Susunan Skripsi dan 3 Cara Membuat Skripsi yang Benar

Konsep cara membuat skripsi yang benar
Sumber: Bimbel BIC

Cara membuat skripsi yang benar menjadi kata kunci bagi pejuang target lulus. Apakah kamu salah satu yang membutuhkan kata kunci itu? Kuliah Hukum

Pengertian

Selamat bagi para mahasiswa semester akhir yang sedang membaca artikel ini karena kini kalian bisa mengerti bagaimana cara membuat skripsi yang benar.

Bacaan Lainnya

Apa itu tugas akhir dan mengapa harus membuat skripsi? Tentu kalian harus berpikir kritis mengenai alasan pembuatan tugas akhir.

Jadi, tugas akhir merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa jenjang Strata 1 (S1) yang berupa karya tulis ilmiah dengan susunan dan ketentuan tertentu.

Alasan pembuatannya adalah untuk melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah secara sistematis berlandaskan teori yang telah dipelajari di masa perkuliahan.

Bukan lamanya masa perkuliahan yang akan mempertemukan kalian dengan tugas akhir namun ada beberapa kondisi yang akan mempertemukan.

Kondisi-kondisi tersebut antara lain adalah ketika kalian telah menyelesaikan 144 SKS, telah menyelesaikan KKN atau PKL, menyelesaikan seminar proposal tugas akhir, dan bebas dari nilai D dan E.

Jadi jika kalian sudah berkuliah lebih dari empat tahun dan belum bertemu dengan skripsi, bisa jadi karena syarat-syarat itu belum terpenuhi.

Akan tetapi setiap Fakultas dan Universitas memiliki syarat yang bisa jadi berbeda. Dengan demikian kalian harus rajin membaca dan mencari tau syarat yang akan mempertemukan kalian dengan syarat akhir kelulusan ini.

Skripsi sendiri memiliki jumlah SKS yang cukup besar yaitu 6 sks. Akan tetapi di beberapa universitas, mereka membaginya menjadi beberapa bagian mulai dari seminar proposal.

Pada seminar proposal ini kalian akan mengemukakan bab 1,2, dan 3 kalian. Jika penguji dan pembimbing sudah merasa layak dilanjutkan, barulah kalian akan melanjutkannya hingga bab akhir.

Sekedar saran saja, untuk kelancaran penulisan kalian nanti ada baiknya mengenal dosen pembimbing kalian. Harapannya ketika kalian bersemangat maka dosen juga bersemangat membimbing kalian dan memotivasi.

Sebelum menemukan dosen pembimbing, kalian perlu memikirkan kira-kira akan membuat skripsi yang seperti apa melalui jenis-jenisnya.

Organisatoris lain juga baca: PPDB 2024: Cek Alur dan 3 Cara Lolos Daftar Online Tanpa Ribet

Jenis Skripsi

Jenis cara membuat skripsi yang benar
Sumber: detik.com

Cara membuat tugas akhir yang benar akan berhasil kalian terapkan jika kalian mencari referensi yang tepat. Salah satunya adalah dengan mengenali jenis skripsi kalian. Secara garis besar, ada dua jenis skripsi. Mereka adalah kuantitatif dan kualitatif jika dilihat dari caranya untuk mengumpulkan data.

  • Kuantitatif

Pengumpulan datanya melalui hipotesa dari beberapa kali eksperimen yang dilakukan atas dasar beberapa variabel.

  • Kualitatif

Metode pengumpulan datanya melalui pendekatan dengan subjek uji lewat wawancara maupun observasi.

Tugas akhir juga memiliki jenis-jenis tersendiri jika melihat dari sudut pandang pembuatnya. Contoh skripsi deskriptif, studi kasus, hingga perbandingan.

Jadi jika kalian merasa bingung dalam memulai pembuatan skripsi, ada baiknya kalian memilih jenis sudut pandangnya terlebih dahulu dan pahami kemampuan kalian.

Gambarannya begini, kira-kira jika kalian memilih penelitian deskriptif apakah sesuai dengan topik yang dipilih?

Misal topik kalian adalah efek samping penggunaan KB hormonal. Jika melakukan penelitian, maka membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk melihat hasilnya.

Jika metode penelitian yang dipilih adalah wawancara subjek uji yang telah menggunakan KB hormonal bertahun-tahun, maka kalian akan mendapat hasil yang cepat.

Dari situ kalian dapat mempertimbangkan sudut pandang apa yang akan digunakan berdasarkan jenis skripsi yang akan dibuat walaupun tentu akan ada hasil bias karena setiap individu akan mengalami efek samping yang berbeda.

Agar auto lulus, cobalah tiga cara berikut ini:

Carilah topik yang kalian kuasai

Selama enam semester, kira-kira topik apa yang paling kalian suka dan kuasai? Untuk jurusan eksak, kalian dapat memilih topik dengan pertimbangan proses pengambilan datanya.

Maksudnya kalian yang mengambil jurusan eksak harus tau apakah topik tersebut dapat dipenuhi datanya dengan observasi subjek uji atau harus melakukan pengujian di laboratorium.

Berbeda halnya dengan kalian yang memilih jurusan sosial, maka pendekatan terhadap subjek uji perlu dilakukan dengan menggunakan instrumen-instrumen pendukung.

Bahkan tidak menutup kemungkinan kalian juga harus mencari korelasinya dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Tidak perlu risau karena kalian memiliki dosen pembimbing yang setia mengarahkan dan memberikan saran mengenai topik skripsi pilihan kalian.

Memperbanyak Literatur

Suka tidak suka, mau tidak mau, kalian harus memaksa diri untuk membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan topik skripsi kalian.

Contohnya jika topik kalian tentang efek samping sakarin dalam tubuh. Maka literatur yang perlu dibaca bukan hanya fokus pada efek samping sakarin pada tubuh. Kalian perlu menelaah mulai dari sakarin, penggunaannya pada umumnya, dan dosis maksimal.

Bahkan kalian juga harus menggali literatur mengenai anatomi tubuh dan mengapa sakarin dalam jumlah di atas dosis maksimal dapat menimbulkan efek samping.

Dengan demikian kalian tidak hanya asal menuliskan literatur atau terburu-buru menarik kesimpulan. Melalui literatur-literatur tersebut kalian akan mampu memahami isi skripsi kalian, alasan mengambil topik tersebut, hingga penyelesaiannya.

Literatur juga membantu sistematika penelitian yang kalian lakukan. Akan lebih baik jika kalian mengambil literatur-literatur terbaru contohnya yang diterbitkan di atas tahun 2010.

Literatur yang ada pada jurnal ilmiah pun akan menambah poin skripsi kalian. Mengapa? Karena sudah pasti isinya bukan sekedar copy-paste. Mereka yang menulis jurnal tersebut tentu telah benar-benar melakukan penelitian.

Menemukan Metode Penelitian yang Tepat

Khusus di poin ini kalian perlu benar-benar berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Mereka nantinya akan mengarahkan metode penelitian yang paling cocok dengan topik skripsi kalian.

Misalnya apakah penelitian kalian sesuai dengan metode deskriptif, ataukah harus metode wawancara, atau justru harus melakukan uji laboratorium.

Jika sudah, maka pengolahan datanya pun perlu mendapat perhatian khusus. Beberapa penelitian membutuhkan olah data lewat SPSS atau bisa juga hanya dengan persentase.

Apapun itu pastikan kalian juga paham alasan pemilihan metode pengujian tersebut termasuk pengolahan datanya.

Selanjutnya ketika semua sudah baik, jangan lupa untuk menulis skripsi sesuai strukturnya. Seperti apa?

Organisatoris lain juga baca ini: Contoh Sambutan Rapat Kerja: 6 Struktur

Struktur

Strutur cara membuat skripsi yang benar
Sumber: Ascarya Media

Sekalipun tugas akhir kalian berbobot tidak akan ada gunanya jika tidak terstruktur dan membuat bingung pembaca.

Sebab itulah tugas akhir akan terus mendapatkan revisi demi revisi hingga sampai pada hasil yang paling maksimal yang bisa kalian lakukan. Cara membuat skripsi yang benar haruslah sesuai dengan struktur berikut sesuai dengan aturan universitas masing-masing:

Bagian Awal

Dalam bagian awal terdapat sampul yang mana terdiri atas sampul depan dan dalam dengan penulisan yang sama dan ukuran huruf yang sama pula.

Terdiri atas judul, logo universitas, nama mahasiswa, nomor mahasiswa, nama universitas, kota, dan tahun pembuatan.

Kemudian terdapat lembar pengesahan penguji yang mana di dalamnya juga terdapat nama dosen pembimbing serta tanggal pengesahan.

Barulah masuk ke lembar selanjutnya yang berisi halaman persembahan. Umumnya berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu memotivasi pembuatan tugas akhir tersebut.

Di bagian pembuka ini pula tempat kalian meletakkan daftar gambar, tabel, grafik, dan yang paling penting adalah daftar pustaka.

Bagian Inti

Sesuai namanya, pada bagian ini kalian tidak boleh lahi bertele-tele seperti saat membuat halaman persembahan di bagian awal.

Terdiri dari 6 bab, bagian inti mencakup pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, hasil, pembahasan, dan penutup.

  • Pendahuluan

Masing-masing bagian tersebut mengandung sub bab tersendiri. Contohnya di bagian pendahuluan. Kalian perlu membedahnya menjadi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta ruang lingkup penelitian.

  • Latar belakang masalah berisi alasan kalian memilih tema penelitian tersebut sedangkan nantinya pada bagian tujuan dan manfaat penelitian kalian akan menjawab rumusan masalah.
  • Ruang lingkup penelitian adalah subjek-subjek yang akan diuntungkan dari penelitian kalian dan juga mereka yang terlibat.

Kajian Pustaka

Lanjut ke sub bab selanjutnya yakni kajian pustaka. Di bagian ini kalian harus memaparkan teori-teori yang berkaitan dan menunjang penelitian.

Pastikan juga untuk mendapatkan kajian pustaka terbaru sehingga pembaca mengetahui isu terkini terkait penelitian kalian dan merasa penelitian kalian memang bermanfaat.

Cukup menantang bagi kalian saat mengerjakan kajian pustaka karena tata cara penulisan yang harus sesuai aturan. Kalian perlu memeriksa kembali apakah kalian mengutip atau menuliskan referensi tersebut dengan pengembangan bahasa yang berbeda.

Jangan sampai terjadi penjiplakan tanpa mencantumkan sumber. Makin banyak kajian pustaka yang kalian gunakan maka semakin gamblang lah isi skripsi kalian.

Metode Penelitian

Setelah berkonsultasi dengan pembimbing maka kalian akan menemukan jawaban dari metode penelitian kalian. Cantumkan dengan sejelas-jelasnya.

Hasil Penelitian

Mencakup hasil umum dari penelitian kalian. Contohnya hasil tersebut dipaparkan dalam bentuk grafik maupun tabel.

Pembahasan

Menerangkan mengenai hasil penelitian. Jika sebelumnya hanya menampilkan tabel atau grafik, maka pada bagian ini akan mengupas lebih detail lagi.

Dalam pembahasan juga menampilkan kajian pustaka yang sesuai dengan hasil agar nantinya pembaca mengetahui jika hasil penelitian telah didukung oleh penelitian sebelumnya.

Intinya adalah kalian dapat menjawab rumusan masalah melalui pembahasan tersebut dan kalian harus membuatnya serasional mungkin..

Penutup

Berisikan saran serta solusi dari kalian. Seorang peneliti tidak boleh merasa penelitiannya telah sangat sempurna sehingga itulah alasan kalian perlu meminta saran.

Bagian Akhir

Di bagian akhir tugas akhir berisi lampiran-lampiran. Dalam lampiran itu berisi acuan kalian saat mengerjakan skripsi.

Organisatoris baca: Info Rekrutmen BUMN 2024: 4 Poin Penting

Kesimpulan

Cara membuat tugas akhir yang benar di setiap perguruan tinggi berbeda-beda. Namun satu yang pasti adalah semua penulisan berpedoman pada EYD.

Dalam mengerjakan tugas akhir kalian akan dibimbing oleh dosen pembimbing dan diuji oleh beberapa penguji.

Semua itu adalah untuk mengetahui seberapa paham kalian dengan apa yang kalian teliti dan tuliskan. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan maksimal, pahami langkah-langkah dan syarat penulisan tugas akhir.

Ketika sudah sampai pada ujian akhir tugas akhir dan menyelesaikan revisi, itulah akhir dari perjalanan kalian dalam menempuh gelar sarjana.

Organisatoris lain baca ini: Contekan Cocok untuk Gen Z : 5 Tips Menabung Bisa Beli Rumah

Sumber:

  1. brainacademy.id
  2. info.populix.co
  3. deepublishstore.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *