Membuat CV perusahaan merupakan langkah penting meniti karir dan masa depan. Oleh karena itu, perlu fokus serta jeli memperhatikan beberapa hal dalam menyusunnya. Ketahui rahasia Curriculum Vitae seperti apa yang cenderung tidak mendapat perhatian HR dalam artikel ini. Profesional
Peran CV untuk Pelamar
Curriculum Vitae memainkan peran vital dalam perjalanan karier seorang pelamar. Sebagai dokumen pertama yang perekrut lihat, membuat CV untuk perusahaan memiliki kekuatan membuka pintu kesempatan atau menutupnya.
Oleh karena itu, memahami dan memanfaatkan CV secara optimal menjadi langkah krusial bagi setiap pelamar.
CV berfungsi sebagai alat komunikasi. Dengan CV, pelamar menyampaikan kualifikasi, pengalaman, dan keahlian mereka kepada calon pemberi kerja. Sebuah CV yang tersusun rapi dan informatif juga mampu menggambarkan kompetensi pelamar secara meyakinkan.
Hal ini membantu perekrut untuk dengan cepat memahami apakah pelamar sesuai dengan posisi yang tersedia atau tidak.
Selain itu, CV menjadi cerminan profesionalisme pelamar. Struktur CV yang tertata, penggunaan bahasa yang tepat, dan penyajian informasi yang relevan menunjukkan bahwa pelamar memiliki perhatian terhadap detail dan kemampuan organisasi yang baik.
Membuat CV yang baik memberikan kesan pertama yang positif, meningkatkan peluang pelamar agar perusahaan mempertimbangkannya lebih lanjut.
Dokumen penting ini juga berfungsi sebagai alat penilaian diri. Dalam proses penyusunannya, pengalaman mereka seolah mengajak pelamar untuk meninjau kembali pencapaian kerja masing-masing diri.
Bukan hanya membantu seseorang memahami nilai diri, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk wawancara kerja. Ketika pelamar dapat menggambarkan pencapaian mereka dengan percaya diri, mereka lebih siap untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit dari perekrut.
Organisatoris lain baca ini: Cerita Panjang Kebaya Hingga Menjadi Simbol Persatuan Kesatuan Indonesia
Terakhir, CV membantu pelamar untuk menonjol di tengah persaingan. Dalam dunia kerja yang kompetitif, CV yang unik dan menarik dapat menjadi pembeda yang membuat pelamar menonjol di mata perekrut.
Akhirnya dengan menyoroti keahlian khusus, proyek-proyek penting, atau sertifikasi yang relevan, pelamar dapat menunjukkan nilai tambah yang mereka tawarkan.
Secara keseluruhan, CV bukan hanya sekedar dokumen, tetapi alat strategis yang menentukan langkah awal kesuksesan dalam karier. Menginvestasikan waktu dan usaha dalam menyusun CV yang efektif merupakan investasi yang sepadan untuk masa depan.
Kesalahan Membuat CV
Membuat CV saat melamar ke perusahaan dengan efektif menjadi langkah krusial dalam pencarian kerja. Sayangnya, banyak pelamar yang masih melakukan kesalahan fatal yang dapat menghambat peluang mereka. Berikut adalah tiga kesalahan umum dalam membuat CV dan solusinya.
- Kesalahan 1: Informasi Tidak Relevan
Banyak pelamar mencantumkan informasi yang tidak relevan dengan posisi lowongan kerja. Seperti pekerjaan part-time saat kuliah yang tidak terkait. Bagaimana pun, fokus terhadap pengalaman dan keahlian yang relevan dengan posisi yang diinginkan akan lebih baik.
Sesuaikan CV untuk setiap lamaran pekerjaan, sorot keterampilan dan pencapaian yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan.
- Kesalahan 2: Kesalahan Tata Bahasa dan Typo
CV yang penuh dengan kesalahan tata bahasa dan typo memberikan kesan tidak profesional dan kurang perhatian terhadap detail. Oleh sebab itu, selalu periksa kembali CV setelah selesai proses penulisan atau penyusunannya.
Gunakan alat bantu seperti spell checker atau minta orang lain untuk memeriksanya. Membaca CV dengan keras juga dapat membantu menemukan kesalahan yang terlewatkan.
- Kesalahan 3: Format yang Tidak Konsisten
Format yang tidak konsisten, seperti penggunaan font atau huruf yang berbeda-beda. Kemudian margin yang tidak rata. Ini membuat CV sulit terbaca HR perusahaan dan terkesan berantakan.
Upayakan formatnya konsisten dari awal hingga akhir. Pilih satu jenis font yang profesional dan pastikan margin, heading, dan bullet point seragam. Template CV yang profesional dapat membantu menjaga konsistensi ini.
Menghindari kesalahan-kesalahan ini dan menerapkan solusi yang tepat akan meningkatkan kualitas CV seseorang. Harapannya dapat membuat profil lebih menarik bagi perekrut dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan idaman.
Jenis CV yang Tidak Disukai HR
Tidak lupa dalam dunia rekrutmen, Curriculum Vitae menjadi kunci pertama yang diterima dengan tangan terbuka oleh HR. Tapi beberapa jenis CV justru mengakibatkan HR mengernyitkan dahi, mengurangi peluang pelamar untuk dipanggil wawancara.
Seperti CV yang terlalu panjang, sering kali membuat HR kehilangan minat. Mereka harus menyaring banyak lamaran dalam waktu singkat, sehingga CV yang bertele-tele dengan detail yang tidak relevan hanya menambah beban.
CV yang panjang tanpa substansi, cukup rumit. Alhasil HR akan mencari-cari informasi inti di antara banyaknya detail yang sebenarnya kurang penting.
Ada juga yang membuat CV kepada perusahaan dengan tata letak berantakan. Format yang tidak konsisten, penggunaan font yang berlebihan, dan warna yang mencolok membuatnya sulit terbaca apalagi terseleksi.
HR lebih menyukai CV yang rapi, mudah terpindai, dan memiliki struktur yang jelas. Ketika CV tampak berantakan, HR mungkin langsung melewatkannya tanpa membaca lebih lanjut .
Contohnya jika melihat CV dengan jargon dan kata-kata klise, itu justru tidak memberi kesan positif. Penggunaan istilah yang terlalu teknis atau frasa umum seperti “pekerja keras” dan “team player” tanpa bukti konkret membuat HR ragu akan keaslian dan kompetensi pelamar.
Organisatoris lain baca ini: Pahami Arti Korupsi, Hindari Melakukannya, dan Kenali Ciri-Cirinya Untuk Menjaga Negeri
Terakhir, CV yang tidak dipersonalisasi menunjukkan kurangnya usaha dan perhatian terhadap detail. Mengirimkan CV yang sama untuk setiap lamaran pekerjaan menunjukkan bahwa pelamar tidak benar-benar tertarik pada posisi tersebut.
HR dapat dengan mudah mengenali CV yang tidak dipersonalisasi dan cenderung akan langsung mengabaikannya. Semisal melamar ke perusahaan untuk lowongan A, tetapi pengalaman yang tercantum kurang mencerminkan kecocokan dengan lowongan.
Dengan mengenali jenis-jenis Curriculum Vitae yang tidak disukai HR, pelamar dapat lebih berhati-hati dalam membuat CV sebelum mengirimkan ke perusahaan. Alhasil dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan perhatian dan pertimbangan perekrut untuk posisi yang mereka incar.
Contoh CV Lulusan SMA
Data Pribadi
- Nama: Andi Pratama
- Alamat: Jl. Merpati No. 10, Jakarta
- Telepon: +62 812 3456 7890
- Email: andipratama@email.com
- Tanggal Lahir: 1 Januari 2005
Tujuan Karir
Saya lulusan SMA yang bersemangat dan berdedikasi mencari posisi entry-level di bidang administrasi untuk memanfaatkan keterampilan organisasi dan komunikasi saya, serta belajar dan berkembang dalam lingkungan profesional.
Pendidikan
- SMA Negeri 1 Jakarta
- Jurusan: IPA
- Periode: Juli 2019 – Juni 2022
- Prestasi: Peringkat 5 besar selama tiga tahun berturut-turut, Ketua OSIS periode 2021-2022, dan Juara 2 Olimpiade Sains Kabupaten 2021
Pengalaman Kerja
Magang Administrasi, PT Maju Jaya
- Periode: Juli 2021 – Agustus 2021
- Tanggung Jawab: Mengelola arsip dan dokumen perusahaan, membantu proses penginputan data ke sistem komputer, dan menyusun laporan bulanan untuk manajer
Kasir Part-time, Toko Buku Gramedia
- Periode: September 2021 – Desember 2021
- Tanggung Jawab: Melayani transaksi penjualan, mengatur display buku di rak, dan membantu pelanggan menemukan produk yang dicari
Keterampilan
- Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
- Komunikasi Efektif
- Manajemen Waktu
- Pengarsipan Dokumen
Organisasi
Ketua OSIS, SMA Negeri 1 Jakarta
- Periode: 2021-2022
- Tanggung Jawab: Memimpin dan mengorganisir kegiatan siswa, mengelola anggaran OSIS, dan berkoordinasi dengan guru dan staf sekolah
Anggota Pramuka, SMA Negeri 1 Jakarta
- Periode: 2019-2022
- Tanggung Jawab: Mengikuti dan memimpin kegiatan kepramukaan dan menyusun program latihan mingguan
Hobi
- Membaca Buku
- Menulis Artikel
- Bermain Basket
Referensi/Paklaring; Akan diberikan jika diminta.
Bagan CV Lulusan S1/ Diploma dan Sederajat
Bagi pelamar lulusan jenjang berikutnya setelah SMA/SMK, bisa menggunakan bagan berikut ini. Isinya kurang lebih serupa dengan yang ada pada CV di atas. Secara umum, perbedaannya terletak di bagian Pendidikan dan pencapaian seperti publikasi penelitian.
1. Data Pribadi
- Nama Lengkap
- Alamat Lengkap
- Nomor Telepon
- Alamat Email
- Tanggal Lahir
- Kewarganegaraan
2. Tujuan Karir
- Sambutan singkat tentang tujuan karir Anda dan posisi yang Anda incar.
- Deskripsi singkat tentang motivasi Anda dalam mencari pekerjaan di bidang tersebut.
3. Pendidikan
- Gelar: S1/Diploma
- Nama Institusi Pendidikan
- Jurusan/Studi
- Periode Studi
- IPK
- Prestasi Akademik atau Penghargaan (jika ada)
4. Pengalaman Kerja
- Nama Perusahaan/Organisasi
- Jabatan/Tugas yang Diemban
- Periode Bekerja
- Tanggung Jawab Utama atau Pencapaian
5. Keterampilan
- Keterampilan Khusus (misalnya: Bahasa Asing, Keterampilan Teknis, atau Keterampilan Komputer)
- Keterampilan Interpersonal (misalnya: Komunikasi, Kerja Tim, atau Kepemimpinan)
- Keterampilan Analitis (misalnya: Analisis Data atau Penyelesaian Masalah)
6. Proyek atau Penelitian
- Judul Proyek/Penelitian
- Institusi atau Tempat Pelaksanaan
- Periode Pelaksanaan
- Deskripsi Singkat tentang Proyek/Penelitian dan Pencapaian yang Dicapai
7. Organisasi dan Aktivitas Ekstrakurikuler
- Nama Organisasi atau Kegiatan
- Jabatan atau Peran yang Diemban
- Periode Keterlibatan
- Deskripsi Singkat tentang Kontribusi atau Pencapaian dalam Organisasi/Aktivitas
8. Publikasi atau Presentasi
- Judul Publikasi atau Presentasi
- Tempat atau Jurnal Publikasi (jika ada)
- Tanggal Publikasi atau Presentasi
9. Sertifikasi atau Pelatihan Tambahan
- Nama Sertifikasi atau Pelatihan
- Institusi atau Pemberi Sertifikasi
- Tanggal Perolehan Sertifikasi atau Pelatihan
10. Hobi dan Minat
- Daftar hobi atau minat yang relevan dengan kepribadian atau kemampuan Anda.
11. Referensi
- Nama dan Jabatan Orang yang Dapat Diberikan Referensi
- Nomor Telepon atau Alamat Email Referensi
Dengan memperhatikan struktur ini, pelamar dapat membuat CV untuk perusahaan dengan lebih teratur dan informatif. Tentu dengan harapan meningkatkan kemungkinan menarik perhatian perekrut dan mendapatkan kesempatan wawancara sebagai hasilnya.
Kesimpulan
Kesimpulannya dari pembahasan yang sudah ada, CV bukan sekadar dokumen biasa. Tapi merupakan kunci pertama dalam membuka pintu kesempatan karir.
CV berfungsi sebagai alat komunikasi yang memungkinkan pelamar untuk menyampaikan kualifikasi, pengalaman, dan keahlian mereka kepada perekrut. Kemudian, struktur CV yang rapi, penggunaan bahasa yang tepat, dan informasi yang relevan akan mencerminkan siapa pelamar tersebut.
Selain sebagai alat komunikasi, CV juga menjadi cerminan profesionalisme pelamar. CV yang dipersiapkan dengan baik menunjukkan perhatian terhadap detail dan kemampuan organisasi yang baik, memberikan kesan pertama yang positif kepada perekrut.
Lebih dari itu, CV juga berperan sebagai alat penilaian diri bagi pelamar. Membantu mereka mengevaluasi pencapaian dan pengalaman kerja mereka serta mempersiapkan diri untuk wawancara kerja.
Organisatoris lain baca ini: Generasi Z di Dunia Organisasi Swasta dan Negeri
Namun, terdapat kesalahan umum yang sering dilakukan dalam menyusun CV. Seperti mencantumkan informasi tidak relevan, kesalahan tata bahasa, dan format yang tidak konsisten.
Selama masih ada kesalahan semacam ini, kualitas CV berkurang dan menurunkan peluang pelamar untuk mendapatkan perhatian. Selain itu, jenis-jenis CV tertentu juga tidak disukai oleh HR, seperti CV yang terlalu panjang, tata letak yang berantakan, penggunaan jargon, dan CV yang tidak dipersonalisasi.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dan memperhatikan jenis-jenis CV yang tidak disukai oleh HR, sebagai hasilnya pelamar dapat meningkatkan kualitas CV mereka. Tentu demi meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Dengan demikian, menyusun CV yang efektif dan menarik menjadi langkah penting dalam meraih kesuksesan karir di masa depan kemudian.
Referensi
- 5 Reasons for Importance of Curriculum Vitae oleh Unsri
- Apa Saja Ciri-Ciri Curriculum Vitae Ditolak oleh Mekari Talenta
- How to Make a Curriculum Vitae oleh Ecentral