Dunia Olahraga Layar; Sejarah, Teknik Dan 5 Misi

Olahraga Layar
Olahraga Layar Sebagai Ciri Khas Bangsa Indonesia: Pelaut Ulung Yang Tangguh di Lautan (Foto: Tempo.co)

Olahraga layar dalam skala nasional maupun dunia, memiliki sejarah, teknik bermain dan induk organisasi hingga untuk mengatur sistematika permainan dan para atlit.Emma Dhina, Olahraga – Organisasi.co.id

Sobat pernah mendengar Olahraga Layar ?

Bacaan Lainnya

Jika belum, sobat perlu tahu bahwa olahraga ini, olahraga yang sangat menyenangkan dan menegangkan.

Sobat bisa menikmati indahnya lautan, dan semilir angin yang sili berganti. Juga dengan adanya gesekan antara angin serta air di permukaan laut. Membuat deburan ombak yang saling berlomba ke pesisir pantai.

Dan yang paling menegangkan dari olahraga ini, ketika kita harus mempertahankan posisi arah perahu, maka dengan kondisi ombak yang kencang dan kecepatan angin yang tidak menentu. Harus konsentrasi.

Karena itu, paling tidak kita wajib memiliki kemampuan berenang, karena, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan.

Karena kita tidak mengetahui ombak akan sebesar apa nanti di laut.

Tetapi sobat juga harus tahu, bahwa olahraga layar tidak harus ada di lautan luas, karena terkadang beberapa atlit olahraga layar, mencoba berlatih di sungai ataupun danau, tetapi hal itu bergantung pada kondisi angin yang berhembus.

Tentu saja kita harus memikirkan luas sungai dan danaunya juga. 

Negara kita terkenal sebagai pelaut ulung, sebagaimana kita bisa baca pada artikel menarik yang menjadi sumber: Suku Pelaut, Penakluk Ulung Lautan, Perahu Pinisi Melegenda.

Hal tersebut membuktikan bahwa Indonesia sebagai negara maritim, dengan bentangan lautnya yang luas, sehingga harus mampu menunjukkan jati dirinya pada negara lain.

Baca organisasi lain: Induk Organisasi Dunia Olahraga, 71 Nasional Dan Internasional   

Sejarah Dan Penjelasan Singkat Dunia Olahraga Layar

Layar adalah kain tebal yang membentang untuk menampung angin agar perahu dapat berjalan. 

Sedangkan olahraga layar sendiri adalah olahraga yang menggunakan layar, pada perahu mampu membentuk Sandeq (runcing) jika cuaca dalam kondisi baik.

Sejarah nenek Moyang Bangsa Indonesia Adalah pelaut Ulung
Sejarah Nenek Moyang bangsa Indonesia Merupakan Pelaut Ulung Pada Lautan Dengan Ombak Yang menggunung (Foto:Kompasiana)

Dengan menggunakan kekuatan angin memiliki kecepatan hingga 20 knot. Dan Layar ini biasanya terpasang di berbagai macam-macam perahu.

Sebelum Perang Dunia II Olahraga layar di Indonesia ternyata sudah ada. Walaupun orang-orang Belanda lebih banyak melakukan kegiatan Yacht Club di Indonesia.

Berdiri beberapa club di berbagai daerah, yaitu: Koninklijkjacht ClubBatavia, Makassar, Surabaya , Semarang , Medan dan kota lainnya.

Pada tahun 1952, terbentuklah perhimpunan layar yang pelopornya adalah Mayor Laut Roeseno.

Seorang WNI keturunan Jerman bersama Laksamana Martadinata, Abdul Munthalib, Aziz Saleh.

Sejak  saat itu, muncul dan berkembang perkumpulan layar Putri Hijau Medan, Andi Matalata Makassar, PORAS Surabaya, Balikpapan, Semarang dan kota lainnya, ikut meramaikan olahraga layar.

Dan dalam rangka HUT RI 17 Agustus dan Departemen Perhubungan Laut mengadakan event “ENTRE PORT REGATTA”, yaitu lomba layar “KOPRA RACE” yang di pelopori oleh Azis Saleh.

Baca juga organisasi lain: Induk Olahraga Pencak Silat Seni Beladiri Sejak Abad ke7

Terbentuknya PEROPI

Selanjutnya, Organisasi dengan nama Persatuan Olahraga Perairan Indonesia (PEROPI) di bentuk pada tahun 1956.

Sebagaimana Organisasi ini mencakup cabang olahraga Layar, Ski Air, Power Boating, Dayung dan Selam.

Alhasil, Organisasi PEROPI sendiri, menggabungkan perkumpulan yang ada pada seluruh kota di Indonesia.

TNI AL ikut andil dalam perkembangan perkumpulan layar, karena biasa mensposori hak ini. pada tanggal 31 Desember 1966, PEROPI termasuk salah satu organisasi olahraga yang ikut andil mendirikan KONI Pusat.

Maka, Pada tanggal 22 Maret 1977 Ketua Umum PEROPI, Laksamana Soedomo, mengeluarkan surat Nomor 167/71 yang berisi bahwa, PEROPI menjadi anggota penuh KONI Pusat.

Kemudian meningkatkan cabang-cabang olahraga PEROPI menjadi induk organisasi yang otonom. Tetapi ternyata hanya, Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia (PSASI) yang dapat berdiri sendiri.

Baca juga organisasi lain: Induk Organisasi Bola Voli, Nasional Dan Internasional

Sejarah PORLASI, PERPOBIN dasn POSSI

Terdapat beberapa organisasi penting dalam dunia layar untuk kampanye olahraga tersebut, Maka dalam Kongres PEROPI II tahun 1977 mengeluarkan SKEP Nomor SK/05/VIII/1977.

Keputusan tersebut meresmikan berdirinya (PORLASI) kepajangan dari Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) dan Persatuan Power Boating Indonesia (PERPOBIN), hingga Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI).

Adanya kongres pertama PORLASI yang  mengutusan cabang daerah, Brigjen TNI Soepartono Brotosoehendro (bekas Ketua Cabang Layar PEROPI) terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PORLASI.

Agar PB. PORLASI diakui sebagai anggota KONI Pusat. Maka anggota KONI Daerah memiliki syarat mutlak sebagai Penataan Pengurus Daerah (PENGDA) PORLASI.

Setelah mengetahui sedikit tentang sejarah olahraga layar, ada baiknya kita juga mengetahui teknik dalam mengendalikan perahu layar.

Bagian Dan Teknik Olahraga Layar

Sebelum mengetahui teknik layar. Seorang Atlet atau tim perahu layar wajib memahami kondisi perahu mereka, supaya dapat berkerja secara detil.

Agar dengan cekatan dan cepat mengubah posisi arah perahu atau mengubah layar sangat memerlukan keterampilan.

Baik berlayar secara individu atau tim. Maka tak jarang para atlit perahu layar di sebut pengarung samudra dan pengedali angin.

Bagian-Bagian Dari Kapal Layar

Berikut bagian-bagian kapal layar yang wajib diketahui:

Layar utama:Adalah layar yang paling besar yang berada pada perahu, serta ditunjang oleh tiang kapal yang kokoh.
Sisi depan layar:Adalah bagian pada layar yang terletak di sepanjang selubung tiang, dan berkait dengan tiang kapal.
Sisi belakang:Adalah tepi bagian luar layar.
Port:Adalah sisi pada sebelah kiri perahu yang mengarah ke depan.
Tiang kapal:Adalah tiang panjang yang berdiri menopang pada perahu dengan satu atau banyak layar.
Tongkat kemudi:Adalah alat mengatur kemudi.
Kemudi:Adalah komponen bagian tersambung dan berputar pada As yang berdiri dan digunakan untuk menyetir perahu.
Tangan-tangan:Adalah Bagian panjang dari besi yang terhubung dengan layar, agar dapat menopang sisi bagian bawah perahu.
Tali layar:Adalah tali yang menyangga tiang dari arah samping.
Penopang:Tali yang menyangga tiang dari depan yang berfungsi sebagai penopang.
Tali temali:Adalah tali yang disesuaikan dengan kondisi layar pada perahu. 
Tali penggerak layar:Adalah tali penggerak untuk menaikan layar.
Jig:Adalah layar depan yang berbentuk segitiga.
Sheet car:Adalah alat yang bergerak dan tersambung pada tiang layar. Serta gerakan mobile yang dapat mengubah dengan cepat pada posisi layar ke arah angin.
Jendela:Adalah bagian-bagian yang bening sehingga atlet bisa melihat benda-benda atau perahu dari sisi lain bagian layar.
Spreaders:Adalah bagian yang melekat pada tiang, untuk menjaga tali layar terlepas.
Lunas sirip tengah:Adalah bagian skek yang dapat ditarik masuk, agar menjaga perahu layar tetap dalam arena.
Centerboard:Adalah umumnya fiberglass plat yang berporos di keel pada perahu. Serta digunakan untuk menyeimbangkan kondisi perahu ketika berlayar.
470:Adalah nama 470 diambil dari panjangnya, 4.70 m. 470 dilayari oleh 2 orang. Digunakan umumnya pada lomba olimpiade.
GPS  :Adalah kepanjangan dari Global Positioning System (GPS). Yaitu memungkinkan pelayar, dapat mengetahui persis dimana posisi mereka berada. Dua puluh empat satelit GPS diorbit, akan menangkap sinyal radio. Kemudian, sinyal yang ditangkap oleh penerima GPS lalu diubah menjadi informasi yang memberitahukan posisi tepat perahu berada.

Teknik Dalam Hal Olahraga Layar

Setelah mengetahui bagian-bagian kapal yang merupakan hal yang wajib, maka bagi para atlit dalam mengendalikan laju perahu layar, ada beberapa teknik yang dibutuhkan dalam olahraga layar seperti ;

Teknik untuk membaca dan mengendalikan angin, baik disaat angin sedang bersahabat atau angin kencang, yakni kalau kita membutuhkan angin lurus dari depan kita, kita wajib miringkan arah kapal dan layarnya 45-60 derajat.

Jadi kalau ingin lurus ke arah sumber angin, kita harus jalan zig-zag 45 derajat lalu teknik dalam mengarahkan layar agar bisa menampung angin agar perahu dapat berjalan, dan lainnya.

Semua tidak bisa di pelajari hanya dari teori saja, tetapi praktek adalah hal yang paling mempengaruhi keahlian seseorang dalam mengendalikan perahu layar.

Baca juga organisasi lain: Induk Organisasi Renang, Federasi Nasional Dan Dunia

Induk Organisasi Layar, Nasional Dan Internasional

Dalam menaungi para pemain dan permainan olahraga ini maka terdapat induk organisasi menjadi payung. Yakni:

Induk Organisasi Olahraga Layar Nasional

PORLASI.
Di indonesia sendiri, kita memiliki sebuah organisai olahraga layar yaitu PORLASI (Persatuan Olahraga Perairan Indonesia).

Logo Induk Organisasi Olahraga Layar Indonesia
Logo Induk Organisasi Layar Indonesi: PORLASI (Foto: Kumpulanlogo)

Dan berada pada naungan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Sejarah PORLASI sendiri berdiri pada tahun 1977.

Pada Kongres PEROPI II tahun  dengan mengeluarkan SKEP NO. SK/05/VIII/1977 maka resmilah organisasi (PORLASI) kepajangan dari Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia.

Struktur Organisasi PORLASI

Organisasi Porlasi sendiri memiliki struktur organisasi, yakni:

  1. Dewan Penasehat
  2. Dewan Pembina
  3. Ketua Umum : Ketua Umum I , Ketua Umum II dan Ketua Umum III
  4. Sekretaris Jenderal
  5. Wakil Sekretaris Jenderal
  6. Bendahara dan Wakil Bendahara
  7. Bidang Organisasi dan Daerah : sebaga Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota 
  8. Bidang Penelitian dan Pengembangan/ Perencanaan : sebaga Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota 
  9. Bagian Hubungan Luar Negeri : sebaga Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota 
  10. Bidang Pembinaan Prestasi : sebaga Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota 
  11. Sub Bidang Dinghy
  12. Sub Bidang Selancar Angin
  13. Sub.Bid. Disable
  14. Sub Bidang Kite Board
  15. Sub Bidang Keel Boat
  16. SubBid. Layar Tradisional
  17. Bidang Lomba :  sebaga Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota 
  18. Bidang Wasit : sebaga Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota 
  19. BidangSarana dan Prasarana: sebagai Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota
  20. Bidang Humas dan Dana: sebagai Ketua, Wakil Ketua dan Anggota

Visi Misi Induk Organisasi Olahraga Layar: PORLASI

Dalam  organisasi Layar sendiri memiliki visi dan misi sebagai berikut :

VISI
  1. Mewujudkan berbagai prestasi olahraga layar di ajang kancah internasional.
  2. Membuat peningkatan daya saing secara regional melalui harmonisasi Pengprov, Pengcab  dan Klub Layar.
MISI
  1. Mencapai standar prestasi nasional.
  2. Meningkatkan kualitas pemanfaatan IPTEKS bidang keolahragaan.
  3. Mencapai prestasi olahraga internasional.
  4. Meningkatkan dukungan dalam pembinaan olahraga prestasi.
  5. Meningkatkan manajemen pembinaan Wasit dan Pelatih  Nasional.

Dengan organisasi olahraga ini, banyak mengeluarkan atlit-atlit yang berkualitas seperti  Kepri Ahmad Zainuddin dan Andini Setyaningrum.

Dengan berhasil memborong lima medali emas pada gelaran PON XIX di Jawa Barat pada tahun 2016.

Lalu kita juga mengenal  Nurul Rahma Ledha  yang berhasil dengan segudang prestasi di cabang olahraga layar telah diraih.

Atlet Layar Indonesia
Atlet Layar Indonesia: Nurul Rahma Iedha dan Nurul Oktaviani Basri (Foto: Antara)

Termasuk juara dua di Kejurnas Layar se-Indonesia. Dan masih banyak lagi atlit yang berprestasi di olahraga layar.

Induk Organisasi Dunia Olahraga Layar Internasional

Federasi Layar Internasional  atau lebih terkenal  dengan nama International Sailing Federation adalah induk organisasi internasional dari cabang olahraga pelayaran.

Organisasi ini bekantor di SouthamptonBritania Raya. Organisasi ini juga diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Hingga  sampai tahun 2015, organisasi ini terdiri dari lebih 120 anggota. Terdapat 4 kategori utama dalam lomba perahu layar yakni: Olympic, Regattas, Ocean Races, America’s Cup

Walaupun olahraga layar adalah olahraga mahal, karena wajib menggunakan sebuah perahu. Dan  bukan perahu getek yang hanya terbuat dari bambu.

Tetapi perahu yang didesain secara khusus untuk olahraga berlayar. Dan itu pasti butuh nominal yang untuk memilikinya.

Dan lagi kita wajib menyiapkan dana jika ada kerusakan pada perahu layar.

Manfaat Olahraga Layar

Namun terlepas dari itu semua, Olahraga layar sendiri memiliki manfaat diantaranya :

  • Melatih Kepekaan dan Menajamkan Konsentrasi

Karena kita harus cepat dan tanggap dalam membaca situasi dan kondisi sekitar, seperti membaca arah dan kecepatan angin dan besarnya ombak supaya laju perahu dapat berjalan.

Sehingga membuat kalian lebih peka dalam kondisi sekitar dan meningkatkan kualitas konsentrasi

  • Melatih Kekuatan Otot dan Keseimbangan Tubuh 

Kita bisa melatih keseimbahan tubuh dengan bermain olahraga ini. Karena atlet harus bisa menjaga kestabilan perahu layar dari terpaan angin dan ombank yang silih berganti dan agar kapal tidak oleng.

Dan sangat membutuhkan tenaga dan kekuatan otot ketika kamu hendak membelokkan kemudi kapal.

Demikian artikel tentang dunia olahraga layar, induk organisasi, teknik dan bagian-bagian kapal layar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *