Sebuah olahraga yang kurang tenar namun sebenarnya mengasyikkan dan menjadi pelepas penat di lingkungan terkecil di sebuah daerah adalah Tenis Meja. Sekalipun memiliki sedikit peminat dari penonton namun telah memiliki organisasi kelas dunia. Organisasi tenis meja dunia adalah ITTF (International Tennis Table Federation).
Tika, olahraga – organisasi.co.id
Tenis Meja Dunia
Mendengar nama tenis meja maka pikiran kita akan melayang ke arah ping pong. Sebagai olahraga yang merakyat, ping pong sebenarnya telah ada sejak tahun 1920 an. Bahkan orang-orang yang bergelar bangsawan kerap memainkan permainan ini.
Olahraga ini mulai mendapat pengakuan dunia ketika organisasi induknya mulai terbentuk. Lambat laun eksistensinya pun semakin menjadi. Menurut sebuah sumber olahraga, tenis meja menduduki peringkat ke enam di tahun 2020 yang memiliki jumlah fans terbanyak.
Organisasi tenis meja dunia adalah International Table Tennis Federation dan ia berhasil membuat sistem maupun eksistensi tenis meja di dunia tidak redup sejak awal mula ia muncul.
Sebagai pengetahuan kita bersama, olahraga yang memiliki fans terbanyak di dunia adalah sepak bola kemudian kriket, hoki, tenis, voli, dan barulah tenis meja,
Artinya dunia mengakui olahraga ini sebagai olahraga yang menarik. Terutama di negara-negara seperti Swedia, Korea Selatan, dan China.
Sejarah Singkat Organisasi Tenis Meja Dunia
Sepak terjang olahraga tenis meja tidak perlu kita ragukan lagi terutama saat musim dingin tiba. Olahraga yang terkenal dengan ping pong ini mulai masuk ke Asia dan Eropa di tahun 1900 an. Ketika Perang Dunia I berakhir, di tahun 1918, permainan ini kemudian juga masuk ke Indonesia.
Hampir sepuluh tahun kemudian, ketika para pecinta tenis meja ingin meningkatkan eksistensinya dalam bidang kejuaraan, mulailah gagasan untuk membentuk organisasi induk. Hingga akhirnya gagasan ini terealisasikan pada 15 Januari 1926 di kota Berlin.
Pelopor organisasi ini adalah Dr. George Lehmen. Beliau berasal dari negara Jerman yang kala itu masih bersatu antara Jerman Barat dan Timur. Organisasi tenis meja dunia adalah International Table Tennis Federation atau kita kenal dengan ITTF.
Ketua pertama dari organisasi ini adalah seorang warga Inggris bernama Hon Ivor Montagu. Beliau memipin delapan negara perwakilan yakni Jerman, Inggris, Polandia, Prancis, India, Cekoslowakia, Swedia, dan Jepang.
Mulai dari sinilah lahir aturan-aturan resmi terkait perlombaan tenis meja. Untuk pertama kalinya ITTF mengadakan lomba di London dengan sebutan Kejuaraan Eropa.
Setiap dua tahun sekali kejuaraan ini selalu berlangsung dan tepat dua tahun kemudian, ITTF mengubah nama dari kejuaraan tersebut menjadi Kejuaraan Dunia.
Artinya kompetisi tersebut tidak lagi menjadi sebatas kompetisi di ruang lingkup Eropa saja melainkan di seluruh dunia.
Hingga saat ini ITTF berperan dalam mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tenis meja dari sisi persiapan atlet, usia, aturan permainan, sampai dengan standar permainan yang tepat.
Organisatoris lainnya baca ini: Kata Modern Memiliki Arti: Definisi dan 3 Contoh
Perlengkapan Tenis Meja
Apapun jenis olahraganya, perlengkapan akan selalu menjadi hal yang penting untuk kita miliki. Dalam beberapa jenis olahraga, perlengkapan yang mendukung akan membanu kita untuk tetap aman selama berolahraga.
Namun fungsi terpenting dari perlengkapan adalah untuk mendukung terselenggaranya olahraga tersebut. Pada tenis meja, sesuai namanya kita membutuhkan meja yang sudah jelas sebagai media utama. Selain itu juga terdapat beberapa perlengkapan lainnya yaitu:
Bola
Pada tenis meja atau pingpong, organisasi tenis meja dunia adalah ITTF ini memiliki standar mereka sendiri. Warnanya harus putih atau oranye dengan berat rata-rata hanya 2,7 gram. Bahan pembuat bola adalah semacam plastik dengan diameter beragam mulai dari 38 mm hingga 54 mm sesuai kebutuhan.
Pada liga pertandingan internasional, diameter yang kerap dipakai adalah 40 mm yang mana ini juga menjadi standar dari organisasi induk tenis meja dunia.
Bet
Istilah bet mungkin mirip dengan raket pada pertandingan tenis dan bulu tangkis. Hanya saja bet ini terbuat dari kayu. Dengan berbagai alasan, umumnya para pemain tenis meja memiliki bet mereka masing-masing.
Bentuknya mirip dengan dayung namun bagian permukaan berisi lapisan karet dengan dua bagian yaitu bilah dan gagang.
Ketika kualitas bet tersebut bagus, maka servis dan pukulan dari pemain juga semakin berkuatitas. Oleh sebab itulah para pemain tenis meja selalu berusaha mendapatkan bet yang terbuat dari bahan terbaik.
Bagian karetnya dapat mempengaruhi jumlah putaran dan jumlah pukulan yang dihasilkan.
Lapangan Tenis Meja
Sesuai namanya maka lapangan yang dimaksud adalah meja. Panjang meja adalah 2,7 meter sesuai standar dengan lebar 1,5 meter. Penempatannya pun tidak boleh sembarangan. Kita harus mengukurnya setinggi 75 cm dari atas permukan tanah. Warnanya tidak boleh asal-asalan.
Sebab itu sesuai kesepakatan maka warna meja adalah biru, hitam, atau hijau. Permukaan harus keras dan terbuat dari papan. Namun juga harus halus agar tidak terjadi gaya gesekan yang terlalu kuat.
Jaring dan Tiang
Untuk dua benda ini umumnya menjadi satu paket dengan meja. Jika jaring atau tiang sebelumnya telah rusak, maka kita dapat melakukan pemesanan khusus. Hanya saja pastikan telah sesuai dengan aturan dari ITTF. Organisasi tenis meja dunia adalah mereka yang memberikan kualifikasi khusus mengenai peralatan olahraga ini.
Bahkan panjang jaring pun perlu kita perhatikan yaitu 1,8 meter dengan lebar hanya 15 sentimeter. Terdapat selotip putih pada jaring dengan lebar maksimal adalah 15 mm.
Dari sekian perlengkapan yang ada, yang manakah kira-kira yang sulit untuk kita dapatkan? Umumnya pada permainan ini kita tidak perlu merasa bingung dengan seragam dan sepatu. Pergerakan kita cukup terbatas sekalipun bermain dengan ganda.
Untuk itu tidak ada aturan khusus mengenai pakaian dan sepatu hanya saja sebaiknya adalah yang nyaman untuk kita gunakan.
Atlet Tenis Meja Dunia Berprestasi
Organisasi tenis meja dunia adalah organisasi yang juga mencatat atlet-atlet di bidang ini yang berprestasi. Di kancah internasional, tercatat ada tiga nama pemain tenis meja yang lebih dari sekedar berprestasi. Mereka bahkan memiliki penghasilan yang fantastis.
Siapa saja mereka?
Wang Liqin
Atlet yang berasal dari Tiongkok ini menjadi pemain terhebat di dunia dalam bidang tenis meja. Ia berhasil mendapatkan tiga gelar kejuaraan dunia sejak berusia 23 tahun. Sepak terjangnya di dunia tenis meja mengangkat namanya dalam kejuaraan lainnya di tahun 2005 dan 2007.
Tidak heran jika di tahun-tahun selanjutnya namanya merangkak naik ke urutan ke delapan di dunia dalam bidang olahraga tenis meja.
Ma Long
Asia memiliki begitu banyak atlet tenis meja terbaik dan lagi-lagi berasal dari Tiongkok. Ma Long merupakan pemain terbaik karena berhasil berada di peringkat tiga dunia. Bahkan di tahun 2015, namanya berhasil berada di peringkat pertama dunia hingga enam puluh empat bulan lamanya.
Prestasi Ma Long tidak terhenti sampai di situ. Ia pernah mendapatkan lima rekor yang berurtan pada saat turnamen dunia yang diselenggarakan ITTF. Jadi total semua prestasinya adalah 28 gelar. Tak heran jika ia berhasil menjadi kapten dari tim tenis meja untuk negaranya.
Timo Boll
Beralih ke Eropa, ada nama Timo Boll di situ. Berasal dari Jerman, petenis meja yang bertangan kidal ini sangat sangar dalam pertandingan. Ia memiliki teknik loop dan backhand yang sangat cepat. Berbagai teknik-teknik sulit berada di bawah kekuasaannya.
Tidak heran jika akhirnya ia berhasil memenangkan berbagai kompetisi dunia. Timo Boll membuka pelatihan tenis meja melalui website dengan bayaran yang tak kalah fantastis dari hasil kemenangannnya dalam turnamen.
Fan Zhendong
Inilah dia seorang atlet tenis meja yang berada di tingkat pertama dunia. Selain memenangkan banyak turnamen di dunia, ia juga memiliki begitu banyak sponsor yang mendukungnya. Soal pemasukan jangan ditanya lagi karena ia berhasil mengantongi miliaran rupiah.
Atlet Tenis Indonesia yang Mendunia
Bukan hanya dunia yang memiliki nama-nama atlet tenis meja yang membahana, Indonesia pun memiliki masterpiece di bidang ini. Para atlet ini adalah atlet yang melegenda dan kiprahnya tidak akan hilang dalam catatan sejarah. Siapa saja mereka?
Sugeng Utomo Suwindo
Sekalipun berhasil mencetak sejarah di tahun 1970 an, namanya tetap harum hingga saat ini baik di Indonesia maupun di dunia. Ia telah mendirikan klub tenis meja sebagai sepak terjangnya untuk meregenerasi olahraga ini di Indonesia.
Impian beliau tetap konsisten hingga saat ini yaitu mencetak generasi muda yang mencintai dan mahir dalam tenis meja.
Anton Suseno
Pria yang begitu banyak menyumbangkan medali untuk Indonesia di cabang tenis meja ini benar-benar terkenal hingga ke dunia internasional. Permainan yang menonjolkan teknik “bertahan” nya membuatnya mendapatkan nilai lebih di mata dunia.
Demi memperdalam teknik-teknik tenis meja, beliau tidak segan untuk menimba ilmu di luar negeri.
Diana Wuisan Tedjasukmana adalah wanita yang terkenal sebagai atlet tenis meja di era 80 an bertangan dingin. Tidak heran kemudian ia mendapat kepercayaan untuk mengelola PTM Sanjaya Kediri.
Saat di bawah kepemimpinannya, begitu banyak atletberprestasi yang lahir dari PTM tersebut.
Ficky Supit
Generasi milenial yang menjadi salah satu atlet tenis meja berprestasi adalah Ficky Supit. Ia berhasil mendapatkan dua medali di ajang Sea Games. Pria ini menekuni tenis meja sejak kelas empat SD. Ayahnya adalah mantan atlet tenis meja bernama Sinyo Supit.
Ayahnya cukup terkenal di tahun 90 an dengan segudang prestasi dan ternyata sedikittidak mewariskan kemampuannya kepada anaknya.
Ficky pernah mendapatkan emas dalam turnamen ganda serta perak untuk permainan tunggal. Di usianya yang masih muda tidak menutup kemungkinan ia dapat kembali mengibarkan namanya di kancah internasional.
Penutup
Organisasi tenis meja dunia adalah organisasi yang menaungi para atlet dan peraturan terkait pelaksanaan turnamen tenis meja maupun tenis meja pada umumnya.
Dalam permainan ini kita mengenal beberapa peralatan wajib yang harus ada hingga aturan-aturan dan teknik lainnya yang menunjang pelaksanaan permainan.
Indonesia sendiri juga telah memiliki banyak atlet berprestasi yang mengukir nama mereka di ajang internasional. Kini prestasi-prestasi tersebut akan turun temurun kepada generasi selanjutnya.
Organisatoris lainnya baca ini: Contoh Struktur Organisasi Koperasi: 2 Trik Pembuatan
Daftar Pustaka
Sejarah Induk Organisasi Tenis Meja Internasional Lengkap
Baru saja menemukan blog luar biasa ini dan saya benar-benar terkesan! Gaya penulisan penulisnya tidak hanya informatif tetapi juga memikat, membuatnya menjadi bacaan yang sangat menyenangkan. Kudos untuk pikiran brilian di balik ini! Menantikan untuk menjelajahi lebih banyak kontennya yang penuh wawasan.