Asuransi Dalam Jabaran Jabatan Sebagai Perusahaan PT: 2 Jenis

Konsep asuransi dalam PT
Sumber: mindtrans.com

Jaminan atau asuransi adalah salah satu hal yang perlu ada ketika akan membangun perusahaan dengan skala besar seperti PT. Tapi, apa hubungan keduanya? Mari kita bahas! Konsep Organisasi

Asuransi, seperti yang kita ketahui bahwasannya topik tersebut banyak sekali yang membahas dari berbagai lini.

Bacaan Lainnya

Hingga terkadang di kelas menengah menjadi sedikit paham tentang konsep dasar kinerja dari topik tersebut.

Termasuk dengan dunia profesional, yang mana ada begitu banyak jaminan / asuransi ini, agar menjadi satu bentuk kepedulian daripada perusahaan akan keberlangsungan mereka di dunia profesional yang mereka geluti.

Tapi, bagaimana konsep kerja daripada asuransi ini? Berikut ulasan selengkapnya!

PT Adalah Perusahaan Apa

Namun sebelum menginjak kepada pembahasan terkait asuransi, mari kita membahas dari segi lingkup profesional terlebih dahulu yakni tentang tempat kerja, entah dalam bentuk CV, Home Industri, dll.

Yang mana pasti dalam skalanya tidak begitu besar, dengan jobdesk yang beragam setiap divisnya. Bahkan hingga modal untuk membuat perusahaannya pun demikian.

Dan mungkin untuk jaminan para pekerjanya tidak begitu diperhitungkan, meski sebenarnya itu adalah hak dari para karyawan dengan perusahaan level manapun.

Tapi yang akan terbahas dengan tuntas yakni di area PT atau Perseroan Terbatas. Apa itu, dan bagaimana konsep kerjanya?

Definisi

Secara umumnya, PT merupakan jenis Perusahaan Perseroan Terbatas, yang mana cakupan untuk target market lebih luas.

Yang mana hal ini berpengaruh terhadap kapasitas para pekerja profesional yang dibutuhkan, alokasi dana yang harus mereka keluarkan setiap bulan juga sangat besar, dan lainnya.

Tapi menurut beberapa sumber yang ada, PT ini merupakan suatu badan hukum, yang mana terbentuk untuk menjalankan usaha.

PT ini memiliki modalnya sendiri yang terdiri atas beberapa saham-saham dengan jumlah yang tidak sedikit. Hukum timbal balik di PT ini, adalah siapa yang memiliki saham lebih besar daripada saham milik perusahaan itu sendiri, maka ia akan otomatis mendapat pengakuan bahwa ia pemiliknya.

Nah karena hal tersebutlah ketika seorang pemilik usaha tergantikan, maka fenomena tersebut tidak berpengaruh dengan peerusahaannya seperti misal harus dibubarkan, dan sebagainya.

Organisatoris lain baca ini: Singkatan PERSAGI

Dari sini kita sudah memiliki sedikit gambaran, bahwasannya perusahan Perseroan Terbatas, ialah suatu perusahaan yang dengan atas dasar hukum untuk melakukan suatu usaha di bidang tersebut, dengan aturan yang demikian.

Jenis Jabatan dalam Perusahaan

Nah, karena seperti yang sudah kita sentil tadi mengenai PT ini dan perusahaannya adalah skala besar. Otomatis ada beberapa elemen yang menjadi satu kesatuan agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar.

Dan otomatis elemen-elemen tersebut sudah dianggap expert di bidang yang menjadi tanggungjawab mereka, terlepas nantinya mereka akan mendapatkan tunjangan berupa asuransi, dan jaminan kerja lainnya.

Apalagi dengan tanggungjawab yang mereka emban, guna perusahaan bisa bertumbuh sesuai dengan rencana yang terancang sedemikian rupa pada awalnya.

Jadi, apa saja jenisnya?

Direksi

Poin jabatan ini dalam strukturnya merupakan jabatan tertinggi dalam perusahaan. Orang yang berada di jabatan ini harus bisa membuat perusahaan PT tersebut berjalan sesuai dengan rencana.

Mulai dari aspek keberlangsungannya seperti apa, kebutuhannya, pertumbuhan dan perkembangan dari perusahaan.

Direktur Utama

Seorang Direksi juga mendapatkan bantuan untuk bisa merealisasikan beberapa rancangan agar perusahaan bis berjalan sesuai rencana.

Jobdesk daripada seorang Direksi utama ialah:

  1. Merumuskan suatu kebijakan untuk perusahaan
  2. Menentukan apa yang menjadi poin kebijakannya
  3. Mulai merencanakan dan merancang apa saja yang harus menjadi poin dan bagaimana penempatan serta bobot sanksinya.
  4. Merencanakan dari segi pengembangan revenue perusahaan
  5. Atur beberapa belanja perusahaan, serta
  6. Menjadi perwakilan perusahaan ketika harus bekerjasama / berhubungan dengan pihak luar untuk kepentingan perusahaan.

Direktur Keuangan

Setelah itu ada Direktur bagian keuangan. Yang mana orang di jabatan ini harus benar-benar mengawasi keadaan ekonomi perusahaan.

Juga mempunyai tanggungjawab agar bisa memastikan bahwasannya keadaan keuangan perusahaan tetap stabil.

Organisatoris lain baca ini: STIKES AMANAH MAKASSAR, Keunggulan

Tidak ada perubahan signifikan yang harus melakukan kerja ekstra supaya perusahaan bisa pulih kembali seperti sediakala.

Makanya mulai dari merumuskan, hingga merancang kebijakan terkait keuangan perusahaan, ada pada tangan dari Direksi Keuangan ini.

Direktur

Selanjutnya ialah jabatan sebagai seorang Direktur. Yang mana untuk posisi ini memiliki beberapa jobdesk untuk mereka jalankan.

Seperti:

  1. Mengawasi serta menjalankan semua kebijakan, prosedur, dan sebagainya yang berkaitan dengan perusahaan
  2. Mengkoordinasikan seluruh manager agar dapat bekerja sesuai dengan target yang telah tersepakati di awal

Bagian Personalia

Karena suatu perusahaan butuh SDM yang mumpuni serta mampu menyelesaikan target, maka terbentuklah bagian Direktur Personalia.

Yang mana nantinya akan menjadi filter utama ketika perusahaan mencari SDM yang dibutuhkan dengan talent yang mereka punya.

Tapi, tidak hanya pada sebatas itu saja. Bagian personalia juga memiliki jobdesk lain, seperti:

  1. Merancang terkait seperti apa sistem personalia untuk perusahaan
  2. Memiliki kaitan dengan administrasi sampai dengan pembinaan karyawan perusahaan

Manager

Lalu selanjutnya yakni seorang manager, yang notabennya mereka adalah atasan dari karyawan dengan berbagai divisi yang ada.

Merekalah yang nantinya bertugas untuk mengawasi, membimbing, hingga membantu beberapa permasalahan karyawan ketika tidak bisa sampai sesuai target pekerjaan yang diminta oleh perusahaan.

Nah, manager sendiri terbagi atas beberapa divisi, antara lain:

  1. Marketing
  2. Personalia
  3. Pabrik
  4. Admin dan pergudangan
  5. Creative
  6. Dan lainnya pada area regional

Syarat Mendirikan Suatu Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)

Bukan berarti perusahaan dengan bentuk Perseroan Terbatas (PT) tidak berasal dari seseorang yang ingin mempunyai dan mulai membangun usahanya menjadi PT.

Oleh karena itu dalam peraturan Indonesia, seseorang yang ingin mendirikan PT harus memenuhi persyaratan tertentu.

Ini juga menjadi indikasi bahwa membangun PT tidak membutuhkan orang yang kuat dan konsisten, mau untuk berjuang dan mewujudkan impian mereka.

Serta menjadikan usaha yang mereka bangun menjadi lebih besar, serta menjadi pintu untuk membuka lowongan pekerjaan bagi orang lain.

Jadi apa saja persyaratannya? :

  1. Fotokopi KTP dari para pemegang saham, minimal ada 2 pemegang
  2. FC KK penanggungjawab (dalam hal ini Direktur)
  3. NPWP dari Penanggungjawab
  4. Pas Foto Penanggungjawab dengan ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar berwarna
  5. FC PBB di tahun terakhir sesuai dengan domisili perusahaan yang akan dibangun
  6. FC surat kontrak / sewa kantor atau bukti kepemilikan gedung sebagai tempat perusahaan beroperasi
  7. SK domisili pengelola gedung, dengan catatan memang pengelola berdomisili di gedung perkantoran tersebut
  8. SK RT/RW jika memang dibutuhkan
  9. Tempat kantor harus jauh dari pemukiman, dan
  10. Siap untuk proses survey perusahaan

Mengingat perusahaan dengan skala besar seperti PT, memerlukan modal yang cukup besar. Sehingga butuh 2 orang (minimal) sebagai pemegang saham terbesar.

Jabatan Tertinggi Perusahaan

Lalu dalam perusahaan Perseroan terbatas atau PT, jabatan apa yang paling tertinggi dengan previlege yang pastinya cukup banyak mulai dari asuransi, dan sebagainya?

Jawabannya adalah orang dengan pemegang saham tertinggi di Perusahaan tersebut. Yang mana ia secara otomatis akan menjadi PEMILIK dari perusahaan.

Biasanya mereka akan menjadi DIREKTUR UTAMA dari PT. Dan seperti yang sudah kita singgung tadi, orang dengan jabatan tersebut memiliki tanggungjawab yang amat besar.

Ia harus memiliki personal leadership yang kuat, tahu tentang strategi yang pas agar perusahaan berjalan dengan lancar dengan lika-liku yang ada.

Jenis Jaminan yang Diterima dalam Perusahaan

Kembali pada topik awal, bagaimana cara kerja dari asuransi itu sendiri? Seperti kita ketahui bahwasannya poin tersebut merupakan suatu kewajiban daripada perusahaan kepada karyawan mereka sebagai bentuk tanggungjawab dari perusahaan terhadap keberlangsungan mereka.

Biasanya untuk perusahaan PT di Indonesia, mereka harus mendaftarkan karyawannya di 2 jenis jaminan ini, yakni:

  1. BPJS Ketenagakerjaan
  2. BPJS Kesehatan

Tapi, apa saja sih jenis jaminan tersebut secara lebih detail? Di antaranya adalah:

  1. Jaminan untuk jiwa
  2. Untuk Kesehatan
  3. Asuransi investasi
  4. Untuk kendaraan
  5. Kecelakaan
  6. Korporasi
  7. Hari tua

Porsi Perusahaan Menjamin Keselamatan Karyawan

Topik ini memang kerap kali bermunculan bahkan tidak sedikit dari kita yang masih bertanya-tanya. Di dalam Pemerintahan Indonesia, keselamatan karyawan adalah tanggungjawab Perusahaan.

Terutama di pembahasan ini seperti perusahaan berbentuk PT (Perseroan Terbatas), CV, dan sebagainya. Hal ini sudah menjadi ketentuan Peraturan Perundang-undangan Nomor 14 Tahun 1993.

Yang mana hal tersebut sudah secara tuntas dan gamblang terkait jaminan sosial untuk karyawan, berupa jaminan sosial tenaga kerja, yang biasanya dalam keseharian kita berbentuk BPJS Ketenagakerjaan.

Baik untuk karyawan tetap maupun baru menjadi karyawan kontrak. Harus mendapatkan jaminan tersebut, dan wajib hukumnya Perusahaan memberikan hak karyawan.

Organisatoris lain baca ini: Contoh Pidato Rekreatif

Tapi memang biasanya di beberapa perusahaan besar seperti Perseroan Terbatas (PT) memiliki aturan tertentu ketika seseorang mendapatkan jaminan tersebut.

Ada yang sudah 2 tahun mereka akan mendapatkan BPJS ketenagakerjaan, ada yang baru 1 tahun, dan sebagainya.

Contoh Bagan Perusahaan PT

Jenis perkumpulan apapun pasti butuh yang namanya kejelasan dalam jabatan, termasuk jobdesk serta hak yang akan mereka dapatkan ketika ada di jabatan tersebut.

Entah kecil maupun besar, atau bahkan berbentuk organisasi resmi. Yang mana mereka memili SDM super banyak dengan beragam jobdesk yang ada, guna memajukan perusahaan agar lebih baik tiap tahunnya.

Maka tidak heran jika kemudian bagan suatu perusahaan penting dan sangat perlu untuk dibuat. Karena dengan begitu seorang pemimpin bisa berkoordinasi lebih baik terkait progress dari para divisi yang ada di perusahaan.

Mulai dari kendala, kemajuan, progress tiap tahun, bahkan bulan, dan sebagainya. Dengan begitu seorang pemimpin akan bisa tahu lebih cepat, tindakan tepat seperti apa yang harus ia ambil untuk kemaslahatan perusahaan.

Jadi, berikut untuk contoh bagan perusahaan berbentuk PT (Perseroan Terbatas):

Kesimpulan

Itulah beberapa hal mengenai Asuransi serta kaitannya dengan perusahaan. Yang pada intinya adalah jaminan tersebut sudah selayaknya karyawan dapatkan.

Apalagi mereka spend waktu, tenaga, hingga pikiran dan mental mereka untuk memajukan perusahaan yang menjadi tempat mereka bekerja (terlepas dari gaji yang mereka dapatkan tiap bulannya).

Karena bagaimanapun keselamatan dan kemaslahatan karyawan merupakan kewajiban serta tanggungjawab perusahaan.

Hal tersebut juga yang menjadi satu bentuk kepedulian perusahaan, bahwa mereka peduli dengan karyawan, keselamatannya, dan sebagainya.

Dengan begitu mereka bisa lebih nyaman dalam bekerja, tidak merasa terbebani saat baru bangun tidur harus ke kantor, mood bisa terjaga dengan baik setiap hari ketika menyelesaikan pekerjaan, dan sebagainya.

Nah, untuk kamu yang juga menyukai pembahasan seperti ini, dapat langsung mampir ke website kita ya!

Sumber:

  1. wikipedia.org
  2. idn times
  3. Manulife
  4. Disnaker buleleng
  5. kemenkeu.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *