Cara daftar Universitas Luar Negeri, menjadi impian setiap insan berpendidikan dengan segala atau pun tanpa privilege. Meski begitu, apakah mekanismenya sekadar melihat itu saja, benarkah? ~ Kuliah hukum
Trik cara bisa daftar universitas luar negeri di era sekarang seperti sudah sangat mudah untuk trik dan tipsnya.
Layaknya seperti membuka social media, tinggal scrolling, 2, 3 detik langsung ada beragam pembahasan untuk menempuh hal tersebut.
Tapi bukan berarti kita bisa meremehkan begitu saja. Ada banyak kenyataan pahit di dunia pendidikan kita sekarang, terutama soal mutu dan kualitas para siswa Indonesia.
Yang mana secara diam-diam, dunia memperhatikan Indonesia yang sering gonta-ganti kurikulum. Dan ujungnya adalah beberapa Universitas Dunia kemudian secara tidak langsung “mendepak” Indonesia agar siswi / siswanya bisa masuk pendidikan tinggi di sana.
Tapi, apa sebabnya?
Pandangan Dunia Terhadap Kualitas Pendidikan Indonesia
Yang mana kita sudah pahami betul bahwa hal paling membuat kita mendapat anggapan “kualitas menurun” di era sekarang, ialah gonta – ganti kurikulum.
Dan ini terjadi pada saat mulainya pergantian yang awalnya kurikulum 2006. Tak hanya itu, banyak problematik di dunia pendidikan yang juga menjadi sorotan:
- Pendidikan Tinggi yang Tidak Menerapkan Prinsip Perwujudkan Komitmen Pendidikan Gratis
Padahal ini sudah tercantum dalam Pasal 13 Ayat 2 Nomor 11 Tahun 2006, tentang pengesahan kovenan Internasional, tentang hak-hak di bidang ekonomi, sosial serta budaya.
Yang mana mewajibkan Indonesia untuk melaksanakan / mengupayakan pendidikan yang cuma-cuma atau gratis.
Ini memang sudah terselenggarakan. Hanya saja hal tersebut hanya pada tahap 12 tahun mengenyam pendidikan. Yakni pada bangku SD, SMP, serta SMA.
- Kesejahteraan Guru yang Kurang Mendapatkan Perhatian
Meski ada banyak gaungan untuk siswa dalam cara mereka supaya bisa masuk universitas ternama di luar negeri, nyatanya gaungan tersebut tidak sebanding dengan menyuarakan kesejahteraan guru di Indonesia.
Organisatoris lain juga baca ini: Hukum Pajak Perdata dan Pidana
Ada bahkan puluhan hingga ratusan guru honorer di Indonesia yang mana mereka menggantungkan hidup sekaligus mengabdi kepada negara dengan kenyataan yang sangat memprihatinkan.
Bahkan di tahun ini pun sudah tidak ada lagi profesi sebagai Guru Honorer. Mau tidak mau mereka harus menelan pil pahit, dan banting stir dengan melakukan pekerjaan lain guna memenuhi kehidupan mereka.
- Maraknya Korupsi Pendidikan
Bahkan dalam ranah beasiswa untuk cara bisa daftar dan masuk universitas di luar negeri saja, tidak sedikit kasus korupsi yang terkuak.
Hal ini menggambarkan bahwa betapa kejinya tindakan korupsi yang selama ini terjadi, namun dalam kenyataan kadang tidak setimpal untuk hukumannya.
Bahkan terlihat seperti sangat ringan.
- Partisipasi Kebermaknaan Perumusan Pendidikan yang Sangat Minim
Yang mana hal ini sudah kita singgung sebelumnya. Hingga pada akhirnya beberapa kejadian dalam pendidikan banyak yang viral di media sosial.
Ada begitu banyak siswa yang bisa dikatakan “kurang” dalam menguasai beberapa pelajaran dasar, namun mereka naik ke tingkat sekolah yang harusnya mereka sudah paham dengan pelajaran dasar.
Contoh fenomena viral yang ada di media sosial baru-baru ini ialah anak SMP yang belum lancar dalam hal membaca.
- Ancaman Kebebasan Akademik
Seperti dalam ranah akademik yakni mengenyam pendidikan untuk bisa mendapatkan cara daftar universitas di dalam maupun luar negeri misalnya.
Ada salah satu fenomena yang pernah viral di jagad media sosial yang mana bertebaran statement bahwa Perguruan Tinggi adalah pendidikan dengan kategori “Tersier”.
