Struktur Virus Nipah Lebih Dari Covid-19

Pengertian dari struktur virus nipah
sumber: ayosehat.kemenkes.go.id

Struktur virus nipah era sekarang menjadi perhatian khusus belahan Negara di dunia ini. Seberapa persen kah bahayanya? Mari kita ulas! Olahraga

Struktur virus nipah mungkin dapat kita sebut virus ini harus menjadi virus pertama yang harus diwaspadai setelah Covid -19.

Bacaan Lainnya

Mengingat baru-baru ini Negara tercinta Indonesia, terhembus berita mengenai virus tersebut yang mana sudah membuat beberapa orang harus mendapatkan pertolongan pertama akibat virus tersebut.

Tapi, apakah separah itu dan membuat kita sebagai manusia mau tidak mau harus siaga lagi seperti pada dekade Covid -19 2 tahun kemarin? Lebih baik, mari kita ulas satu per satu.

Struktur Virus Nipah

Virus Nipah menjadi gempar setelah beberapa kasus bermunculan dan banyak sekali berita membicarakannya baik di TV, maupun platform media sosial.

Namun lebih gamblangnya adalah untuk struktur dari virus Nipah mereka memiliki jaringan yang dapat menyerang salah satu sel dalam tubuh manusia yaitu sel endotel yang ada pada dinding pembuluh darah manusia.

Alhasil untuk penyerangan akan merambat ke beberapa bagian tubuh penting manusia, seperti paru-paru dan otak.

Oleh karena itu struktur dari virus Nipah ini memunculkan beragam kewaspadaan untuk beberapa Negara di dunia, dan bahkan dari organisasi kesehatan dunia WHO, sudah speak up tentang pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari virus tersebut.

Kasus Pertama Kali Wabah Virus Nipah

Penelitian terkait virus nipah
sumber: detik.com

Virus apapun jenis dan bentuknya pasti ada asal muasal kenapa kemudian hal tersebut menjadi perhatian suatu Negara, bahkan dunia.

Contohnya saja pada awal Covid -19, yang mana hal tersebut terjadi pertama kali di Negara China yang kemudian Negara tersebut memberlakukan lockdow di semua lini daerah yang pertama kali terjangkit virus tersebut.

Ini juga kejadiannya hampir sama dengan virus Covid – 19. Virus ini ada dan menyebar di tahun 2023 berawal dari salah satu daerah di Negara India.

Yang mana terupdate sampai sekarang, sekitar ada 6 orang yang terjangkit virus Nipah ini dan 2 diantaranya meninggal dunia.

Hal ini menyebabkan pemerintah Negara tersebut memberlakukan lockdown pada daerah yang terjangkit agar virus tersebut tidak menyebar.

Namun jika kita kilas balik dari awal, sebelum adanya Covid -19, Negara India ini sudah kerap kali melakukan penelitian guna mencegah terjadinya penyebaran Virus Nipah.

Hal ini menurut beberapa sumber yang ada, mereka melaksanakannya pada sekitar tahun 2019 dan 2021. Benar, belum terlalu lama.

Bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia sendiri dalam beberapa pengamatan para ahli kesehatan mengatakan belum ada yang terjangkit virus tersebut.

Meski begitu hal ini masih menjadi kewaspadaan banyak pihak, terutama Pemerintah Indonesia yang selalu menggaungkan untuk lebih ketat dan siap dalam menghadapi wabah penyakit apapun, termasuk Virus Nipah.

Organisatoris lain baca ini: Organisasi Tennis Meja Sedunia

Hal ini mengingat pembelajaran pada saat menghadapi Virus Covid -19 yang mana perlu ditingkatkan kembali agar berbagai kemungkinan kecil maupun besar dapat tercegah dengan cepat.

Utamanya terhadap penanganannya. Mengingat untuk wabah Virus ini belum ada obatnya di dunia. Jika ada pun masih dalam tahap penelitian, untuk mengerti apakah memang efektif untuk manusia, atau tidak.

Dan jangan lupa untuk terus update mengenai perkembangan virus ini, agar kita juga semakin peduli dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar kita.

Asal Muasal Virus

alur penyebaran struktur virus nipah
sumber: pantau.com

Namun, apakah sebenarnya virus ini baru ada, atau sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun sebelumnya, namun booming kembali di era sekarang?

Perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwasannya virus apapun mungkin sudah ada sebelumnya pada masa sebelum kita.

Hanya saja mungkin untuk pengobatan belum secanggih dan manusia belum sesigap seperti era sekarang.

Virus Nipah sendiri sudah ada sejak peristiwa di Negara Malaysia pada tahun 1999. Yang mana peristiwa tersebut terjadi dikarenakan adanya penebangan hutan secara besar-besaran.

Mau tidak mau habitat yang ada di sana seperti kelelawar, pergi dan pindah ke area peternakan. Dari situ lah Virus Nipah itu berawal.

Kelelawar yang berpindah dan ternyata memiliki virus tersebut pada tubuh mereka, menyerang peternakan babi dan virus tersebut menyerang hewan-hewan di peternakan tersebut.

Serangan virus tersebut kemudian menyerang ke beberapa Negara lain, termasuk ke Singapura. Hingga akhirnya sampai sekarang penyebab dari virus tersebut ada, yakni karena dari hewan kelelawar dan yang termasuk family peropodidae itu masih diyakini.

Tapi kenapa bisa menularkan ke manusia? Bukankah kelelawar merupakan hewan yang aktif di malam hari dan tidur di siang hari?

Bagaimana cara mereka dapat menularkan virus tersebut sehingga membuat organisasi kesehatan dunia WHO, sampai menyampaikan untuk siap siaga dan selalu jaga kesehatan?

Gejala Serangan

Menurut beberapa sumber kesehatan lainnya, virus ini menyerang kepada mereka yang melakukan beberapa hal ini seperti:

  1. Memakan daging hewan yang ternyata dalam tubuhnya terdapat virus tersebut
  2. Terkena air liur dari hewan yang terjangkit virus nipah
  3. Kontan fisik dengan hewan yang terjangkit virus Nipah, contohnya seperti tidak sengaja bersentuhan dengan hewan tersebut, memegang hewan, atau hanya sekedar mengelus bulu mereka.

Dan untuk mengerti apakah kita sebagai manusia memang sudah terjangkit atau belum, itu tidak bisa terlihat seketika.

Ada masa inkubasi (persis seperti virus sebelumnya yang menggemparkan dunia) yang mana pada masa inkubasi tersebut selesai barulah keluar gejala-gejala yang patut kita waspadai.

Jeda dari gejala terkena virus nipah dengan struktur yang ada ini berkisar pada 4 – 14 hari setelah terjangkit, yang kemudian muncul beberapa gejala seperti:

  1. Demam
  2. Sakit kepala
  3. Batuk
  4. Sakit tenggorokan
  5. Nyeri otot
  6. Sulit untuk bernafas
  7. Diare
  8. Muntah

Hingga saat ini penyakit dari virus nipah masih terus dilakukan penelitian untuk mendapatkan obat yang mutakhir agar dapat menyembuhkan mereka yang terjangkit.

Dan untuk sekarang kita sebagai manusia PR besar yang harus terlaksana secara serempak, adalah menjaga kebersihan, makan dengan teratur, jaga pola makan dan tidur, serta harus sering melakukan olahraga.

Binatang Pembawa Virus Nipah

Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, bahwa virus Nipah ini berasal dari Kelelawar serta beberapa jenis hewan yang termasuk dalam family Peropodidae.

Organisatoris lain baca ini: Struktur Pemain Sepakbola

Termasuk dengan hewan yang bukan dari family tersebut tapi mereka sudah terjangkit. Untuk mengerti atau mengetahui apakah hewan tersebut terjangkit atau tidak, saat ini masih dalam penelitian.

Oleh karena itu sangat perlu adanya penjagaan kebersihan terhadap tangan setelah menyentuh beberapa benda mati ataupun hewan dengan menggunakan hand sanitizer maupun jenis lain.

Juga tidak kalah penting adalah minum air putih yang cukup, dan memastikan diri untuk tetap menjagai imun tubuh dengan cara memakan makanan yang tinggi serat, vitamin, dan mineral.

Cara Penanganan

Lalu apakah ada penanganan khusus untuk penyakit ini? Jika memang virus ini sangat berbahaya dalam skala dunia, bukankah harus segera ditemukan obat mutakhir yang dapat menyembuhkannya?

Memang benar, virus Nipah beserta dengan struktur yang ada dalam kondisi sekarang menjadi perhatian sangat penting untuk skala dunia.

Saking menjadi prioritasnya, WHO yang merupakan organisasi kesehatan dunia sampai mewanti-wanti kita untuk terus waspada dan terus jaga kesehatan tubuh.

Sampai detik ini juga menurut beberapa sumber kesehatan lainnya mengatakan bahwa pencegahan pada era sekarang hanya dapat mencegah saat gejala mulai muncul.

Dengan cara memberikan antibiotik dan beberapa pengobatan lainnya agar sistem imun tubuh mampu bergerak dengan cepat agar sembuh.

Cara Pencegahan Terhindar dari Virus Nipah

Pencegahan struktur virus nipah menyebar
sumber: netralnews.com

Seperti kata pepatah, “mencegah lebih baik daripada mengobati”, ini juga berlaku kepada kita ketika ingin terhindar dari virus Nipah yang sekarang menjadi perhatian dunia.

Apalagi untuk obat mutakhir penyembuh wabah ini masih dalam penelitian, alias belum ada obat yang mutakhir untuk bisa menyembuhkannya, baik dalam bentuk booster seperti Covid – 19, atau lainnya.

Lalu, apa saja pencegahan agar kita tidak terjangkit atau kemungkinan kecil terkena wabah ini? Berikut untuk beberapa poinnya:

  1. Menghindari kontak langsung dengan orang atau hewan yang mana mereka adalah pembawa / terjangkit virus Nipah
  2. Menghindari kontak langsung dengan orang yang sudah terjangkit wabah virus struktur Nipah
  3. Jika memiliki hewan peliharaan, pastikan membersihkan kandangnya secara berkala dan dberikan antiseptik agar hewan yang kamu punya juga terhindar dari wabah virus Nipah
  4. Membuang beberapa buah yang sudah tidak layak makan / terjangkit virus tersebut atau yang sudah termakan oleh hewan yang terjangkit virus wabah Nipah
  5. Melakukan protokol infeksi dengan baik saat akan merawat pasien yang terjangkit virus wabah Nipah, seperti menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) agar meminimalisir terkena virus tersebut.

Itulah beberapa cara yang dapat kamu aplikasikan ke dalam hidup agar terhindar dari wabah virus Nipah dengan struktur yang ada, atau mungkin mendapatkan prosentase terkecil kemungkinan terjangkit.

Apakah Lebih Berbahaya Dari Covid-19?

Seperti kita ketahui, Covid – 19 pada saat pertama kali muncul juga berasal dari beberapa orang yang terjangkit, kemudian menyebar kemana-mana hingga menjadi perhatian khusus dunia.

Yang kemudian merambah ke tanah air, dan alhasil 2 tahun secara berturut-turut melakukan social distancing, beberapa perusahaan mulai memberlakukan WFH (work from home), dan sebagainya.

Pun berangsur beberapa jalan keluar mulai ada titik terang hingga sampai detik ini untuk pencegahannya pun dari segi obat terus ada pembaharuan.

Lalu bagaimana dengan virus Nipah ini? Sayangnya sampai detik ini masih menjadi misteri, bahkan saking misterinya masih harus melakukan penelitian berkali-kali.

Sampai sekarang pun ketimbang dengan Covid -19, Virus ini termasuk yang berbahaya. Bahkan di beberapa belahan Negara juga mulai siap siaga dan menyerukan kepada masyarakatnya untuk terus waspada dan menjaga kebersihan mereka.

Kesimpulan

Pada dasarnya baik dari virus sebelumnya yaitu Covid -19 maupun struktur dari virus Nipah sama-sama berbahaya dan harus menjadi perhatian kita saat ini.

Mulai menjaga kesehatan, menjaga pola makan yang teratur, mulai mengonsumsi makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral, serta olahraga yang teratur.

Organisatoris lain baca ini: Perbedaan Softball dan Kasti

Karena kita tidak pernah tahu kapan virus tersebut akan menjangkit orang-orang disekitar kita, bahkan kita sendiri.

Maka tidak ada salahnya jika sekarang mulai membiasakan diri untuk lebih peduli dengan diri sendiri baik dari segi kesehatan (mental dan fisik), kebersihan diri serta lingkungan, dan lainnya.

Itulah beberapa pembahasan terkait Struktur Virus Nipah. Untuk kamu yang juga menyukai pembahasan yang sama, bisa langsung mampir ke website kita.

sumber:

  1. alodokter
  2. kemenkes
  3. dinkes jogja
  4. siloam hospital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *