru juga. Dan tanpa kita sadari, sebenarnya dalam keseharian juga menggunakan komunikasi ini.

Untuk kamu yang suka dengan beberapa pembahasan seperti ini, bisa langsung mampir ke website kita ya!

sumber:

1. prakerja
2. kuncoroleadership
3. jktgadget