Terjadi hanya satu tahun sekali dan merupakan momen yang sangat bersejarah, acara upacara 17 Agustus tentu harus menjadi acara yang tak terlupakan. Kita perlu mempersiapkannya dengan baik agar kekhidmatan dapat terwujud pada acara tersebut.
Tika, konsep organisasi – organisasi.co.id
17 Agustus 1945 merupakan puncak dari seluruh upaya menegakkan bendera sebagai lambang negara pada tiang tertinggi. Tentunya itu merupakan indikator utama, bahwa Indonesia memiliki kedaulatan dan kehormatan pada wibawa diri.
Contoh Persiapan Teks Rundown Acara
Sebagai hari yang bersejarah dan sangat berkesan, acara upacara 17 Agustus memiliki persiapan yang luar biasa. Tidak hanya berisi kegembiraan namun di balik itu juga mengandung sesuatu yang khidmat untuk mengenang jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Jika pada tanggal 17 Agustus 1945 terjadi upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih untuk pertama kalinya dan tidak ada istilah penurunan bendera, di tahun-tahun setelahnya terjadi susunan acara yang sedikit berbeda.
Pada suatu acara, umumnya selalu terdapat tiga komponen yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Demikian halnya dengan acara 17 Agustus yang meliputi upacara bendera. Secara resmi inilah inti acara pada hari kemerdekaan. Sementara itu, perlombaan dan lainnya adalah hiburan atas kemerdekaan yang sudah sah menjadi milik Indonesia.
Hiruk pikuk terjadi sejak tanggal 16 Agustus atau sehari sebelum hari kemerdekaan. Di Istana Negara, presiden akan meninjau beberapa hal termasuk di malam harinya menjalankan doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur.
Sebagian masyarakat menyebutnya dengan istilah tirakatan. Di malam sebelum kemerdekaan, mereka akan berdoa dan memahami sejarah kemerdekaan.
Adapun rundown acara pada umumnya adalah:
- Pembukaan
- Sambutan
- Acara inti
- Ramah tamah dan hiburan
- Penutup
Namun pada acara 17 Agustus menjadi:
- Pembukaan
- Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
- Pembina upacara memasuki lapangan upacara
- Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa upacara telah siap dilakukan
- Pengibaran bendera merah putih dengan iringan lagu Indonesia Raya
- Menyanyikan lagu mengheningkan cipta
- Laporan pembina upacara
- Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai
- Pembina upacara meninggalkan lokasi upacara
- Pemimpin upacara kembali ke barisan
- Upacara selesai
Tahun demi tahun silih berganti. Upacara bendera tidak lagi menjadi momok yang menegangkan. Bahkan berbagai kesenian akan tampil sebagai hiburan setelah acara inti.
Contoh Pembukaan Acara Upacara 17 Agustus
Untuk acara upacara 17 Agustus tentu harus menggunakan bahasa formal. Contohnya adalah sebagai berikut:
Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh,
Bapak ibu dan perangkat desa beserta tamu undangan yang saya hormati dan kepada seluruh warga Dusun Jurug yang saya cintai.
Pada pagi hari ini, tepat tanggal 17 Agustus, mari kita mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT. Atas karuniaNya kita dapat berkumpul dalam acara bersejarah ini.
Hari ini, tepat 76 tahun Indonesia merdeka. Sungguh bukan perjalanana yang sebentar. Namun jauh sebelum itu para pahlawan telah berjuang keras membawa bangsa ini menuju kemerdekaan. Inilah yang perlu kita sadari sejauh ini.
Sebelum terlambat, ijinkan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan jajaran peserta upacara karena sudah bersedia mempersiapkan rangkaian acara upacara ini sehingga dapat berlangsung dengan baik dan seksama.
Hadirin yang berbahagia,
Perjuangan para pahlawan akan selalu kita kenang. Pengorbanan nyawa mereka menjadi pemicu semangat kitauntuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi.
Jangan hilangkan semangat kepahlawanan dalam diri kita. Bisakanlah diri kita menjadi pribadi yang merdeka dan tidaklah perlu kita menjadi penjajah modern yang akan menindas bangsa kita sendiri.
Mari kita renungkan apa yang telah kita lakukan untuk bangsa ini.
Kita sambut persiapan upacara 17 Agustus dan mari kita ikuti segala prosesinya dengan khidmat.
Organisatoris baca: Sejarah Pertanian Organik: 4 Pola Penanaman
4 Sikap MC Saat Pembukaan Acara Upacara 17 Agustus
Menjadi pembawa acara saat upacara 17 Agustus tentu memiliki tatanan tersendiri. Dari segi bahasa hingga tata rias haruslah mencerminkan tema 17 Agustus itu sendiri. Adapun sikap yang perlu kita perhatikan antara lain:
- Sikap sempurna
MC sebaiknya memiliki sikap sempurna. Tidak duduk ataupun berjalan kesana kemari. MC hanya berlu berddiri tegak dan membacakan susunan acara.
- Intonasi yang baik
Jika kita perhatikan, intonasi MC saat membacakan runtutan acara upacara 17 Agustus memiliki intonasi yang tegas dan jelas. Ia juga tidak menggunakan nada tinggi atau justru terlalu rendah. Sara tidak melengking dan nyaman didengar.
- Tata rias yang tidak berlebihan
Sesuai dengan temanya, maka nuansa merah putih akan muncul dalam acara ini. MC sebaiknya mengikuti tata rias para peserta upacara atau pelaku upacara. Pastikan tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan ataupun dandanan yang berlebihan.
- Berpakaian sopan
Sangat penting untuk memakai pakaian yang sopan. Maksudnya adalah tidak menggunakan pakaian ketat, kaos, ataupun pakaian yang terlalu pendek. Sekalipun telah menggunakan pakaian dan atribut merah putih, pastikan juga untuk tetap sopan dan formal.
Pembukaan oleh MC
MC akan berperan dalam beberapa hal termasuk menyambut peserta dan tamu undangan dengan beberapa kalimat pembuka. Contohnya sebagai berikut:
Assalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu.
Kepada yang terhormat, bapak lurah dan jajaran,
Yang saya hormati, ketua karang taruna kelurahan Sedayu
dan bapak ibu hadirin yang berbahagia.
Mari kita ucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas ijin Nya kita masih dapat hadir pada acara upacara 17 Agustus dalam memperingati HUT RI ke 76.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah memenuhi undangan dari kami untuk turut serta mengikuti acara upacara.
Bagian selanjutnya
Saya Virnie akan memandu acara pada pagi ini. Acara akan segera kita mulai, namun ijinkan saya membacakan susunan acara pada pagi ini.
Pertama, pembukaan. Kedua, pembacaan doa. Ketiga, upacara bendera siap untuk kita laksanakan. keempat, Sambutan Ketua Panitia dan bapak lurah. Kelima, pemotongan tumpeng. Keenam, pengumuman pemenang lomba beserta pembagian hadiah. Terakhir adalah penutup.
Berikutnya marilah kita bersama-sama membuka acara ini dengan membaca basmalah. Bismillaahirrrohmaanirrohiim. Acara selanjutnya adalah upacara bendera. Kepada petugas upacara kami persilakan.
Telah kita ikuti bersama upacara bendera memperingati HUT RI ke 76. Jayalah negeriku dan Damailah selalu. Semoga semangat perjuangan para pahlawan dapat terus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara selanjutnya adalah sambutan. Sambutan pertama dari ketua panita. Waktu dan tempat kami persilahkan.
Terimakasih, memasuki sambutan kedua dari bapak Lurah. Kepada beliau waktu dan tempat kami haturkan.
demikian sambutan dari bapak Lurah. Semoga kita dapat mengikuti arahan beliau demi terciptanya lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman.
Memasuki acara inti yakni pemotongan tumpeng oleh Bapak Lurah. Kami persilahkan. Kini tiba saat yang paling kita tunggu-tunggu yaitu pengumuman pemenang lomba sekaligus pembagian hadiah. Selanjutnya kami serahkan kepada panitia lomba. Mari kita sambut Kak Erlan.
Sampailah kita pada penguhujung acara. Atas nama MC dan seluruh panitia memohon maaf apabila terdapatr kata-kata dan lain hal yang kurang berkenan. Dirgahayu bangsaku, Dirgahayu Indonesiaku.
Elemen Persiapan Acara 17 Agustus
Inti dari acara 17 Agustus adalah upacara. Namun tidak sedikit juga yang mempersiapkan perayaannya jauh-jauh hari sebelumnya agar nanti di tanggal 17 Agustus mereka dapat merayakan kemerdekaan sekaligus mendapatkan hadiah.
Ibaratnya berlomba dalam menyambut 17 Agustus sama halnya berjuang seperti para pahlawan terdahulu. Bebrapa hal yang perlu kita siapkan adalah:
- Perlengkapan upacara seperti pakaian, bendera, dan sound sistem
- Jenis perlombaan
- Hadiah perlombaan
- Peserta lomba
Pada saat 17 Agustus, maka elemen persiapan adalah:
- Lokasi upacara
- Peserta upacara
- Perangkat upacara
- Panitia kegiatan lomba
- MC
- Konsumsi
- Dan lain-lain
Makna 17 Agustus
Kita membuat acara 17 Agustus dan melakukan upacara bendera saat itu. Tapi apakah kita tau makna dari tanggal tersebut?
a. Kebebasan
Di Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita dapat melihat jika Kemerdekaan merupakan sebuah keadaan untuk berdiri sendiri dan terlepas dari penjajahan. Merdeka bermakna bebas. Masyarakat terbebas dari penjajah berkat jasa para pahlawan.
Saat ini kita bebas dalam berdemokrasi dan berekspresi.
b. Kedaulatan
Indonesia resmi menjadi negara yang ebrdaulat artinya memiliki kekuasaan tertinggi untuk mengatur kehidupan warganya. Tak hanya itu, pemerintah juga sudah sepatutnya memastikan jika tidak ada lagi warga yang tertindas.
c. Kemandirian
Indonesia adalah negara yang mandiri. Tidak lagi menggantungkan nasib pada bangsa lain karena aspek-aspek kemandirian telah muncul di Indonesia. Adapun tipe kerjasama yang terjadi dengan negara lain haruslah saling menguntungkan.
d. Edukasi
Sangat penting edukasi kepada generasi penerus. Jaman dulu terbentuk organisasi-organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islan, dan lainnya. Kemerdekaan Indonesia jelas menjadi tujuan dari hal ini. Harapannya di masa sekarang edukasi yang ada juga untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
e. Sumber Hukum
Hari lahirnya bangsa Indonesia adalah 17 Agustus 1945. Dari sinilah kemudian muncul sumber hukum di negara ini yang mengatur mengenai tata negara. Cita-cita bangsa juga menjadi acuan pembuatan landasan hukum.
f. Kekuatan
Bukan hal yang mudah untuk mengusir penjajah. 76 tahun kita membuktikan kita tidak pantas nampak sebelah mata.
g. Martabat Bangsa
Indonesia merupakan negara terjajah. tidak heran jika penilaian terhadap Indonesia sangat rendah. proklamasi akan menaikkan nilai Indonesia di mata dunia. Tugas kita untuk tetap mengharumkan nama Indonesia di dunia.
h. Pemersatu
Kemerdekaan adalah perjuangan bersama dari seluruh aspek masyarakat. Sekalipun berbeda, namun muncul kekuatan yang sama untuk kemerdekaan Indoensia.
i. Jembatan Emas
Kemerdekaan adalah jembatan emas untuk menuju masyarakat yang sempurna. Dengan kemerdekaan, Indonesia akan menjadi negara dengan masyarakat yang berdaya saing, berkompeten, dan berintegritas.
j. Revolusi
Tanda-tanda sebuah revolusi baru hadir setelah proklamasi. Pemindahan kekuasaan dan struktur negara berlangsung cepat. Hal ini nampak sangat jelas ketika beberap lembaga pelengkap muncul saat Indonesia menjadi negara merdeka.
Penutup
Indonesia tanah air kita telah memasuki usia 76 tahun. Apapun yang terjadsi, jangan lupakan bagaimana para pahlawan terdahulu berusaha meraih kemerdekaan.
Dengan doa yang tulus kepada mereka, mari kita isi momen kemerdekaan dengan hal-hal yang baik yang tidak melupakan kita dengan sejarah. Jadilah generasi muda yang cerdas, mandiri, dan kreatif. Dengan demikian kita dapat memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Organisatoris baca: Pemberontakan Bersenjata: 6 Daftar dan Ideologinya
Daftar Pustaka
- Contoh Susunan Acara Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021
- Contoh Kata Sambutan HUT RI 17 Agustus