Produk Budaya Mesolitikum Dan Perbedaannya Dengan Paleolitikum

produk budaya mesolitikum

Jaman prasejarah memiliki ciri khas masing-masing. Contohnya produk budaya mesolitikum yang nampak lebih beradab dari jaman Paleolitikum. Hal ini nampak tidak hanya dari cara mendapatkan makanan namun juga cara hidupnya.

Tika, konsep organisasi – organisasi.co.id

Bacaan Lainnya

Zaman Batu dan Sejarah Peradaban Manusia

Manusia di jaman dulu belum memiliki sebuahh teknologi canggih. Mereka membuat apapun dari batu karena memang hanya itu yang tersedia untuk mereka gunakan.

Batu-batu tersebut mereka jadikan senjata untuk berburu dan berbagai perkakas penunjang hidup mereka. Selain itu, di masa tersebut tidak ada logam. Jadi hanya batu yang dapat mereka pergunakan.

Jaman ini terdiri atas tiga jaman. Setiap jaman memiliki karakteristik manusia masing-masing yang kita kenal dengan Homo Erectus dan Homo Sapiens.

Setelah berakhirnya masa Neolitikum, manusia mengenal jaman Perunggu, logam, dan besi. Barulah setelah itu manusia masuk ke jaman sejarah.

Artinya saat itu manusia telah mengenal tulisan dan terbukti dengan peninggalan-peninggalan yang tertulis.

Berakhirnya jaman batu adalah di tahun 2000SM yang mana sebelumnya telah berlangsung selama ribuan tahun silam.

Gambaran umum Zaman Mesolitikum

jaman batu (buguruku.com)

Jaman prasejarah adalah jaman saat manusia belum mengenal peradaban, tulisan, dan cara mengolah makanan. Adapun jaman ini terbagi atas tiga era.

  • Paleolitikum adalah jaman batu tua
  • Mesolitikum adalah jaman batu peralihan
  • Neolitikum merupakan jaman batu baru

Setiap jaman memiliki ciri khas masing-masing. Jaman Paleolitikum merupakan jaman batu tua yang merupakan masa berburu dan mengumpulkan makanan.

Jaman Mesolitikum yaitu jaman batu tengah yang merupakan masa berburu lanjutan. Selanjutnya terakhir adalah jama batu muda atau Neolitikum yang merupakan masa bercocok tanam.

Di jaman batu, Paleolitikum adalah sebuah masa tertua. Manusia memanfaatkan perkakas-perkakas dari batu. Pada masa ini pula manusia hidup berkelompok dan berpindah-pindah.

Bahkan di era ini manusia dapat membuat api dan mempelajari efeknya. Contohnya api dapat membakar kayu dan sebagainya.

Memasuki masa Mesolitikum, peninggalan mulai beragam dengan tingkat pemahaman manusia yang juga semakin berkembang.

Berlanjut ke jaman Neolitikum ketika manusia semakin beradab dan menciptakan Revolusi Neolitikum.

Terlepas dari itu semua, zaman meolitikum menjadi sebuah masa peralihan yang mana kehidupan manusia saat itu benar-benar sedang pesat-pesatnya.

Manusia purba mulai mmpelajari banyak hal termasuk budaya, cara mencari makanan yang lebih praktis, hingga tempat tinggal.

Mereka mencoba menganaisa tempat tinggal yang baik dan nyaman yaitu di dekat sumber makanan. Tidak heran jika banyak yang memilih untuk tinggal di goa yang dekat dengan pantai.

Organisatoris baca : Organik Anorganik: 2 Jenis Pupuk untuk Pertanian Alami

Produk Budaya Mesolitikum Dan Perbedaannya Dengan Paleolitikum

Ketika mempelajari sejarah, kita akan menemukan bukti keberadaan sejarah itu sendiri. Adanya sisa-sisa peninggalan dari waktu ke waktu seolah menerangkan kilas waktu di jaman itu.

Pada masa Paleolitikum, manusia masing belajar mengenali lingkungan sekitarnya. Namun saat memasuki jaman tengah, teringgallah timbunan sampah dapur.

Adapula tanda-tanda peninggalan mereka di hutan dalam bentuk deforestasi. Walaupun telah ada sejak jaman ini, namun masih berupa sesuatu yang ringkas. Hal itu terkait dengan luas lahan untuk mereka olah.

manusia purba di masa Mesolitikum telah mampu membuat benda-benda rijang rakitan seperti Mikroburin dan Milrolit.

tidak hanya itu, mereka juga mulai dapat membuat beliung batu, alat pancing, serta bena-benda lain dari kayu. Contohnya adalah busur dan biduk.

jejak simbol-simbol mulai bermunculan sebagai alat komunikasi mereka. Di luar negeri, masa peralihan ini tentu menghasilkan sesuatu yang berbeda. Adanya teknologi muncuk di Afrika lalu menyebar ke Eropa.

Penyebaran ini terjadi dari kebudayaan Azilia, kebudayaan iberomaurusia, hingga Kebara yang berlokasi di Syam.

Berbeda dengan ini semua, pada jaman Paleolitikum, manusia belum mengenal tulisan dan menghasilkan berbagai jenis kapak hingga perkakas.

jaman Paleolitikum menjadi cikal bakal berkembangnya kebudayaan manusia. Kemajuan teknologi adalah salah satu contoh nyatanya. Hasil kebudayaan di masa ini masih kasar dan belum terbentuk,

Pada masa Mesolitikum produk mereka sudah mulai halus dan memiliki bentuk.

Jadi kita dapat simpulkan, masa Paleolitikum manusia menggunakan chopper untuk memotong kayu dan membunuh mangsanya.

Adapun masuia purba di masa batu tua antara lain

Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Mojokertensis, Pithecanthropus Robustus, Pithecanthropus Erectus, Homo Wajakensis, dan Homo Soloensis.


Jelaskan Hasil Kebudayaan Mesolitikum (Produk Budaya Mesolitikum)

jaman batu mesolitikum (lisagopar.com)

Pada jaman yang berbeda-beda yakni mulai dari Paleolitikum maupun Mesolitikum, kita menjumpai perbedaan tempat tinggal maupun cara mengumpulkan makanan.

Pada masa Paleolitikum, manusia melakukan cara untuk menghumpulkan makanan dengan berburu dan mengumpulkan dari alam. Mereka melakukannya dengan berkelompok.

Mereka telah dapat berpikir jika cara ini akan mampu mengalahkan buruan lebih mudah.

Sedangkan pada masa mesolitikum, manusia memang masih melakukan perburuan sebagai tindak lanjut dari masa sebelumnya. Akan tetapi mereka telah melakukannya dengan lebih rapi.

Pembentukan kelompok-kelompok terasa sangat nyata dengan fungsi tugas yang juga lebih terstruktur.

Tentunya hal ini berbeda dengan masa Neolitikum yang mana manusia mulai menghasilkan makanan dengan beternak. jadi manusia mulai berpikir untuk tyidak lagi berburu atau berpindah tempat jika sumber makanan di suatu tempat telah habis.

Inilah yang kemudian menjadi alasan hidup mereka tidak lagi berpindah-pindah.

Mereka juga meninggalkan Kjokkenmoddinger yaitu sampah dapur berupa kulit kerang dan siput yang ada di sisi pantai. Sampah ini banyak berada di Sumatra.

Jenis kapak yang mereka hasilkan dan lebih halus adalah kapak Peble dan kapak pendek setengah lingkaran.

Peralatan Manusia Purba Pada Zaman Batu

Manusia pada jaman itu masih hidup sangat terbatas dan sederhana. Pada jaman Paleolitikum, manusia menggunakan peralatan kasar dengan bentuk yang kurang jelas. Setiap peralatan adalah sama bentuk dan strukturnya.

namun produk budaya mesolitikum sedikikit berbeda yaitu telah lebih halus dari masa sebelumnya dan mulai memiliki bentuk. Selanjutnya akan jelas nampak di masa Neolitikum.

Jadi pada masa baru ini, peralatan akan menjadi sangat halus dengan bentuk yang jelas. Akhirnya di era inilah muncul perkembangan besar-besaran.

Artinya adalah perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan dairi masa ke masa sangat bagus dan tentunya semakin baik.

Pembeda dasar antara Paleolitikum dan Mesolitikum adalah dari sisi teknologinya. Tentunya di jaman mesolitikum sedikit lebih maju daripada masa sebelumnya.

Dari sisi kesenian, baik Paleolitikum dan Mesolitikum memiliki perbedaan. Sekalipun telah ada namun perbedaan serta makna yang ada baru muncul di jaman Neolitikum.


Ciri Produk Budaya Mesolitikum

Setiap era pada jaman batu memiliki perbedaan cara hidup dan produk budaya. Pada masa paleolitikum, cara bertahan hidup, tempat tinggal, hingga berburu binatang juga menjadi pembedanya dengan masa Mesolitikum.

Bahkan dari sisi perkembangan ilmu pengetahuan, masa Mesolitikum tentunya lebih maju. Memanfaatkan Sumber Daya Alam menjadi sebuah tantangan besar di masa Paleolitikum.

Manusia di masa Paleolitikum menyukai peralatan yang lebih kasar dan Mesolitikum jauh lebih halus. Bahkan tujuan alat pun sedikit berbeda. Jika di masa Paleolitikum cenderung hanya untuk memotong pohon dan membunuh hewan, pada masa Mesolitikum lebih kompleks.

Umumnya manusia akan menyukai hal-hal yang lebih ringkas seperti kapak pendek untuk mencari sumber makanan dengan mudah atau justru peble untuk membantu mengolah makanan.

Produk Budaya Paleolitikum

Di jaman batu tua atau Paleolitikum, manusia hidup dengan nomaden untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mereka berburu dan mengumpulkan makanan. Manakala makanan telah habis, mereka akan berpindah.

Tujuannya hanya mencari makanan yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan di masa Mesolitikum, manusia akan tinggal dengan semi-nomaden. Mereka akan berpindah tempat namun telah ada kehidupan menetap sementara.

Jadi mereka akan tinggal di gua-gua yang dekat dengan sumber mata air. Peninggalan ini kita sebut Abris sous roche.

Berbeda lagi dengan apa yang terjadi di jaman neolitikum. Manusia purba hidup menetap membuat rumah sederhana. Bahkan rumah mereka berupa rumah panggung yang tujuannya menghindari adanya serangan hewan buas.

Demikian pula dengan jaman logam dan jaman batu besar. Manusia telah mampu menggunakan nalar mereka untuk melindungi diri dan mengarah ke kehidupan yang lebih baik.

Mereka membangun rumah dengan panggung, mereka membuat rumah yang semula dengan bahan seadanya kini menjadi lebih kokoh dan besar. Tujuannya tidak lain adalah untuk bertahan hidup dari waktu ke waktu.


Organisatoris baca: Zaman Mesolitikum


Perbedaan hasil kebudayaan paleolitikum dan mesolitikum

Pada masa Paleolitikum, kita mengenal adanya kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong. Artinya dua jenis kebudayaan tersebut yang telah ada pada masa batu tua kini tersimpan rapi di Pacitan dan Ngandong.

Kapak dan perkakas akan menjadi saksi sejarah keberadaan manusia di jaman batu tua.

Zaman Mesolithikum

Zaman mesolithikum atau zaman batu tengah terdapat sebuah kemajuan yaitu ditemukannya kebudayaan kjokkenmodinger(sampah dapur) dan abris ssous roche atau gua-gua yang menjadi tempat tinggalnya.

Ciri-ciri kehidupan zaman mesolithikum :

  • Belum mengenal rasa estetika/keindahan.
  • Hidup seminomaden/ada yang menetap dan ada yang masih berpindah
  • Food gathering/mengumpulkan makanan
  • Tinggal sudah di gua-gua
  • Hidup berkelompok

Sebenarnya terdapat satu lagi masa jaman batu yang kita kenal dengan masa Megalitikum atau jaman batu besar. Pada masa ini manusia membuat bangunan besar dari batu.

Kehidupan mereka telah sangat baik dengan mmeiliki rumah, bercocok tanam, menjadi nelayan, dan lainnya. Manusia juga mulai mengenal kepercayaan. mereka kerap memberikan sesaji.

Itulah sebabnya di masa ini banyak ditemukan menhir, sarkofagus, dolmen, arca, dan punden berundak. Pendduknya kebanyakan berasal dari ras Melayu, sama halnya dengan masa Mesolitikum yang berisikan manusia campuran Asia.

Menhir adalah tugu batu yang tehgak untuk memuja roh nenek moyang. Sarkofagus adalah peti jenazah berbentuk bulat dari batu. Inilah bukti bahwa manusia saat itu telah mengetahui cara mengelola jenazah.

Kubur batu dan peti batu sampai saat ini masih banyak terdapat di kawasan Kuningan, Jawa Barat. Sedangkan arca yang berbentuk manusia atau hewan masih banyak pula di wilayah pulau Jawa. Semua ini menggambarkan keyakinan yang mereka anut kala itu.

Penutup

Produk budaya mesolitikum cenderung lebih beragam daripada pada masa Paleolitikum. Tentunya hal ini karena penambahan wawasan manusa serta peradaban yang muncul.

Daftar Pustaka

Jelaskan Perbedaan zaman Paleolithikum dan Mesolithikum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *