Zaman prasejarah ditandai manusia belum mengenal bentuk tulisan. Zaman tersebut disebut pula zaman praaksara dan masa nirkela. Lalu seperti apa akhir masa kejayaan zaman prasejarah? Simak artikel berikut ini.Fifih Fauziyah, I & W Organon – organisasi.co.id
Prasejarah merupakan sebuah istilah berlaku untuk merujuk terhadap masa ketika catatan sejarah tertulis sama sekali belum hadir.
Hampir sama dengan sebutan praaksara, yang mana berasal dari kata antara pra dan aksara, pra merupakan sebelum, sedangkan aksara merupakan tulisan.
Maka itu maksud dengan masa praaksara yaitu masa yang mana manusia sama sekali belum mengenali bentuk tulisan.
Zaman prasejarah serta praaksara terkenal pula dengan zaman atau masa nirkela, nir yaitu tidak ada, leka yaitu tulisan, tertanda oleh masa yang tidak terdapat tulisan.
Masa praaksaran terkenal dengan masa prasejarah, merupakan sebuah masa yang mana manusia sama sekali belum kenali tulisan.
Adapun masa setelah manusia kenal dengan tulisan, yaitu disebut masa aksara maupun masa sejarah.
Tentang istilah tersebut, ada pendapat bahwasanya istilah dari praaksara ini sebetulnya lebih tepat karena artinya sebelum adanya tulisan.
Berbeda dengan prasejarah, artinya sebelum adanya sejarah. Meski manusia sama sekali belum kenali tulisan, bukan berarti bahwa manusia itu tidak mempunyai sejarah serta kebudayaan.
Berdasarkan ungkapan Colin Renfrew, masa prasejarah bisa sebagai permulaan terbentuknya semesta, tetapi pada umumnya untuk mengacu terhadap masa ketika kehidupan manusia belum mengenali tulisan.
Kemunculan Zaman Prasejarah
Pasejarah merupakan sebutan untuk kurun waktu bermula saat makhluk hominine memanfaatkan perkakas bebatuan kisaran 3,3 juta tahun yang lalu, terhitung mundur dari 1950.
Berakhir saat sistem tulisan tercipta. Maka itu prasejarah banyak pula yang menyebutnya zaman praaksara/zaman sebelum tulisan atau aksara maupun zaman Nirkela/zaman ketiadaan tulisan.
Manusia praaksara telah pandai dalam pembuatan lambang-lambang, gambar-gambar maupun tanda-tanda.
Namun sistem-sistem tulisannya paling tua baru hadir sekitar 5.300 tahun lalu, serta adopsi sistem tulisan dengan luas ini baru ribuan tahun yang lalu.
Berbagai kebudayaan sama sekali belum menggunakannya hingga kini. Maka itu, akhir dari prasejarah ini berbeda dari satu tempat pada tempat yang lain.
Istilah dari prasejarah tersebut tidak sering masyarakat gunakan pada wacana yang belakang kemarin keluar dari zaman prasejarah.
Di Mesir Kuno, Mesopotamia, dan Lembah Sungai Indus, Sumer merupakan peradaban pertama kali ciptakan aksara serta menyimpan rekam sejarahnya.
Organisatoris lain baca ini: Pengibaran Bendera Raksasa Oleh Betsum Outbound Dan FKIP Unibos
Kemajuan tersebut semenjak permulaan pada masa perunggu. Jejak awalnya adanya peradaban-peradaban tetangga. Sebagin besar peradaban yang lain baru keluar pada masa Besi.
Pembagian prasejarah tersebut menjadi zaman perunggu, batu, dan besi, yang merupakan ditandai dengan sistem 3 zaman.
Sistem tersebut sebagian besar berlaku oleh Erasia serta Afrika Utara, namun tidak umum bagi belahan-belahan dunia lainnya yang baru kenali kepandaian dalam mengolah logam keras dari kontak oleh kebudayaan Erasia seperti Oseania, Australasia, Afrika Sub-Sahara, serta benua-benua Amerika.
Selain peradaban Pra Kolombus, kawasan tersebut berciri dengan tidak mempunyai sistem tulisan secara kompleks sebelum adanya Erasia, maka itu sama sekali belum lama ini keluar dari zaman prasejarah.
Hubungan Zaman Prasejarah dengan Kemunculan Manusia
Gagasan prasejarah terkemuka di abad Pencerahan pada karya-karya para ahli purba, yang menggunakan kata primitive untuk menyifati masyarakat yang telah ada sebelum munculnya sejarah.
Prasejarawan Prancis, Paul Tournal, mulanya hadirkan istilah pre-historique untuk sifatkan temuan-temuannya di gua kawasan selatan di Perancis.
Istilah tersebut ada pada bahasa Perancis 1830, sebagai sebutan untuk kurun waktu sebelum sistem tulisan tercipta, lalu terserap sehingga menjadi kata prehistorie pada bahasa Belanda.
Istilah prasejarah ini merupakan terjemahan secara harfiah dari zaman prehistorie, namun frasa praaksara serta nirkela seringkali tertanda dengan istilah lain dari prasejarah.
Penggunaan skala kurun waktu geologi agar dapat membagi prasejarah pramanusia, serta sistem 3 zaman yang membagi prasejarah manusia, yaitu dengan sistem yang hadir akhir abad 19 pada karya-karya tulisan para arkeolog, antropolog, serta ahli purbakala Jerman, Skandinavia, dan Inggris.
Lalu bagaimana hubungan zaman prasejarah dengan kemunculan manusia? Pernahkah mendengar dari Squad, teori mengatakan bahwa manusia dahulunya yaitu manusia kera? Apakah benar?
Kemudian bagaimana dari manusia kera sehingga menjadi manusia yang memiliki fisik dengan bentuk seperti sekarang ini?
Organisatoris lain baca ini: Squash Indonesia: Induk Olahraga, Hingga Sejarahnya
Penarasan nih bagaimana perjalanan manusia modern dari zaman prasejarah sampai sekarang? Ikuti terus perjalanan serunya ya!
Perjalanan manusia dari tahap ke tahapanya berdasarkan teori Squad memiliki waktu yang panjang. Squad, yang terkenal teorinya yaitu evolusi, yang mana manusia tersebut melalui tahap evolusi dapat berubah bentuknya hingga sekarang ini.
Sebetulnya terdapat beberapa teori lainnya misalnya teori Charles Darwin serta Jen Baptiste de Lamarck. Berikut evolusi menurut teori Darwin.
Evolusi adalah salah satu proses berlangsung pada kurun waktu hingga jutaan tahun kebelakang.
Khususnya mengenai evolusi manusia, Darwin memiliki pendapat bahwa manusia merupakan hasil perkembangan dari evolusi primitif.
Makhluk itu dikenal istilah manusia puba. Yang mana teori tersebut terlihat dengan berbagai temuan-temuan fosil purba pada berbagai tempat seluruh dunia.
Proses evolusi tersebut terjadi hampir pada semua fisik, berikut perubahan fisik terjadi terhadap manusia.
Sikap tubuh serta cara bergerak
Sikap gerak ini mulai adanya kemampuan duduk secara tegak, berjalan tegak serta berdiri. Kemampuan berdiri serta jalan tegak dan kedua kaki memberikan kebebasan terhadap tangan untuk menunjang badan, sehingga tangan bisa untuk alat mencari, membawa makanan, mengasuh anak, serta menyuap makanan.
Evolusi kepala
Evolusi kepala ini memiliki hubungannya dengan otak, evolusi otakpun memiliki pengaruh terhadap perubahan pemikiran manusia, termasuk kebiasaan, pemahaman, pengalaman, dan cara hidup. Pun memiliki kaitan terhadap sistem penceraan serta pernapasan.
Perubahan makanan serta cara pengelolaannya mempengaruhi terhadap struktur mulut untuk alat pengunyah, apalagi sesudah menemukan api.
Perkembanga boilogis
Aspek yang satu ini berhubungan dengan 3 hal paling penting, yaitu organisasi sosial, pembuatan alat, serta komunikasi bahasa.
Pembebasan tangan saat menumpu badan serta perkembangan pikiran lebih lanjutnya dapat memicu untuk bisa membuat alat dari kayu serta batu.
Kepandaian manusianya dengan menggunakan serta membuat alat dapat memudahkan cara mencari serta olah makanan.
Pemburuan hewan dengan berkelompok ini memerlukan pengorganisasi untuk mengatur siasat.
Inilah bentuk dukungan terbentuknya pengorganisasi sosial serta komunikasi dengan verbal ataupun nonverbal, karena komunikasi perlu agar dapat mengatur hidup dengan berkelompok.
Penyebab Ketumbangan Zaman Prasejarah
Proses-proses evolusi di atas pada akhirnya membawa manusia ke zaman prasejarah seperti halnya manusia jaman sekarang.
Ini berawal tertanda tumbangnya zaman prasejarah tersebut, berdasarkan perkembangan, baik secara fisik maupun biologis sehingga membentuk terhadap pemikiran manusia itu sendiri.
Manusia zaman sekarang adalah termasuk spesies Homo Sapiens. Ciri-ciri dari manusia modern yaitu mempunyai kapasitas otak 1.350cc dan mempunyai tingkat kebudayaan tinggi.
Tahapan evolusi berhubungan sekali dengan alam, hal demikian karena pada evolusi tersebut adanya seleksi alam.
Yang mana hanya makhluklah yang mampu adaptasi bersama lingkungannya sehingga bisa bertahan hidup serta berkembang. Proses tersebut dapat Anda pahami dengan baik.
Selain evolusi dengan seleksi alam dapat menyebabkan perbedaan tubuh dan fisik, perjalanan panjangnya manusia ini masih terus berjalan dan belum berhenti. Perbedaan manusia zaman purba dengan modern, ialah pada ras.
Manusia yang modern ini mengalami penganekaragaman sehingga menjadi banyak ras serta kelompok etnik berdasarkan sekarang ini.
Keanekaraman tersebut terlihat adanya perbedaan dalam bentuk tengkorak, adanya tonjolan di wajah, kekokohan dahi, serta lainnya.
Perbedaan itupun bisa dilihat terhadap ras manusia canggih yang terpisah georgafis dengan kurun waktu lama.
Ras itu sendiri berasal dari Latin, radix artinya akar maupun asal. Adapun pengertian ras berdasarkan ahli yaitu :
- Teori Bruce J. Cohen, ras merupakan pengelomppokan manusia sesuai ciri fisik maupun biologis individu yang sama serta mewariskan turun menurun.
- Teori Horton and Hunt, yang mana ras adalah kelompok manusia dengan berbagai perbendaannya bersama kelompok manusia yang lain berdasarkan ciri fisik bawaan.
- Penjabaran Alex and Thio, ras merupakan pengelompokan oleh masyarakat sekitar sesuai dengan ciri biologis.
- Teori Stephen K. Sanderson, ras merupakan pengelompokan manusia ialah masyarakat sendiri serta dapat masyarakat lain terima.
Ciri fisik dapat dilihat dari segi pengelompokan ras, yaitu :
Bentuk badan
Terdapat perbedaan tinggi serta rangka badannya yang menyusun, terdapat ras mempunyai tubuh besar dan tinggi, ras yang mempunyai tubuh tinggi, ras yang kecil dan pendek.
Bentuk kepala
Pengelompokan ras sesuai dengan bentuk kepala, biasanya terukur berdasarkan lingkat panjang kepalanya.
Bentuk muka
Terdapat yang menonjol maupun tidak, pronogtisme memiliki jarak maupun derajat muka menggunakan air muka, panjang mukanya jarak antara 2 tulang pipi serta bentuk dagu.
Bentuk hidung
Yang dinilai yaitu panjang serta lebar hitung yang rata-rata sekelompok manusia terdapat yang mancung, biasa, dan pesek.
Warna kulit, mata dan rambut
Pengelompokan sesuai dengan warna rambut, kulit serta mata adalah ciri termudah untuk kita lihat. Terdapat ras manusia berkulit hitam, kuning, putih, maupun sawo matang.
Terdapat ras manusia mempunyai warna mata biru, hitam, maupun hijau. Rambut manusianya dapat terkelompokan sesuai dengan warna hitam, kuning, maupun putih. Dan rambut ikal, lurus, dan keriting.
Bagaimana seru sekali kan perjalanan hidup manusia dahulu sampai sekarang? Hal-hal di atas bukan artinya berhenti, karena manusia terus meners beradaptasi bersama lingkungannya serta berevolusi tanpa manusia sadari.
Perlahan-lahan dengan adanya perubahan secara fisik, biologis, dan tulisan membuat manusia berubah menjadi seperti zaman sekarang.
Sehingga prasejarah di atas ditandai dengan semakin merosot dan beralih atau masa transisi ke masa sejarah atau zaman aksara.
Akhir Masa Kejayaan Zaman Prasejarah
Kapankah waktu mulainya zaman prasejarah dan kapankah waktu akhir masa kejayaannya? Masa prasejarah mulai pada saat manusia itu ada, itulah mulai titik masa prasejarah.
Adapun akhir zaman kejayaan prasejarah yaitu ditandai manusia itu mulai kenali dunia tulisan. Berakhirnya masa prasejarah ini berbeda-beda bagi setiap bangsa.
Seperti, bangsa Mesir serta Mesopotamia, sudah mengenali tulisan sekitar 3ribu tahun SM. Artinya, sudah meninggalkan rasejarah kisaran 3ribu tahun SM.
Hal demikian dapat kita ketahui bukti dari adanya Yupa, yaitu batu bertuliskan peninggalan Kutai, ada di Kalimantan Timur, Muara Kaman. Maka itu, bangsa Indonesia mengakhiri prasejarahnya di abad ke 5 Masehi.
Berdasarkan zaman yang telah kita bahas di atas bahwa masa prasejarah manusia sama sekali belum kenali tulisan, maka ditandai tidak terdapat peninggalan secara tertulis dari masa tersebut.
Kemudian bagaimana cara mengetahui bahwa adanya kehidupan manusia di masa prasejarah? Manusia di zaman prasejarah bisa kita pelajari melalui peninggalan-peninggalan yang manusia itu tinggalkan pada saat itu.
Peninggalan tersebut bisa berupa fosil serta artefak.
Artefak dapat membantu agar bisa memperkirakan seperti apa perkembangan manusia serta fosil sehingga dapat membantu mengetahui tumbuhnya fisik pada masa prasejarah.
Daftar Pustaka