Kabinet: Pengertian, Tujuan, Struktur Dari Presiden RI 1-7

Kabinet
Kabinet Indonesia Maju (Foto: id.wikipedia.org)

Kabinet, adalah salah satu organisasi yang terbentuk oleh pemerintah, guna membantunya dalam merancang peraturan, serta pembuatan keputusan bagi kesejahteraan masyarakat secara luas. Terdapat pembahasan mengenai pengertia, tujuan serta urutannya dari yang pertama sampai 7, yakni sekarang. Ayu Maesaroh, Konsep Organisasi – organisasi.co.id

Kita sadari bahwasannya Presiden Indonesia yakni Jokowi Dodo, telah merombak kabinetnya di periode kedua, dengan menggantikan beberapa nama yang menjabat menjadi kabinetnya.

Bacaan Lainnya

Dan dari keputusan beliau, bukan tidak menuai kontrofersi dan penolakan dari masyarakat. Namun, warganegara tidak bisa menolak dengan mentah kebijakan tersebut.

Yang kemudian akhirnya membuat semua terjadi, berjalan dengan semestinya. Pun sekarang sudah terbukti mana yang kemudian tersandung kasus, dan mana yang memberikan kontribusi kepada rakyat selama 2 tahun terakhir.

Tapi, apakah kabinet sebenarnya ada hanya pada era periode Keprisidenan sebelumnya yakni pada masa Susilo Bambang Yudhoyono saja?

Jadi, berikut beberapa pembahasannya.

Sejarah Lahirnya Kabinet

Pembentukan kabinet
Sejarah terbentuknya kabinet (Foto: setkab.go.id)

Sejak dulu setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, Presiden dengan para pejabat lain yang membantunya dalam pemerintahan, telah mulai berencana membuat sebuah kabinet.

Yang kemudian pada tahun yang sama, terbentuklah kabinet pemerintahan untuk pertama kalinya, dengan masa jabatan selama 1 tahun lamanya. Kemudian digantikan dengan beberapa kabinet, termasuk dengan kepemimpinan kabinet tersebut.

Dan jika dikelompokkan, sekiranya ada 4 periode pergantian di Indonesia, dan menjadi catatan sejarah sebagai sistem pemerintahan yang sudah ada dan berlaku sangat lama.

Berikut beberapa masanya:

  • Masa Era Perjuangan
  • Era Kepemimpinan Parlementer
  • Demokrasi Terpimpin
  • Zaman Orde Baru
  • Era Reformasi – sekarang


Pengertian Kabinet Pemerintahan

Tapi, apa sebenarnya pengertian dari “Kabinet Pemerintahan” tersebut? Karena rasanya sistem pemerintahan demikian, seperti sudah menjadi hal yang memang wajib ada.

Terutama era reformasi yang semakin maju dalam berbagai hal, entah dalam hal teknologi, budaya, sampai dengan perekonomian Indonesia, yang kini mendapat lirikan dari berbagai investor asing tentang potensi yang ada.

Menurut KBBI sendiri, arti dari kata tersebut adalah sebuah dewan pemerintahan, yang di dalamnya terdiri dari para menteri.

Juga memberikan pengertian lain, bahwasannya hal tersebut, adalah wujud daripada kantor dari Presiden dan para menteri yang tergabung, sebagai pejabat negara.

Organisatoris lain baca ini: Konsep Organisasi Ekonomi, Sejarah Dan 5 Orde Pemerintah Indonesia

Hal serupa hampir sama seperti dilansir dari wikipedia. Mengatakan bahwa “kabinet pemerintahan” mempunyai beberapa arti, antara lain:

  • Sekelompok dewan yang terpimpin oleh presiden, yang mana anggota dari dewan tersebut terdiri dari para menteri, dan para seniornya.
  • Adalah istilah pengertian untuk ruang kerja Presiden, atau pemimpin negara.


Tujuan Kabinet

Meski begitu, kenapa seorang presiden membentuk sebuah kabinet untuk sistem pemerintahannya? Padahal semua keputusan yang ada berada di tangannya.

Sehingga jika ingin mengerti mana yang baik untuk rakyatnya, pemimpin tinggal menanyakan saja kepada para rakyatnya.

Namun, sebenarnya tidak demikian konsepnya. Ada beberapa alasan mengenai kenapa seorang pemimpin membuat kabinet untuk membantunya membuat keputusan yang terbaik untuk masyarakat, dan lainnya.

Membantu Merancang Peraturan

Yang pasti yang pertama adalah membantu presiden merancang peraturan yang pas untuk sistem pemerintahan daripada negara yang menjadi wilayah kekuasaannya.

Sehingga terbentuklah para DPR, yang menjadi wakil daripada suara masyarakat secara luas. Mereka dipercaya dengan sepenuh hati, agar bisa memprioritaskan kepentingan masyarakat secara keseluruhan, ketimbang kepribadian pribadi.

Membantu Pembangunan Negara

Yang pasti seorang pemimpin menginginkan perubahan daripada negara yang awalnya biasa saja, mungkin bisa menjadi negara yang penuh dengan potensi perekonomian.

Kemudian potensi tersebut dapat dikembangkan, hingga menjadi suatu jalan agar para masyarakat mendapatkan lapangan kerja dair hal tersebut.

Apalagi dengan teknologi yang semakin canggih, menunjang manusia untuk bisa improve di bidang yang mereka sukai, bahkan menjadi profesi.

Menjaga Harkat dan Martabat Negara

Makanya dalam sistem pemerintahan, ada jabatan menteri perhubungan. Yang mana membantu Presiden dalam menjalankan berbagai hubungan bersama dengan beberapa wilayahnya, ataupun dengan negara tetangga.

Entah membahas mengenai ekspor atau impor barang, kerjasama bidang perekonomian, dan sebagainya. Pun dengan kunjungan diplomatik lain. yang mana di dalamnya presiden mempelajari banyak hal dari negara tetangga.

Ada yang bisa diterapkan di negara yang ia kuasai, namun ada juga yang kiranya belum pas.

Menentukan Kebijakan Pemerintah

Yang pasti sudah berurusan dengan kebijakan secara umum dan khusus. Kemudian dirumuskan sedemikian rupa, agar nantinya tidak menjadi penyebab kerugian dari beberapa pihak.

Apalagi dengan masyarakat yang semakin hari semakin kritis dengan kebijakan yang menjadi keputusan bagi keberlangsungan hidup, dan sosialisasi masyarakat.

Tidak heran jika nantinya ada beberapa pihak seperti akademisi, yang nantinya memberikan pandangan lain dari segi teori dan lainnya, terhadap sebuah kebijakan tertentu.


Struktur Kabinet Presiden RI 1 Hingga 7

Gambar kabinet dari Jokowi Dodo (Foto: lokadata.id)

Lalu, bagaimana sepak terjang daripada kabinet Indonesia yang pertama sampai dengan periode dari Presiden sekarang yakni Jokowi Dodo, terutama dalam strukturnya?

Perlu kita perhatikan terlebih dahulu, bahwasannya pembuatan organisasi tersebut sudah ada sejak dari Ir Soekarno menjabat sebagai presiden RI untuk pertama kali.

Dengan sepak terjangnya, yang akhirnya membuat Indonesia bergonta-ganti kabinet. Yang mana hal tersebut menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Indonesia, mengingat di dalamya ada begitu banyak konflik.

Yang membuat presiden akhirnya mengeluarkan ‘Dekrit Presiden’ tanggal 5 Juli 1959. Dengan mengubah sistem pemerintahan menjadi Presidensil, sampai dengan sekarang.

Dan sudah disinggung sebelumnya, bahwa terdapat beberapa pergantian periode pergantian, yang salah satunya adalah pada masa Era reformasi sampai sekarang. Urutan strukturnya antara lain:

Reformasi Pembangunan

Merupakan bentukan dari zaman alm B.J Habibie, yang juga beliau menjadi pemimpin dari organisasi tersebut. Reformasi pembangunan hanya berlangsung selama 1 tahun.

Organisasi ini berdiri pada tahun 1998, tepatnya awal reformasi, di tanggal 23 Mei. Dan berakhir pada tahun 1999, tanggal 20 Oktober.

Jumlah kursi untuk menterinya ada sekitar 36 kursi, dengan anggota terdiri dari partai Golkar, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Kemudian ada PPP, dan yang terakhir adalah Partai Demokrat Indonesia Independen.

Persatuan Nasional

Adalah organisasi yang dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wachid atau yang sering dikenal sebagai Gus Dur, yang merupakan presiden Ke empat Indonesia.

Organisatoris lain baca ini: Organisasi Pemerintahan RI Dan NGO Di Indonesia

Untuk jatah kursi pejabat negara sekitar 35 kursi, dengan beberapa anggota antara lain dari partai PKB, Partai Demokrat, Golkar, PPP, PAN, Partai Keadilan, dan yang terakhir adalah Partai Bulan Bintang Independen.

Masa dari organisasi ini yakni 3 tahun, terbentuk pada tahun 1999 tepatnya pada tanggal 29 Oktober, sampai tanggal 23 Juli, tahun 2001.

Gotong Royong

Untuk masa ini, dinaungi dan dipimpin oleh Presiden ke 5 Indonesia, yakni Megawati Soekarno Putri, yang merupakan keturunan dari Presiden pertama Indonesia.

Masa jabatan dari organisasi ini selama 3 tahun. Terbentuk pada tanggal 18 Agustus tahun 2001, dan berakhir pada tanggal 20 Oktober tahun 2004.

Jatah untuk para menteri sebanyak 30 kursi, dan beberapa anggotanya antara lain: PDI P, Golkar, PPP, PKB, PAN, Partai Keadilan, serta terakhir adalah Partai Bulan Bintang Independen.

Indonesia Bersatu

Masa tersebut adalah kepemimpinan dari Presiden ke 6 Indonesia yakni Susilo Bambang Yudhoyono, yang mulai memberlakukan masa pemerintahan selama 5 tahun.

Dan seorang presiden bisa mengajukan diri untuk menjabat kembali di pemilihan selanjutnya. Organisasi ini terbentuk pada tanggal 21 Oktober tahun 2004, dan berakhir pada tanggal 20 Oktober tahun 2009.

Dengan jatah kursi menteri sebanyak 34 kursi. Para anggotanya antara lain: Partai Golkar, Partai Demokrat, PKB, PBB, PPP, PAN, PKS, terakhir adalah Partai Keadilan dan Persatuan Independen.

Indonesia Bersatu II

Untuk organisasi ini, mempunyai jumlah kursi yang cukup meningkat. Mengingat ada pembagian untuk kursi para wakil dari menteri yang ada.

Organisasi tersebut masih dinaungi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di periode ke dua beliau memerintah Indonesia.

Terbentuk pada tanggal 22 Oktober 2009, dan berakhir di tanggal 20 Oktober 2014. Jumlah kursi menteri sebanyak 34 menteri, dan wakilnya sebanyak 17 kursi.

Anggotanya terdiri dari beberapa partai, yakni: Partai Demokrat, PKS, PAN, PKB, Partai Golkar, dan beberapa partai Independen.

Kerja

Selanjutnya adalah masa dari pemerintahan Jokowi Dodo, yang awalnya adalah Bupati dari Kota Solo. Beliau pun mengepakkan sayapnya menjadi seorang presiden.

Atas dasar beberapa prestasi dari beliau yang memimpin Kota Solo kala itu. Organisasi ini terbentuk pada tanggal 20 Oktober tahun 2014, berakhir di 20 Oktober tahun 2019.

Organisatoris lain baca ini: Pidato: Pengertian, 3 Jenis, Tujuan dan Istilah

Jumlah kursi untuk para menteri sebanyak 34 kursi, dan wakil sebanyak 3 kursi. Beberapa anggotanya antara lain dari fraksi partai: PDI P, PKB, Golkar, Partai Nasional Demokrat, HANURA, PPP, dan beberapa partai Independen.

Indonesia Maju

Organisasi tersebut terbentuk pada periode kepemimpinan Jokowi Dodo, yang sampai sekarang masih berlangsung dan menjabat.

Terbentuk pada tanggal 23 Oktober 2019, dan berakhir nantinya pada tahun 2024. Mendapat jatah kursi untuk para menteri dan wakilnya sebanyak 42 kursi. Dengan kursi untuk menteri sebanyak 34, dan wakil mendapat 15 kursi.

Anggotanya terdiri dari beberapa fraksi partai, yakni: PDI P, Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, NasDem, PKB, PPI, Partai Solidaritas Indonesia, dan beberapa partai Independen.

Itulah urutan daripada kabinet RI dari urutan pertama sampai sekarang.

Penutup

Itulah beberapa ulasan tentang kabinet, dengan varian pembentukan dan namanya. Dapat kita simpulkan, bahwasannya apapun itu yang menyangkut kebutuhan dunia.

Pasti ada struggling yang membutuhkan tenaga manusia dan pemikirannya, agar bisa bangkit, dan mulai memajukan wilayah kekuasannya, dan juga kesejahteraan masyarakatnya.

Meski harus gonta-ganti personel anggota pemerintahan, pun harus terlaksana meski gejolak dan penolakan yang ada. akan terjadi. Dan itu wajar.

Semua butuh proses untuk menuju kata ‘negara maju’, dengan keinginan untuk tidak lagi bergantung kepada negara lain, tapi mengubah hubungan tersebut menjadi kolaborasi dengan negara lain.

Bekerjasama, dalam membangun negara agar bisa lebih baik lagi. Dan, memang sudah seharusnya begitu bukan?

Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi.

Daftar Pustaka

  1. Definisi kabinet
  2. Arti katanya
  3. Sejarah dari hal tersebut
  4. Daftar nama dari 1 sampai 7 masa reformasi – sekarang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *