Lembaga modern, adalah salah satu wadah yang memiliki sejarah serta ciri yang dapat dipelajari lebih dalam. Lalu, bagaimana dengan bentuk dari hal tersebut? Zahrani Xing Takasihie – Oganisasi.co.id
Kata organisasi merupakan sebuah kata yang sering kita temukan dalam sebuah perkumpulan di sebuah kelompok. Dalam pembelajaran manajemen sumber daya manusia kita mengenal istilah organisasi dengan pengelolaan. Yang mencakup sebuah bidang organisasi antara lain adalah bidang social atau kemasyarakatan, pendidikan, politik, dan lannya.
Definisi dan Teori Organisasi Modern
Berbicara tentang organisasi, ada banyak pengertian dari para ahli menenai definisi dari organisasi. Sebuah organisasi memiliki karakteristik tersendiri yang bergantung pada jenis organisasi tersebut.
Dalam pengertian organisasi tercantum bahwa organisasi merupakan suatu bentuk kebersamaan dan interaksi antar individu serta ketergantungan pada individu yang menuju pada tujuan yang bersifat umum dan memiliki hubungan kerja sama yang telah di atur dalam sebuah struktur yang telah ada.
Organisasi merupakan sebuah sistem bentukan manusia, ada yang menjadi pemimpin dan juga anggota. Setiap jenis organisasi memiliki teori yang berbeda beda, bergantung pada pendekatan yang terlaksana oleh ketua atau pemimpin dalam organisasi tersebut.
Dalam teori organisasi di zaman modern atau yang lebih terkenal dengan istilah team merupakan kumpulan dari orang- orang yang memiliki keahlian masing masing yang bersifat saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Mereka melakukan kerja sama kelompok untuk mencapai tujuan yang sama.
Teori yang berlaku dalam lembaga modern adalah komunikasi, konsep keselaragan anggota organisasi tersebut, dan pada proses pengambilan keputusan. Teori ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan teori tradisional yaitu:
- Mempertimbangkan semua elemen yang ada dalam organisasi
- Terkadang terkenal sebagai analisis sistem organisasi
- Memandang pada suatu sistem
- Perlu adanya penyesuaian diri organisasi agar dapat bertahan lama dan harus sesuai dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.
- Organisasi dan lingkungan tersebut harus memiliki suatu ketergantungan
Selain pernyataan tentang karakteristik di atas, ada pula prinsip dasar yang dimiliki oleh organisasi modern, yaitu adanya pembagian pekerjaan dalam organisasi, disiplin dalam berbagai aspek.
Definisi Organisasi Modern Lainnya
Memiliki kewenangan dan tanggung jawab, memberikan prioritas pada kepentingan yang lebih umum, adanya penggajian pada setiap pegawai atau karyawan, adanya pusat kewenangan, memiliki mekanisme kerja organisasi, keamanan, kebersamaan dan menggunakan teknologi yang canggih.
Dapat menarik kesimpulan bahwasannya teori dari lembaga di zaman modern adalah dari keseluruhan organisasi organisasi modern merupaka suatu kesatuan dan saling bergantungan antara satu dengan yang lainnya.
Dalam teori organisasi modern, struktur organisasi modern berbeda dengan struktur organisasi tradisional.
Komando yang berlaku dalam memimpin suatu organisasi juga memiliki perbedaan antara organisasi modern dengan organisasi tradisional, semua bergantung pada pemimpin yang memimpin organisasi tersebut dan pada struktur yang terbentuk oleh organisasi tersebut.
Dalam sebuah perusahaan yang menerapkan teori organisasi modern, mereka merupakan perusahaan dengan basis projek. Maka mereka memiliki fleksibilikas, dan dapat berubah menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.
Sejarah Lahirnya Organisasi Modern
Sesuatu pasti pernah memiliki awal sebagai sejarah awal mulanya. Singkat sejarah mengenai awal mula lembaga modern muncul di tahun 1950.
Teori organisasi muncul karena ketidakpuasahn para pelaku organisasi terhadap 2 teori yang sudah ada sebelum teori organisasi modern.
Kedua teori itu adlah teori organisasi klasik dan neo klasik. Pada teori organisasi klasik di jelaskan bahwa teori ini sering sekali di sebut dengan teori tradisional yang di mulai pada abad 19.
Lembaga klasik di gambarkan sebagai sebuah lembaga yang mensentralisasi dan tugasnya terspesialisasi, juga memberikan petunjuk secara mekasin mengenail struktural kaku yang tidak mengandung kreatifitas anggota.
Dengan definisi, organisasi tradisional merupakan gabungan dari struktur, kekuasaan, tujuan, peran, kegiatan, komunikasi dan factor lain yang menggabungkan orang untuk bekerja sama.
Setelah teori organisasi tradisional muncul, muncullah teori organisasi neoklasik atau yang terkenal dengan teori hubungan manusiawi.
Akibat dari munculnya teori ini adalah hasil dari ketidakpuasan pada teori-teori sebelumnya sama seperti halnya dengan munculnya teori organisasi modern, munculnya suatu teori organisasi modern untuk melengkapi teori yang sudah ada sebelumnya.
Teori Organisasi Modern
Dalam teori ini lebih mementingkan pada aspek psikologis seorang anggota dan social karyawan sebagai seorang individu atau sebagai anggota dari sebuah kelompok kerja.
Yang mencetuskan teori neo klasik adalah Hugo seorang ahli psikologi industry yang menuliskan pada bukunya yang berjudul “Psychology and Industrial Efficiency” yang terbit pada tahun 1931.
Awal mula munculnya teori neo klasik berawal dengan inspirasi sebuah percobaan yang di lakukan pada sebuah pabrik di tahun 1924. Pabrik itu merupakan pabrik Howthorne milik perusahaan Western electric yang berlokasikan di Cicero yang mendapatkan sponsor dari Lembaga Riset Nasional Amerika.
Organisasi tradisional dan lembaga modern merupakan dua teori yang banyak di terapkan dalam berbagai perusahan.
Adanya teori organisasi memudahkan para pemilik perusahaan untuk menggunakan struktur organisasi perusahaan sesuai dengan perusahaan yang dituju.
Selain itu menjadi pemisah antar pekerjaan yang terjadi antara satu orang dengan orang yang lainnya.
Dalam lembaga modern struktur organisasi yang di gunakan lebih di kenal dengan organisasi terbuka. Pengertian terbuka pada organisasi ini adalah terbuka antara sesame anggota, baik dalam pelaksanaan kegitaan yang ada dalam suatu organisasi maupun yang berkaitan dengan lingkungan oraganisasi.
Hal ini menyebabkan organisasi tersebut cepat berkembang dan mudah bertahan. Organisasi lahir untuk mempemudah perusahaan dalam mengelola anggota perusahaan untuk menuju tujuan bersama.
Ciri Organisasi Modern
Secara keseluruhan ada 3 unsur organisasi, antara lain adalah orang di dalam organisasi, kerjasama antar anggota dan tujuan bersama. Lembaga berbasis modern memiliki ciri yang membedakan antara suatu teori organisasi dengan organisasi yang lainnya, yang merupakan ciri dari organisasi modern adalah:
- Organisasi bertambah besar
- Pengolahan data organisasi semakin cepat
- Penggunaan staf pada organisasi lebih intensif dari pada awal berdirinya organisasi
- Lebih berkecenderungan pada spesialis
- Adanya prinsip- prinsip organisasi
- Insur organisasi lebih lengkap
Sedangkan unsur dari organisasi modern adalah:
- Sebuah organisasai harus memiliki anggota/ manusia
- Kerjasama merupakan keutamaan dalam berjalannya suatu organisasi
- Setiap organisasi pasti memiliki tujuan bersama
- Memiliki peralatan
- Lingkungan
- Kekayaan alam
- Kerangka atau struktur organisasi
Setiap organisasi memiliki pendekatan pendekatan yang berbeda, maka pada organisasi modern pendekatan yang harus dilakukan adalah:
- Pendekatan sifat
- Jenis perilaku
- Pendekatan sistem
- Jenis situasional
Pendekatan ini dilakukan agar team dapat lebih bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam sebuah organisasi modern para anggota memiliki kebebasan dalam melakukan bidangnya, berbeda dengan teori organisasi tradisional dan teori organisasi neoklasik.
Struktur dalam lembaga jenis modern terdiri dari struktur tim, project, dan organisasi nirbatas, berbeda dengan struktur organisasi tradisional yang terdiri dari struktur sederhana, struktur fungsional, dan dapartmen atau struktur divisional.
Teori organisasi modern juga identik dengan teori keterbukaan, baik antara anggota organisasi maupun dengan peraturan atau struktur organisasi.
Pada organisasi modern kelebihan skill pada individu anggota organisasi merupakan hal penting yang harus dimiliki pada penerap sistem organisasi modern. Sebab organisasi modern akan terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Contoh dan Bentuk Organisasi Modern
Ada berbagai macam bentuk dari organisasi yang tersebari di sekeliling kita. Baik dengan menggunakan teori organisasi tradisional maupun teori organisasi modern.
Salah satu contoh dari teori dari lembaga modern merupakan industry yang bekerja dalam bidang jasa, perusahaan manufaktur. Sebuah organisasi modern sering dikenal oleh kaum milenial dengan istilah team.
Organisasi modern memiliki bentuk yang tidak terstruktural persis dengan organisasi tradisional dan neoklasik. Dalam organisasi modern anggota dalam team bekerjasama untuk saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya.
Dengan demikian teori organisasi modern, lebih berkesan bebas ditimbang dengan teori organisasi tradisional dan teori organisasi neoklasik.
Selain itu organisasi modern lebih cepat berkembang karena dapat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, kerja santai namun tetap eksklusif.
Teori organisasi modern merupakan bentuk kerjasama antar anggota tim untuk mencapai suatu tujuan bersama pada suatu organisasi.
Latar belakang pada organisasi ini pun cukup berbeda dan beragam, tidak sama dengan latar belakang organisasi tradisional dan neoklasik.
Organisasi modern sangat cocok digunakan untuk team yang bekerja dalam bidang teknologi, karena organisasi modern merupakan organisasi yang mudah berkembang dan bertahan.
Berkat ketangkasan para anggotanya, perkembangan pada teknologi seiring berjalannya waktu yang berkembang dengan pesat, maka suatu nilai positif bagi teori organisasi modern untuk berkembang.
Perkembangan dari Jenis Organisasi Modern
Perkembangan bentuk organisasi membantu perkembangan yang terjadi pada dunia, kedinamisan pada kerja dan ketangkasan sangat di butuhkan untuk mempercepat pergerakan pada kemajuan teknologi.
Tidak pada teknologi saja namun beberpa aspek aspek yang terus berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Dengan ini teori organisasi modern menjadi pandangan baru setelah teori organisasi tradisional dan neo klasik.
Keterbukaan pada sistem organisasi modern menjadi ciri khas tersendiri pagi perusahaan yang menerapkan teori tersebut.
Memberi kebebasan pada karyawan namun tetap harus menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Organisasi modern memiliki dampak baik bagi kinerja para anggotanya.
Memiliki kesan lebih kreatif dengan kebebasan yang diberikan namun tetap berjalan untuk mewujudkan tujuan utama sebuah organisasi. Pada ilmu social dan ekonomi juga banyak menerapkan teori organisasi modern.
Setiap teori organisasi baik dari organisasi tradisional, organisasi neoklasik, maupun organisasi modern memiliki ciri khas tersendiri pagi para penerap organisasi tersebut dalam suatu perusahaan.
Setiap teori organisasi memiliki cara yang berbeda beda dalam memperlakukan seorang anggota dan seorang pemimpin dalam organisasi tersebut.
Perpaduan antara teori organisasi tradisional dengan teori organisasi neoklasik memberikan hasil yang menarik pada penerapan teori organisasi modern. Organisasi modern juga merupakan pelengkap dari dua organisasi sebelumnya.
Fleksibilitas merupakan identidas pertama bagi teori organisasi modern, organisasi yang dapat berkembang cepat mengikuti perubahan zaman dan teknologi.
Dalam organisasi modern suatu perusahaan tidak perlu membutuhkan karyawan dalam jumlah yang banyak. Anggota yang sedikit namun bisa melengkapi satu sama lain dinilai lebih efektif di timbang banyak karyawan namun tidak dapat berkembang cepat.
Suatu bentuk perusahaan baru juga memiliki pengaruh pada sistem organisasi yang akan di terapkannya. Pergerakan individu penerap sistem organisasi juga dapat mempengaruhi kinerja sutau organisasi dalam mencapai tujuan utama perusahaan tersebut.
Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi.
Daftar Pustaka: