Tahukah anda bahwa pembuat kua tradisional terlaris di Sombaopu adalah Dapur Mput? Bagaimana jalan ceritanya?
Untuk menikmati aneka macam kue tradisional buat anda yang merindukan sensasi lidah yang menarik selera anda. Bisa jadi Dapur Mput menjadi sebuah pilihan untuk acara yang akan anda selenggarakan. Bagaimana tidak. Salah satu binaan yang juga merupakan anggota Assosiasi UMKM Ballalompoa ini. Fokus memproduksi berbagai macam kue olahan.
Sejarah Kue dari Dapur Mput
Apalah arti nama tanpa sejarah mengikat didalamnya. Setelah mencicipi aneka kue dari dapur Mput, maklum saja masih gratis kan, hehehe. Pagi itu, ketika divisi Event dan Publikasi Assosiasi UMKM Ballalompoa melakukan kunjungan.
Ibu dari tiga anak yang bernama lengkap Nurani Muchsin tersebut, dengan balutan hijab menyapa kami dengan ramah. Badannya yang kecil namun sangat lincah dan gesit berakselerasi ketika kami berkunjung.
Tampak diatas meja antik cokelat tertata dengan rapih menggunakan Tampah kue yang beralaskan daun dengan sentuhan lipatan apik.
“Kami telah membuat kue sejak tahun 1995, ya setelah anak ketiga saya telah besar dan bisa berjalan”. Jelasnya ketika kami ingin mengetahui. Seperti apa pengalamannya dalam membuat kue tradisional ini.
Duduk sambil tersenyum, tampak cerah wajahnya menunjukkan kesederhanaan namun sebuah keyakinan kuat. Tidak tampak keraguan akan produk yang ia miliki. Pertanda bahwa hasil buah tangannya adalah sebuah karya yang menarik, sehat dan tentunya dengan harga yang bersahabat.
Bersahabat tidak hanya pada narasi tulisan ini. Akan tetapi benar saja bahwa produsen kue ini memiliki harga yang murah. Terutama bagi anda yang memiliki relasi dengan assosiasi sebagai tempatnya berinteraksi.
Jenis Kue dan Jajanan Mama Putri
Banyak yang heran, itu Mput apaan? Benar penasaran kan.
Mput itu adalah singkatan dari Mama Puput. Puput itu anak gadis dari maestro kue tradisional ini. Maka singkatannya adalah Mput. Mulai paham yah kan. Setelah ini jangan lagi menyebut Emput (okkots dari Empuk). Yang benar adalah Mput.
Kendaraan searah yang ada di jalan Masjid Raya tersebut, melaju dengan pelan meski terkadang ada yang suaranya melengking. Pagi itu kami berdiskusi panjang dengan Bu Nuning. Wanita asal Enrekang yang lembut dalam tutur tersebut mempresentasikan jenis produk yang ia miliki.
Kue Tradisional
Jangan ragukan dapur ini soal kue tradisionalnya. Bahkan jika kita mengikat sejarah, maka jelas terjerat bagaimana Nuraini Muchsin meramu kue-kue tradisional yang ia racik. Yang familiar dengan kue tradisional asli bahkan bisa mengetahui bagaimana kue racikan tersebut terbuat dari pewarna dan pemanis alami.
Cantik Manis
Datang dengan tampilan warna hijau dari pewarna pandan asli alami. Tidak hanya penampilan yang menarik. Kue yang satu ini, boleh jadi kita mendapatkannya di tempat lain. Akan tetapi Mput memiliki sajian yang tentunya akan menanam rindu.
Bahannya sama tepung terigu, telur, gula dan mentega namun dengan racikan tangan terampil menyempurnakannya.
Kue Sus
Dengan bahan terigu, margarin dan telur. Kue dengan penampakan cokelat sebagai kulit luarnya, Namun setelah mencicipi makanan khas ini. Akan kita rasakan kelembutan.
Untuk mendapatkannya juga tidak semahal janji mantan yang telah pergi. Sebab kue Sus racikan Bu Nuning akan membuatmu betah untuk terus mencobanya.
Kue Lapis Penyambung Hidup
Meski rutin membuat berbagai jenis kue sejak tahun 1995. Akan tetapi memasuki awal tahun 2019. Sang peresep kue-kuean ini jatuh sakit dan mendapatkan perawatan.
Entah apa alasannya selama ia dirawat. Bisa jadi karena adaptasi tubuhnya, sehingga hanya menerima kue yang satu ini. Yang lainnya tidak bersahabat dengan raganya. Ketika berbagai macam makanan masuk dalam tubuhnya maka seketika pula akan keluar.
Berbeda dengan Kue Lapis yang ia rasakan di RSUP Wahidin Sudiro Husodo tersebut, Kue yang satu ini sangat familiar dan betah dalam saluran gastrointestionalnya.
Tangannya yang gemetar meraih kue berlapis-lapis seperti seragam bola Juventus tersebut selalu menemaninya. Mampu mengeliminasi makanan lain seperti nasi dan seluruh makanan siap saji lainnya.
Hanya Kue Lapis yang lolos sensor dalam lambungnya.
Maka setelah ia dinyatakan sembuh total. Seketika dirinya meracik kue lapis yang ia sebutnya sebagai penyambung nyawa. Hingga kini ia berhasil membuatnya tentu dengan rasa yang lebih menawan. Maklum proses pembuatan kue yang satu ini menggunakan panggilan hati.
Risoles Mput
Selanjutnya, kue menawan lainnya dari Mput adalah kue dengan bahan tepung terigu, telur dan santan. Berupa Risoles yang membuat anda mengkhayal saat menikmatinya.
Risoles ini menggunakaan perataan yang menarik dan juga dengan pengerjaan yang tepat sehingga menghasilkan cita rasa yang sangat memanjakan lidah anda.
Cendol Khas Dapur Mput
Yang umum adalah warna hijau maupun berwarna putih. Hal itu tergantung pewarna. Akan tetapi ditempat ini. Jikapun berwarna hijau maka pewarnanya adalah warna alami. Dengan campuran kelapa dan gula merah.
Menikmati jenis minuman khas ini menjadi salah satu jajanan yang paling laris pada bulan puasa. Tidak heran, jika pesanan membludak saat Ramadhan tiba, baik itu pesanan buka bersama maupun instansi yang ada di Gowa.
Maklum kawasan Jln Masjid Raya merupakan jalan yang banyak berdiri bangunan pemerintah, seperti Kantor Bupati, DPRD maupun rumah jabatan Bupati.
Aneka Macam Puding
Membuat kue tradisional bukan berarti ketinggalan untuk pembuatan puding. Disini juga terdapat aneka macam puding yang bisa menjadi salah satu makanan ringan untuk berbagai acara informal. Maupun untuk menyambut tamu pada acara-acara formal.
Cara Pemesanan Kue di Mput
Untuk anda yang mau menikmati kue dari dapur ini. Tidak susah untuk menemukannya. Tepatnya pada Jln Masjid Raya Nomor 61 Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa. Sekira 200 meter sebelum mencapai rumah jabatan 01 Gowa.
Sejajar dengan Sekolah dasar, yang berada pada sisi kiri jalan raya. Dengan nomor Handphone Klik +6281343570043
Liputan Produk khusus anggota Assosiasi UMKM Ballalompoa