Aplikasi Media Komunikasi Digital: 2 Poin Penting

Konsep aplikasi media komunikasi
Sumber: pixabay

Aplikasi media komunikasi, era tukang pos telah berganti pesan chat yang sekali klik, era berkoar pake toa telah berganti postingan. Telah menjadi tersangka utama perubahan di era digitalisasi ini. Namun apakah terobosan ini terus berdampak positif bagi manusia? ~ Komunikasi

Aprilia Dwi Lestari

Bacaan Lainnya

Era digitalisasi telah membawa perubahan besar pada cara komunikasi manusia yang kini tak hanya terbatas dimensi fisik.

Era berkirim surat fisik, era rapat harus bertemu, era pengumuman harus di sebarkan melalui selebaran kini telah di gantikan oleh digitalisasi.

Berbagai aplikasi media untuk komunikasi semakin beragam di hadirkan untuk kemudahan manusia memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk sosial.

Dari rapat melalui zoom, berita yang sekali klik dari ponsel, surat melalui email dan kecanggihan teknologi lainnya.

Namun, apakah kecanggihan ini selalu berdampak positif? Apa kekurangannya? Terobosan apa saja yang hadir di era global 2024 ini? Bagaimana bahayanya penggunanan ruang komunikasi digital?

Ruang Digital Sebagai Bentuk Kemajuan

Ruang aplikasi media komunikasi
Sumber: pixabay

Ruang digital dapat dikatakan sebagai bentuk kemajuan sebab keberadaanya sangatlah memudahkan kumpulan hajat para manusia. Tentu kamu pasti sepakat dengan hal ini bukan?

Bagaimana tidak? Dulu kalau kamu mau berkirim pesan harus menulis surat dan membawanya ke kantor pos, kini kamu tinggal ketikkan saja melalui WhatsApp atau email atau aplikasi media komunikasi lainnya yang sekali klik.

Yang dulunya kamu harus berkoar pake toa masjid, atau harus membagikan selebaran saat ingin memberikan pengumuman, kini kamu tinggal membagikan info tersebut melalui grup grup RT.

Yang dulunya untuk rapat saja kamu harus nunggu kompak berkumpul di tempat yang sama, dan akan terhambat jika salah satu anggota berlokasi jauh dari titik kumpul.

Kini kamu hanya perlu membagikan undangan pada peserta rapat untuk kumpul di zoom atau gmeet.

Dulunya kamu harus repot-repot berlangganan koran untuk mendapatkan berita terbaru, kini kamu tinggal buka pop up notifikasi berita terkini pada ponsel sambil rebahan di kamar.

Yang dulunya untuk ikut kelas seminar kamu harus menempuh jarak sekian kilometer untuk mendapatkan ilmu dari narasumber, kini kamu bisa mendapatkan ilmu tanpa hadir fisik sebab tergantikan dengan adanya youtube live.

Yang dulunya belanja kamu harus bertemu langsung dengan penjualnya, kini sembari rebahanpun belanjaan bisa datang kapan saja. Ya market place hadir menjadi solusi kebutuhan perbelanjaan era ini.

Bukankah contoh-contoh ini amatlah nyata hadir sebagai wujud kemajuan zaman? Sebuah privilage bagi manusia yang hidup di era digitalisasi ini dengan beragam sajian aplikasi untuk media komunikasi.

Organisatoris lain juga baca ini: skill otodidak untuk Indonesia emas

Ruang Digital dan Kaitannya Kemajuan Teknologi Komunikasi

Ruang digital merupakan segala hal yang bersifat digital atau di luar wujud dimensi fisik. Sebab ketiadaan wujud fisik namun sangat multifungsi keberadaannya inilah yang justru menjadikannya di sebut ruang digital.

Beberapa contoh bentuk ruang digital yaitu ebook, film, video, aplikasi, berbagai plaform media komunikasi, media sosial, market place, telepon, internet, ruang rapat online, dan lain sebagainya.

Tentu kamu sudah familiar dengan hal-hal tersebut bukan?

Jika di kupas lebih lanjut, berbagai ruang digital dengan wujudnya yang beragam tersebut memang menjadi saksi kemajuannya zaman di bidang teknologi komunikasi.

Sebuah teknologi yang menyajikan beragam kemudahan untuk memenuhi kumpulan hajat manusia terutama kebutuhan komunikasi, penyebaran informasi, penyimpanan data, transaksi jual beli, bahkan hiburan.

Kemajuan teknologi ini memang nyata manfaatnya jika para penggunanya bijak dalam menggunakan berbagai aplikasi media komunikasi sesuai aturan.

Mengingat media komunikasi digital ini merupakan ruang ekspresi yang mengizinkan para pengguna bebas berkreasi namun tetap memiliki batasan yang beragam.

Terobosan Komunikasi Digital Era Global 2024

Terobosan aplikasi media komunikasi 2024
Sumber: pixabay

Semakin canggihnya teknologi dan majunya zaman di era ini, juga membawa berbagai terobosan yang semakin canggih saja termasuk pada aplikasi dalam media komunikasi. Berikut ini tren komunikasi di era global tahun 2024 ini.

Tren menjadi akun anonim

    Berbagai perkembangan teknologi telah memberikan ruang akun seseorang untuk menjadi anonim, yang mana pertanggung jawaban justru akan mengecil. Semua orang bisa saja lempar batu sembunyi tangan.

    Selain itu kemungkinan bullying dan trolling (tindakan yang memicu menyulut emosi netizen), hingga penggunaan AI (artificial intelegence) yang semakin bebas bisa saja di gunakan untuk memanipulasi dan pembuatan berbagai berita palsu.

    AI sering di gunakan untuk menghasilkan pesan, gambar dan video palsu dengan mudahnya. Sehingga masyarakat akan sulit mengenali batas kebenaran terkait informasi yang beredar di jagat maya.

    Oleh karenanya kominfo mendukung akan urgensi moderasi dan etika komunikasi melalui regulasi penggunaan AI di Indonesia. Tentunya untuk menciptakan batasan sehat dalam berkreasi.

    Komunikasi Asinkron (tidak reatime)

    Asinkron komunikasi yaitu komunikasi yang tidak realtime atau waktu di kirimnya di atur sesuai kebutuhan. Pengguna sangat mungkin untuk mengirim pesan atau posting secara tertunda pada balasan email hingga layanan customer supportnya.

    Hal ini guna membuat pengguna dapat saling berkomunikasi kapan saja tanpa batasan waktu. Model ini juga di perkirakan akan menjadi trend di seluruh sistem dan aplikasi mengingat kemudahannya mengatur waktu tayang dan pesan itu dikirim.

    Konten durasi pendek

    Berbagai konten berdurasi pendek masih sangat popular di tahun 2024 ini. Sebagaimana pada popularitas reels Instagram, short video youtube dan juga TikTok. Masyarakat di nilai lebih senang dengan konten seperti ini karena tidak bertele-tele

    Trend chat GPT

    Terobosan kekinian yang tengah popular lainnya yaitu chat GPT. Yaitu chatbot berbasis mesin learning untuk membantu kebutuhan para penggunanya.

    Dari menjawab pertanyaan, memberi masukan, bahkan memberi ide konten dan berbagai peningkatan produktifitas penggunanya secara instan. Bahkan yang terbaru chat GPT sering menjadi tempat curhat menggantikan peran klinik psikolog.

    Selain itu chat GPT juga sering dijadikan tempat memproduksi berbagai karya tulisan. Yang mana keorisinalitas karya manusia turut terancam akan keberadaan robot ini.

    Organisatoris lain juga baca ini: trik menjadi abdi negara cpns 2025

    Kelebihan Dan Kekurangan Ruang Komunikasi Digital

    Kelebihan dan kekurangan terobosan teknologi
    Sumber: pixabay

    Sebagaimana pisau yang memiliki manfaat untuk memotong benda tertentu, pisau juga bisa membahayakan pemakainya. Begitulah perumpaman mengenai era digitalisasi ini.

    Ruang komunikasi digital termasuk berbagai aplikasi berbagai media komunikasi memiliki sisi kelebihan dan juga kekurangannya. Kamu perlu tahu hal ini agar lebih bijak dalam memanfaatkan berbagai aplikasi media komunikasi secara bijak.

    Kelebihan Ruang Komunikasi Digital

    • Menghubungkan manusia tanpa jarak, bahkan yang beda negara sekalipun
    • Penyebaran informasi sangat mudah dan lebih cepat
    • Memudahkan berbagai kepentingan komukasi baik pada kepentingan individu, urusan pekerjaan, hingga urusan negara sekalipun
    • Memudahkan kegiatan belajar, sebab akses ilmu melalui digital menjadi sangat mudah termasuk kelas-kelas online
    • Membantu dalam menjalankan bisnis segala sektor
    • Memudahkan berbagai pekerjaan sehingga lebih mudah dan efisien
    • Berbagai kegiatan manusia kini dapat dilakukan secara online tanpa bertemu langsung.

    Kekurangan Ruang Komunikasi Digital

    • Kemudahan terhubung dengan manusia asing menjadikan potensi para pengguna menjadi sasaran kejahatan
    • Penyebaran informasi yang masif berpotensi adanya informasi salah hingga berita palsu atau hoax tersebar dan lebih di percayai mengingat belum ada filter yang tegas untuk menyaring hal ini
    • Terkadang kemudahan berkomunikasi manusia satu sama lain ini justru berpotensi lebih mudahnya bullying atau trolling yang memicu emosi netizen di ruang maya
    • Kemudahan bertransaksi bisnis juga membawa potensi kemudahannya tindak kejahatan melalui digital seperti pembobolan mbangking hingga peretasan data pribadi
    • Kemudahan yang di tawarkan terkadang justru menjadikan para penggunanya ketergantungan sehingga kemampuan berpikir manusia menjadi tumpul.
    • Anak-anak di bawah umur sangat berpotensi menjadi target situs-situs dewasa seperti video porno, film-film kekerasan, dan konten dengan bahasa tidak sopan yang dapat di contohnya di dunia nyata
    • Kenyamanan untuk tidak bertatap muka langsung dengan manusia lain, terkadang justru menjadi boomerang zona nyaman manusia introvert jadi kehilangan kemampuannya untuk bersosialisasi di dunia nyata.

    Organisatoris lain juga baca ini: list pemain sepak bola dan sejarahnya

    Bahaya Penggunaan Ruang Komunikasi Digital

    Bahaya kemajuan teknologi ruang komunikasi media
    Sumber: pixabay

    Jika di kulik lebih dalam berbagai kekurangan yang ada dalam ruang komunikasi digital tersebut, ternyata juga akan membawa dampak bahaya yang lebih nyata jika tidak segera di tangani lebih bijak lagi.

    Berikut ini beberapa poin bahayanya penggunaan berbagai aplikasi media komunikasi yang ada di ruang digital.

    Harapannya denga mengetahui hal ini, kamu bisa lebih berkesadaran lagi dalam memanfaatkan teknologi di era moderisasi ini.

    • Tindak kejahatan semakin beragam di dunia maya

      Dari pembobolan mbanking melalui link yang di serupakan informasi penting, pembobolan data melalui penggunaan wifi umum, hingga iming-iming promo yang berujung jebakan batman sangat-sanngat masif di era ini.

      • Keamanan data pribadi yang mudah dibobol

      Berbagai platform biasanya mensyaratkan untuk pesertanya mengisi berbagai data pribadi. Sebaiknya kamu lebih berhati-hati lagi dalam membagikan info-info penting termasuk di media sosial.

      Seperti trend post tentang nama lengkap anak, tanggal lahir hingga identitas sekolah anak. Hal-hal berbau privasi ini akan memudahkan oknum kejahatan cyber mudah beraksi.

      • Kecanduan konten porno di segala usia

      Kenyataan memilukan saat ini adalah mudahnya pengguna mengakses situs-situs porno. Tak jarang pula situs porno sengaja ditebar agar lebih banyak dapat penikmat.

      Tak tanggung-tanggung, pengguna dari segala usia telah menjadi target pasar mereka. Sehingga bukan hanya poin perlunya melindungi anak-anak di bawah umur, semua remaja bahkan manusia dewasa pun tak jarang menjadi pecandunya.

      Hal ini juga terbukti dengan banyaknya kasus tindakan asusila yang masuk criminal bermula dari pelakunya yang kecanduan konten pornografi.

      • Mudahnya menyalin karya di jagad maya

      Belum adanya regulasi dan sarana yang jelas dalam melindungi para content creator dan pencipta karya lainnya. Sehingga keberadaan ruang digital justru terkadang menghadirkan potensi mudahnya dibajak oleh para oknum tidak bertanggung jawab.

      • Buzzer politik mudah diciptakan

      Kampanye antara partai dapat dengan mudah diprovokasi dan disebarkan berita-berita untuk saling menjatuhkan lawan. Sehingga dalam hal ini kecanggihan digital justru mengancam politik yang tidak sehat.

      Penutup

      Ruang digital merupakan lingkungan virtual berupa teknologi informasi dan juga komunikasi. Wujudnya memang bukan benda fisik melainkan berupa website, media sosial, aplikasi media komunikasi, dan ruang virtual lainnya.

      Melalui ruang digital ini, manusia dapat menyajikan berbagai ekspresi seperti interaksi, kolaborasi hingga berbagi informasi. Namun untuk memanfaatkan potensi positifnya, manusia juga perlu menegakkan batasan dan saling berupaya bersama.

      Seperti berbagai upaya sosialisasi terkait penggunaan digital yang sehat, adanya regulasi yang kuat serta perlunya kesadaran masyarakat sebagai pengguna yang merupakan kumpulan kunci menciptakan ruang digital yang aman dan produktif.

      Sumber:

      1. Kominfo
      2. Kilaskementrian.kontan.co.id
      3. Bangkabaratkab.go.id
      4. Binus.ac.id
      5. Icmi-sleman.or.id
      6. Humas indonesia

      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *