Sejarah tenis kursi roda berasal dari terapinya seorang atlet ski yang cedera, sementara sejarah paralimpiade adalah usaha menyembuhkan para ex-pasukan perang yang juga perlu rehabilitasi melalui lomba olahraga. Namun benarkah demikian?
Olahraga
Aprilia Dwi Lestari
Olimpiade Paris tahun ini baru saja usai, namun ternyata pesta olahraga masih berlangsung setelah dua minggu berselang, yaitu Paralimpiade.
Paralimpiade 2024 yang juga berlokasi di Paris ini dijadwalkan dari 28 Agustus hingga 8 September.
Sekitar 4000 lebih atlet penyandang disabilitas dari 169 negara berjuang memperebutkan kemenganan untuk negaranya pada 22 cabor yang dilombakan.
Salah satu cabor yang dipertandingan di perhelatan olahraga internasional ini yaitu tennis kursi roda. Meskipun dimainkan oleh para penyandang disabilitas fisik yang membutuhkan kursi roda namun aturannya tidak berbeda dengan tennis umum.
Bermula dari apa sih cabang olahraga ini mulai dilombakan untuk paralimpiade? Bagaimana aturan main dan perhitungan skornya?
Bagaimana sejarah paralimpiade itu sendiri? Apa kaitannya dengan olahraga tennis kursi roda? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya.
Sejarah Tennis Kursi Roda
Tahukah kamu bahwa sejarah tennis kursi roda dimulai dari seorang pemain ski bernama Brad Parks yang kecelakaan cedera tulang belakang. Yang mana atlet ski akrobatik dari Amerika itu mengalami lumpuh dari pinggang hingga bawah.
Hingga akhirnya pada tahun 1976, si Brad Parks yang menjadi tokoh utama di balik lahirnya olahraga tennis ini. Ia mulai bermain bola tennis meski dari kursi roda bersama temannya, Jeff Minnenbraker. Mereka mulai bereksperimen ini untuk menjalani terapi rehabilitasinya.
Baginya, olahraga semacam ini dapat membawa dampak positif, baik untuk terapi maupun sekedar perlombaan. Sehingga awalnya tennis kursi roda hanya digunakan sebagai hiburan dan terapi di kalangan penyandang tunadaksa.
Namun seiring berjalannya waktu, olahraga ini menarik atensi masyarakat yang lebih luas. Sebab sifatnya yang inklusif namun tetap kompetitif.
Menyaksikan adanya peluang ini, maka Brad dan Jeff mulai mengadakan turnamen kecil di berbagai kota yang ada di Amerika Serikat. Turnamen ini mempromosikan tennis kursi roda agar lebih familiar di masyarakat.
Sejak itu, olahraga ini jadi semakin berkembang dan semakin popular di tahun 1980-an, bahkan termasuk di beberapa negara lain. Termasuk di tahun itu, Perancis menjadi negara pertama se Eropa yang mulai memainkannya.
Kini, tennis sudah menjadi salah satu olahraga kursi roda yang terkenal di dunia. Yaitu resmi pada Paralimpiade tahun 1992 di Barcelona sebagai debut pertamanya.
Lalu sejak 2007, olahraga ini diadakan di Grand Slam dan mulai muncul seperti Australian Open, Wimbledon, French Open dan US Open yang diadakan bersamaan dengan tennis umum.
Organisatoris lain juga baca ini: olimpiade paris 2024
Aturan Main Tennis Kursi Roda
Berkembangnya olahraga tennis kursi roda ini yang semakin di kenal di masyarakat, maka melahirkan peraturan resmi agar bisa di mainkan pada sebuah turnamen atau perlombaan.
Berdasarkan apa yang di tetapkan Federasi Tennis Internasional (ITF), aturan main pada tennis kursi roda sebenarnya sama dengan tennis untuk orang berbadan sehat pada umumnya.
Perbedaannya hanya terletak pada di perbolehkannya bola memantul dua kali sebelum mengembalikan ke lawan. Pantulan pertama harus di dalam lapangan, sedangkan pantulan berikutnya dapat di luar lapangan.
Tidak terjadi modifikasi apapun pada ukuran lapangan, raket hingga bola tennisnya. Biasanya hanya kursi roda yang di lakukan rancangan khusus agar memudahkan pergerakan para atlet saat berlaga.
Kursinya ini lebih ringan, rodanya lebih kecil dan di buat miring agar pergerakan para atlet penyandang disabilitas ini bisa lebih cepat dan lincah saat bermanuver di lapangan.
Dalam tennis kursi roda yang juga bagian dari cabor paralimpiade 2024 ini, kursi roda di anggap sebagai bagian dari tubuh. Oleh karenanya, segala aturan yang berlaku untuk tubuh pemain juga berlaku pada kursi roda.
Cara main dalam tennis ini yaitu lawan harus memukul bolanya untuk melewati net yang panjangnya 3 feet atau sekitar 0,914 m di tengah lapangan. Tujuan dari hal ini yaitu untuk memukul bola ke setengah lapangan lawan tanpa dapat mengembalikannya.
Sedangkan aturan untuk atletnya sendiri yaitu atlet harus memiliki diagnosis gangguan mobilitas secara permanen. Baik pada satu maupun kedua tangkai bawah, atau cacat sebagian maupun cacat total.
Atlet tunadaksanya ini terbagi menjadi beberapa kategori tergantung pada sifat dan disabilitas pemainnya yaitu
A. Terbuka : untuk atlet yang gangguannya pada tungkai bawah baik salah satu kaki maupun keduanya
- Tunggal Putra dan Tunggal Putri : disabilitas dengan kondisi terbuka untuk kompetisi tunggal
- Ganda Putra dan Ganda Putri : disabilitas dengan kondisi terbuka untuk kompetisi ganda
B. Quad : untuk atlet yang gangguannya pada anggota tubuh bagian atas dan bawah.
Organisatoris lain juga baca ini: Polemik Bulu Tangkis
Aturan Penjumlahan Poin dalam Tennis Kursi Roda
Perlombaan tennis kursi roda sendiri di mainkan dengan sistem “best of three” atau 3 set permainan. Cara menilai skornya yaitu kamu harus bisa mencapai skor tertingginya di angka poin game 6. Pemain yang lebih dulu memperoleh poin game 6 maka dia yang menang.
Namun poin game 6 ini juga ada syaratnya yaitu kamu harus memperoleh selisih dua poin game. Misalnya dengan skor 6-5 maka belum ada pemenangnya, melainkan harus skor 6-4, 8-6 dan seterusnya.
Jika lawanmu terus mengejar maka kamu harus bisa memperoleh selisih menang 2 poin tersebut. Oleh karenanya terkadang pertandingan tennis bisa berlangsung cukup lama sebab tiap pertandingan tidak dapat di prediksi dan hasilnya akan berbeda-beda.
Sedangkan jika skor seri misal 6-6 maka harus di lakukan tie-break atau istilah mencari pemenang dengan memperebutkan skor kembali seperti adanya tendangan penalty pada sepak bola. Bedanya dalam tenis yaitu kembali mencari selisih 2 skor tadi.
Berikut ini beberapa istilah yang sering di gunakan pada tennis kursi roda
- Ace yaitu servis yang langsung menghasilkan poin
- Foul service yaitu servis yang tidak sah
- Deuce yaitu ketika skor seri namun kedua pemain telah menang setidaknya memiliki tiga poin
- Volley yaitu pukulan yang terjadi sebelum bola menyentuh tanah
Organisatoris lain juga baca ini: Aturan lapangan tenis meja
Paralimpiade Adalah
Paralimpiade adalah sebuah ajang pertandingan olahraga internasional yang di khususkan untuk para atlet penyandang disabilitas. Perhelatan ini biasanya di gelar dua pekan paska Olimpiade selesai. Sehingga tahun ini, Paralimpiade Paris adalah yang ke 60 tahun.
Sebagaimana sejarah pada olahraga tennis kursi roda, olimpade ini juga berawal dari misi pemulihan untuk orang-orang yang mengalami cedera tulang.
Olimpade ini di gagas oleh Sir Ludwig Guttman, yaitu dokter yang melari kan diri dari Jerman ke Inggris selama perang dunia II. Lalu ia membuat pusat cedera tulang di belakang Rumah Sakit Stokre Mandeville.
Dr. Guttman pun menemukan teori baru, bahwa kegiatan olahraga sangat bermanfaat untuk mempercepat pemulihan para veteran perang.
Bermula dari kompetisi persahabatan di halaman rumah sakit inilah lalu di tahun 1960 berkembang menjadi Paralimpiade pertama di Roma, Italia. Sebanyak 400 atlet dari 23 negara berbeda turut berpartisipasi dalam lomba ini.
Sejak saat itu, ajang ini berkembang pesat dan semakin meluas. Sebab semakin melibatkan berbagai jenis disabilitas untuk turut berpartisipasi dengan cabor yang semakin beraneka ragam.
Tujuan utama dari Paralimpiade sendiri yaitu untuk mempromosikan inklusivitas, kesetaraan, dan semangat juang bagi para penyandang disabilitas.
Selain itu, Paralimpiade juga bertujuan untuk merubah sudut pandang masyarakat tentang disabilitas, bahwa para difabel pun bisa berkarya dengan keterampilan olahraganya meski mengalami keterbatasan.
Paralimpiade dan Kaitannya denga Olahraga Tennis Kursi Roda
Sebagaimana pengertian dan juga tujuan dari olahraga ini, kamu juga perlu tahu mengenai kaitannya ajang olahraga internasional ini dengan cabor tennis kursi roda.
Keduanya memiliki sejarah menarik dan inspiratif. Keduanya berlatar belakang hal yang sama yaitu sebagai usaha pemulihan orang-orang cedera. Yang mana berawal dari terapi lalu kini menjadi ajang kompetisi.
Paralimpiade Barcelona pada tahu 1992 merupakan awal mula tennis kursi roda di mainkan pada ajang olahraga internasional untuk para disabilitas tersebut. Hingga kini tennis kursi roda ini menjadi salah satu cabor yang paling diminati.
Dan di tahun 2024 ini sebagai paralimpiade terbaru yang berlangsung di Paris, tennis kursi roda menampilkan atlet-atlet terpilih dari berbagai negara untuk menampilkan performa terbaiknya.
Turnamen ini menjadi salah satu panggungnya para atlet dalam menunjukan keterampilan di hadapan masyarakat seluruh dunia. Bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi mereka untuk menampilkan kemampuan terbaiknya.
Sehingga Komite Penyelerangga Olimpiade Paris sendiri telah memastikan bahwa semua fasilitas dan aksesibilitas telah memenuhi standar tertinggi agar para atlet dapat berkompetisi dengan kondisi prima.
Tentunya sebuah kabar baik dan merupakan langkah maju yang mendukung inklusi dan pengakuan terhadap olaraga untuk para penyandang difabel.
Induk Organisasi Tennis Kursi Roda
Sebagaimana olahraga lain, tennis kursi roda juga membutuhkan adanya aturan dan induk organisasinya. Sebab tentunya perlu aturan dan struktur yang jelas dalam pagelaran kompetisinya.
Sejak tahun 1988, di buatlah International Wheelchair Tennis Federation (IWTF) untuk mengatur berbagai kepentingan terkait permainan tennis ini. Organisasi ini juga bertugas mempromosikan tennis kursi roda agar semakin di kenal dunia.
Lalu 10 tahun setelahnya, yaitu di tahun 1998 IWTF bergabung dengan Internasional Tennis Federation (ITF) yang sekarang ini merupakan induk organisasi tennis internasional tertinggi, termasuk untuk tennis berkursi roda.
Begitu juga soal aturan terbaru pertandingan seperti yang berlangsung pada Paralimpiade Paris 2024 ini juga bagian dari naungan kebijakan yang di atur oleh ITF.
Sedangkan organisasi lainnya yang juga bergerak di bidang ini yaitu seperti Federasi Tennis, Komite Paralimpiade Internasional, Asosiasi Tennis Amerika Serikat, Yayasan Tennis Inggris Raya dan lainnya.
Dengan begitu tennis kursi roda bisa semakin popular dan di kenal oleh komunitas tennis di seluruh dunia.
Kesimpulan
Tennis kursi roda merupakan olahraga untuk para atlet yang mengalami gangguan fisik terutama pada kakinya. Berawal dari alasan untuk rehabilitasi seorang atlet ski yang cedera kini justru semakin di kenal menjadi ajang kompetisi yang mendunia.
Begitupun juga soal latar belakang terlahirnya paralimpiade, sebuah kompetisi olahraga untuk para difabel dulunya juga untuk kepentingan terapi para veteran perang. Kini justru menjadi ajang perlombaan untuk berbagai cabang olahraga skala internasional.
Dan tennis kursi roda menjadi salah satu olahraga untuk penyandang disabilitas mendunia yang dinantikan keberlangsungan laganya, termasuk saat ini yang berlangsung di Paris 2024.
Sumber:
