Kerap kita kenal dengan permainan pingpong, ternyata tenis meja juga memiliki lapangannya tersendiri. Anggaplah meja adalah lapangan bagi olahraga ini, maka lapangan tenis meja berbentuk persegi panjang. Tika, olahraga – organisasi.co.id
Siapa maestro yang menjadi pencipta lahirnya permainan tenis meja?
Ternyata tenis meja awalnya dengan sang master atau penciptanya yakni: EC Goode. Berkebangsaaan India dan Afrika. Belakangan dalam penyebutan bahwa Inggris penemu permainan ini. Masih menjadi perdebatan sebab kenyataannya, tentara Inggris mengenal permainan ini saat kegiatan kerja pada negara Afrika dan India dan mengadopsinya.
Maka muncul pertanyaan, pada hakikatnya tenis meja sebagai permainan (olahraga) dari negara mana?
Ini juga menghasilkan banyak perdebatan, sebab India, Afrika, Inggris, China dan Jerman masing-masing mengklaim permianan ini dari negara mereka masing-masing.
Kemajuan Tenis Meja di Era Modern
Tidak sepopuler sepakbola ataupun bulu tangkis, tenis meja ternyata secara tidak langsung mmebuat ketagihan para pemainnya.
Di jaman modern ini memang sedikit yang mengambil peran di pertandingan tenis meja dan memang namanya tidak populer dengan atlet tampan ataupun cantik.
Tapi cobalah kita pahami, ketika kita bermain ke area bermain anak, sebut saja “Time Zone” dan “Kids Fun”, kita akan menjumpai permainan ini.
Dengan memasukkan sejumlah koin tertentu, kita sudah dapat memainkannya.
Andai saja anak-anak jaman sekarang memahami bahwa apa yang mereka mainkan itu sebenanrnya adalah tenis meja, mungkin mereka akan mencarinya di sekolah dan mengusulkan pada guru-guru mereka untuk pengadaan ekstra kurikuler ini.
Sejauh ini pemain dari olahraga ini adalah bapak-bapak. Lihat saja mereka ketika sedang ronda. Demi mengisi kebosanan, biasanya mereka akan bermain pingpong.
Cara-cara seperti inilah yang sebaiknya menular kepada anak muda untuk ikut serta memainkannya.
Daripada membeli koin dan menghabiskan uang di pusat permainan, bukankah lebihbaik main secara gratis di sekitar rumah?
Setiap desa biasanya akan memilik satu set pingpong. Termasuk lapangan tenis meja berbentuk persegi panjang yang menemani bola hingga raket nya.
Perkembangan Tenis Meja
Tak kenal maka tak sayang. Ada baiknya kita mencoba mengetahui alur perjalanan olahraga ini hingga perkembangannya saat ini.
Jadi olahraga ini berasal dari negara Inggris. Jika sebelum-seblumnya banyak olahraga yang berasal dari Tiongkok, olahraga ini justru berasal dari negeri nan jauh disana. Sekitar abad ke 19 mereka memainkannya saat musim dingin.
Saat musim dingin, warga Inggris mulai kebingungan untuk mencari kegiatan yang bisa mereka lakukan di dalam ruangan, terutama orang-orang kelas atas.
Mereka akan memainkan tenis meja ketika selesai makan malam. Dulunya permainan ini bernama Whiff-Whaff dan Gossima. Lambat laun, banyak angkatan bersenjata di Inggris yang pergi ke India dan mulai mengembangkan Gossima ini.
Dari sinilah permainan ini menyebar hingga ke Eropa dan Amerika. Adapun arti dari kata gossima adalah pingpong. Atas dasar kepopuleran tersebut, muncul organisasi pingpong di tahun 1902. Sayangnya ini tidak berlangsung lama dan hanya bertahan 3 tahun saja.
Entah apa yang terjadi hingga akhirnya di tahun 1921 mulailah muncul kembali organisasi lama tersebut. Nama gossima pun menghilang dan berubah menjadi Tenis Meja. Hongaria, Inggris, dan Jerman menyerahkan perwakilan pemain mereka untuk membentuk organisasi internasional.
Organisasi induk terpusat itu kemudian bernama Federation Internationale de Tennis de Table atau dalam bahasa Inggris adalah International Table Tennis Federation. Tahun berdirinya adalah 1926 dan pendirinya adalah Dr. George Lehmann.
Anggota organisasi internasional ini dulu hanyalah Swedia, India, Inggris, Denmark, Hongaria, Austria, Jerman, Wales, dan Cekoslovakia. Lambat launorganisasi ini terus berkembang dan di tahun 1900 an telah berhasil mengumpulkan lebih dari 165 negara yang ikut menjadi angota.
Bagaimana dengan Indonesia?
Tahun 1939 organisasi pertama tenis meja di Indonesia mulai terbentuk dan bernama PPPSI. Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia ini kemudian berganti nama menjadi PTMSI yaitu Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia di tahun 1958.
Masuklah tenis meja menjadi salah satu cabnag olahraga dalam olimpiade di tahun 1988 dan dengan peraturan formasi tunggal putera, tunggal puteri, ganda putera, dan ganda puteri.
Masuk kurikulum pelajaran olahraga
Untuk memperkenalkan olahraga ini sejak dini kepada generasi muda, maka sekolah-sekolah memasukkanya sebagai salah satu kurikulum dalam pelajaran olahaga.
Tidak hanya itu, kegiatan ekstra kurikuler juga membantu para siswa untuk dapat terjun lebih dalam kepada olahraga ini hingga mampu mengikuti pertandingan-pertandingan.
Dengan ini penyaringan terhadap atlet berbakat akan menjadi lebih mudah. Mereka yang serius dalam olahraga ini akan masuk dalam klub tenis meja dan siap terus berlatih untuk megikuti kompetisi mulai dari antar daerah, hingga ke kancah nasional dan maju ke perandingan internasional.
Konsep Permainan Tenis Meja
Begitu banyak permainan yang menggunakan bola sebagai alat permainan. Mulai dari sepak bola, basket, voli, hingga takraw. Begitu pula dengan tenis meja. Hanya saja bentuk dan ukuran bolanya lebih kecil. permainan ini seolah seperti tenis yang dilakukan di lapangan tenis meja berbentu persegi panjang.
Permainan tenis versi mini, kurang lebih seperti itulah penampakannya. Kita membutuhkan satu bola, satu lapangan tenis meja berbentuk persegi panjang, dan satu bet. Bet akan dipakai oleh masing-masing pemain. Pantulkan bet ke lapangan (meja) menggunakan bet.
Bet ini mirip dengan raket pada permainan tenis hanya saja bentuknya lebih kecil dan terbuat dari kayu. Ketika lawan tidak dapat memantulkan bola kembali, maka pemain pertama mendapat poin.
Namun jika lawan dapat memantulkan bola di luar area lapangan (meja), maka lawan tetap tidak mendapat nilai, Jadi bola benar-benar harus memantul di atas meja.
Terdapat dua putaran yang masing-masing selesai ketika salah satu pemain telah mencapai angka 11 dan memiliki selisih dua poin dengan lawan. Hukum ini sama dengan hukum permainan badminton.
Organisatoris lain baca ini: Prinsip Ekologi Organik: Definisi dan 7 Cara Bertahan
Teknik Bermain Tenis Meja
Sebelum bermain, kenali dulu teknik-teknik untuk memainkan tenis meja. Teknik dasarnya adalah Grip yaitu cara memegang bet. Terbagi menjadi dua yaitu dengan menyerupai jabat tangan, American Grip, dan menyerupai memegang pena.
Jika kita ingin menyerang dan bertahan dengan efektif, kita dapat melakukan teknik pertama yaitu seperti bersalaman. Bahkan kita dapat melakukan pukulan yang kuat dengan itu.
Ketika terus ingin bertahan, maka teknik memegang pena menjadi solusinya. Sedangkan American Grip pada dasarnya mirip dengan berpegangan tangan.
Teknik Posisi Badan, Kaki, dan Tangan
Terbagi menjadi posisi badan menyamping dan menghadap penuh ke meja. Untuk memulai pukulan, maka teknik badan menyamping dapat menjadi solusi. Sedangkan untuk menerima pukulan dari lawan, posisi menghadap penuh ke meja merupakan salah satu alternatif.
Kita dapat bergerak dengan leluasa di situ.
Teknik Menggerakkan Kaki
Sedikit berbeda pada permainan tunggal dan ganda, teknik gerakan kaki menciptakan langkah-langkah yang harus seirama. Arah pergerakan permainan tunggal bisa ke segala arah dengan jumlah satu hingg alebih dari tiga langkah.
Sedangkan pada pemaiann ganda kita perlu berkoordinasi dengan rekan satu tim kita agar tidak bertabrakan.
Teknik Memukul
Terbagi atas pukulan saat bola di sebelah kanan tubuh dan saat bola berada di tangan yang tidak memegang bet. Jenis pukulan lainnya adalah pukulan melalui ayunan untuk menghasilkan sebuah pukulan keras dan datar.
Adapula pukulan pasif untuk membalas pukulan lawan namun membuat bola tidak melambung terlalu tinggi. Pukulan untuk bertahan dan ada juga pukulan untuk menahan serangan lawan dan memulai permainan.
Teknik-teknik yang ada tersebut adalah teknik dasar. Memang terkesan sulit namun saat kita telah melakukannya melalui praktik, maka sebenarnya teknik itu akan menjadi mudah karena kita telah terbiasa.
Kita sudah mempelajari konsep dan tekniknya. Kini saatnya mengenal situasi eksternal dalam permainan ini seperti alat dan perlengkapannya.
Ukuran Lapangan Tenis Meja
Lapangan tenis meja berbentuk persegi panjang dan terbuat dari kayu dengan ukuran atas yang dapat memantulkan bola. Mengacu pada ukuran standar, maka panjang lapangan adalah 2,74 meter dengan lebar 1,525 meter. Tinggi meja adalah 76 cm dari atas permukaan tanah dengan ketebalan 3 m. Adapun luas keseluruhannya adalah 4,1785 m2.
Tidak hanya ukuran, kita juga perlu memahami bahan yang cocok untuk lapangan tersebut. Bahan kayu tidak boleh sembarang kayu. Dari kayu tersebut harus mampu menghasilkan pantulan setinggi 23 cm saat pemain menjatuhkan bola dari ketinggian 30 cm.
Warna lapangan pun harus gelap dan memiliki garis pembatas 2 cm. Garis tersebut harus berwarna putih.
Peraturan Standar Ukuran Lapangan Tenis Meja
Siapa yang bertanggung jawab mengeluarkan aturan standar mengenai lapangan tenis meja? Federasi Tenis Meja Internasional adalah yang memiliki tanggung jawab atas ini.
Luas keseluruhan dari lapangan tenis meja adalah 4,1785 m2 yang merupakan hasil dari panjang x lebar lapangan. Tidak hanya lapangan yang memiliki aturan standar. Peralatan lain pun demikian. Contohnya adalah sebagai berikut:
Bet
Apa itu bet? Mirip dengan raket, bet terbuat dari serat karbon dan kayu. Gunanya adalah untuk memukul bola tenis meja. Pilihlah bet yang mengandung 85% kayu dan 15% serat karbon, kertas padat, dan juga serat kaca.
Di bagian sisi bet terdapat karet licin. Ketebalannya 2 mm jika tidak berisi spons. Jika dengan spons maka ketebalannya menjadi 4 mm. Tujuan spons adalah agar bet menjadi lebih kuat.
Bola
Selain bet, kita memerlukan bola yang sesuai standar. Bentuknya harus bulat dengan berat 2,7 gram dan diameter 40 mm. Bahan bola adalah selulosa atau plastik dan tidak boleh mengilat karena ini bukan bola golf. Warnanya hanya putih atau oranye saja. Tidak ada pilihan lain.
Dari sisi pantulan, bola tersebut harus dapat memantul hingga 23 sampai dengan 26 cm dan berkualitas. Kita dapat melihat kualitasnya dari simbol bintang pada bola.
Net
Sama dengan induknya yaitu olahraga tenis, tenis meja pun juga membutuhkan net di tengah lapangan yang artinya adalah di tengah meja. Fungsinya untuk memisahkan area pemain dan lawannya.
Jika kita bentangkan dengan tali di dua sisi tiang untuk menyangga, maka panjang jaring dari kanan ke kiri adalah 1,83 m. Lalu panjangnya ke atas permukaan meja hanya 15,22 cm.
Organisastoris lain baca ini: Pupuk Guano Organik: Definisi dan 2 Cara Membuat
Penutup
Lapangan tenis meja berbentuk persegi panjang dengan ukuran standar yang telah ditetapkan oleh Federasi Tenis Meja Internasional.
Sebelum memainkannya alangkah baiknya kita memahami teknik dan peralatan pendukung permainan ini. Dengan demikian permainan kita dapat menjadi optimal. Semoga ini menjadi inspirasi anak muda untuk lebih menyukai berbagai olahraga yang ada untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Daftar Pustaka
Sejarah Olahraga Tenis Meja dan Teknik Permainannya