Trilogi SEO merupakan cara terbaik melakukan optimasi kunjungan organik website, dengan model on atau Off Site (Page), bagaimana panduannya?Waldan, SEO – Organisasi.co.id
Tentu kamu telah menginvestasikan banyak waktu untuk membaca banyak artikel mengenai cara melakukan optimasi SEO (search engine optimization). Namun pada kenyataannya, semakin melakukan optimasi. Tidak membuahkan hasil.
Entah berapa banyak lagi artikel yang kita tuntaskan, setelah puluhan bahkan ratusan trik yang telah kita baca. Semakin melakukan optimasi “versi hasil bacaan”. Namun semakin tidak berefek.
Bahkan mungkin telah menggunakan jasa konsultasi kepada para pakar SEO.
Sebaliknya, membawa kejurang tragis page rank. Dramatis amat yah?
SEO adalah area “perang tertutup” bahkan bisa secara terbuka antara para pengarah/Konsultan SEO. Untuk menjadikan keyword mereka teratas dari penelusuran Bing, Yandex, Yahoo maupun Google.
Sebuah strategi algoritma, dengan formulasi yang mengarah pada aturan search engine. Menciptakan banyak pendidik maupun “pengajar” SEO. Sehingga banyak kita temukan artikel membahas mengenai strategi optimasi ini.
Jika benar ranking page kamu telah jatuh. Dan beberapa kata kunci kamu kini tidak lagi muncul pada halaman pertama mesin telusur.
Menyumpahi mesin pencari google, bukan?
Bahkan jika seandainya google itu berbentuk manusia, kita hendak menerkamnya. Seakan tidak menghargai hasil kerja siang malam. Entah berapa banyak kopi yang habis, lengkap dengan kepulan asap rokok.
Pertanyaan mendasar saya pada awal artikel ini. Apakah semua konten tersebut kamu jamin bukan duplikat atau dengan kata lain original ide kamu?
Jika benar artikel tersebut asli hasil karyamu.
Jangan berhenti sampai disini. Pergunakan strategi berikut, sebab apa yang kamu rasakan juga pernah saya rasakan pada pertengah tahun 2021.
Menyakitkan, bayangin yah saya mendengar tamu tetangga bersin saja, seakan saya tersinggung. Kayaknya tetangga ini nantang saya duel atau apa?
Stress berat saya kan. Mungkin saja, sebab kebetulan tetangga saya ini cantik. Dan tamunya setiap malam ahad datang. Nyesek kan?
Trilogi SEO
Kami membutuhkan waktu yang cukup tidak terlalu lama untuk melakukan adaptasi. Demi mengambil alih kembali ranking website. Akhir Agustus, versi alexa kami tersingkir (tidak masuk) dalam kategori 1 juta secara global.
Padahal target tahun 2021, harus mampu meraih global rank 500.000. Ini visinya. Akan tetapi puting beliung menerpa ranking. Hingga terjatuh. Kayak film India saja narasinya.
Awal tahun ini, kami berbahagia.
Dan karena kami pikir banyak yang merasakan keluhan yang sama dengan kami. Maka kami persembahkan ini. Rahasia konsultasi SEO yang jarang kita dapatkan.
Kami menyebutnya konsep Trilogi SEO.
Pada jaringan secara internasional dengan beberapa pakar SEO dari berbagai belahan dunia. Telah mengupas habis mengenai ini. Dan ini merupakan tulisan pertama dari beberapa tulisan mengenai Trilogi SEO tersebut.
Selama ini kita sangat familiar dengan SEO on Page maupun SEO Off Page. Kita habiskan waktu untuk membongkar susunan ini secara detail.
Namun melupakan bagian lain yakni Teknik SEO.
Penggabungan ketiganya, merupakan Trilogi dalam hal optimasi mesin telusur. Untuk memudahkan kamu melakukan upaya meraih kembali peringkat.
Maka lakukan perbandingan dengan beberapa elemen penting berikut ini.
Pembahasan awal adalah tentang SEO On site. Banyak yang membahas dengan banyak sekali kriteria, tentu menambah pusing jika harus mengaplikasikan semua elemen yang kompleks. Sehingga kita persimpel namun tidak keluar arus.
SEO On Page, Mengapa Ini Penting?
Bisa jadi materinya ini merupakan perulangan dari sekian banyak bahan yang telah kita baca.
Kenapa SEO On Page penting untuk sebuah website?
SEO On Page selalu bersanding dengan Off Page. Benar kan?
Dalam penyebutan istilah lain dari On Page sama dengan On Site. Off Page memiliki istilah lain Off Site (kalau offside mah mengganggu istri tetangga).
Menggunakan site maupun page pada kalimat tersebut adalah sesuatu yang bermakna sama.
Selanjutnya kita akan menjawab kenapa SEO On Site penting?
Jawabannya simpel, sebab On page tersebut merupakan kewenangan, ciri khas dan karakter kamu.
Ciri khas yang bisa kamu kendalikan.
Apapun yang akan kamu tulis, serta konten bagaimanapun yang akan kamu publikasi adalah hak “mutlak”.
Semacam hak prerogatif seorang presiden. Tidak ada orang lain yang bisa membantahnya.
Sehingga tema dan judul apapun konten yang kita buat, ketika melakukan publikasi, maka postingan tersebut sampai keseluruh belahan dunia.
Untuk menyempurnakan kewenangan kita dalam melakukan postingan, maka berikut ini beberapa bagian yang bisa menjadi pertimbangan. Kita akan melakukan koreksi elemen-elemen yang membangun sebuah konten.
Konten Berkualitas
Mengulas kembali pengertian kualitas adalah kondisi barang atau jasa yang mengalami ketersesuaian antara spesifikasi dengan kebutuhan pelanggan.
Atau kualitas adalah suatu layanan barang atau jasa yang sesuai dengan prosedur suatu produk. Untuk menambah wawasan mengenai pengertian kualitas silahkan buka artikel maxmonroe dengan judul “Pengertian Kualitas”.
Maka kita buat hierarki pertanyaan:
- Apakah konten saya sudah sesuai dengan kebutuhan pelanggan?
- Apakah cara saya membuat telah sesuai dengan hukum crawling dan indexing mesin telusur?
Jawaban jujur atas pertanyaan ini. Menjawab 50% mengenai objektifitas perolehan ranking page raihan sebuah situs.
Kebutuhan pembaca, juga akan terpengaruh dengan konten milik situs lain. Maka buat produk unik, yang kemungkinan pembaca mencarinya. Dan tidak ada pada konten orang lain.
Dengan isi tulisan yang unik, harus memenuhi standar penulisan yang baik berdasarkan algoritma panduan google, bing dan sebagainya.
Yang pasti, kualitas yang utama adalah bukan copy paste, plagiat maupun duplikat konten.
Googlebot, bingbot sangat canggih dengan scanner mereka. Menilai sebuah konten.
Guru besar boleh saja tertipu dengan skripsi plagiat mahasiswa. Namun tidak untuk robot mesin pencari.
Sehingga pertanyaan kedua akan terjawab jika pertanyaan pertama adalah dengan usaha menciptakan konten unik.
Saya belum mampu membuat konten unik, yang berkualitas seperti quality post orang lain?
Tida apa-apa jika belum memiliki frasa dan semantik bahasa seindah orang lain. Yang jelas buatan dan karangan sendiri. Pertahankan sisi original ini. Prinsipnya, ini hasil karya saya, dan bangga dengan karya sendiri.
Judul “Berbeda”
Berikutnya, Judul konten, mempengaruhi pembaca hingga 35% klik pembaca sesuai survei dari impresi (keterlihatan dalam daftar antrian rekomendasi mesin pencari).
Buat judul yang berbeda dan unik adalah sebuah keharusan. Jika isi konten adalah kepentingan utama dari perayapan dan crawling. Maka Judul (title) adalah kebutuhan visual pembaca.
Cara membuat judul konten yang berbeda, bisa kamu baca pada Yang Utama Antara: Judul, Meta, Brand Situs.
Karena jumlah kata yang terbatas, maka judul SEO harus padat, bermakna namun tidak berlebihan.
Pembagian sub judul
Selanjutnya judul (label H1) akan terjabarkan melalui sub-sub judul (H2 hingga H6). Namun kami sarankan (dan hanya) sampai pada H4, paling jauh H5.
Rumus paling dasar. Setelah H1 harus H2. Maksudnya, dengan dasbor pengeditan worpress, kita bisa membuat pembahasan awal konten setelah H1 bisa langsung H3 bukan?
Namun rumus algoritma tidak sejalan dengan cara itu. Sebab algoritma membaca header (judul/sub judul) secara hierarki. Sehingga selalu berurutan. Buat H3 setelah H2 lebih dulu.
Keyword Riset
Riset (penelitian) kata kunci tidak hanya mencari tahu, mana yang tren dan memiliki peluang yang tinggi. Sehingga membuat konten dengan judul yang volume rendah dan peluang tinggi.
Sebaiknya, kata kunci tersebut harus unik dengan menambahkan kata lain yang tidak ada pada riset. Penambahan kata kunci lain tersebut menjadi unik.
Bukankah mesin pencari sangat senang dengan hal yang unik?
Sepanjang yang ini memiliki rasionalitas, secara alami dan logis.
Deskripsi Meta
Bagian ini kadang kita abaikan. Deskripsi meta.
Ini merupakan kutipan. Bagian penting dari pembacaan mesin telusur saat crawling. Dan akan menampilkannya kepada pembaca.
Ini juga harus padat. Dan upayakan jangan mengulang kata dalam deskripsi (pemborosan). Bagian ini yang terbaca pada halaman pencarian. Singkat dan jelas.
Yang harus ada pada narasi deskripsi meta adalah kata kunci target, dan alternatif kata kunci.
Alternatif Nama Gambar
Yang pasti, salah satu gambar harus mengandung nama alternatif gambar berupa kata kunci. Dan jika terdapat beberapa gambar lain, sebaiknya (dan harusnya) tetap memberikan nama alternatif yang mendekati kata kunci.
Banyak penulis mengabaikan alternatif penamaan gambar. Tanpa mereka sadari, bahwa peranannya sangat penting untuk nama lain sebuah gambar dalam search engin page rank (SERP). Memberikan pengaruh perankingan.
Pemilihan Permalink
Permalink adalah gabungan URL di tambah judul tulisan. Yang bisa kita atur setiap membuat postingan adalah formulasi susunan kata pada pemalink setelah URL.
Bagian ini tidak usah terlalu kamu pusingkan, sebab banyak plugin SEO yang mengaturnya otomatis. Sehingga fokus kamu adalah pembuatan judul dari awal. Jangan terlalu panjang.
Tautan Internal
Penyebutan lain dari tautan internal adalah sama dengan link in.
Penting anda ingat, Tempat (kata) penautan adalah “anchor” (angker, jangkar).
Perhatikan kata/kalimat berwarna hijau dari konten ini. Yang berwarna hijau tersebut adalah jangkar. Sementara jika pembaca mengkliknya maka akan mengarahkan ke url lain. Karena angker telah terpasang penautan (link).
Adapun tautan internal yang baik adalah sesuai dengan topik yang sedang di bahas. Minimal mendekati pembahasan.
Dan jangan melakukan farming link atau (beternak tautan). Maksudnya memasang terlalu banyak link internal. Dengan harapan meningkatkan ranking.
Ingat, sebuah kesalahan besar jika melakukan link farming. Prilaku link farmin termasuk dalam kategori “Spam” atau terlarang. Baca, definisi dan jenis black hat SEO.
Namun tidak bermakna saya menjugde, bahwa banyaknya link in adalah sebuah kesalahan. Maksudnya tidak demikian.
Yang terlarang adalah ketika melakukan penautan internal, dari url yang tidak berhubungan sama sekali.
Misalnya, pambahasa kamu adalah tentang “Cara menulis SEO” sementara url yang kamu pasang adalah tentang “bayangan warna api neraka”. Sangat tidak nyambung. Kalau neraka, itu bayangannya atas dosa-dosamu ma anak orang, heks taubat!
Begitupun anchor (jangkar) yang kamu pasangkan url. Harus seirama dengan permalink. Misalnya anchor tentang api neraka maka permalink mengandung kata “api” atau “neraka”.
Jangan jangkar berkata apa, permalink sebut lain. Intinya, buat persenyawaan antara konten, anker dan permalink.
Tag Atau Hastag
Tag atau hastag. Gabungan kata dari hash dan tag dalam penyebutan lain adalah “sharping” yang bermakna penajaman. Sebelum penemuan sistem generated hastag, dulu seseorang menulis kata dengan awal pagar (#).
Namun perkembangannya, sekarang ruang penulisan atau editing konten telah menyiapkan khusus menulis hastag tanpa awalan # lagi.
Karena sifatnya penajaman, maka tag harus kita buat sebaik mungkin. Yang berhubungan dengan konten. Dan hal unik maupun penting dari sebuah tulisan.
Tag penting untuk menkoneksikan beberapa tulisan lainnya. Dengan demikian pembacaan robot terpengaruh dengan tag yang tepat.
Hindari membuat tag berlebihan yang apalagi yang tidak berlebihan.
Tag berlebihan maksudnya, mengulangi pembuatan tag hanya untuk “mengurung” kata kunci. Tentu ini tidak alami.
Kemudian jangan juga membuat penajaman tag yang tidak berhubungan.
Dalam membuat tag, bukan menulis kalimat. gunakan maksimal 3 kata untuk satu tag. Begitu pentingnya tag tersebut, hingga ada otomatisasi pembuatan permalink setiap hastag.
Dengan demikian padanya berlaku “perayapan” tersendiri, maka kredibilitas web akan terpengaruh.
Audit dan Editing
Tidak akan terlepas dari SEO On Page, sebagai bagian dari pembahasan trilogi. Adalah proses melakukan audit dan editing.
Jangan fokus pada membuat warna hijau kaca kunci karena kuantitasnya terpenuhi. Tapi lakukan evaluasi berkala serta lakukan perbaikan yang kamu anggap perlu.
Kurangi paragraf terlalu panjang. Terutama jangan menggunakan kalimat panjang tanpa titik. Beri kesempatan pembaca bernafas. Ini salah satu cara editing dan audit konten untuk membantu analisa keterbacaan.
Pembaca yang senang akan tinggal membaca. Namun jika narasi kurang baik apalagi susunan kata kurang bagus, maka seketika pembaca akan meninggalkan. Terjadi pentalan (bounce rate meningkat).
Pengalaman pembaca yang buruk, akan mempengaruhi reputasi website.
Pernah kamu ditinggal pacar begitu saja? Jika ya, maka edit dan audit hati kamu. Bisa jadi caramu salah selama ini.
Intisari Penting Untuk Optimasi On Site SEO
Dari berbagai banyak hal mengenai optimasi SEO on Site. Maka kita simpulkan beberapa hal yang tidak bisa kita abaikan, yakni:
- Kualitas konten, sebagai badan yang akan menjadi evaluasi utama proses spider dari mesin telusur,
- Judul, penggunaan kalimat singkat, menarik secara visual,
- Keyword, Short tail atau long tail yang unik,
- Deskripsi meta, selain mempengaruhi visualisasi pembaca. Hal ini juga menjadi pilar penguatan pada kata kunci utama.
- Optimasi gambar, penggunaan gambar adalah hal yang diharuskan oleh SEO, untuk mempermudah visualisasi. Lengkapi alternatif penamaan gambar mengarah keyword.
- Permalink yang tepat, kata kunci utama harus masuk dalam permalink, singkat padat dan jelas,
- Link in yang akurat, jangan asal memasang tautan. Namun perhatikan jangkar (anchor) tautan dan alamat url yang akan di tautkan, buat senafas.
- Hastag, sesuai konten dan tidak berlebihan.
- Finishing Auditing, merupakan langkah terakhir, sebelum mengklik publikasi atau schedul (jadwal antrian).
Konsistensi dalam mengatur semua mekanisme akan memberikan kontribusi 50% dari peningkatan ranking sebuah website. Sebab bagaimanapun, terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi proses pengurutan sebuah situs.
Demikian tulisan ini, berdasarkan pengalaman mengangkat dan mengembalikan peringkat situs ini dan beberapa situs lainnya.
Semoga memberikan manfaat buat kamu. Dan semoga adsense kamu menyenangkan. Wallahu Wa’lam.
Oyyah, apakah kamu tidak bertanya, siapa nama gadis cantik tetangga kami?