Jabatan Fungsional Tertentu: 3 Kategori

Jabatan Fungsional Perusahaan
Jabatan Fungsional Perusahaan

Gaya hidup seseorang serta bagaimana mereka mendapat nama di masyarakat adalah tergantung dari jabatan fungsional tertentu yang ia lakukan. Apa sebenarnya jabatan itu?

Tika, struktur organisasi – organisasi.co.id

Bacaan Lainnya

Arti kata Jabatan

Menurut bahasa jabatan merupakan kedudukan. Jika menelaahnya lebih lanjut, maka kata jabatan ini sebenarnya berfokus pada kedudukan di dalam suatu kepemerintahan. Di Indonesia, hal ini erat kaitannya dengan pegawai ASN.

Jabatan itu sendiri terdiri atas jabatan fungsional yang membahas tugas, tanggung jawab, fungsi, wewenang, hingga hak para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di sebuah institusi maupun dalam suatu bentuk satuan organisasi terkait.

Ketika kita mendengar kata jabatan, terkadang kita menyandingkannya dengan hal-hal yang berbau hierarki. Dalam ruang lingkup kerajaan, jabatan masing-masing tingkatan memegang peranan yang sangat penting. Demikian yang berlaku sejauh ini.

Kaitannya Jabatan dengan Kehidupan

Di masyarakat terutama kita yang tinggal di wilayah Timur, jabatan seolah dapat mencerminkan pribadi dan karakter seseorang. Menilai seseorang melalui jabatannya menjadi satu hal yang sangat lumrah. Ketika jabatan fungsional tertentu seseorang berada di bagian yang sangat penting, maka strata hidupnya meningkat.

Strata kehidupan, sebagaimana kasta yang terjadi di jaman dahulu. Jika dulu kasta terbagi berdasarkan garis darah antara seseorang dengan keturunan bangsawan, namun saat ini seolah kasta nampak dari jabatan seseorang.

Mereka akan terpandang sangat terhormat ketika berhasil memegang fungsi krusial dalam sebuah perusahaan, organisasi, hingga kepemerintahan. Walaupun karakter orang tersebut menyimpang, ia tetap mendapat tempat di hati masyarakat sebagai orang yang terpandang.

Semakin rendah jabatan seseorang, semakin tidak bernilai ia di masyarakat. Untungnya saat ini melalui ilmu-ilmu dan syiar agama telah banyak orang yang tergerak hatinya untuk tidak lagi memandang seseorang berdasarkan jabatannya.

Pada hakikatnya kita adalah sama. Sama-sama makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki akal dan budi luhur. Bahkan di negara-negara barat hal-hal berbau jabatan sudah bukan menjadi “hal penting” untuk diperebutkan.

Istilah yang Berkaitan dengan Jabatan

Jabatan fungsional tertentu memegang peranan penting di suatu organisasi. Sehingga jika kita menemukan kata atau istilah yang berkaitan dengan jabatan, maka kita dapat langsung memahami bahwa maksud kata itu adalah jabatan.

Di masyarakat kita mengenal istilah “pegawai”. Ini juga merupakan hal yang berkaitan dengan jabatan. “pegawai negeri” artinya jabatan yang ia emban berkaitan dengan urusan negara.

“pegawai swasta” artinya ia mengemban jabatan di suatu organisasi atau perusahaan swasta. Pada jaman dulu mungkin istilah “kedudukan” erat kaitannya dengan jabatan.

Tidak sedikit pula yang menyebutkan jabatan dengan posisi. “Posisimu di perusahaan sebagai apa?” sama maknanya dengan “Apa jabatanmu di perusahaan?” dan sebagainya.

Jabatan Fungsional Tertentu di Bidang Kepemerintahan

Dalam bidang pemerintahan, kita menemukan urutan yang sedikit kompleks mengenai jabatan. Mulai dari administrasi, fungsional, hingga pimpinan tinggi. Masing-masing memiliki nilai tersendiri. Artinya kita dapat mengetahui gaji ASN sesuai dengan jabatan fungsionalnya. Kita akan membahasnya satu per satu di artikel ini.

Jabatan Administrasi

Merupakan jabatan dengan fungsi maupun tgas yang berhubungan dengan pelayanan untuk masyarakat. Tidak hanya itu, tugas mereka juga berkaitan dengan pembangunan dan administrasi pemerintahan. Jenis jabatan administrasi adalah:

  • Administrator

Ia berperan untuk bertanggung jawab kepada seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan publik termasuk pembangunan dan administrasi pemerintahan. Fungsinya adalah memimpin seluruh kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut.

  • Pengawas

Jabatan ini memiliki tanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan dari pejabat pelaksana.

  • Pelaksana

Berperan dalam melaksanakan kegiatan publik yang termasuk juga pembangunan dan administrasi pemerintahan.

Ketiga peran ini saling bergantung satu sama lain. Tidak heran jika fungsi administrasi terkesan sedikit lebih “ribet” dari fungsi lainnya.

Jabatan Fungsional

Pada kategori ini, jabatan seseorang adalah terkait dengan keterampilan dan keahlian mereka di bidang tertentu. Dalam kpemerintahan, jabatan fungsional terdiri atas:

  • Jabatan fungsional keahlian terdiri atas: ahli muda, ahli utama, ahli madya, dan ahli pertama,
  • Fungsional keterampilan terdiri dari pemula, terampil, mahir, hingga penyelia.

Tentunya untuk mencapai kategori ini para pegawai memerlukan tingkat pendidikan tertentu yang nantinya akan menjadi landasan bagi keahlian dan keterampilan mereka. Contohnya seseorang dengan pendidikan Strata 1 Akutansi maka akan mendapatkan jabatan fungsional tertentu di bidang akutansi. Demikian seterusnya.

Sebab itulah kita kerap mendengar pula golongan dalam ASN. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula golongannya. Hal ini akan sangat mempengaruhi gaji dan tunjangan yang mereka dapatkan.

Jabatan Pimpinan Tinggi

Maksud dari jabatan ini adalah sekelompok jabatan tertinggi dalam suatu perwakilan dan instansi. Mereka terdiri atas staf ahli, pejabat struktural tertinggi, pejabat lain sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah, hingga analis kebijakan.

Fungsi dari Jabatan Eksekutif Senior adalah memimpin dan memberikan dukungan untuk setiap pegawai Aparatur Sipil Negara pada perwakilan dan instansi melalui beberapa bidang.

  • Analisis serta rekomendasi kebijakan
  • Keahlian yang bersifat profesional
  • Kepemimpinan manajemen.

Mereka dengan jabatan ini juga berperan dalam mengembangkan kinerja dan kerjasama kepada instansi lainnya. Peraturan Menteri akan mengatur ketentuan perihal klasifikasi atas semua jenis jabatan dalam ASN. Jabatan pimpinan tinggi juga harus memberikan keteladanan bagi jabatan di bawahnya.

Mereka harus menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai dasar sebagai ASN serta mampu mengadaptasi kode etik ASN sendiri.

Itulah jabatan dalam bidang pemerintahan. Saatnya mengetahui jenis jabatan lainnya berdasarkan apa yang ada di masyarakat seperti dalam hal perkantoran hingga usaha yang bersifat mandiri.

Pangkat Tertentu Pada Bidang Bisnis

Dalam urusan bisnis, biasanya jabatan akan terbagi berdasarkan kebutuhan dari bisnis itu sendiri. Adapun pembagiannya akan berbeda-beda antara atu kantor dengan kantor lainnya karena tergantung dari bidang bisnisnya. Adapun jabatan yang umum terdapat dalam sebuah bisnis tergantung dari tipe bisnis tersebut.

Ketika bisnis itu memiliki bentuk sebagai PT atau CV, tentunya ada banyak orang terlibat di dalamnya. Sehingga untuk pangkat yang bersifat penting, tidak sedikit yang menempatkan orang-orang yang berperan dalam pendirian bisnis tersebut di dalamnya. urusan gaji pun juga tergantung dari posisi mereka.

Adapun pangkat-pangkat tersebut antara lain:

  • Pimpinan

Untuk kasus bisnis yang besar dan sudah ternama, pimpinan umumnya tidak hanya terdiri atas satu orang karena banyaknya bidang-bidang yang membawahi. Adanya presdir, direktur, hingga direktur utama akan memegang tanggung jawab yang nyaris sama.

Sebagai contoh PT Sido Muncul yang juga membawahi anak perusahaan lainnya. Bisnis terbesar adalah PT Sido Muncul yang memiliki pemimpin satu oang dan bertanggung jawab atas keseluruhan bidang yang mana di bidang-bidang tersebut juga memiliki pemimpin masing-masing.

  • Jabatan Manajerial

Manajer akan menjadi orang penting selanjutnya dalam sebuah bidang bisnis. Ia menjadi sosok yang harus dapat diandalkan bagi karyawan. Itu semua karena manajerlah yang memiliki tanggung jawab kepada para staf dan menjadi sosok yang akan dicari ketika staf menemukan masalah.

Tidak heran jik karakteristik untuk memegang jabatan ini sedikit rumit dan salah satunya terkait dengan masa kerjanya.

  • Pembantu ahli

Mereka yang menjadi pembantu ahli adalah mereka yang ahli dan memiliki keterampilan pada bidang ini. Dengan demikian pekerjaan mereka hanya fokus pada apa yang mereka kuasai.

Perekrutan di bidang ini umumnya memiliki kualifikasi khusus yang harus sesuai dengan bidang yang akan ia pegang.

  • Kepala personalia

Jika dalam suatu bisnis terdapat CEO, presdir, dan lainnya, maka dalam urusan perekrutan semua menjadi tugas dan wewenang bagian personalia. Ia juga mengurus hal-hal yang berhubungan dengan kepegawaian. Jadi jika pegawai merasa ada masalah dalam lingkungan kantor, ia dapat mengadu pada bagian personalia.

  • Kepala administrasi

Hal-hal yang berkaitan dengan administrasi memang sedikit rumit. Untuk itu ia memiliki bidangnya tersendiri dan sangat penting bagi mereka untuk melakukan tugas dengan teliti.

Kedudukan Tertentu di Bidang Usaha Mandiri

Kita mengenal ada dua kategori usaha mandiri yaitu UMKM dan UKM. UMKM yang merupakan Usaha Masyarakat Kecil Menengah memprioritaskan anggotanya pada pendapatan di bawah 300 juta dalam setahun.

Mereka yang tergabung dalam UMKM umumnya tidak memiliki struktur posisi yang berbelit-belit. Paling tidak karena usaha ini masih berskala kecil, posisi tertinggi dipegang oleh pemilik.

Pemilik bahkan juga memegang beberapa posisi sekaligus seperti administrasi, kepegawaian, hingga produksi. Jika penjualan sudah lebih meningkat, ia akan membutuhkan satu karyawan dengan spesifikasi yang juga tidak berbelit-belit. Karyawan tersebut tidak harus mahir dalam bidang tertentu.

Pemilik akan mengajari tahap demi tahap hingga pegawai tersebut menjadi cakap dan mahir.

Berbeda lagi dengan UKM yaitu Usaha Kecil Menengah dengan total pemasukan telah lebih dari 300 juta per tahun. Mereka selaku pemilik akan membutuhkan lebih banyak pegawai. Para pegawai akan menaungi beberapa bidang mulai dari produksi, pemasaran, hingga customer service.

Bahkan dalam hal administrasi dan kepengurusan gaji pegawai juga terdapat bidang tertentu yang menaunginya. Dengan demikian segala proses dapat berlangsung dengan tertata, apalagi karena sektor distribusinya telah merambah ke banyak tempat.

Jadi usaha mandiri tidak serumit perusahaan bisnis besar apapun bidangnya. Sistem kerja yang belum terstandar pun masih banyak terdapat di usaha-usaha mandiri. Semua hanya bermodal kepercayaan asalkan usaha berjalan dengan baik, menguntungkan, dan bertahan.

Gaji para pegawai juga umumnya sama dan sesuai dengan standar upah minimum suatu daerah.

Penutup

Jabatan fungsional tertentu akan mempengaruhi sudut pandang seseorang terhadap dirinya. Semakin tinggi umumnya akan semakin mendapat pengharagaan dan nilai tambah dari orang lain.

Dalam bidang kepegawaian pemerintah, jabatan terdiri atas beberapa kategori. Masing-masing memiliki perannya masing-masing. Tidak sedikit pula yang masih membutuhkan sub bidang tertentu untuk menjalankan tugasnya terhadap pelayanan publik.

Berbeda lagi dengan usaha mandiri atau bisnis yang cenderung lebih fokus pada keuntungan dan bagaimana agar bisnis tersebut dapat bertahan.

Organisatoris lainnya baca ini: Struktur Kelas Ponpes: 4 Rincian Jabatan

Daftar Pustaka

JENIS JABATAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *