Zaman prasejarah, seorang Manusia adalah makhluk yang menjalani kehidupannya dengan berkelompok. Manusia juga memiliki organisme secara biologis, sama seperti makhluk hidup lainnya. Jadi, begini jelasnya. Novianti Lavlia – Organisasi.co.id
Dengan semua kelebihannya tersebut, manusia mampu berpikir untuk dapat terus mengembangkan diri untuk kelangsungan hidup mereka.
Hal tersebut terbukti dengan adanya sejarah peradaban manusia sejak zaman prasejarah. Selain itu, mereka pun berhasil membentuk kebudayaan dan masyarakatnya sendiri.
Masyarakat zaman dulu menjalani hidup dengan pola nomaden, yaitu berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lainnya, dan setiap saat harus membangun tempat baru untuk tinggal sementara.
Karena Hal itu dirasa tidak efisien, akhirnya kehidupan masyarakat Zaman Prasejarah ini mengalami perkembangan.
Kehidupan Masyarakat Zaman Prasejarah
Dalam kehidupan masyarakat Zaman tersebut juga terkenal memiliki dua kelompok era kegiatan, yaitu seperti berikut ini.
Era Pengumpulan Makanan (Food Gathering)
Pada era ini memiliki pola kehidupan sebagai berikut
- Berburu dan mengumpulkan makanan, sebagai mata pencaharian
- Hidup mereka berpindah-pindah secara nomaden
- Masih menetap di gua
- Peralatan yang digunakan masih terbuat dari batu yang masih kasar, tulang dan tanduk
- Zaman ini hampir bersamaan dengan Zaman Paleolithikum Zaman Mesolithikum
Era Memproduksi Makanan (Food Producing)
Pada era ini memiliki pola kehidupan sebagai berikut
- Mulai bermukim secara tetap
- Merancang rumah sebagai tempat tinggal baru
- Bercocok tanam atau berhuma
- Terbentuk organisasi kelompok-kelompok masyarakat
- Peralatan terbuat dari kayu, tanduk, tulang, bambu ,tanah liat dan batu
- Alatnya memiliki kualitas lebih baik dari sebelumnya
Organisatoris lain baca ini: Bentuk Organisasi Zaman Prasejarah 2.5 Juta SM (Batu, Perunggu, Besi)
Dengan dasar keuntungan dan kerugian, mulailah lahir gagasan untuk merubah sejarah kehidupan. Namun apa dan bagaimanakah sebenarnya definisi, ciri-ciri kelebihan kekurangan dan organisasi zaman prasejarah tersebut?
Beritaku.id akan menguraikan nya secara lengkap, seperti ulasan di bawah ini.
Definisi Dan Permulaan Zaman Prasejarah
Prasejarah merupakan penyebutan untuk suatu masa, ketika belum ada catatan sejarah yang dapat tersimpan. Para ahli sudah mengklarifikasi masa itu sebagai Zaman prasejarah, dan mulai sejak terbentuknya alam semesta. Zaman ini juga menjadi cikal bakal, dari semua kehidupan yang ada di zaman modern saat ini.
Zaman ini terkenal juga dengan sebutan Zaman Pra aksara atau sebelum aksara ada. Prasejarah lahir sejak manusia mulai memanfaatkan peralatan dari batu, dan berakhir ketika aksara mulai ditemukan.
Walaupun dalam perkembangannya tidak ada rekam sejarah yang dapat mencatat keberadaan era tersebut, namun Zaman prasejarah tetap terbagi menjadi dua. Adapun pembagian dua era itu, terkenal sebagai Jaman Batu dan Jaman Logam. Pada kedua zaman tersebut mempunyai cerita kemajuan yang saling berbeda satu dengan lainnya.
Masa Zaman Batu
Jaman tersebut adalah era ketika batu digunakan sebagai perlengkapan utama dalam kegiatan keseharian, seperti memasak hingga berburu. Zaman batu sendiri terbagi menjadi empat bagian zaman, dengan kehidupan yang masing-masing berbeda. Empat bagian tersebut adalah, Batu Tua, Batu Tengah, Batu Muda, dan Batu Megalithikum.
Organisatoris lain baca ini: Sejarah Dan Induk Olahraga Dayung
Sisa peninggalan sejarah yang muncul pada Jaman Batu, antara lain seperti Peralatan dari batu. Bentuknya berupa kapak persegi, kapak lonjong, beliung persegi, arca batu, waruga, nisan berbentuk kubus, menhir, tugu batu untuk kegiatan budaya dan keagamaan.
Zaman Logam
Zaman ini adalah, era yang mana kehidupan peradaban manusia sudah berkembang dengan pesat, dan mulai melakukan proses pengolahan logam. Jaman Logam pada dasarnya terbagi menjadi tiga era, yaitu Era Tembaga, Era Perunggu dan Era Besi.
Sisa peninggalan yang ditemukan pada Jaman Logam, diantaranya seperti kapak corong, kapak yang sangat kecil atau candrasa, perhiasan dari perunggu, besi, emas dan arca perunggu.
Ciri-Ciri Zaman Prasejarah
Dari sekian banyak masa yang ada, pasti memiliki ciri, yang mana menjadi corak adanya mereka pada saat era tersebut. Hal tersebut juga berlaku untuk beberapa era prasejarah ini, antara lain:
Zaman Batu
Adapun beberapa ciri-ciri dari Jaman ini, antara lain:
Jaman Batu Tua (Paleolithikum)
Paleilithikum adalah awal kehidupan Zaman Prasejarah. Ditandai dengan digunakannya batu sebagai alat utama dalam keseharian. Saat itu kehidupan masyarakatnya terbilang masih sederhana.
Kehidupan manusia di Jaman Batu Tua hidup dengan berkelompok. Saat itu mereka juga sudah mengenal dan menggunakan api, yang berguna untuk berburu binatang dan bertahan hidup.
Batu Tengah (Mesolithikum)
Mesolithikum terkenal juga sebagai Zaman Peralihan. Pada era tersebut, peradaban manusia mulai berkembang. Bahkan lebih maju dari sebelumnya.
Hal tersebut bertanda dengan penemuan peradaban lama seperti simbol pada dinding gua. Manusia di era tersebut juga sudah mengenal kehidupan bermasyarakat, dan tidak berkelompok lagi seperti era Paleolithikum.
Masyarakatnya juga sudah meninggalkan gaya hidup nomaden, yang dapat kita lihat dari tempat tinggalnya yang berbentuk panggung.
Batu Muda (Neolithikum)
Ketika Neolithikum hadir, peradaban manusia sudah berevolusi. Perubahan tersebut ditandai dengan adanya pergeseran kegiatan berburu. Sebagai gantinya, mereka melakukan kegiatan bercocok tanam dan beternak untuk melangsungkan kehidupan.
Perkembangan manusia lainnya yang terjadi pada zaman ini adalah, mereka mulai hidup menetap dan tidak berpindah-pindah lagi. Peralatan batu diganti dengan gerabah dan tenunan.
Batu Besar (Megalithikum)
Datangnya Megalithikum menjadi tanda berakhirnya Jaman Batu, setelah begitu banyak mengalami perkembangan peradaban manusia. Salah satu dari bentuk perkembangan tersebut adalah agama, yang tertuang dalam bentuk ritual upacara keagamaan.
Jaman Tembaga
Jaman Tembaga merupakan awal digunakannya perlengkapan tembaga. Namun sayangnya, perkembangan dari tembaga sendiri tidak terlalu populer. Hanya beberapa wilayah dunia yang memakainya sebagai perlengkapan keseharian.
Masa Zaman Perunggu
Pada Zaman Perunggu, peradaban manusia sudah mulai maju. Masyarakatnya sudah mulai memiliki keahlian menggabungkan tembaga dengan timah. Hasil pencampuran tersebut menghasilkan logam berkualitas bagus.
Zaman Besi
Zaman besi adalah ketika manusia sudah mampu melebur besi menjadi perlengkapan sehari-hari. Namun, di Indonesia sendiri, tidak banyak ditemukan perangkat dari besi tersebut. Hal itu menandakan, bahwa penyebaran Zaman Besi tidak merata di seluruh dunia.
Kelebihan Kekurangan Zaman Prasejarah
Beberapa kelebihan dan kekurangan pada Zaman pra sejarah adalah:
Kelebihan Pada Masa Prasejarah
- Masyarakat pada zaman itu dapat melakukan segala hal dengan cara bergotong royong, contohnya dalam berburu.
- Dalam satu keluarga memiliki kemampuan dalam membangun tempat tinggal dengan kualitas baik untuk jangka waktu yang lebih lama.
- Setiap orang dapat hidup secara lebih efisien, karena tidak harus selalu membawa perlengkapan hidup dari satu tempat ke tempat lainnya.
- Kaum wanita dan anak-anaknya dapat bertempat tinggal lebih lama di rumah, tanpa ada perasaan terganggu
- Mereka sekeluarga, semuanya dapat menyimpan bahan makanan dengan lebih baik dan aman
- Mereka juga dapat memelihara ternak, untuk selalu mempermudah pemenuhan kebutuhan bahan makanan. Terutama saat cuaca sedang tidak bersahabat.
- Masyarakatnya memiliki waktu yang lebih banyak,untuk dapat menciptakan kualitas berkumpul keluarga secara maksimal.
