Bagan organisasi staf: 3 Bentuk dalam Berbagai Instansi

Bagan organisasi staf
(Foto: diedit.com)

Bagan organisasi staf dapat mengakomodir untuk kemajuan suatu perusahaan/organisasi itu sendiri, sehingga dapat selalu berjalan dengan baik. Pembagian peran serta tangung jawab merupakan inti dari struktur organisasi. Fifih Fauziyah, Struktur Organisasi – organisasi.co.id

Pengertian organisasi secara sederhana artinya kelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan.

Bacaan Lainnya

Organisasi ini hadir karena berbagai tujuan tertentu, bisa mencapai tujuan tersebut hanya dari tindakan secara bersama, entah tujuannya berupa laba, sosial, pemberian pendidikan dan lainnya.

Menurut Barnard pada buku Wursanto, mendefiniskan organisasi merupakan sebuah sistem usaha secara bersama diantara dua orang maupun lebih, tidak bersifat pribadi serta tidak berwujud, sebagian besarnya mengenai hubungan kemanusiaan.

Organisasi sudah berkembang secara meluas, timbul banyak kesulitan untuk sebagian kalangan yang memimpin dan mengambil keputusan, sehingga pimpinan merasa butuh meminta bantuan terhadap orang lain yang mampu serta ahli.

Maka itu, terbentuklah bagan organisasi staf penasehat, merupakan kumpulan kalangan yang ahli pada suatu bidang tertentu. Adapun tugas staf tersebut yaitu membantu pimpinan untuk mengambil keputusan.

Setiap Perusahaan Umumnya Memiliki Bagan Organisasi

Penyusunan bagan organisasi adalah langkah awal untuk mulai pelaksanaan aktivitas organisasi, artinya penyusunan bagan organisasi merupakan langkah terencana pada sebuah perusahaan agar dapat melaksanakan perencanaan, pengarahan, pengorganisasian serta pengawasan.

Dalam sebuah perusahaan, bagan organisasi adalah sebuah fungsi dasar untuk manajemen agar bisa mencapai strategi, target, serta sasaran yang menjadi ketetapkan pada sebuah perusahaan.

Istilah lainnya, pengorganisasian pada perusahaan erat sekali dengan pembagian serta pengelompokan aktivitas atau kegiatan, tugas masing-masing setiap departemen perusahaan, manajemen SDM, dan seperti apa cara agar dapat mendelegasikan tugas terhadap individu maupun divisi tertentu agar menjalankannya.

Itulah mengapa penyususunan bagan organisasi berdasarkan bentuk perusahaan sangat penting agar dapat kita terapkan, baik di perusahaan yang memiliki skala kecil ataupun perusahaan dengan skala besar.

Biasanya, bagan organisasi perusahaan ini dideskripsikan oleh bagan atau organization chart. Nah, apabila ingin lebih mengetahui mengenai bagan organisasi mana paling sesuai dengan bentuk perusahaan, sebaiknya terus pelajari tentang keorganisasian dengan baik.

Bagan organisasi merupakan sebuah hierarki staf, jenjang maupun garis bertingkat yang memiliki isi komponen sendiri, penyusunan dalam suatu perusahaan untuk menggambarkan pembagian kerja, dan seperti apa aktivitas perusahaan yang berbeda mampu untuk mengkoordinasikan.

Bagan organisasi staf terbaik akan menunjukan spesialisasi masing-masing fungsi pekerjaan, penyampaian melalui laporan, serta saluran perintah dari pimpinan.

Kelebihan jenis bagan yang satu ini yaitu hanya terdapat satu pimpinan maupun komando yang harus kita taati.

Bagan organisasi yaitu sistem berfungsi untuk mendefinisikan hierarki pada sebuah organisasi yang memiliki tujuan agar dapat menetapkan cara organisasi sehingga bisa beroperasi, serta membantu organisasi mencapai tujuan yang bisa menetapkan masa depan.

Pengertian Bagan Organisasi Staff

Bagan staf merupakan struktur organisasi yang tertera dari pimpinan hingga staf, terdapat kombinasi struktur organisasi dengan asas komando meski tugas staf ini membantu pimpinan.

Setiap staf di bagan ini mempunyai peran organisasi dalam memberi saran, bantuan ide dan pikiran, masukan, gagasa baru, dan data-data info dibutuhkan oleh pimpinan.

Bagan staf ini untuk kita terapkan terhadap sebuah perusahaan yang memiliki skala kecil karena mempunyai kelebihan yaitu tingginya disiplin terhadap karyawan berdasarkan deskripsi setiap tugasnya sendiri.

Namun, solidaritas karyawannya merasa kurang, karena tidak sedikit karyawan tidak saling mengenali dengan yang lainnya.

Bagan organisasi ini memegang peranan penting untuk setiap kelancaran aktivitas dalam sebuah perusahaan yang memiliki skala kecil.

Organisatoris lain baca ini: Arti Organisasi: Besaran, Manfaat, Jenis dan 3 Tipe

Hal demikian karena pengorganisasian menjadi pekerjaan sangat efektif serta tidak terpusat pada satu kendali saja. Bagan organisasi tersebut bisa memperjelas fungsi serta hubungan antara bagian dengan sebuah perusahaan.

Hingga terlihat sangat jelas siapakah yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan pada sebuah bidang pekerjaan. Pada sebuah perusahaan, biasanya bagan organisasi tersebut digambarkan oleh chart atau bagan.

Tujuannya yaitu agar dapat mengatur posisi pekerjaan dan pembentukan garis wewenang serta komunikasi. Tanpa adanya bagan organisasi, tentu sebuah perusahaan dapat mengalami kekacauan dalam membagi tugas.

Karena tidak terdapat komponen yang dapat memberi tanggung jawab berdasarkan kemampuan masing-masing karyawan.

Penemu Struktur Staff dan Ciri-cirinya

Penemu struktur organisasi staf yaitu Harrington Emesson. Pada dasarnya bentuk tersebut menjadi panduan organisasi besar, daerah kerja yang luas, serta memiliki bidang tugas secara kompleks.

Bentuk tersebut adalah variasi dari suatu bentuk garis yang bertujuan menghilangkan kelemahan struktur garis.

Adanya staf ahli ini agar dapat memberikan pertimbangan terhadap pimpinan hingga kesalahan pimpinan bisa meluruskan sekecil apapun itu.

Kelebihan dari struktur yang satu ini yaitu efektif apabila digunakan oleh organisasi besar, pengambilan keputusan lebih sehat dan keputusan mudah untuk kita ambil karena terdapat staf ahli, the right man on the right place sangat mudah untuk dalam pelaksanaannya.

Di bawah ini ciri-ciri organisasi staf :

  • Pimpinan puncak satu orang serta para staf membantunya.
  • Hanya ada dua kelompok wewenang, merupakan wewenang staf dan lini.
  • Kesatuan komando harus tetap pertahankan setiap pimpinan memiliki bawahan, setiap bawahannya memliki pimpinan langsung.
  • Skala organisasi yang besar, karyawannya tidak sedikit serta pekerjaannya memiliki sifat kompleks.
  • Hubungan antara pimpinan bersama bawahannya memiliki sifat tidak langsung.
  • Antara pimpinan dengan karyawan tidak semua saling mengenal.
  • Spesialisasi yang bervarian kita perlukan serta bisa kita gunakan dengan maksimal.


Penerapan Bentuk Struktur Staff dalam Berbagai Instansi

Definisi bagan organisasi staf
(Foto: kajianpustaka.com)

Model penerapan bentuk bagan pada berbagai instansi, yang mana azas sebuah komando tetap mempertahankan serta pendelegasian wewenang secara vertical dari pimpinan hingga bawahan.

Tetapi staff juga tetap melakukan spesialisasinya sehingga tidak mustahil hadirnya masukan, pemikiran, maupun saran yang bisa menentukan pengambilan keputusan atasan ketika menetapkan keputusan serta kebijakan berdasarkan bagan dan bagiannya dalam sebuah organisasi.

Penggunaan bentuk struktur tersebut biasanya  terhadap organisasi besar serta mempunyai anggota banyak dan pekerjaannya kompleks.

Organisatoris lain baca ini: Organisasi Swasta: Pengertian, Ciri Dan 7 Contoh

Dengan demikian, hubungan pimpinan dengan bawahanpun memiliki sifat tidak langsung. Antar setiap bawahan organisasi biasanya tidak saling kenal.

Penerapan struktur staf pada bagan tergantung dengan masing-masing organisasi atau perusahaannya. Berbagai faktor yang bisa saja mempengaruhi kebutuhan organisasi dengan struktur stafnya yaitu :

  • Ruang lingkup organisasi, sebesar apakah organsasi bekerja terhadap fokus tertentu.
  • Jumlah pekerja, sebesar apakah organisasi yang libatkan pekerja.
  • Wilayah, keanekaragaman daerah tempat persahaan bekerja.
  • Lingkup internal organisasi, secara keadaan internal bisa mempengaruhi persepsi mengenai struktur dengan tepat untuk organisasi.

Bentuk Instansi yang Kita Kenal

Bentuk instansi (Foto: kitalulus.com)

Istilah instansi tentunya tidak asing di telinga masyarakat. Instansi merujuk terhadap lembaga maupun badan pemerintahan.

Penggunaan istilah instansi tersebut seringkali diikuti oleh kata pemerintah sebagai menekankan serta penjelas kepemilikan bahwa badan atau lembaga tersebut telah terafiliasi oleh  pemerintahan.

Pengertian instansi

Instansi berdasarkan KBBI, mempunyai tiga arti antara lain, badan maupun lembaga pemerintah, tahapan pada rapat maupun diskusi, serta tingkatan terhadap pengadilan.

Sehingga bisa dijelaskan pula sebagai salah satu aturan organisasi umumnya dimiliki pemerintah serta bekerja bagi pemerintah yang memiliki dasar hukum.

Sedang Cambridge mengartikan instansi ini sebagai kelompok bisnis maupun organisasi pemerintahan yang memberi layanan terhadap masyarakat.

Ragam instansi

Terlihat dari segi fungsi dan tanggung jawaban, instansi ini terbagi ke dalam tiga jenis antara instansi vertikal, horizontal dan pengawas. Masing-masingnya mempunyai keunikan tersendiri mengenai hal tugas serta tanggung jawab.

Instansi vertical

Instansi yang satu ini merupakan lembaga pemerintahan non-departemen, yang mana lingkungan kerjanya ada di berbagai wilayah administrasi berbeda-beda.

Misalnya Polri, Polres, Polda serta Polsek. Setidap badannya mempunyai wilayah administrasi masing-masing berdasarkan cakupan yang berbeda-beda.

Instansi horizontal

Instansi ini mempunyai tugas serta dipisah berdasarkan fungsi dari setiap lembaganya. Pada dasarnya, instansi ini mempunyai kedudukan sama tingginya.

Misalnya yaitu lembaga yudikatif, eksekutif serta legislative. Selain itu, terdapat pula lembaga pengawas misalnya BPK atau Badan Pengawas Keuangan.

Instansi pengawas

Instansi ini mempunya tugas terhadap pengawasan wilayah kerja, misalnya sektor tani maupun perekonomian.

Pembagian kekuasaanya dengan cara horizontal serta vertical dilakukan untuk tujuan tertentu.

Pembagian dengan cara horizontal ini memiliki tujuan agar dapat memfokuskan instansi terhadap tugas masing-masingnya.

Sedang pembagian kekuasaan dengan cara vertical memiliki tujuan agar dapat membagi lembaga Negaranya sesuai dengan kedudukan serta wilayah kekuasaannya.

Instansi vertikalpun terbentuk karena kehadiran otonomi daerah kepada setiap daerah serta asas desentralisasi.

Jenis instansi

Dilihat dari segi kepemilikan, instansi terbagi menjadi dua jenis yaitu instansi pemerintah dan swasta.

Perbedaannya terletak di tujuan instansinya, yang mana instansi swasta bertujuan agar bisa mendapat profit, pinjaman, modal dari pribadi maupun saham, bertanggung jawab terhadap pemegang saham, direktur utama, serta anggaran tertutup bagi umum.

Sedang instansi pemerintahan, tidak berorientasi terhadap profit gaining, modal dari pajak, retribusi maupun subsidi, anggaran terbuka, bertanggung jawab terhadap lembaga masyarakat serta legislative.

Transaparansi anggarannya terhadap khalayak umum menjadi sebuah tanggung jawab instansi pemerintah terhadap masyarakat karena pemanfaatan pajak agar dapat membiayai operasional suatu instansi pemerintahan.

Contoh instansi swasta, yaitu :

  • BCA/Bank Central Asia
  • PT Astra International
  • HM Sampoerna
  • Indocement Tunggal Prakarsa
  • Indofood Sukses Makmur

Sedang contoh instansi pemerintah yaitu :

  • Komisi Yudisial / YK
  • Kejaksaan Agung
  • Badan Pemeriksa Keuangan / BPK
  • BMKG
  • Badan Tenaga Nuklir Nasional / BATAN

Pada dasarnya, agar menjadi bagian dari sebuah instansi pemerintah maupun swasta, tentu harus melalui proses penyeleksian yang berbeda-beda.

Proses seleksi bagi instansi swasta ini didasari core value dimiliki setiap perusahaan, sedang instansi pemerintah biasanya dilakukan penerimaannya baik proses seleksi umumnya maupun CPNS.

Kata instansi ini tidak bisa terlepas dari aktivitas keseharian kita.

Instansi baik swasta maupun pemerintahan ini diharapkan bisa memberi pelayanan terhadap masyarakat meski tetap berorientasi terhadap keuntungan.

Epilog

Bagan organisasi menggambarkan susunan maupun kerangka hubungan antara fungsi, posisi maupun bagian.

Menunjukan pula hierarki organisasi serta bagan suatu wadah agar dapat menjalankan sebuah tanggung jawab, wewenang, serta sistem pelaporan pada pimpinan.

Akhirnya memberikan stabilitas serta kontinuitas terhadap organisasi tersebut sehingga tetap hidup meski kalangan datang pergi dan pengkoordinasian bersama lingkungan tetap terjalin.

Penyusunan bagan organisasi berdasarkan manajemen ini bisa mendorong peningkatan efektivitas perusahaan.

Adanya bagan organisasi, maka kontinuitas serta stabilitas organisasi tetap bertahan, bagan ini memiliki fungsi untuk alat agar dapat membimbing pada arah efisiensi pada penggunaan pekerja serta semua sumber daya kita perlukan untuk mendapat tujuan organisasi tersebut.

Organisasi atau suatu perusahaan yang baik, tentunya mempunyai struktur yang bisa mengatur hubungan pekerjaan, komunikasi, serta pembagian tanggung jawab dengan baik.

Prinsip keteraturan staf tersebut membutuhkan bagan secara mengikat kerja organisasi supaya dapat berjalan secara baik.

Daftar Pustaka

  1. Pengantar Managemen
  2. Kelebihan dan kekurangan bagan struktur organisasi
  3. Struktur dan teori terapannya
  4. Definisi instansi
  5. Definisi organisasi dan fungsinya
  6. Struktur organisasi
  7. Jenis-jenisnya
  8. Bentuk organisasi
  9. Tambahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *