Indexnow Plugin: Rivalitas Mesin Pencari Bing Vs Google

Indexnow Plugin Untuk mempercepat proses percepatan peng-indeks-an dari sebuah situs, kita tidak harus lagi melakukan verifikasi website yang ribet. Walid, SEO – Organisasi.co.id

Jika sebelumnya, bagi kita yang baru saja membuat sebuah situs atau website, maka sebagai keharusan awal adalah membuat portal terverifikasi.

Proses ini membutuhkan waktu berhari-hari. Bahkan bagi yang tidak memiliki pengalaman SEO (seperti saya beberapa tahun lalu), butuh waktu berminggu-minggu hingga bulanan untuk verifikasi web.

Menunggu verifikasi itu, ibarat menunggu “jawaban seseorang yang kita tembak”. Tanpa ada jawaban, entah tembakan itu tepat atau meleset. Membuat banyak pemilik website maupun master, konsultan SEO deg-degan jantung. Hingga mendekati jantungan. hehe. Hiperbolic!

Namun memasuki penghujung tahun 2021. Atau pada awal tahun 2022, rupanya metode menunggu waktu berlama-lama untuk verifikasi situs telah selesai.

Dengan penemuan mutakhir dari search engine.

Bisa jadi kondisi ini merupakan upaya bantahan terhadap dominasi google selama ini. Dalam “perang digital”. Bingbot yang merupakan kompetitor dari googlebot melakukan inovasi.

Jika selama ini, bingbot kalah dalam beberapa sektor pencarian kata kunci. Maka kali ini bing mencoba untuk memasuki “ruang kerja wordpress” dengan menciptakan plugin. Indexnow namanya, untuk mengambil posisi SEO on page.

Pengertian Plugin Indexnow

Index Now merupakan Plugin yang dapat melakukan otomatisasi. Dengan mengirimkan uniform resource locator (URL). Ke mesin pencari, Google, Bing, Yahoo, Duckduckgo. Semua mesin pencari, tanpa harus menunggu mereka memverifikasi situs berlama-lama. Itu pengakuan dari bing microsoft.

Plugin tersebut secara mekanis (spontan) mengirimkan semua aktifitas publikasi postingan, berupa:

1. Pembuatan konten atau media,
2. Pembaharuan dan
3. Penghapusan.

Mengkoneksikan Antarmuka

Dengan secara otomatis plugin tersebut menghosting kunci API pada website. Tentu sudah paham kan, apa kegunaan API tersebut?

Aplication programming interface (API) atau program aplikasi antarmuka. Dengan jenis API, public, privat, partner maupun composite.

Mengifisienkan dari beban kerja server. Aplikasi lebih efisien.

Dan yang paling utama adalah memberikan fungsi maksimal. Pada setiap sistem yang ada, baik plugin maupun program yang berhubungan.

Intinya API tersebut yang “menggunakan memori program” untuk memudahkan pengguna berselancar dalam situs.

Kehadiran index now tersebut memaksimalkan kerja APi dengan mekanisasi hosting secara otomatis.

Selama ini, situs pasif atau menunggu “crawling” perayapan dari mesin pencari, untuk merayapi.

Semacam spider. Pada setiap konten (lama atau baru).

Atau cara lain crawling, sebagaimana admin situs melakukan pengujian dengan mengirimkan URL ke masing-masing mesin pencari secar manual.

Misalnya pada google, menyiapkan GSC (google search console). Melakukan pengujian dengan 3 langkah:

1. Inspeksi,
2. Pengujian,
3. Meminta Indexing.

Dan yang bisa melakukan ketiga hal tersebut hanya situs yang terverifikasi. Itupun proses indexing tersebut dengan jangka waktu yang tidak menentu.

Namun plugin yang satu ini berbeda, tidak harus menggunakan prosedur lama tersebut.

Cara Kerja Dan Fitur Plugin

Langkah awal dari ping yang rilis pada masa liburan akhir tahun 2021. Adalah mendeteksi aktifitas website. Yakni dengan aktif mengenali setiap perubahan (pembuatan, pengeditan atau penghapusan) sebuah konten.

Setelah itu, ping ini memberitahukan kepada websmaster Bing. Sebagaimana hal ini merupakan plugin produksi mesin pencari microsoft tersebut.

Dengan secepat kilat, plugin akan merayapi situs dengan fitur, yakni:

Otomatis Pengiriman URL

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, bahwa plugin ini secara otomatis mengirimkan setiap url. Berupa permalink untuk setiap konten, tag, media maupun kategori. Setiap hal baru, perubahan dan penghapusan.

Pengiriman Manual URL

Selain dengan cara otomatis, juga tersedia cara manual. Yakni pemilik mengirimkan uniform resource location secara manual.

Tentu ini untul URL-URL lama yang tidak terdapat pengeditan, maupun perbaikan.

Pengguna plugin dengan cara membuka permalink setiap postingan lalu mengcopy selanjutnya mempaste pada kolom pengiriman secara manual.

Keterangan Pengiriman

Tidak menunggu lama, setiap pengiriman baik otomatis maupun manual. Akan mendapatkan respon, apakah pengiriman tersebut berhasil atau gagal.

Maksudnya berhasil mendeteksi ketersediaan url, tanpa pengujian sebagaimana gsc memperlakukan demikian.

Sementara jika gagal (url) bermasalah. Maka juga akan memberitahukan pada kolom yang lain.

Daftar URL Terkirim

Pada bagian lain, terdapat daftar URL yang terkirim dengan 40 kolom.

Masing-masing 20 kolom untuk yang berhasil dan 20 kolom untuk yang gagal dari plugin indexnow tersebut. Dalam kurun waktu 48 jam.

Dalam daftar tersebut merupakan gabungan pengiriman otomatis dan manual, yang terekam oleh sistem selama 48 jam.

Sehingga untuk hal ini, disarankan jika melakukan pengiriman dengan cara manual adalah memprioritaskan url konten daripada url kategor dan tag. Mengingat pembatasan jumlah dalam 48 jam.

Coba Lagi Pengiriman URL Yang Gagal

Jika terdapat koreksi atau kegagalan sebuah url, maka silahkan melakukan pengriman ulang, sebagaimana pada langkah kedua. Fitur dari plugin canggih tersebut.

Dengan catatat, telah melakukan perbaikan.

Unduh Hasil

Bagian ini merupakan fasilitas untuk mengunduh data dari berbagai url terkirim dan status dari pengiriman. Sebenarnya tidak terdapat data tambahan yang banyak mengenai fitur yang satu ini.

Maksudnya tanpa mengunduh kita bisa melihat url-url yang terverifikasi berhasil terkirim (entah berhasil atau gagal). Semua akan tercantum.

Cara Instal & Mendaftar API Plugin Indexnow

Jika penasaran dan mau menggunakannya, berikut panduan untuk melakukan installing.

Plugin tersebut sangat mudah untuk kita dapatkan. Dengan link indexnow. Menggunakan metode/cara install yang sangat mudah, seperti mudahnya menginstall plugin lain:

1. Masuk pada dasbor wordpress yang kamu punya,
2. Pilih Plugin,
3. Klik tambah baru,
4. Ketik “Indexnow plugin” pada pencarian, (perhatikan, lihat gambar dibawah) lalu install,
5. Aktifkan, kemudian klik “Let’s get started”

Sampai pada bagian ini. Plugin tersebut telah terinstall dan anda bisa pergunakan.

Jika kamu membaca pada sumber penyedia plugin ini, yakni bing. Maka indexnow terdapat penjelasan pentingnya membuat atau memperbaharui API.

Mendaftar API Plugin Indexnow

Penjelasan sebelumnya tentang manfaat API sudah jelas buat kamu kan?

Sekarang, khusus untuk plugin ini, apakah setiap waktu harus melakukan update API tersebut?

Sebagaimana API merupakan sekumpulan kode numerik dan abjad. Dan berbeda setiap konten?

Pasti kamu akan mengatakan, bahwa akan repot jika setiap waktu harus mencari dan meregenerasi API ini. Ini tidak semudah mencari korek “api”. Hehe.

Maka tidak usah melakukan regerasi API tersebut dengan cara keluar dari dasbor. Cukup non aktifkan plugin lalu aktifkan kembali. Maka seketika (secara otomatis) plugin akan memperbaharui API. Mudah bukan?

Menghapus Data Tersimpan

Bagaimana cara menghapus data-data tersimpan pada plugin ini?

Maka cara yang simpel, sama dengan proses mendaftar api baru. Dengan menonaktifkan maka seluruh data akan terhapus. Selanjutnya tampilan daftar akan bersih. Sebab dalam waktu yang bersamaan meregenerasi Aplication programming interface yang baru.

Penggunaan dari ping yang satu ini memudahkan anda dalam mengendalikan url untuk setiap inspeksi. Dan sangat menghemat waktu dalam melakukan evaluasi setiap permalink.

Kelebihan Dan Kekurangan

Adapun setiap program pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Khusus untuk indexnow maka plugin terbaru tahun 2022 tersebut memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan

Untuk kamu yang belum menginstallnya maka kenali bebera kelebihan yang ada pada plugin otomatis ini:

1. Hemat waktu evaluasi setiap permalink, terutama otomatis pada postingan yang baru, pengeditan dan penghapusan.
2. Mudah penggunaan, dengan kemudahan dalam menggunakan. Tidak harus registrasi sana sini. Plugin tersebut bisa dipergunakan secara langsung setelah melakukan penginstalan. Sangat mudah.
3. Gratis, nah ini yang utama. Tidak perlu menggunakan uang transfer pembelian. Sebab pluginnya gratis.
4. Menghubungkan interface, ini merupakan kelebihan yang tidak bisa kita sangkal. Sebab dengan hal tersebut plugin mengkoneksikan antar bagian. Yang mempermudah proses perayapan konten (terutama konten baru dan atau yang mengalami perubahan).

Kekurangan

Semua yang memberikan keuntungan, akan berefek memberikan kerugian. Adapun kerugian menggunakan plugin ini adalah:

1. Sampai saat ini belum ada rilis yang menyebutkan kerugian secara langsung penggunaan plugin tersebut yang memnyebabkan kefatalan.
2. Menambah beban situs, maksudnya semakin banyak menginstall plugin maka akan semakin meningkatkan beban kerja sistem.
3. Hanya untuk bing, yahoo dnn yandex produk mikrosoft sebagai prioritas?
   Meskipun mengklaim berlaku untuk semua mesin pencari. Akan tetapi plugin yang satu ini memprioritaskan untuk crawling bingbot. Ini bukan kekurangan, sebab sah saja jika bing membuat plugin demi merebut pengguna internet ke sisinya.

Persaingan Bing Dengan Google

Apakah plugin yang hebat ini merupakan bentuk persaingan antara Bing microsoft dengan google?

Untuk menjawab pertanyaan ini, maka harus jujur iya. Sudah menjadi rahasia umum.

Dan sejak lama keduanya terlibat persaingan dengan upaya menjadi yang terdepan dan terbaik pada pengguna. Microsoft sebagai induk perusahaan dari Bing, Yahoo.

Sejarah Singkat Google

Meskipun google selama 10 tahun menjadi penguasa mesin pencari. Lahir pada tahun 1998. Kemudian melakukan ekspansi ke pengguna seluler pada tahun 2012. Sebagai pemrakarsa sistem operasi android dan juga pengembangan google crome IOS.

Mengandalkan nexus, pada tahun yang sama mengakuisisi motorola mobile tahun 2012.

Tahun 2015, membentuk sentra perusahaan bernama alfhabet, untuk mengakomodir beberapa produk yang sama dengan google dalam satu perusahaan. Seperti blogger dan youtube.

Kini Google menjadi raksa mesin pencari dengan 1 miliar kueri pencarian setiap hari.

Google dengan beberapa produk yang familiar, seperti:

1. Search,
2. Map,
3. Earth,
4. Book,
5. Drive,
6. Meet,
7. Kalendar,
8. Crome,
9. Books.

Tidak heran jika ia sangat familiar dan merajai hampir setiap segmen.

Meski pada tahun 2014 mendapatkan kritik. Atas hak cipta, sensor dan privasi. Banyak yang menduga google mengambil data pengguna tanpa privasi.

Perusahaan ini bermarkas di Mountain view, California Amerika Serikat. Dengan Larry Page dan Sergei Brin sebagai pendiri. Eksis memiliki mahkota jawara mesin pencari hingga saat ini.

Perjalanan Singkat Bing Microsoft

Kenal dengan nama Bill Gates bukan?

Ia, nama tersebut merupakan pendiri Microsoft, sejak tahun 1975.

Bersama Paul Allen, maka Bill Gates menciptakan program perangkat lunak bernama microsoft. Untuk mempermudah proses penerjemahan, dari keyboard menjadi data.

Menulis tugas kuliah, presentasi dan sebagainya. Merupakan karya familiar microsoft.

Tepatnya 28 Mei 2009, microsoft meluncurkan “microsoft bing”. Oleh CEO Steve Ballmer.

Berpusat pada San Diego Amerika Serikat. Sebagai sentra pengembangan mesin pencari (telusur) sebelumnya yang bernama live search (milik yahoo).

Dengan mengandalkan kategori pencarian, web, image, news dan xrank.

Perlahan Bing melakukan persaingan dengan google. Namun hingga 14 tahun (2022) sekarang ini. Bing belum pernah sekalipun mengungguli dominasi google.

Tahun 2009, microsoft telah membangun kerjasama dengan yahoo. Sebagaimana yahoo perusahaan bentukan David Pilo dan Jerry Yang. Yahoo berdiri pada tahun 1994. Atau 4 tahun lebih senior dari google.

Tahun 1994 hingga 2000. Yahoo merajai mesin pencarian dengan “live search” sehingga banyak orang menggunakan email dengan @yahoo maupun @ymail. Sayapun masih memiliki akun sejak tahun 2005 dengan domain yahoo (@ymail).

Kehadiran google menyingkirkannya keposisi bawah. Makah Tahun 2009, yahoo membangun kongsi dengan microsoft.

Penyatuan perusahaan tidak mematikan mesin pencari yahoo, atau microsoft hanya fokus pada satu mesin pencari. Melainkan Microsoft mengembangkan search engine yang lain bernama Bing.

Bing inilah yang menciptakan plugin bernama indexnow.

Penutup

Setelah memahami persaingan kedua mesin pencari. Sebagai “musuh bebuyutan” demi mendapatkan tempat pada masing-masing pengguna.

Kita sebagai stakeholder mereka. Menonton pertarungan gengsi tersebut.

Mengharapkan persaingan ini menciptakan inovasi terbaru, untuk memudahkan para penulis, master website. Wallahu Wa’lam.