- Mereka juga berhasil menghasilkan kebudayaan dan peradaban baru, yang akan bermanfaat bagi kehidupan mereka. Tentunya sebagai masyarakat maju.
- Masyarakatnya sudah mulai mengenal sistem astronomi untuk kepentingan bercocok tanam
- Mereka mulai mengenal sistem budaya dan kepercayaan, dengan melakukan banyak semacam ritual keagamaan.
Organisatoris lain baca ini: Olahraga Panahan Sejak 5000 Tahun Lalu
Masyarakat di Zaman Pra sejarah juga terkenal lebih memilih tinggal di sekitar lembah dan pinggir sungai, daripada di pegunungan. Hal tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakatnya Contohnya seperti yang tertera pada list ini.
- Tanah di sekitar lembah dan pinggir sungai memiliki struktur tanah yang lebih subur. Hal tersebut sangat menguntungkan bagi kegiatan bercocok tanam, yang mulai dipelajari dan dilakukan.
- Memiliki sumber air yang cukup, dengan kualitas yang baik bagi masyarakatnya.
- Karena menjadi lebih mudah terjangkau, sehingga mudah pula untuk mencari akses ke daerah lain jika harus pindah.
Kekurangan Masa Prasejarah
- Kekurangannya adalah Manusia belum mengetahui apa apa selain berburu dan meramu makanan, mereka pun masih menggunakan peralatan yang seadanya.
- Wanita dan anak-anak sangat kerepotan, saat mereka harus selalu berpindah tempat, dari satu lokasi ke lokasi lain
Organisasi Zaman Pra sejarah
Organisasi Zaman Pra sejarah berawal dengan kegiatan sosial bermasyarakat, yang membuat manusia akan merasakan adanya ketergantungan dengan manusia lainnya.
Contoh konkrit dari organisasi tersebut misalnya seperti terdapatnya grup pemburu dan grup nomaden, dengan seorang kepala suku yang menjadi pemimpinnya. Selain itu, terdapat juga organisasi yang menkhususkan diri pada kehidupan ekonomi.
Salah satu bentuk sederhana dari organisasi pemburu adalah, butuh seorang pemimpin yang dapat mengatur dan mengarahkan organisasi ini. Dari memberi penangkapan buruan hingga mengatur pendistribusian makanannya secara adil.
Fokus dari Organisasi Pra Sejarah
Hampir semua masyarakat pada Zaman Pra sejarah memproduksi kerajinan tembikar dan hasil pertanian secara konsisten. Jumlahnya bahkan lebih banyak dari yang mereka butuhkan untuk pangan mereka sendiri.
Semua bahan sandang dan pangan tersebut akan di bawa ke pusat pertukaran, yang biasanya dekat dengan lokasi pemimpin suku.
Organisasi kerja yang lebih kompleks berasal dari kerajinan tembikar yang memerlukan tanah liat dan bahan bakar
Dalam organisasinya, perlu pimpinan yang dapat mengatur penyediaan bahan baku tersebut, hingga proses pengerjaan dan penjualannya.
Dalam organisasi pembagian tugasnya pun ada kecenderungan dengan melihat jenis kelaminnya. Sebagai contoh, para pria diatur untuk melakukan tugas mengumpulkan bahan baku dan bahan bakar.
Sedangkan para wanita, akan melakukan pencetakan tembikar atau gerabah tersebut.
Saat melakukan proses pembuatan bahan pakaian, juga membutuhkan suatu organisasi. Ketika masyarakat Zaman Pra sejarah mulai bercocok tanam, maka pasokan kulit binatang akan berkurang.
Sehingga butuh bahan pengganti pakaian, dari kulit binatang menjadi tenun atau kain.
Organisatoris lain baca ini: Induk Olahraga Arung Jeram: Sejarah, 19 Istilah & Teknik
Maka pemimpinnya harus menentukan siapa yang memintal benang, dan siapa yang membuat alat kayu pembuat kainnya. Dan kemungkinan terbesar, pembagian tugas pekerjaannya atas dasar gender.
Zaman Pra sejarah memang merupakan zaman yang penuh dengan banyak keunikan. Dapat terlihat bahwa manusia harus bekerja keras dari titik paling awal, untuk dapat berkembang dan mendapatkan peradaban baru.
Namun tanpa perjuangan mereka, mungkin seluruh manusia di Zaman modern, tidak akan dapat merasakan kehidupan yang seperti saat ini.
Demikianlah ulasan kali ini, yang membahas tentang Zaman Prasejarah: Definisi, Ciri-Ciri, Kelebihan Kekurangan Dan Organisasinya.
Semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca semua. Kami undur diri dulu, dan mohon maaf jika ada kekurangan dalam artikel ini. Terima Kasih.