Memoriter Ekstemporan: Perbandingan 2 Konsep Pidato

memoriter
pidato (selasar.com)

Pidato terdiri atas berbagai metode. Salah satunya adalah metode memoriter. Akan tetapi tentunya setiap metode memiliki kekuranagn dan kelebihan. Mari kita pelajari satu per satu perbedaan dari masing-masing metode.

Tika, konsep organisasi – organisasi.co.id

Bacaan Lainnya


Pengertian Pidato Ekstemporan

Pidato adalah penyampaian gagasan di muka umum. Berbagai aspek perlu mendapatkan perhatian ketika seseorang hendak berpidato.

Dalam hal ini, selain membuat naskah atau mengetahui tema yang akan dibicarakan, sanagt penting bagi pembaca pidato untuk mengetahui cara menyampaikan pidato dengan baik.

Ada empat cara untuk menyampaikan pidato.

a. Impromptu atau serta merta

b. Ekstemporer

c. Memoriter

d. Manuskrip

dari keempat metode tersebut, hanya ekstemporer yang mencatat poin-poin tertentu atau membuat kerangka pidato. Jenis metode ini adalah yang paling umum bagi orang yang berpidato baik ahli ataupun belum mahir.

Berbeda halnya dengan impromptu atau serta merta, metode ini lebih memiliki persiapan yang matang. Ketika terjadi hal-hal yang kurang berkenan, maka outline tersebut akan menjembatani orator agar kembali fokus pada topik.

Untuk pidato impromptu, jenis ini biasanya menjadi pilihan orang-orang dengan jam terbang tinggi. Dengan demikian, mereka sudah menguasai materi di luar kepala.

Akan tetapi biasanya topik yang menjadi pembahasan akan semakin melebar dan waktu untuk berpidato terkesan di luar kendali.

Lain lagi dengan manuskrip atau membaca naskah. Ketika menggunakan metode ini, maka bersiaplah untuk mendapat kegaduhan dari pendengar. Mereka tentunya akan bosan untuk mendengarkan.

Sedangkan metode mengingat akan menjadi sebuah hafalan bagi mereka dengan daya ingat yang luar biasa.


Pengertian Pidato Memoriter

pidato memoriter (beritaku.id)

Pidato dengan penyampaian berupa hafalan atau mengingat naskah pidato dari awal hingga akhir adalah pengertian memoriter.

Jadi jenis pidato ini mengandalkan daya ingat penyampainya. Ketika di tengah-tengah pidato terjadi lupa, maka orang yang menyampaikan harus berusaha mengingatnya.

Biasanya jenis pidato ini telah dipersiapkan dengan baik bahkan dalam hal intonasi, jeda, hingga optimalisasi waktu. Dengan demikianbahan pembicaraan juga terstruktur dengan baik.

Jenis ini juga cocok untuk sebuah siaran langsung di televisi yang mana tidak terjadi interaksi langsung antara pembicara dengan pendengar. Demikian pula dengan durasi yang tepat.

Tidak hanya itu, bahkan dalamkegiatan perlombaan, metode ini juga menjadi pilihan. Perlu untuk mendapat perhatian ketika naskah pidato tersebut terlalu panjang.

Peserta harus mampu fokus dan tidak mudah terdistraksi oleh segala jenis gangguan. Jika itu sampai terjadi, tentu saja kelanjutan pidato menjadi tidak terarah.


Persamaan Dan Perbedaan Memoriter Dan Ekstemporan

Pidato merupakan penyampaian gagasan atau pesan ke khalayak umum. Metodenya ada empat dan salah duanya adalah ekstemporan dan memoriter.

Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan. Berdasarkan pengertiannya, ekstemporer akn menuliskan poin-poin atau kerangka pidato.

Sedangkan memoriter mengandalkan ingatan pembaca pidato. jadi keduanya berbeda dalam hal penyampaian. Yang satu sama sekali tidak melihat naskah, dan satunya lagi yaitu ekstemporer boleh melihat poin-poin dalam catatan.

Lalu apa persamaannya? keduanya adalah sebuah cara untuk menyampaikan gagasan atau opini dan keduanya memberika nperhatian pada pendengar.

Pada sistem menghafal, pandangan pembicara akan fokus pada pendengar sekalipun mungkin harus tetap menjaga titik fokus agar tidak terdistraksi dengan segala jenis gangguan.

Demikian pula dengan ekstemporer yang meyakini jika adanya catatan kecil hanya sebagai pembantu dan pengarah dalam berpidato. Keduanya sama-sama mengharuskan pembicara untuk menghafal naskah.

Tentunya tidak akan membuat orang yang berpidato menghabiskan pandangannya kepada sebuah catatan kecil. Inilah persamaan keduanya.

Organisatoris baca: Organisasi PSSI, Struktur Peraturan Dan Fungsi

Contoh Pidato Ekstemporan

pidato ekstemporer (maglearning.id)

Sebagai contoh dalam acara hari anak nasional. Adpun poin-poin yang perlu mendapat perhatian adalah:

a. Kalimat pembuka.

Assalamu’alaikum Warohmatullah Wabarokatuh / selamat pagi.

b. Kalimat syukur dan ucapan terima kasih

Syukur kepada Tuhan, terima kasih kepada panitia acara, dan tamu-tamu terhormat. Ketua Yayasan anak, ibu Erna, dan kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta, ibu Sundari.

c. Isi pidato

Mencakup definisi anak, kategori usia anak, hak anak, peran orang tua dan lingkungan sekitar pada tumbuh kembang anak.

d. Ajakan untuk memantau tumbuh kembang anak

Pada bagian ini kita dapat memberikan intonasi yang lebih bersemangat.

e. Penutup

memberi kesimpulan dari isi pidato dan bersiap mengakhiri pidato.

f. Salam

Jika dalam bentuk teks maka akan menjadi:

Assalamu’alaikum Warohmatullah Wabarokatuh

Selamat Pagi

yang Terhormat, Ibu Erna selaku ketua yayasan Sayang Anak, dan yang kami hormati, kepala Dinas Sosial kota Yogyakarta ibu Sundari.

Sebelum memulai pidato saya di hari yang cerah ini, mari kita mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas lindungan Nya kita dapat bertemu dan berbahagia di hari anak ini.

Anak merupakan karunia luar biasa dari Tuhan. Mereka mengajarkan kita begitu banyak hal dan bukan hanya kita yang mengajarkan mereka.

Menurut kamus, anak adalah seseorang yang berusia 0 hingga 20 tahun. Setelah itu mereka akan menjadi pribadi dewasa dan ini erat kaitannya dengan pertumbuhan mental dan fisik mereka yang akan berhenti tumbuh.

Sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, anak memiliki hak yaitu mendapatkan kasih sayang, pembelajaran, hingga kesehatan yang layak.

Peran orang tua dan lingkungan sangat besar bagi tumbuh kembang anak. Tidak hanya sebatas pemberian utrisi yang baik, anak jugva harus mendapatkan pendidikan karakter yang baik.

Semakin berkembangnya jaman, cukup sulit untuk mendapatkan pedidikan karakter yang baik. Tayangan televisi tidak lagi bisa membantu perkembangan emosi anak. Untuk itulah sangat penting adanya perhatian dari orang tua.

Tidak hanya membiarkan anak menonton atau melakukan sesuatu di luar pengawasan, orang tua juga perlu memberikan teladan yang baik. nak adalah peniru yang ulung, demikian kiranya pendapat para ahli.

Inilah saatnya untuk mengubah generasi muda ke arah lebih baik. Para orang tua dan orang yang lebih tua, hendaknya kita bersama-sama memantau dan mengawasi perkembangan tumbuh kembang anak-anak di sekitar kita.

Hal ini demi menciptakan generasi muda yang sehat dan tangkas serta mampu berpikir maju.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya semoga mendapat maaf. Selamat pagi, Assalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh.


Contoh Pidato Memoriter

Berikut adalah contoh naskah pidato yang cukup mudah untuk dihafalkan dengan tema perpisahan sekolah.

Assalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh

Selamat pagi kepala sekolah SMAN 3 Denpasar, para guru, dan teman-teman yang saya cintai.

Marilah kita mengucapkan syukur sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih memberikan kesempatan bagi kita untuk bertemu dan berkumpul dalam suasana ceria ini.

Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada para guru dan teman-teman siswa yang mengizinkan saya untuk membawakan pidato perpisahan di hari yang patut kita kenang ini.


Tiga tahun lamanya kami belajar di sekolah ini. Tiada kesan yang lebih indah dari kebersamaan yang selama ini saya dan teman-teman kelas XII rasakan.

Demikian pula dengan kebersamaan dengan para guru di skolah. Mungkin ada kalanya kami yang ababil ini berkata tidak pantas, menyinggung, atau melakukan hal-hal yang kurang berkenan bagi bapak ibu guru.

Kami mohon maaf atas kekhilafan kami dan atas tindakan kami yang masih labil tersebut. Semoga bapak dan ibu guru dapat memaafkan segala tingkah lakuk kami tersebut dan memberikan doa yang tulus bagi masa depan kami.

Selain meminta maaf, ijinkan saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada bapak dan ibu guru yang dengan sabar selalu mengajarkan kami hingga paham.

Sekali lagi terima kasih dan hanya doa pula yang bisa kami berikan kepada bapak dan ibu guru. Smeoga kalian selalu sehat dan berumur panjang hingga terus dapat mencerdaskan anak bangsa.

Sekian pidato dari saya, sekali lagi ini bukanlah sebuahh akhir namun permulaan perjuangan kami. Mohon doa restu bapak dan ibu guru.

Wassalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh.

Orgnisatoris baca: Tentang Pidato Manuskrip

Kelebihan Dan Kelemahan Pidato Ekstemporan Dan Memoriter

Setelah kita mempelajari beberapa metode pidato, maka saatya mengupas kelebihan dan kekurangan dua diantaranya. yaitu ekstemporan dan memoriter.

Ekstemporan

Kelebihan dari pidato ini adalah membuat pendengar mendapat perhatian lebih dari pembicara. Sekalipun tetap membawa alat bantu berupa catatan kecil, namun tentunya tidak mengurangi perhatian pembicara terhadap pendengar.

Yang lainnya adalah terkait pembahasan dalam pidato akan menjadi lebih terstruktur dan tidak panjang lebar atau melebihi durasi.

Bahkan isi pidato juga dapat berubah ketika terjadi sesuatu hal yang tidak sesuai. di sinilah kreativitas kita menjadi penentu. Ketika kita berwawasan luas, maka kita dapat mengantisipasi hal ini.

Kekurangannya adalah pembicara membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajarinya. Tidak hanya itu, terkadang jika wawasan pembicara kurang luas, maka ia akan kesulitan menentukan kata-kata pengganti. Demikian pula dengan pengembangan kalimat di dalamnya.

Memoriter

Kelebihan jenis pidato ini terleta pada pemilihan kata-kata yang lebih optimal karena penyusunan naskah dipersiapkan dengan sangat baik.

Bagi mereka yang memiliki kemampuan menghafal dengan sangat baik, maka penyampaiannya akan menjadi sangat lancar.

Uraian hingga gerak tubuh akan dipersiapkan dengan baik.

Adapun kekurangannya antara lain terkait dengan pembahasan yang cenderung monoton. Dengan demikian pendengar menjadi tidak tertarik untuk menangkap pesan dari isi pidato.

Hal ini karena pembicara akan fokus mengingat bahan pembicaraan selanjutnya. Jenis ini juga membutuhkan cukup banyak persiapan.

Inilah yang kemudian menjaid kekurangan yang sulit untuk mengatasinya. Semakin lama persiapan hasilnya akan semakin baik.

Sehingga tidak cocok untuk acara yang bersifat mendadak. Pada dasarnya kita harus mengingat kembali tujuan berpidato. Itntinya adalah untuk menyampaikan pesan.

Ketika pesan tidak tersampaikan, artinya pidato kita gagal untuk tersampaikan atau justru kita lah yang tidak mampu menyampaikannya dengan baik.

Penutup

Pidato adalah penyampaian opini atau gagasan ke khalayak umum. Tujuannya adalah agar pendengar menangkap isi dari pidato tersebut atau psan yang terkandung di dalamnya.

Ada beberapa metode dan jenis pidato. Salah duanya adalah memoriter dan ekstemporer. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kita dapat memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan kita.

Daftar Pustaka

  1. Empat Metode Pidato: Impromptu, Ekstemporan, Manuskrip, dan Memoriter
  2. Pidato : Pengertian, Fungsi, Praktik, Contoh Dan Metodenya Lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *