Induk Organisasi Bola Voli, Nasional Dan Internasional

Induk Organisasi Bola Voli
Induk Organisasi Permainan Bola Voli Nasional Dan Dunia (Foto: BukReview)

Tidak hanya pemainnya yang cantik, namun permainan Bola Voli dengan Induk Organisasi nasional dan Internasional memiliki taktik main khusus.I & W Organon, Organisasi.co.id

Dengan teknik memainkan bola, memantulkan pada tangan, lompatan yang kuat pada pinggir Net. Plak! dengan gerakan yang tepat secara cepat tangan memukul bola dengan smash. Merupakan salah satu gaya permainan bola voli ini.

Bacaan Lainnya

Sejarah Awal Bola Voli

Permainan bola voli dengan mengandalkan tangan sebagai pusat permainan ini, namun tidak hanya itu, melainkan permainan ini dengan segala taktik permainannya juga sebagai salah satu cabang olahraga bergengsi.

Namun bagaimana sejarah olahraga ini? Siapa yang pertama kali memperkenalkannya?

Tepatnya pada tahun 1895, oleh William G Morgan, berasal dari Ameriak Serikat, memperkenalkan olahraga ini. Minitonette, ini adalah nama awal sebelum terkenal dengan nama Volley Ball.

William terinspirasi oleh rekannya yang bernama James Naismith pada tahun 1891, James merupakan penemu olahraga bola basket.

William G Morgan dengan konsisten memainkan permainan baru tersebut, perlahan mendapatkan respon baik dan peminat.

Tepatnya 5 Februati tahun 1895, olahraga ini menjadi sebuah cabang pertandingan YMCA Training School.

YCMA Merupakan singkatan dari (Young Men’s Christian Association)Sumber PBVSI.Or.Id

Perkembangan Bola Voli Abad Ke XIX

1900 permainan ini menyebar keberbagai negara lain di Eropa, namun masih memakai cara yang sangat klasik. Yakni memukul bola untuk menyeberang melewati net dan masuk dalam garis posisi lapangan lawan.

1916, mulai memperkenalkan teknik Spike atau dengan kata lain Smash, tapi tetap saja proses memukul bola satu kali.

1920, berkembang dan terjadi perubahan cara bermain, yakni bola 3 kali sentuhan.

Masih pada tahun yang sama, terjadi perubahan skor akhir, jika sebelumnya dengan 15 skor, berubah menjadi skor akhir 21 point.

Apa perbedaaan hitungan point 15 dengan 21?

Hitungan 15 Point adalah kesalahan lawan akan membuat service pada tim lainnya, dan penambahan point hanya bisa terjadi jika lawan melakukan kesalahan kedua.

Contoh: Tim A vs B, Saat tim A melakukan kesalahan maka selanjutnya service oleh Tim B. Tapi poin Tim B belum bertambah. Tim B mendapatkan tambahan point hanya jika Tim A kembali melakukan kesalahan.

Dan jika Tim B melakukan kesalahan, maka Tim A yang mendapatkan jatah service.

Sementara untuk poin 21, kesalahan lawan, menjadi penambahan point bagi tim lainnya sekaligus perpindahan service.

Contoh; Tim X vs Y. Saat posisi 0:0 service oleh Tim X. Saat terjadi kesalahan pada Tim X, maka point untuk Tim Y sekaligus memiliki kesempatan service.

Induk Organisasi Bola Voli

Dalam perkembangannya, permainan bola voli telah berubah menjadi sebuah olahraga yang memiliki peminat banyak orang, sehingga penggemar tidak hanya sebatas Amerika Serikat, namun menyebar ke daratan Eropa.

Atlit Tercantik sabina altynbekova
Salah Satu Pemain Voli Kasakhztan Yang Selalu Menyegarkan Mata, Sabina Altynbekova (Foto: Surya.com)

Sehingga, para praktisi memandang perlunya pendirian sebuah induk organisasi olahraga Bola Voli ini sebagai sebuah kebutuhan.

Apa nama organisasi Induk Voli Nasional dan Internasional? Tahun kapan berdiri?

Induk Volley Internasional Atau Dunia

Maka berdirilah Ibu Kandung cabang olahraga ini dalam konteks dunia, pada 20 April tahun 1947 dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation). Berpusat pada Negara Prancis (Eropa) dengan menahkodai 14 negara lainnya.

Negara yang bergabung pada awal pendirian, yakni:

  1. Amerika Serikat,
  2. Belgia,
  3. Belanda,
  4. Brasil,
  5. Cekoslowakia,
  6. Hungaria,
  7. Italia,
  8. Mesir,
  9. Prancis,
  10. Polandia,
  11. Portugal,
  12. Rumania,
  13. Uruguay dan
  14. Yugoslavia

IVBF Bahasa Inggris, sementara dalam bahasa Prancis adalah Federation Internationale De Volley Ball (FIVB).

Mulai awal berdiri hingga tahun 1951, yang bertanding adalah hanya pada kalangan pria, namun mengingat banyaknya peminat olahraga ini dari kalangan wanita, maka tahun 1952 menjadi sejarah pertama pertandingan untuk tim wanita.

Tahun 1984, terjadi perubahan kepemimpinan. Ketika sebelumnya Presiden FIVB adalah Paul Libaud, maka setelah 37 tahun menjadi presiden federasi ini. Tepatnya ditahun1984 tersebut Paul mengundurkan diri.

Tergantikan oleh Ruben Acosta tahun 1984, pada kongres Amerika, selanjutnya memindahkan kantor federasi, dari Prancis ke Lausanne Swiss.

Hingga saat ini, terdapat 220 Negara bergabung dalam federasi ini, termasuk Indonesia.

Induk Bola Voli Nasional

Permainan ini masuk ke Indonesia pada tahun 1928, hal ini setelah masuknya penjajah Belanda ke Negara ini. Merekalah yang memainkan permainan tersebut.

Tetapi pada masa itu, permainan bola voli ini tidak untuk masyarakat umum, melainkan hanya untuk kalangan bangsawan atau keturunan raja dan orang Belanda.

Orang Belanda mengajarkan permainan ini melalui guru-guru pendidikan jasmani.

Seiring waktu, permainan ini terkenal luas oleh masyarakat Indonesia, sehingga permainannya juga telah masuk hingga kedesa, dan masyarakat biasa ikut bermain.

Tepatya 22 Januari Tahun 1955, resmi berdiri PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Sebagai induk organisasi Bola Voli Indonesia. Yang memiliki tugas membina para atlet dalam permainan bola tangan tersebut.

Jumlah pemain bertanding pada lapangan dengan 2 regu tersebut, atau 12 orang (6 orang/regu). Saat ini mencetak banyak atlit nasional yang bertanding pada tingkat dunia.

Dalam hal organisasi Voli secara nasional terdapat beberapa bagian dalam organisasi, antara lain: Pembinaan Atlet, Perwasitan, Kesehatan dan lain sebagainya.

Kesemuanya untuk mengatur mekanisme organisasi dalam rangka membina dan menghasilkan atlet bertalenta baik secara nasional maupun internasional.

Teknik Dasar Permainan Voli

Dalam hal memainkan permainan ini, terdapat beberapa teknik dasar, yakni:

  1. Serving,
  2. Passing,
  3. Setting,
  4. Spike
  5. Block, Dan
  6. Digging.

Service, atau kata kerja Serving dalam pengertian lain melakukan service, merupakan teknik paling dasar dalam permainan Voli. Dalam hal ini, Service atau cara memukul bola dengan teknik: Sevice bawah dan Service atas.

Passing, adalah sebuah teknik menerima bola dari lawan. Passing terdiri dari dua yakni: Passing atas dan passing bawah. Dalam hal ini, passing oleh pemain bersumber dari lawan maupun satu tim. Teknik ini penting demi mengarahkan bola kepada setter.

Setter merupakan pemain yang bertugas mengatur serangan, biasanya posisi ini adalah posisi kapten tim. Dalam hal tertentu pemain ini akan mengarahkan bola pada posisi dekat net, dan pemain lain melakukan spike atau smash.

Spike atau Smash, merupakan sebuah pukulan kearah lawan dengan cara yang keras dan melompat, dengan maksud mematikan bola pada lawan.

Block atau Blocking merupakan sebuah teknik menahan serangan lawan (spike) dengan cara melompat pada dekat Net, sehingga bola smash lawan terpantul kembali.

Digging, adalah upaya untuk menyelamatkan bola agar tidak terjatuh ke lantau atau terpantul pada objek lainnya. Sehingga dalam permainan ini, kadang pemain harus melompat dalam menyelamatkan bola.

Demikian sejarah permainan Bola Voli, dan pembentukan organisasi induk baik nasional maupun internasional.

Organisasi lain:

  1. Organisasi Dunia Sepak Bola, Nasional Dan Internasional
  2. Wadah Para Perenang, Sejarah Induk Organisasi Dengan Atlit Tercantik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

  1. Wah, seru banget baca blog ini tentang sepakbola Indonesia! Analisisnya keren dan semangat serta dedikasi para pemain bener-bener memacu! ⚽️ Blog ini buka mata banget soal perkembangan keren di dunia sepakbola Indo! #SemangatBola #ExcitedForMore