Perusahaan BUMN: Bagan dan 5 Cara Daftar

Daftar perusahaan BUMN apa saja
Sumber: Deri R. JawaPos.com

Perusahaan BUMN menjadi favorit anak muda belakangan ini. Pendaftaran rekruitmen bersama 2024 pada Maret lalu juga ramai. Sebenarnya bagaimana cara kerjanya, dan seperti apa agar organisatoris bisa menjadi karyawannya. Berikut informasi pentingnya. Profesional

BUMN di Indonesia

Asal-usul Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia bermula sejak masa kemerdekaan. Saat itu, pemerintah mulai mengambil alih beberapa perusahaan Belanda. Meskipun sebelumnya berada di bawah tangan pemerintah kolonial.

Bacaan Lainnya

Proses nasionalisasi ini bertujuan untuk memberikan kontrol penuh kepada negara atas sektor-sektor strategis dalam perekonomian. Berikutnya, pemerintah Indonesia mulai mendirikan BUMN baru untuk mengelola sektor-sektor penting.

Seperti energi, pertambangan, telekomunikasi, dan transportasi guna mendukung pembangunan ekonomi nasional.

Saat ini, jumlah perusahaan BUMN di Indonesia mencapai sekitar 142 buah yang bergerak di berbagai sektor ekonomi. Mereka memiliki kehadiran yang kuat dalam industri energi, seperti PT Pertamina dan PT PLN.

Sementara dalam sektor infrastruktur dan transportasi, seperti PT Angkasa Pura I dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Selain itu, BUMN juga aktif dalam sektor keuangan, telekomunikasi, pertanian, dan manufaktur.

Organisatoris lain baca ini: Bagaimana Bisa Bowling Masuk Ke Indonesia, Simak Sejarah dan Organisasinya

Meskipun jumlah BUMN cukup besar, tidak semuanya memiliki kinerja yang optimal. Beberapa perusahaan BUMN menghadapi tantangan dalam hal tata kelola yang efisien. Serta birokrasi yang kompleks dan kurangnya inovasi.

Contoh Nyata yang Bangkrut Bangkit sebagai BUMN

Salah satu BUMN yang paling mencolok adalah PT Krakatau Steel Tbk. Perusahaan baja terbesar di Indonesia ini mengalami kebangkrutan pada tahun 1999. Penyebab utamanya adalah manajemen yang buruk, biaya produksi tinggi, dan persaingan global yang ketat.

Krisis moneter Asia pada saat itu juga memperparah kondisi perusahaan. Alhasil pada tahun 2004, pemerintah mengambil alih kendali Krakatau Steel melalui proses restrukturisasi dan pembentukan perusahaan baru.

Krakatau Steel kemudian diubah menjadi Krakatau Steel Group, dengan melakukan restrukturisasi utang dan peningkatan efisiensi produksi. Meskipun mengalami masa sulit, Krakatau Steel mampu bangkit kembali dan menjadi salah satu produsen baja terkemuka di Indonesia.

Kisah Krakatau Steel adalah pelajaran berharga tentang pentingnya manajemen yang baik, adaptasi terhadap perubahan pasar, dan keberanian untuk melakukan restrukturisasi dalam menghadapi krisis.

Ini juga menunjukkan bahwa BUMN pun bisa bangkit kembali dari kebangkrutan dengan strategi yang tepat dan dukungan pemerintah yang kuat. Namun demikian, banyak juga BUMN lainnya yang telah menunjukkan kinerja yang solid. Berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN melalui berbagai strategi. Mencakup restrukturisasi, reformasi tata kelola, peningkatan efisiensi operasional, dan promosi investasi.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa BUMN tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Selagi negeri ini berupaya mengikuti tren global dan teknologi.

Struktur BUMN

Struktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini mencerminkan berbagai sektor industri dan kompleksitas dalam pengelolaan. Secara umum, perusahaan BUMN di Indonesia memiliki struktur yang terdiri dari dewan direksi, direksi, dan unit-unit bisnis.

Unit tersebut beroperasi di bawah naungan perusahaan induk atau holding company. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.

  1. Dewan Direksi

Dewan direksi adalah badan yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan pengawasan manajemen eksekutif BUMN. Dewan direksi melalui proses pemilihan dan pengangkatan oleh pemegang saham atau oleh pemerintah sebagai pemilik sah BUMN.

  1. Direksi

Direksi merupakan jajaran manajemen eksekutif yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional sehari-hari BUMN. Mereka melaksanakan kebijakan dari dewan direksi dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan bisnis dan keuangan perusahaan.

  1. Perusahaan Induk atau Holding Company

Beberapa BUMN beroperasi di bawah naungan perusahaan induk atau holding company yang bertanggung jawab atas koordinasi, pengawasan, dan strategi pengembangan bisnis bersama-sama dengan anak/bagian di bawahnya. 

Perusahaan induk sering kali memiliki anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor ekonomi.

  1. Unit Bisnis atau Anak Perusahaan

Unit bisnis atau anak perusahaan BUMN adalah entitas yang mengelola operasi dan bisnis di tingkat yang lebih spesifik. Baik berdasarkan sektor industri, wilayah geografis, atau jenis layanan.

Mereka bertanggung jawab atas pelaksanaan strategi bisnis yang ditetapkan oleh direksi dan perusahaan induk.

Organisatoris lain baca ini: Gen Z Mendominasi E-Sport, Baca Syarat Jadi Anggotanya di Sini

Tujuan dan Gambaran Struktur BUMN Saat Ini

Struktur perusahaan BUMN seperti di atas, bertujuan untuk mencapai efisiensi operasional. Juga koordinasi yang baik antara unit bisnis dan pengambilan keputusan yang tepat.

Selain itu, BUMN juga memiliki mekanisme pengawasan yang kuat untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya dan kegiatan bisnis.

Meskipun struktur BUMN bersifat seragam dalam hal komponen utama, setiap BUMN memiliki karakteristik dan tantangan unik. Semua aspek dapat mempengaruhi cara mereka berorganisasi dan berjalan.

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki tata kelola BUMN dan meningkatkan kinerja mereka. Agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Struktur perusahaan BUMN
Sumber: bumn.go.id

Di bawah ini adalah gambaran struktur pejabat inti dari BUMN. Menteri dan wakil menterinya melalui proses pemilihan oleh Presiden, DPR, dan hingga pelantikan. Prosesnya melibatkan pertimbangan kapabilitas, uji kepatutan, dan persetujuan resmi sebelum pelantikan.

Jenis BUMN

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan entitas bisnis yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan beroperasi di berbagai sektor ekonomi.

Berikut adalah beberapa macam jenis BUMN beserta contohnya:

  • BUMN di Sektor Energi

BUMN di sektor energi memiliki peran penting dalam memastikan ketersediaan pasokan energi bagi masyarakat. Contoh BUMN di sektor energi adalah PT Pertamina (Persero), yang merupakan perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia dan bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya energi nasional.

  • BUMN di Sektor Transportasi

BUMN di sektor transportasi berperan dalam menyediakan layanan transportasi yang efisien dan terjangkau. Contoh BUMN di sektor transportasi adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang mengelola layanan kereta api di seluruh Indonesia.

  • BUMN di Sektor Keuangan

BUMN di sektor keuangan memberikan layanan perbankan dan keuangan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi. Contoh BUMN di sektor keuangan termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia.

  • BUMN di Sektor Telekomunikasi

BUMN di sektor telekomunikasi menyediakan layanan komunikasi dan teknologi informasi. Contoh BUMN di sektor telekomunikasi adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang merupakan penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia.

  • BUMN di Sektor Pertanian

BUMN di sektor pertanian bertanggung jawab atas pengembangan dan pemberdayaan sektor pertanian nasional. Contoh BUMN di sektor pertanian adalah PT Perkebunan Nusantara (Persero), yang bergerak dalam bidang perkebunan dan agribisnis.

Keberadaannya perusahan BUMN dalam berbagai sektor ekonomi ini bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Sumber daya dan kegiatannya diatur oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003. Perihal BUMN dan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara pada BUMN.

Syarat BUMN

Syarat masuk perusahaan BUMN
Sumber: Canva

Pemerintah umumnya memiliki saham mayoritas dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Meskipun ada yang memiliki struktur saham campuran dengan pihak swasta. Hal ini perlu diperhatikan dengan cermat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Kepatuhan terhadap regulasi sangat penting selama operasional BUMN, termasuk dalam hal pajak, lingkungan, dan ketenagakerjaan. Pelanggaran terhadap regulasi bisa berdampak serius pada bisnis dan bahkan mengancam eksistensi BUMN.

Proses pendirian BUMN melibatkan beberapa tahap yang harus diikuti dengan cermat. Setelah memahami syarat-syarat resmi, langkah selanjutnya adalah memahami proses pendirian BUMN secara keseluruhan.

Ini meliputi perencanaan bisnis yang mencakup visi, misi, strategi, dan proyeksi keuangan. Selanjutnya, organisatoris perlu mengajukan permohonan izin dan persetujuan kepada pemerintah.

Organisatoris lain baca ini: Lima Peran Utama Mahkamah Konstitusi, Cerita Panjang Sepak Terjangnya

Terutama kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang melibatkan berbagai dokumen dan presentasi rencana bisnis.

Selanjutnya penting juga untuk memastikan bahwa modal yang cukup tersedia untuk memulai operasi bisnis perusahaan BUMN. Baik berasal dari modal sendiri, pinjaman bank, atau investasi dari pihak ketiga.

Sehabis itu, perlu tersusun struktur organisasi yang jelas, dokumen hukum yang diperlukan, serta kebijakan dan prosedur yang sesuai. Baik dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Setelah semua persyaratan terpenuhi dan izin diberikan, barulah operasi bisnis BUMN menjadi kenyataan.

Trik Daftar Masuk BUMN

Trik mudah masuk perusahaan BUMN
Sumber: jobstreet.com

Masuk ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia merupakan impian bagi banyak profesional yang menginginkan karier yang stabil, berdampak, dan penuh tantangan. Meskipun persaingan ketat, ada beberapa trik yang dapat membantu mencapai tujuan ini.

  • Salah satu trik utama untuk masuk ke perusahaan BUMN adalah dengan memperbanyak pengalaman dan keterampilan.

Berkaryalah di industri terkait atau perusahaan terkemuka yang dapat meningkatkan profil Anda dan memberikan Anda pengalaman yang berharga. Setiap BUMN memiliki syarat dan kriteria tersendiri untuk penerimaan karyawan baru.

  • Teliti dan pahami baik-baik syarat yang dibutuhkan, termasuk latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dicari.

Membangun jaringan dan hubungan yang baik dengan orang-orang di dalam dan di sekitar industri BUMN dapat menjadi keuntungan besar. Ikutilah seminar, pelatihan, dan acara networking untuk bertemu dengan profesional BUMN dan memperluas jaringan Anda.

Perusahaan BUMN sering mencari karyawan yang memiliki reputasi baik dan etos kerja yang kuat.

  • Pastikan bahwa Anda memiliki catatan prestasi yang bersih dan reputasi yang baik di industri Anda.

Persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi proses seleksi, termasuk wawancara dan tes tertulis. Lakukan riset tentang kantor yang dilamar. Pahami visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut.

Proses masuk ke BUMN mungkin memakan waktu dan memerlukan upaya yang besar. 

  • Tetaplah gigih, jangan menyerah, dan teruslah berusaha dengan tekun untuk mencapai impian Anda.

Mendapatkan pekerjaan di BUMN bukanlah hal yang mudah. Tapi dengan ketekunan, persiapan yang baik, dan sikap yang positif, kita bisa meraih kesuksesan. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik.

Referensi

  1. Daftar BUMN Indonesia
  2. BUMN Sentral, Mengenal Holdingnya
  3. Pengurus BUMN pada Periode Saat Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *