Bentuk-bentuk karya ilmiah ternyata sangat beragam dan kalian sebenarnya telah seringkali membuatnya. Namun entah kenapa karya tulis ilmiah saat kalian duduk di bangku kuliah terasa menyeramkan. Kuliah Hukum
Struktur Karya Ilmiah
Sebelum mengenal bentuk-bentuk karya ilmiah, sudahkah kalian mengetahui apa itu karya tulis ilmiah? Jika belum, maka akan sulit mengenali bentuk-bentuknya.
Perlu kalian ketahui, ada beragam tulisan di website maupun berupa tulisan cetak yang berisi ide-ide penulisnya. Ada yang berupa fakta, ada yang berupa fiksi.
Karya ilmiah masuk ke dalam kategori tulisan berdasarkan fakta. Penulisnya harus melakukan penelitian terllebih dahulu sebelum akhirnya memaparkan hasilnya ke dalam bentuk tulisan.
Pemaparan karya ilmiah juga tidak boleh sembarang tulis. Ia memiliki struktur penulisan yang tidak bisa di ganggu gugat yaitu:
Judul
Pada lembar ini penulis akan menuliskan topik yang di ambil yang mana kemudian menjadi bahasan dalam karya ilmiahnya.
Judul di tulis dengan sangat spesifik dan mengandung beberapa poin seperti lokasi penelitian, tahun, hingga metode penelitian.
Pada halaman ini pula tercantum nama lengkap penulis, asal lembaga pendidikan atau institusi.
Penulisannya menggunakan tipe rata tengah dengan huruf Arial 14 pada judul dan Arial 12 pada lainnya.
Abstrak
Bukan tidak nampak artinya, namun abstrak justru berisi poin singkat atau ringkasan karya ilmiah. Harapannya pembaca mengetahui isi karya ilmiah dengan ringkas, cepat, dan padat dan tertarik untuk mengetahui isinya lebih lanjut.
Abstrak dibuat dengan bahasa asing dan bahasa Indonesia. Penulisannya juga menggunakan italic.
Pendahuluan
Terdapat beberapa poin dalam pendahuluan seperti:
- Latar belakang masalah
Logis dan singkat, pada poin ini kalian akan menuliskan penjelasan secara teoritis mengenai tema yang akan di bahas dalam karya ilmiah.
- Rumusan masalah
Muncul dari apa yang ada dalam latar belakang masalah. Isinya berupa poin-poin pertanyaan kritis.
- Tujuan
Berisi alasan mengapa kalian melakukan penelitian tersebut beserta poin-poin yang ingin di capai.
- Manfaat
Pada poin ini kalian akan menuliskan kebermanfaatan karya tulis ilmiah kalian bagi khalayak umum hingga akademisi.
Kerangka Teori
Sama dengan pendahuluan, dalam kerangka teori kalian akan menuliskan penjabaran seperti:
- Landasan teori
Isinya adalah pembahasan terkait hubungan antar variabel.
- Hipotesis
Adalah kesimpulan sementara yang diambil dari kerangka teori sebelum melakukan penelitian.
Metode Penelitian
Menuliskan langkah-langkah yang kalian ambil untuk mendapatkan hasil penelitian yang tepat. Terbagi atas metode kualitatif dan kuantitatif.
Perbedaan keduanya terletak pada sisi fokusnya. Kualitatif fokus pada analisa deskriptif sedangkan kuantitatif berdasarkan analisa statistik, tabel, dan angka.
Pembahasan
Inilah inti dari karya ilmiah yang kalian tulis. Di sinilah semua penjelasan dari poin a sampai dengan e dibahas.
Pembahasan yang perlu kalian garis bawahi antara lain mengenai gambaran umum dari objek penelitian, deskripsi hasil penelitian, pengujian hipotesis sampai dengan interpretasi hasil pengujian tersebut.
Pastikan kalian memahami apa yang kalian tulis sehingga bahasa yang digunakan akan mudah dipahami pembaca.
Penutup
Setelah berpanjang lebar di poin penjelasan, tibalah di poin akhir karya ilmiah yaitu penutup. Penutup berisi kesimpulan yang berisi pendapat kalian akan karya ilmiah tersebut.
Selain itu ada juga saran dari kalian untuk pembaca atau calon peneliti lain yang akan mengangkat tema yang sama.
Tujuannya agar penelitian tersebut bisa semakin update dan lebih baik.
Daftar Pustaka
Sebuah karya ilmiah haruslah memiliki referensi yang komprehensif dan relevan. Sebab itu sumber informasi maupun referensi harus di jabarkan dalam karya ilmiah.
Dengan demikian pembaca menjadi yakin akan kualitas tulisan kalian. Adapun format penulisan daftar pustaka mengacu pada EYD dan KBBI.
Lampiran
Berisi kumpulan data yang di peroleh saat penelitian berlangsung. Hal ini juga akan membantu pembaca untuk memahami bahwa data yang di tampilkan benar adanya.
Itulah 10 poin dalam struktur penulisan karya ilmiah. Kini saatnya kalian mempelajari jenisnya sehingga dapat mengaplikasikan struktur tersebut dengan cermat.
Organisatoris lain juga baca ini: PPDB 2024: Cek Alur dan 3 Cara Lolos Daftar Online Tanpa Ribet
Jenis Karya Ilmiah

Bentuk-bentuk karya ilmiah sangat beragam di setiap jenjang pendidikan. Agar kalian lebih paham, berikut adalah jenis-jenisnya.
- Makalah
Jenis karya ilmiah yang satu ini di tulis dengan pendekatan empiris objektif yang di ambil dari lapangan. Umumnya di paparkan saat presentasi.
- Artikel Ilmiah
Merupakan karya tulis yang di muat dalam jurnal ilmiah. Isinya adalah pendapat penulis yang di kuatkan dengan teori dan referensi yang ada.
- Skripsi
Sebuah karya ilmiah yang di buat mahasiswa per individu untuk mendapatkan gelar sarjana. Di lakukan melalui penelitian setelah semua syarat terpenuhi.
Dalam hal ini dosen pembimbing masih memberikan arahan hingga 60% dan sisanya barulah sesuai dengan keinginan mahasiswa.
Rumusan masalahnya juga tidak harus beberapa poin dengan analisa mendalam.
- Thesis
Karya ilmiah yang di tulis dengan tujuan mendapatkan gelar Magister. Penelitiannya lebih mendalam dari skripsi.
Alasannya adalah karena penelitian empiris yang ada pada skripsi selanjutnya akan di jadikan bahan kajian akademis.
Keterlibatan dosen pembimbing dalam memberi arahan hanya sebesar 20% dan sisanya harus berasal dari mahasiswa.
Rumusan masalah minimal terdiri atas minimal tiga poin dengan tingkat analisa sedang atau tinggi.
- Disertasi
Lebih kompleks dari skripsi dan thesis, disertasi adalah salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Doktor.
Isinya merupakan penemuan baru yang kemudian di gabungkan seperti penyusunan skriipsi dan thesis.
Proporsi keterlibatan dosen pembimbing pun hanya berkisar 10% saja. Rumusan masalah juga harus lbih dari tiga poin dengan tingkat analisa yang tinggi.
Dari beberapa bentuk-bentuk karya ilmiah tersebut, yang manakah yang paling menyeramkan bagi kalian?
Organisatoris lain juga baca ini: Info Rekrutmen BUMN 2024: 4 Poin Penting
Manfaat Karya Ilmiah

Bentuk-bentuk karya ilmiah yang beraneka ragam tersebut tentunya memiliki manfaat bagi kalian selaku penulisnya.
Tidak mungkin menjadi syarat untuk mendapatkan gelar jika tidak ada manfaatnya. Inilah tiga manfaat karya ilmiah yang sekaligus akan menjawab rasa penasaran kalian mengenai alasan yang membuat mahasiswa harus mengerjakannya.
Mengembangkan kemampuan literasi dan pengaplikasiannya secara efektif
Dalam pengerjaan karya ilmiah tentu kalian akan mencari referensi. Mau tidak mau, suka tidak suka kalian akan membacanya satu per satu secara efektif tentunya.
Semakin banyak dan update referensi yang kalian baca, semakin berkualitas pula karya ilmiah yang kalian tulis.
Membantu mengembangkan penelitian yang ada dan menyempurnakannya
Melalui karya ilmiah, kalian akan mengetahui kendala yang ada di penelitian saat ini bahkan di penelitian-penelitian sebelumnya yang sejenis.
Perkembangan ilmu pengetahuan tentu akan membantu kalian mencari solusi terkait penelitian kalian di masa depan yang mungkin akan dilanjutkan oleh peneliti lain.
Melatih kemampuan membaca data dan fakta serta cara mengolah dan memaparkannya secara sistematis.
Manfaat yang tak kalah penting adalah membantu kalian memperdalam data yang di peroleh.
Menyatukan data tersebut dengan fakta di lapangan dan juga teori yang seharusnya. Kalian akan mengolah data tersebut lalu memaparkannya dalam bentuk penjabaran yang mudah di baca.
Kemampuan analisa kalian pun akan meningkat. Inilah yang di harapkan dari seorang mahasiswa. Mereka mengetahui cara memecahkan masalah melalui proses yang terstruktur.
Harapannya mahasiswa akan menjadi individu yang kritis dan tetap memperkaya literasi. Tidak mudah percaya dengan sesuatu yang belum jelas faktanya.
Organisatoris lain juga baca ini: Contekan Cocok untuk Gen Z : 5 Tips Menabung Bisa Beli Rumah
Pentingnya Karya Ilmiah di Jenjang Karir

Mengenali bentuk-bentuk karya ilmiah membuat kalian memahami kerumitan dan kemampuan yang harus di miliki untuk menyelesaikannya.
Pentingnya kemampuan tersebut berimbas pada kemampuan kalian di jenjang karir. Tentunya bagi kalian yang pernah menulis karya tulis, kalian akan mampu mencari fakta melalui beberapa metode ilmiah.
Kalian yang telah menyelesaikan karya tulis ilmiah untuk meraih gelar tertentu juga merupakan individu yang mampu menghargai proses dan pekerja keras.
Kesimpulan
Ada rasa kepuasan setelah memecahkan suatu masalah sosial dan itulah harapan yang dapat kalian bawa hingga ke jenjang karir.
Proses penelitian dalam sebuah karya tulis ilmiah akan membawa diri kalian ke arah probadi yang berwawasan luas dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan lebih baik. Pola pikir yang kritis sebelum menarik kesimpulan adalah nilai plus dalam karier.
Apalagi jika kalian nantinya bekerja di suatu perusahaan yang membutuhkan kemampuan menulis dengan baik. Gaya penulisan serta tata bahasa yang terstruktur dapat di peroleh dalam penulisan karya ilmiah.
Bahkan tidak hanya di bidang penulisan dan berpikir, kalian juga akan terbiasa mempresentasikan banyak hal terhadap publik sehingga mencapai tangga karier yang lebih baik.
Terbiasa menulis karya tulis ilmiah juga memiliki manfaat dalam penyampaian informasi. Informatif dan ekspresif serta memperjelas ingatan kalian.
Sungguh banyak manfaat karya tulis dalam kehidupan karier. Dengan menulis kalian terbiasa dengan kerangka berpikir yang terstruktur dan sistematis.
Ide-ide dalam tulisan harus mampu tertuang secara logis dengan kronologis yang baik sehingga dapat membangun persepsi yang kuat dan terkoneksi.
Bahkan kalian yang mahir dalam karya tulis ilmiah akan terbiasa bekera dengan menentukan target dan tujuan.
Kalian terbiasa memahami target pembaca tulisan dan mempertimbangkan tujuan tulisan kalian.
Struktur kalimat yang efektif dan tidak bertele-tele sangat penting dalam suasana kerja terutama kebiasaan dalam mengorganisir sesuatu sehingga sistematis dan terstruktur.
Kesimpulannya adalah karya tulis ilmiah membantu mahasiswa untuk berpikir struktural dan sistematis.
Alasan penulisan ini diberikan saat seseorang menjadi mahasiswa adalah untuk membentuk pola pikir yang kritis sehingga ketika lulus dan memasuki jenjang karier, mereka akan menjadi pribadi yang lebih siap, kritis, logis, dan terstruktur.
Mereka tidak akan mudah termakan opini tanpa fakta yang jelas. Jadi menurut kallian apakah karya tulis ilmiah tetap tidak ada gunanya dalam syarat kelulusan?
Jika kalian fokus pada manfaatnya, kalian pasti tidak akan merasa syarat tersebut menyeramkan dan mulai mengerjakannya dengan tekun dan teliti.
Organisatoris lain juga baca ini: Strategi Jadi Masuk Timnas Indonesia: 4 Jenjang Karir
Sumber: