Teori organisasi internasional sebagai asosiasi berbagai Negara yang membentuk karena kesepakatan anggota menggunakan sistem. Lalu, apa saja jenis organisasi internasional? Simak pada artikel berikut.Fifih Fauziyah, Konsep Organisasi – organisasi.co.id
Perkembangan sistem secara internasional bersama isu-isu kini semakin kompleks akibatnya tingkat interdependensi antar Negara terus meningkat.
Hal demikian berhubungan dengan merajalela kepentingan nasional sampai mendorong sebuah Negara untuk interaksi bersama aktor-aktor lain agar dapat lebih mudah mewujudkan kepentingan bersama dan untuk ciptakan kedamaian dunia.
Pada awalnya organisasi internasional beranggotakan beberapa Negara yang memiliki pemerintahan berdaulat, secara istilahnya yaitu IGO/International Govermental Oraganizations.
Perkembangan semakin meluas ini melibatkan actor non Negara menyebutnya dengan INGO/ International NonGovermental Organizations.
Organisasi ini mulai berkembang mendunia secara historis dan teori yang menjadi banyak perhatian di tahun 1919 terbukti adanya konferensi perdamaian Versailles, yang mana forum internasional tersebut menghadiri perwakilan beberapa Negara pemenang perang Dunia ke-1.
Dengan tujuan membuat perjanjian damai, yaitu berupa aturan hukum peperangan.
Pertemuan itupun membahas tentang agenda pembentukan organisasi secara permanen agar dapat mengawasi serta tangani isu ekonomi, sosial sampai isu perdamaian, serta keamanan.
Definisi Organisasi Internasional
Organisasi intrenasional merupakan istilah tersusun dua kata yaitu ‘organisasi’ dan ‘internasional’.
Organisasi yaitu sebagai wadah kalangan masyarakat membentuk kesatuan untuk memudahkan tujuan bersama.
Sedang internasional yaitu persatuan bangsa yang berbeda-beda antara unsur budaya, adat, Negara, untuk menyatakan kesiapan gabung dalam sebuah perkumpulan yang sama.
Organisasi internasional ini perkumpulan beberapa Negara untuk memudahkan tujuan yang menyamakan visi misi.
Yang mana persamaan visi misi tersebut dapat tercapai melalui akomodasi yaitu bentuk kersajama maupun perundingan.
Secara internasional ini memiliki anggota lebih dari sebuah Negara dengan sukarela dan atas dasar kesamaan, tujuannya agar dapat melahirkan perdamaian dunia terhadap tata hubungan secara internasional.
Organisasi internasional ini pada umumnya terdiri dari Negara sebagai anggotanya, tetapi sering identitas lainnyapun bisa ajukan keanggotaan. Keduanya dapat membuat hukum internasional serta dapat diatur.
Organisasi internasional ini berdasarkan Komisi Hukum Internasional dengan berdirinya oleh instrument atau perjanjian lain, yang mana hukum internasional mengaturnya serta mempunyai kepribadian hukum secara internasional sendiri.
Lahirnya organisasi internasional ini dari kebutuhan terhadap kerjasama.
Seiring perkembangan sosial, ketergantungannya semakin meningkat, hal demikian berlaku terhadap masyarakat domestik serta masyarakat internasional.
Organisatoris lain baca ini: Organisasi Swasta: Pengertian, Ciri Dan 7 Contoh
Permasalahan umum yang memerlukan tindakan pertama kali yaitu pada bidang non-politik. Karena bermula untuk memenuhi kebutuhan revolusi industri dan kerjasama.
Sedang untuk teori definisi organisasi secara internasional berdasarkan para ahli akan kami sampaikan berikut ini.
N.A. Maryam Green
Definisi organisasi internasional merupakan kumpulan Negara membentuk kerjasama maupun perjanijan agar dapat mempercepat pembangunan dan konektifitas masyarakat.
Perjanjian Negara tersebut minimal 3 maupun lebih dari beberapa Negara dunia yang mengikutinya.
D.W. Bowet
Organisasi internasional merupakan organisasi beberapa Negara sepakat saling kontribusi memberi substansi devisa Negara dari teknologi maupun bidang ekonomi.
Yang mana organisasi tersebut memiliki sifat kerjasama bilateral dan multilateral, berdasarkan keterlibatan jumlah Negara.
Boer Mauna
Organisasi internasional merupakan perkumpulan dari berbagai Negara agar selalu bersatu serta membuat kesepakatan dalam mendapat kepentingan bersama. Syarat mutlaknya harus Negara miliki atas kesepakatan tersebut yaitu Negara merdeka serta berdaulat.
Pariere Mandalangi
Organisasi internasional merupakan perjanjian secara tertulis dari serangkaian acara formal untuk melahirkan kesepakatan-kesepakatan.
Mengenai teori tersebut, minimal suatu Negara mengikuti perjanjian lebih tiga Negara maupun dapat pula gabung dari organisasi-organisasi internasional lain yang bersatu pada suatu forum organisasi tertentu.
Quincy Wright
Organisasi internasional merupakan seni ciptakan serta mengatur organisasi regional dan umum terdiri dari berbagai Negara yang merdeka agar dapat memfasilitasi kerjasama dengan tujuan dan maksud sama juga.
Bentuk Organisasi Internasional
Organisasi internasional merupakan beranggotakan beberapa Negara, organisasi internasional ini memiliki ukuran besar, misalnya perusahaan bisnis.
Terdapat pula organisasi berukuran kecil serta mendedikasikan tujuan tertentu layaknya konservasi sebuah spesies. Di bawah ini jenis teori di organisasi internasional.
IGOs/International Governmental Organizations
IGOs atau organisasi antar pemerintah ini terbentuk dengan alasan banyak pemerintah membuat organisasi secara internasional.
Terdapat lebih 300 organisasi di seluruh penjuru dunia. Organisasi antar pemerintah ini terdiri Negara-negara yang berdaulat. Organisasi antar pemerintah adalah aspek teori paling penting melalui hukum internasional.
Sebuah organisasi antar pemerintahan ini sangat tekenal serta paling besar yaitu United Nation/PBB.
PBB ini terbentuk di akhir perang dunia kedua, yang memiliki tujuan agar dapat menghindari peperangan pada masa depan. Tujuan utamanya yaitu menjaga perdamaian seluruh dunia.
PBB ini mempunyai berbagai sub kelompok secara khusus misalnya WHO. WHO ini mempunyai tanggung jawab agar dapat memberi arahan mengenai permasalahan kesehatan internasional serta tetapkan standar kesehatan.
Selain itu, terdapat pula organisasi berfokus terhadap budaya, misalnya UNESCO.
Terdapat pula berbagai Negara membuat organisasi multi Negara yang memiliki tujuan politik, ekonomi, serta militer misalnya Kanada, Amerika Serikat, Negara Eropa, merupakan anggota NATO.
NATO merupakan organisasi pertahanan. Beberapa Negara ada yang termasuk pada anggota NATO dan sudah mempunyai perjanjian agar dapat saling mendukung saat konflik.
INGOs or NGOs/ International Nongovernmental Organizations
Tidak seperti halnya organisasi antar pemerintahan, INGOs ini hanya individu, bukan pemerintah maupun korporasi. INGOs ini melayani fungsi serta mewakili beberapa kepentingan.
Actor non pemerintahan ini merupakan organisasi tidak mempunyai afliasi bersama pemerintah namun memiliki peran paling penting pada teori politik internasional.
Korporasi Multinasional
Berbagai grup internasional terdapat yang mencari berbagai keuntungan. Misalnya yaitu perusahaan Toyota, pembuatan mobil yang terbesar di penjuru dunia.
Toyota tersebut merupakan multinasional. Yang mana di Jepang adalah kantor pusat yang sudah mempunyai pabrik mendunia termasuk Amerika, China, dan Afrika Selatan.
Toyota ini menjual serta memproduksi mobil-mobil pada berbagai Negara. Perusahaan secara multinasional ini harus mempertimbangan tradisi dan bbudaya lokal saat ingin mendirikan produk dan pabrik pada suatu Negara.
Perusahaan multinasional lainnya yaitu Coca Cola dengan berbas di Atlanda. Ada pula di Afrika perusahaan berlian de Beers serta di Jerman terkenal Adidasnya.
Organisasi Nonprofit
Organisasi yang satu ini artinya organisasi yang sama sekali tidak memiliki tujuan keuntungan materi. Lembaga tersebut mempunyai fokus maupun minat seperti lingkungan, kemanusiaan, atau hiburan.
Contohnya yaitu National Geographic Society, yang merupakan organisasi terbentuk tahun 1888 dengan basis di Washington D.C.
Organisasi tersebut merupakan sebuah lembaga internasional ilmiah serta pendidikan paling besar yang hanya berfokus terhadap teori geografi, eksplorasi, arkelogi, serta IPA.
Organisasi Internaioan Lain
Berbagai organisasi Internasional gabungkan jenis-jenis organisasi, yang menciptakan keuntungan serta pemasukan untuk mendukung dirinya sendiri.
Terdapat pula organisasi yang sama sekali tidak mempunyai tujuan misalnya agama yang telah terorganisasi.
Kadang, agama dengan langsung bisa mempengaruhi pemerintahan. Misalnya pemerintahan Israel yang dukung orang Yudaisme dan Yahudi di seluruh penjuru dunia.
Yahudi dari Negara-negara lainnya mempunyai hukum secara resmi untuk bisa kembali lagi ke Israel serta bisa tetapkan kewarganegaraan.
Agar terorganisirpun bisa mempengaruhi pemerintahan dengan tidak langsung misalnya para uskup gereja dan imam-imam. Mereka mempengarui Jemaah yang sangat banyak.
Struktur Lembaga Internasional
Di bawah ini terdapat struktur organisasi internasional yang bisa kita jadikan referensi.
Kantor Pusat
Yang mana organisasi internasional yang mengatur serta perbaki kantor pusat.
Keanggotaan
Pada organisasi internasional, terdapat 2 jenis keanggotaan, yaitu anggota asli maupun pendiri serta anggota lainnya yang menyusul. Kedua anggota tersebut yang mengatur UU serta kesamaan fasilitas.
Tujuan
Organisasi tersebut mempunyai berbagai tujuan, peran utamanya dari organisasi ini yaitu mencapai tujuan yang sudah menjadi ketentuan.
Organ
Organisasi ini mempunyai satu organ utama agar dapat menjalankan tugas organisasi secara internasional.
Badan Paripurna
Ini merupakan badan pembuat kebijakan bagi organisasi. Anggota semuanya menduduki Bandar paripurnanya. Nama badan tersebut yaitu majelis, majelis umum, dan lainnya. Fungsi utamanya yaitu mengontrol anggaran, adopsi perjanjian, serta lainnya.
Badan Eksekutif
Badan ini merupakan badan kecil terdiri dari jumlah anggota yang terpilih. Seperti dewan keamanan PBB yang mempunyai lima anggota yang terpilih.
Sekretariat
Merupakan badan adinistratif secara permanen, fungsi utamanya dari sekretariat yaitu koordinasikan organisasi.
Pengambilan Keputusan
Organisasi internasional tentunya membentuk sistem pungut suara bagi setiap pengambilan keputusannya. Sistem pungut suara ini dapat berdasarkan suara mayoritas maupun tunggal.
Pengawasan serta Pengusiran Keanggotaan
Organisasi secara internasional ini mempunyai opsi teori bagi pengusiran keanggotaan. Keanggotaannya bisa membekukan apapun alasannya.
Amandemen
Perjanjian yang bisa berubah berdasarkan aturan serta regulasi.
Konsep Bagan Organisasi Internasional
Konsep bagan organisasi internasional digolongkan berikut ini.
Kegiatan administrasi
- Organisasi internasional antar pemerintahan. Berasal dari setiap pemerintah berbagai Negara yang merupakan perwakilan, misalnya ASEAN, OUA, PBB, SAARC, NAM, serta lainnya.
- Organisasi internasional nonpemerintahan, yang mana organisasi namun bukan pemerintahan. Misalnya ICC, IBF, Dewan Gereja Sedunia, Dewan Masjid Sedunia, dan Perhimunan Donor Darah Sedunia.
Ruang lingkup/wilayah
- Organisasi internasional Global, yang mana wilayah kegiatan seluruh dunia, anggotanya terbuka pada ruang lingkup berbagai penjuru dunia, misalnya Uno/PBB, GNB/NAM, OKI/OIC.
Organisatoris lain baca ini: Pendekatan Sistem dalam Sebuah Organisasi: 3 Bentuk
- Organisasi Internasional Regional, yang mana merupakan regional, angotanya hanya untuk Negara-negara kawasan tertentu misalnya, ASEAN, GCC, OAU, SAARC, EC.
Bidang kegiatan/operasional organisasi
- Ekonomi, bergerak pada bidang ekonomi, misalnya KADIN internasional.
- Aspek lingkungan hidup, bergerak pada bidang lingkungan hidup, misalnya UNEP.
- Bidang kesehatan, yang bergerak pada bidang kesehatan, misalnya IDF dan WHO.
- Ruang pertambangan, yang bergerak pada bidang pertambangan, misalnya ITO.
- Komoditi/pertanian dan industri, yang bergerak pada bidang komoditi, misalnya ICO dan IWTO.
- Bidang perdagangan internasional dan bea cukai, bergerak pada bidang perdagangan, misalnya GATT.
Organisasi internasional ini mempunyai peran sebagai perkumpulan agar dapat menggalang kerjasama serta mencegah intensitas suatu konflik bagi sesama anggota.
ini pun merupakan sarana agar dapat merundingkan hasilkan keputusan berdasarkan kesepakatan bersama serta saling menguntungkan berbagai pihak.
Perkumpulan tersebut pun memiliki peran sebagai salah satu lembaga mandiri internasional melaksanakan akivitas misalnya teori kemanusiaan, sosial, serta bantuan pemeliharaan lingkungan.
Organisasi inipun mempunyai peran terhadap permasalahan ekonomi, politik, serta sosial.
Pada isu sosial, memiliki peran agar dapat memeliharan serta mengamankan kondisi bekerja secara manusia dan adil untuk laki-laki, perempuan, serta anak-anak pada wilayah anggotanya.
Selain itu, organisasi ini memiliki peran agar dapat membantu serta mempromosikan organiasai Palang Merah dengan tujuan meningkatkan kesehatan, pengurangan penderitaan, dan pencegahan penyair pada seluruh dunia.
Daftar Pustaka
- Organisasi internasional
- Organisasi internasional menurut para ahli
- Literasi perkumpulan dunua
- Definisi