Betsum Outbound Bersama BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bosowa 45 (Unibos) berhasil mengibarkan bendera merah putih pada kawasan tebing air terjun Borisallo. I&W Organon, Organisasi.co.id
Pagi itu, gemersik air jernih mendenting pada sisi kiri dan kanan sungai, jatuh dan mengalir pada tebing itu. Suara angin menghembus pelan menyapa dedaunan. Matahari pagi tersemburat pagi itu. Mengalirkan semangat kenegaraan, bahwa mereka dengan berbagai suku dan asal daerah bahkan agama yang tidak sama.
Mengikat satu ikatan kenegaraan, bahwa mereka memiliki persamaan kuat. Dengan satu bendera yang sama, yakni merah putih.
Ingin rasanya melakukan pengibaran bendera sebagaimana derap langkah pasukan pengibar bendara pusaka (paskibraka) yang ada pada istana negara. Tentu dengan gaya yang berbeda oleh Betsum Outbound dan FKIP Unibos ini.
Terdengar suara dengan intonasi yang sangat menarik, Siska Annisa dari FKIP Unibos memulai acara pada pagi itu. Intonasi suara yang menyelimut seakan kawasan itu tersulap bagai dalam ruang tribun, tanpa pengeras suara, namun gema dan echo yang terpantul oleh dinding-dinding tebing itu merestui.
Maka, Suka cita dan haru mengurai pagi itu, bahwa 2 lembaga Betsum dan BEM Unibos mampu mempersembahkan acara untuk negeri, dengan seluruh yang mengambil bagian acara maksimal dalam melaksanakan tugasnya.
Organisatoris lain baca ini: HIKPEM Tetebatu Pada Irisan Sungai Jeneberang
Kolaborasi Betsum Outbound Dan FKIP Unibos
Pengibaran bendera, dilakukan membentang pada tebing air terjun dengan lebar 70 meter tersebut pada ketinggian 50 meter. Yakni Ukuran bendera 6 x 15 meter, tergulung dengan rapi. Ada 5 penerjun yang disiapkan untuk membuka (mengatur) gulungan tersebut menjadi terbentang, yaitu:
- Fadel Betsum, Penerjun 1
- Mega BEM FKIP Unibos, Penerjun 2
- Allink Betsum, Penerjun 3
- Lena BEM FKIP Unibos, Penerjun 4
- Nawi Betsum, Penerjun 5
Yang bertindak sebagai master pengibar bendera pusaka Allink mengambil posisi tengah (penerjun 3) diapit oleh 4 penerjun lainnya. Kelimanya bergerak dengan seksama dari posisi atas hingga kebawah yang pada tangannya, mereka menggenggam masing-masing bagian bendera.
Mengambil konsep 5 penerjun sebagai semangat 5 sila pada pancasila sekaligus 2 wanita yang masing-masing diapit oleh lelaki sebagai suatu bentuk makna melindungi harkat dan martabat wanita. Selain itu posisi 2 wanita bermakna 2 sayap sayap pada burung garuda (untuk terbang).
Ia jaga dengan sikap yang sangat profesional untuk dikibarkan pada pagi itu. Suasana ini semakin semarak setelah menyanyikan lagi Indonesia raya dengan dirigen Angle mahasiswi Unibos.
Organisatoris lain baca ini: Induk Organisasi Pendidik: Pengertian dan 11 Daftar
Siapa Yang Terlibat Dalam Acara Tersebut?
Sebagai domain pelaksana kegiatan: Betsum dan FKIP Unibos, merekomendasikan untuk menjadi pembina upacara adalah Ikhsan Bachtiar (FKPA Gowa), tentunya sebagai bentuk penghargaan dari Betsum kepada Ketua Forum KPA Gowa. Yang pada dasarnya, Betsum sebagai pemilik acara dan pelaksana kegiatan, merancang bersama FKIP Unibos.
Sebagaimana kegiatan terlaksana oleh yakni: BETSUM OUTBOUND, BEM FKIP UNIBOS, HIMA PGSD UNIBOS, HIMAPBING UNIBOS, HIMAPBSI UNIBOS, HIMAP – FMIPA.
Mendapat dukungan yang hadir sebagai peserta upacara adalah diantaranya: Forum pemuda beladiri sulsel, Gear adventure, Kpa Kompas, Kpa walet, Kpa tanah leluhur, Kpa forpas, Kpa kopal, Mapala mahadharma nusantara, Grand youth movement, Forum Komunikasi Pecinta Alam Gowa.
Pembaca Teks Proklamasi: Fajrin Arsanji (Panji) Betsum
Komandan Upacara: Amir FKIP Unibos.
Maka tidak lupa seluruh panitia kegiatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Lokasi Kegiatan
Nun jauh diatas gunung. Pada Desa Borisallo Kec Parangloe Gowa. Sebenarnya lokasi pengibaran bendera tersebut adalah alur air sungai yang deras pada saat air sungai bervolume tinggi. Namun pada kondisi kemarau, air mengalir ke sisi kiri dan kanan. Setelah melakukan rekayasa alur air pada bagian puncak air terjun.
Lokasi ini terdapat Wahana Alam bernama Borisallo Wahana Alam Highland, yang telah tergarap oleh Betsum selama 3 bulan terakhir.
Pada lokasi dengan luas keseluruhan 9 Ha, saat ini telah tergarap 2 Ha untuk kegiatan wahana alam. Dan tentunya bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
Mereka para anak muda mengambil konsep pengibaran bendera raksasa pada lokasi tersebut bukan tanpa alasan. Sebab sudut pandang yang menarik pada lokasi dengan bebatuan yang indah. Terbungkus pepohonan yang hijau sejauh mata memandang, pada bagian dasar terdapat air jenih yang menembus bentangan bebatuan yang menghadang air.
Jika anda bertipe mudah jatuh hati, jangan pernah mendekati tempat ini. Sebab tempat ini menawarkan anda ketentraman dan jiwa yang bisa membalikkan jiwamu untuk jatuh cinta pada alamnya.
Mengenal Lebih Dekat Betsum Adventure
Betsum itu singkatan dari Bentuk Solidaritas Untuk Masa depan, yang berdiri pada tahun 2014 dengan pendiri: Ahmad Taufiq, Akbar, Simson tri Saputra, Reza Jofandi, Angga, Ippank, Ondo Muhammad Iksal dan Deny.
Bertindak sebagai Ketua Ahmad Taufiq, komunitas yang banyak merintis “ide hampir tidak masuk akal” ini masih eksis hingga saat ini.
Jenis Kegiatan:
Beberapa kegiatan yang menjadi ciri khas dari komunitas ini adalah: Adventure, Event, Ekspedisi Sejarah dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, komunitas ini juga eksis dalam beberapa kegiatan mengungkap secara secara tradisional, yang dalam bahasan berikutnya adalah sebuah sejarah penting. Dan mereka memiliki beberapa bukti sejarah dalam proses riset mereka.
Kegiatan Sosial
Spesialist cipta jalur dalam kegiatan Resque, nah itulah Betsum. Dalam beberapa kegiatan pertolongan dan evakuasi maka komunitas ini yang paling sering menciptakan jalur “udara” dengan sistem saffety yang ketat. Tercatat pada proses evakuasi korban pendaki Bawakaraeng baru-baru ini.
Yang tersesat dan hampir tdk ada jalan untuk melakukan evakuasi.
Namun bukan betsum jika tidak menemukan cara kreatif. Adalah Allink dan kawan-kawan yang sangat lihai untuk menemukan alur-alur ini. Dengan metode terjun bak flying fox dan sebagainya. Proses evakuasi bisa mereka lakukan dengan mudah.
Betsum Penyedia Sarana Outbound
Komunitas ini menjadi penyedia sarana Outbound, dengan ide-ide kreatif yang mereka miliki. Dan karena kreatif maka kegiatannya adalah benar-benar dengan variasi ide yang baru. Sayangnya idenya terkadang terklaim oleh orang-orang yang kurang bertanggung jawab.
Sehingga komunitas ini mulai meramu ide lebih kreatif dan original pada masa yang akan datang.
Beberapa ide mereka yang baru dan telah mereka laksanakan adalah:
- Sky Hammock 6 bentangan
- Pengibaran Bendera air terjun,
- Spider Hammoc,
- River Fox
Sky Hammock 6 bentangan adalah dengan memasang 6 hammock, tentu ini merupakan sebuah ide yang sangat berani sebab maksimal bentangan sky hammock yang ada selama ini adalah 3 bentangan.
Kemudian pengibaran bendera air terjun raksasa, sebagaimana yang mereka lakukan pada 17 Agustus 2021.
Selanjutnya Spider Hammock dengan membentuk formasi spiderman pada bentangan hammock yang mereka lakukan.
Tidak hanya itu, mereka juga memiliki ide River Fox. Nah apa itu River Fox?
Jika biasanya kita menemukan flying fox mendarat pada pendaratan tertentu. River Fox ini lain lagi, mereka menciptakan wahana dengan pendaratan pada sungai. Tentu ini membutuhkan nyali berlebih bagi siapa yang akan menikmati sajian wahana ini.
Meski terbilang wahana ini mengutamakan keamanan, namun nyali peserta sangat berpengaruh, sebab pada kondisi tertentu, peserta tak mampu menaklukkan nyali mereka ketika akan melewati wahan buatan anak betsum adventure.
Adapun alamat channel youtube komunitas ini adalah klik Betsum Adventure.