Ini sangat menyeleweng dengan kebebasan akademik yang mana semua rakyat Indonesia berhak mengenyam hingga ke pendidikan setinggi mungkin.
Penyebab Pendidikan Indonesia Berubah
Tak hanya itu, dalam ranah dunia pendidikan dalam cara mendapatkan daftar universitas di luar negeri dan dalam negeri, juga ada beberapa hal yang menjadi penyebab pendidikan di Indonesia menurun.
Seperti:
- Kekerasan Seksual dalam Ranah Pendidikan
Yang mana menurut beberapa sumber yang ada, hampir sekitar 20 rb kasus dengan korban terbanyak adalah gender perempuan.
Ini menandakan bahwasannya pendidikan di Indonesia belum se-aman itu, dan menjadi PR bersama agar oknum yang tidak bertanggungjawab bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.
- Mahalnya Biaya Pendidikan Tinggi
Lagi-lagi hal ini juga banyak menjadi persoalan kalangan masyarakat di Indonesia. Tidak sedikit yang merasakan bahwa mengenyam pendidikan tinggi seperti menggapai bintang di langit.
Sangat susah bahkan rasanya mustahil untuk bisa merasakan hal tersebut. Apalagi di era sekarang yang mana Indonesia mengalami masa deflasi (penurunan angka belanja masyarakat Indonesia secara keseluruhan).
Apakah Gen Alpha bisa Masuk Universitas?
Dengan beragam kondisi yang ada, pertanyaan besar kemudian muncul. Apakah generasi selanjutnya utama di Indonesia, mereka bisa mengenyam pendidikan tinggi, serta merasakan kesejahteraan dalam pendidikan ke depannya?
Mengingat bahwasannya banyak prediksi yang mengatakan Indonesia bakal mendapatkan bonus Generasi Emas.
Generasi yang digadang-gadang akan memajukan Indonesia di berbagai bidang. berkontribusi banyak dengan beragam inovasi yang mereka punya.
Jadi, apakah bisa? Jawabannya “Bisa”. Hal ini selaras dengan kebiasaan dari Gen Alpha, yakni:
- Generasi dengan populasi beragam
- Memiliki perilaku bahwa membantu orang lain adalah hal lebih baik dalam kehidupan
- Memiliki prediksi hidup di dunia lebih lama ketimbang generasi sebelumnya
- Suka dengan hal baru, sadar akan kebutuhan diri dan kemampuan diri
- Menjadikan mereka unik, dan berbeda
- Memiliki pekerjaan yang belum ada di era sekarang.
- Terbiasa dengan produk digital, sehingga akan ada banyak pekejaan baru yang menjadi karir cemerlang mereka.
Meski begitu harus dibarengi dengan improvisasi diri, pengembangan diri yang baik. Mengingat Generasi ini juga memiliki beberapa kebiasaan yang sebaiknya dikurangkan dalam aktivitas, seperti:
- Lebih betah menatap layar (produk digital) ketimbang generasi sebelumnya
- Gen Alpha lebih konsumtif ketimbang generasi sebelumnya,
Tsinghua University Jadi Sorotan
Satu lagi yang tidak kalah menarik dari Gen Alpha, ialah prediksi rata-rata dari mereka akan bergelar sarjana, atau mengenyam pendidikan baik di cara daftar pada universitas dalam maupun luar negeri.
Dan salah satu Universitas dunia yang menjadi sorotan ialah Tsing Hua University. Universitas terbaik di China yang sudah berdiri sangat lama, yakni pada tahun 1911.
Alasannya adalah, salah satu guru besar dari Universitas tersebut yakni Prof. Stella Christie mengungkapkan statement-nya terkait bersedia menjadi kandidat calon menteri pada kabinet Presiden terbaru Indonesia periode 2024-2029, Prabowo – Gibran.
Tapi, apa sebenarnya sejarah dari Universitas tersebut?
Universitas tersebut merupakan salah satu Perguruan Tinggi di China yang termasuk Universitas bergengsi di taraf dunia.
Beberapa sumber mengatakan bahwasannya Tsing Hua University berdiri pada tahun 1911, yang mana pada saat itu bernama “Tsing Hua Imperial College”.
Kemudian pada tahun 1912, berubah lagi namanya menjadi “Tsing Hua College”. Dalam sejarahnya, Universitas ini menguatkan beberapa bidang studi.
Beberapa antara lain seperti bidang sais, managemen, ekonomi, humaniora, hingga ke bidang hukum. Kemudian pada tahun 1920-an awal, Universitas ini mengubah lagi namanya menjadi “National Tsing Hua University”.
Lalu sekitar tahun 1999, Universitas ini membuka kembali membuka bidang keilmuwan berbentuk sekolah sains dan design, yang mana hal tersebut bergabung dengan Akademi Seni dan Desain Pusat.
Menyusul pada tahun 2012, Sekolah Pasca Sarjana Bank Tiongkok, memutuskan untuk bergabung serta bersinergi dalam memajukan Pendidikan di China, sebagai Sekolah Keuangan PBC di Universitas tersebut.
Organisatoris lain juga baca ini: Kekuasaan Absolut, 2 Poin Bernegara
Alhasil di era sekarang, Universitas Tsing Hua menjadi sangat bergengsi di bidangnya. Bahkan untuk para Mahasiswanya pun diberikan fasilitas berupa jalur pengembangan yang beragam.
Yang mana hal tersebut bertujuan agar para Mahasiswanya memiliki skill pemikiran yang kritis, serta kewirausahaan dengan basis pembelajaran penelitian.
Daftar Universitas Dunia yang Masih Menerima Siswi Indonesia
Dan untuk bisa masuk ke Universitas tersebut dan beberapa Universitas ternama dunia lainnya, ada banyak berbagai hal yang perlu kamu siapkan.
Mulai dari:
- Pemberkasan
Yang mana setiap Universitas pasti berbeda-beda. Ada yang melihat dari pemberkasan nilai raport terakhir serta nilai Ujian Nasional.
Atau prestasi-prestasi bergengsi yang pernah ikut serta dengan bukti sertifikat atau pun medali yang pernah di dapatkan.
- Kemampuan Bahasa Lokal
Ini juga perlu kamu kuasai sebagai cara masuk dan daftar ke universitas luar negeri yang kamu idamkan. Contohnya seperti di Korea Selatan.
Tidak semua Warga Negaranya bisa 100% berbahasa inggris. Jadi mau tidak mau kamu sebagai pendatang / perantauan harus beradaptasi dalam lingkungan.
Dan pastinya kamu harus menerima resiko untuk lebih ekstra dalam belajar.
- Mempertahankan Prestasi
Cara agar kamu bisa daftar serta lolos masuk ke universitas idaman di luar negeri, salah satunya dengan mempertahankan prestasi kamu semasa sekolah di Indonesia.
Hal tersebut seperti golden ticket yang sangat langka dan jarang orang yang bisa mendapatkan senjata pamungkas tersebut untuk bisa diundang secara cuma-cuma bersekolah di Universitas Luar Negeri idaman.
Entah dari hal akademik maupun non akademik. Kamu harus memahami dulu mana bidikanmu yang tepat untuk melanjutkan cita-citamu.
Jika sudah, maka ada beberapa daftar Universitas Luar Negeri yang bisa jadi referensi kamu di 2025 mendatang:
Amerika dan Kanada
Beberapa Universitasnya ialah:
- University of Michigan
- New York University
- Gergetown University
- University of Toronto
- Boston University
- Yale University
- Penn State University
- University of California
- Western University
- The University of Chicago
Asia
Untuk di wilayah Asia juga ada beberapa, antara lain:
- National University of Singapore
- National Cheng Kung University
- Nation Taiwan Normal University
- Osaka University
- Singapore Management University
- Hanyang University
- Korean University
- Sophia University
- Korean Advance Institute of Science and Technology
Kesimpulan
Itulah beberapa pembahasan terkait cara daftar untuk bisa masuk Universitas baik Luar maupun dalam Negeri.
Pada dasarnya tidak semua proses meraih kesuksesan terlihat sangat mudah. Rasanya seperti sedang memetik mangga yang sudah matang dari pohonnya.
Organisatoris lain juga baca ini: Pengantar Ilmu Hukum
Ada beragam proses yang perlu kamu rasakan mulai dari tempaan, pressure, sampai dengan titik perasaan kamu ingin menyerah terhadap mimpimu.
Tapi ingatlah, mimpi apapun itu harus perlu kamu buktikan. Karena menjadi manusia bukan hanya sekedar patuh kepada-Nya, tapi juga bisa bermanfaat bagi orang banyak lewat mimpimu.
Untuk kamu yang suka dengan beberapa pembahasan seperti ini, bisa langsung cek di website kita ya!
Sumber: