Analisa Univariat Adalah: Definisi dan Aplikasi Penghitungan

analisa univariat adalah
univariat (kijangjantan.com)

Analisa univariat adalah salah satu jenis data penelitian dalam statistik. Letak fokusnya ada pada fokus penelitian, data, hingga variable penelitian. Sesuai dengan namanya, analisa univariat hanya berlaku untuk data tunggal.

Tika, Konsep Organisasi – organisasi.co.id

Bacaan Lainnya

Analisa Univariat Menurut Para Ahli

Sebelum membahas mengenai analisa univariat, ada baiknya kita memahami dasar-dasar teknik analisa terlebih dahulu.

Teknik analisa data merupakan metode untuk memproses data menjadi sebuah informasi. Jadi saat penelitian berlangsung, kita membutuhkan analisa data agar data menjadi lebih mudah untuk kita dan pembaca pahami.

Tidak hanya itu, teknik analisa data juga akan membantu kita untuk mendapatkan jalan keluar atas penelitian yang sedang kita lakukan.

Terdapat dua jenis teknik analisa data dan hal ini bergantung pada jenis datanya. Mereka adalah:

A. Teknik Analisis Data Kualitatif

Data yang tidak dapat berubah ke bentuk numerik atau angka merupakan teknik analisis data kualitatif. Umumnya adalah bahasan dari suatu permasalahan. Teknik anlisa kuantitatif antara lain:

1. Analisa Konten

Kita memerlukan teknik analisa konten saat kita harus memahami semua tema pada data kualitatif yang ada. Kitadapat menerapkan kode berupa warna untuk ide dan tema tertentu. Hal ini akan membantu kita dalam menemukan bermacam data yang umum.

2. Analisa Naratif

Fokus dari analisa naratif adalah ide maupun cerita untuk dapat kita komunikasikan kepada semua bagian yang terkait. Kegunaannya adalah untuk membuat sebuah citra mengenai proses operasional. penilaian pelanggan, dan lainnya.

Nantinya teknik ini akan membantu kita mengembangkan dan memahami sebuah budaya dalam organisasi. Teknik ini juga akan sangat membantu dalam membuat strategi pemasaran.

3. Analisa Wacana

Jika ingin menganalisa interaksi orang, kita dapat juga menggunakan analisa wacana. Bedanya dengan analisa naratif adalah pada fokusnya. Dalam analisa ini lebih fokus pada konteks sosial yang mencakup komunikasi antara peneliti dengan responden.

B. Teknik Analisa Data Kuantitatif

Kebalikan dari data kualitatif, analisa data kuantitatif mengacu pada numerik. Hasil data dapat menajdi sangat akurat. Umumnya menggunakan model statistik maupun matematika. Teknik analisa nya meliputi:

1. Analisa Deskriptif

Muncul saat kitra melihat kejadian di masa lalu saat ingin menarik kesimpulan. Kita menggunakannya jika berhadapan dengan data yang memiliki volume sangat besar.

2. Analisa Inferensial

Adapun rumus yang menjadi pedoman pda analisa ini adalah rumus statistik. hasil perhitungan akan menjadi kesimpulan yang berlaku untuk umum.

Setelah mengetahui macam-macam teknik analisa data, barulah kita masuk pada analisa univariat. Menurut para ahli, Analisa univariat adalah:

Sugiyono

Beliau menuturkan jika analisa univariat adalah sebuah teknik olah data yang menggambarkan data yang ada seperti apa adanya. Teknik ini tidak bermaksud menarik kesimpulan untuk umum atau bersifat general.

Notoatmodjo

Analisa univariat menjelaskan karakter dari setiap variabel penelitian dan bentuknya tergantung dari jenis data yang ada.

Berbeda halnya dengan bivariat yang melibatkan dua variabel yang saling berhubungan.

Research Optimus

Analisa univariat merupakan sebuah metode analisa data yang bersifat kuantitatif. Cara ini merupakan yang paling mudah.

Uni artinya satu dan bermaksud jika hanya terdapat satu variabel dalam metode ini yang bisa menjadi andalan. Hasil analisa dapat menjadi bahan untuk menguji hipotesis penelitian. Bahkan juga bisa untuk menarik kesimpulan.

Tujuan dari analisa univariat adalah untuk memperoleh data, membuat deskripsi sekaligus meringkas, dabn menganalisa pola yang ada.

Organisatoris baca: Taekwondo Indonesia: 2 Aspek dan Para Atlet Cantiknya

Tahapan Mengolah Data

Adapun tahapan-tahapan dalam mengolah data sebelum menentukan hendak menggunakan salah satu metode antara lain:

1. Pengumpulan Data

Mulai dengan mengumpulkan data-data terlebih dahulu.

2. Penyuntingan (Editing)

Pada tahap ini kita akan emmeriksa kelengkapan dan kejelasan mengenai cara mengisi instrumen pengumpulan data. Contohnya seperti daftar pertanyaan.

3. Pengkodean (Coding)

Coding dalam penelitian merupakan proses identifikasi sekaligus klasifikasi. Caranya adalah dengan memberikan simbol berupa angka di setiap jawaban responden. Hal ini tergantung dari variabel yang diuji.

4. Tabulasi

Di tahap ini kita akan menyusun, memasukkan data, dan menghitung data ke dalam tabel.


Analisa Univariat Adalah

univariat (repository.dinus.ac.id

Setelah kita mengetahui pengertian analisa univariat menurut para ahli serta langkah-langkah olah data, kita dapat menarik kesimpulan jika analisa univariat merupakan sebuah analisa untuk satu variabel. Tujuannya untuk mengetahui serta mengidentifikasi karakteristik dari variabel yang ada.

Kita juga dapat menggunakan teknik analisa ini untuk mengambil kesimpulan dengan memakai bermacam analisa inferensial yang memungkinkan.

jenis analisa ini adalah teknikk yang paling mendasar untuk berbagai jenis penelitian.

Kelebihan dan Kekurangan Analisa Univariat

Setiap teknik atau metode tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satunya juga terjadi pada analisa univariat.

  • Kekurangan

Hasil dari analisa ini tidak dapat digabungkan dengan variabel lain.

Sangat penting untuk melakukan analisa terlebih dahulu.

Karena yang dianalisis hanya satu variabel, maka hasil dari analisis univariat tidak bisa dan tidak boleh disimpulkan dengan variabel lain.

 Pahami jenis data terlebih dahulu

Begitu banyak hebus data serta skala pengukuran. hal ini akan mempengaruhi arah dari analisa univariat itu sendiri. jadi sebaiknya kita mengidentifikasi terlebih dahulu agar proses analisa selanjutnya menjadi lebih mudah.

  • Kelebihan

Beberapa kelebihan analisa univariat tentunya lebih banyak dari kekurangannya. Antara lain untuk mengetahui karakteristik data.

Kita dapat mengetahui apakah data kita menceng ke kiri, menceng ke kanan, berdistribusi normal, atau justru terdapat outlier.

Dengan analisa univariat, kita mengetahui pemusatan, statistik deskriptif lain, dan ukuran penyebaran sebuah data. Hal-hal itu adalah identifikasi awal untuk analisa lanjut.

Analisa ini menghasilkan distribusi frekuensi melalui suatu data. dengan demikian kita akan mendapatkan bermacam-macam informasi menarik.

Walaupun hanya menggunakan satu variabel namun kita tetap dapat melakukan analisa inferensial.

organisatoris baca: Sejarah Pertanian Organik: 4 Pola Penanaman

Aplikasi Penghitung Analisa Univariat

Adapun rumus yang menjadi patokan dalam analisa univariat adalah:

Rumus Penghitungan Analisis Univariat

Keterangan:

  • P          = Presentase
  • X         = Jumlah kejadian pada responden
  • N         = Jumlah seluruh responden

Cara Menghitung Analisis Univariat

beberapa cara deskriptif untuk penghitungan analisa univariat antara lain:

  • Histogram
  • Tabel Distribusi Frekuensi
  • Diagram batang
  • Diagram lingkaran
  • Poligon Frekuensi

Analisa Univariat cocok dengan beberapa tipe analisa inferensial, contohnya:

a. Analisa runtun waktu

Analisis ini menggunaka satu variabel dan kita dapat menggunakannya untuk memprediksi maa depan. Penggunaannya sangat banyak untuk ekonomi dan sosial. Gunakan ini ketika data tersebut adalah data nominal.

b. Uji Binomial

Ciri-ciri pada uji ini adalah adanya dua kondisi yang bisa terulang sebanyak n. Kita bebas mendefinisikan dua kondisi tersebut. Contohnya saat pelemparan koin. Terdapat dua kondisi yaitu bagian muka atau bagian ekor.

c. Uji Chi-Square Satu Sampel

Adalah pengujian hipotesis. Gunanya untuk mengetahui perbandingan antara frekuensi sampel yang terjadi dengan frekuensi harapan. Simbol frekuensi sampel adalah O dan frekuensi harapan adalah E.

Frekuensi harapan adalah berdasarkan hipotesis dalam setiap pengujian.

Contohnya seorang guru akan membagikan kertas ujian untuk lima kelas. Soal yang ia buat berbeda untuk membuktikan tingkat kemampuan rata-rata setiap kelas. Untuk mengujinya maka ia akan mengambil lima anak dari masing-masing kelas untuk mengerjakan soal ujian yang ia buat.

d. Run Test

Adalah pengujian bukan parametrik. Gunanya untuk mengetahui apakah pengambilan sampel dengan acak atau tidak. Adapun skala data menggunakan ordinal.

Sebagai contoh mengenai survey kepuasan publik. Jumlah sampel adalah dua puluh orang. Jawaban ada ua yaitu puas dan tidak puas. Kita dapat menentukan apakah sampel kita ambil secara acak ataupun tidak.

e. Uji-t satu sampel

Jenis uji ini adalah pengujian untuk mengetahui rata-rata dari sebuah data. Apakah rata-rata tersebut berbeda dari nilai yang ada sebelumnya atau tidak. Hal ini berdasarkan pada hipotesa rata-rata populasi. Penggunaan skala di sini adalah skala interval.

Contoh ketika kita ingin mengetahui rata-rata tinggi badan anak-anak balita di Kabupaten Sukuh sudah sesuai standar atau belum. Kita perlu mencari literatur yang membahas mengenai ini untuk dapat membandingkannya.

f. Uji Kolmogorov-Smirnov Satu Sampel

Uji ini biasanya memiliki tujuan untuk mengetahui apakah kelompok variabel memiliki asal yang sama dengan kelompok sampel. Penggunaannya biasanya untuk asumsi normalitas dari sampel yang ada.

Kita juga dapat menggunakan uji ini pada distribusi sampling yang lain.

Uji Kolmogorov-Smirnov satu sampel merupakan salah satu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah suatu kelompok variabel berasal dari kelompok sampel yang sama atau tidak.

Saatnya kitasedikit mempelajari mengenai analisa data yang lainnya. Belum tentu data dengan lebih dari satu variabel merupakan analisa multivariat. Kemungkinan besar itu hanya univariat.

Sesuai definisinya, kembali kita ingat jika abnalisa univariat adalah analisa data yang serentak untuk satu variabel yang dependen dan terdapat pada setiap objek yang sedang kita teliti.

Analisa multivariat merupakan analisa data serentak dan terdapat lebih dari satu variable dependen. Perbedaannya terdapat pada jumlah variabel.

Bisa juga pada analisa regresi berganda. Metode ini merupakan metode analisa dalam analisa univariat.

 y = bo + b1x1 + b2x2 + …, yang “berganda” adalah variabel independennya.

Variabel dependennya hanya satu yaitu y.

Ketika analisa regresi memiliki lebih dari satu variabel dependen, maka akan menjadi analisa regresi multivariat. ketika variabel independennya hanya satu variabel dan dependennya lebih dari satu, maka itu sama dengan analisa regresi multivariat.

Cara melakukan analisa Univariat dengan SPSS

Saat ini dengan berkembangnya jaman dan teknologi, mengolah data tidak lagi sulit. Adanya aplikasi SPSS akan membantu kita dalam mengolah data menjadi bentuk yang mudah untuk kita pahami. Caranya cukup mudah.

Pertama, siapkan data dan pilih menu analyze. Jika sudah, lanjutkan dengan menu descriptive statistics dan pilih frequencies.

Selanjutnya, pilih statistics dan aktifkan output yang ingin kita tampilkan dalam hasil. tidak lupa memilih analisa apa saja yang ingin kita tampilkan. Kita dapat memilih tab chart dan kembali lagi memilih analisa yang kita ingin hasilkan.

Terakhir, saatnya melakukan interpretasi hasil.

Dengan mengikuti panduan tersebut dan dengan mengetahui dasar-dasar bahkan macam-macam teknik olah data, kini kita tidak perlu bingung lagi dalam memilih jenis olah data. Biasanya teknik olah data akan sangat penting dalam pengerjaan hasil penelitian maupun memperluas pasar pada sebuah perusahaan.

Daftar Pustaka

  1. Metode Penelitian
  2. Pengertian Analisis Univariat, Rumus, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *