Wushu merupakan seni dan salah satu cabang olahraga yang memiliki teknik dan induk organisasi, bagaimana sejarah dan Jenis Wushu?Ayu Maesaroh, Olahraga – Organisasi.co.id
Menjadi seorang yang jago bela diri, bukan berarti dapat menjadi orang yang bisa melakukan segala hal, sesuai dengan kehendak sendiri.
Harusnya mempunyai kemampuan tersebut, menjadi pribadi yang amanah untuk kita agar senantiasa untuk terus mengontrol emosi.
Dan menjadikan kelebihan tersebut sebagai tameng menjaga diri serta orang lain yang mungkin membutuhkan kita.
Baca juga organisasi lain: Induk Organisasi Dunia Olahraga, 71 Nasional Dan Internasional
Halo semuanya, bagaimana kabar kalia hari ini? Yang pasti semoga tetap sehat, jaga asupan makan dan selalu olahraga teratur di pandemic seperti ini ya.
Jadi, berhubung ada sangkut-pautnya dengan olahraga nih, hari ini kita akan membahas tentang salah satu olahraga yang berasal dari Negara yang memiliki tembok terbesar di dunia, apalagi jika bukan Tiongkok, China.
Dan jika kalian suka menonton serial dari boboho, seorang actor cilik dengan tubuh gempal dan imut, kalian pasti sudah tidak asing dengan olahraga dari wushu ini.
Tapi untuk memperdalam lagi pemahaman tentang wushu, mari kita bahas selengkapnya:
Sejarah Olahraga wushu
Seperti yang sudah di singgung, wushu merupakan salah satu olahraga bela diri dari China yang sudah didirikan sejak tahun 1949.
Ilmu bela diri ini tergolongkan dalam ilmu bela diri tradisional China.
Seiring berjalannya waktu, ilmu bela diri ini mulai menjadi kegemaran banyak orang, bahkan sampai dengan level mancagenara.
Dan karena fenomena tersebut, pemerintah China langsung membentuk sebuah federasi bernama Internationan Wushu Federation atau singkatnya adalah IWUF.
Pada akhirnya perlombaan kejuaraan Wushu terlaksana 2 tahun sekali. Di Indonesia sendiri, wushu mulai masuk pada tahun 90-an awal, tepat di bulan November.
Jika di negara asalnya terkenal dengan wushu, berbeda dengan Indonesia yang mengenal ilmu bela diri ini dengan nama Kungfu.
Dan jika sudah mendengar kata “Kungfu” pasti langsung teringat dengan serial kartun “Kungfu Panda”, iya kan?
Olahraga ini di akui langsung oleh Komisi Olahraga Nasional Indonesia atau singkatan dari KONI, serta meresmikan PB Wushu sebagai wadah dari perkumpulan perguruan Kungfu di Indonesia, tepatnya di tahun 1992.
Meski sudah lama terbentuk federasi untuk olahraga wushu, Indonesia baru meresmikan organisasi secara global untuk wushu saat akan berlangsungnya SEA GAMES di Singapura pada tahun 1992.
Baca organisasi lain: Induk Organisasi Judo Seluruh Indonesia
Jenis dan Cabang Wushu
Karena banyak peminat, olahraga ini pun mempunyai beberapa jenis wushu. Yang sering masuk ke dalam olimpiade olahraga cabamg wushu, di antaranya adalah:
Wing Chun
Jika kalian tidak asing dengan serial film IP Man, maka kalian sudah tidak asing dengan pergerakan permainan wushu yang di tampilkan.
Dalam teknik ini, IP beraliran wing chun menitikberatkan pada seseorang yang benar-benar merasakan pukulan yang di dapat.
Untuk beberapa teknik yang perlu kita kuasai dalam jenis wushu satu ini, yakni teknik:
- Kuda-kuda
- Siu Nim Tao, teknik paling dasar dalam wushu,
- Chum Kiu, teknik wushu untuk mencari target,
- Biu Gee, sumber wingchungsport.
Dan yang pasti ketiga teknik tersebut harus benar-benar kita kuasai dengan saksama, entah teori maupun praktek.
Tai Chi
Jenis Wushu selanjutnya adalah Tai Chi, merupakan Gerakan yang menitikberatkan pada keseimbangan antara pikiran, kefokusan, dan kegesitan dalam melawan musuh.
Jika melakukan telaah kembali, Tai Chi memiliki Gerakan seperti air mengalir. Lambat, tenang, namun bisa sampai tepat sasaran.
Salah satu orang yang bisa menguasai Tai Chi ini, ialah Jet Li. Seorang actor senior yang juga pernah memperlihatkan tentang teknik Tai Chi ini di filmnya.
Beliau memperlihatkan bahwa bukan hanya masalah fikiran dan kefokusan, namun juga melatih emosi, serta bisa mempengaruhi seseorang layaknya kertas yang secara otomatis mengikuti arus air sungai.
Shaolin
Merupakan salah satu jenis Wushu yang paling tua di antara jenis wushu lainnya.
Hal ini dikarenakan ada begitu banyak film China bernuansa bela diri Shaolin sebagai tameng dari para pendekarnya.
Banyak literatur yang mengatakan bahwa Shaolin adalah salah satu style Wushu yang berkembang di Kuil Buddha, tepatnya di Provinsi Henan, China.
Itulah mengapa kebanyakan yang bisa melakukan wushu jenis ini, ialah para pendeta.
Dalam film China yang menyelipkan ilmu bela diri tersebut, juga sangat identik dengan agama Buddha.
Adapun beberapa kategori Wushu yang pernah menjadi kelas perlombaan di Asian Games.
Di antaranya adalah cabang wushu Taolu, serta cabang wushu Tanda.
Untuk cabang Wushu Taolu ini, lebih menitikberatkan pada seorang atlet yang melakukan tekni dasar Wushu, bisa menggunakan alat seperti pedang, dan sebagainya, maupun tangan kosong.
Beberapa teknik dari Taolu, di antaranya jurus:
- Wushu Utara, nama lainnya adalah Chang Quan
- Wushu Selatan, nama lainnya Nan Quan
- Jurus senjata, lebih menitikberatkan pada tekni tendang, pukul, lompat, lempar, dan sebagainya.
Untuk Tanda sendiri, kategori ini hampir sama dengan bergulat. Hal ini karena mereka harus melakukan beberapa teknik Wushu, namun dengan catatan mereka harus ada lawannya, dan bertarung.
Baca organisasi lain: Induk Olahraga Selam: 3 Perbedaan Diving Dan Snorkeling
Teknik Dasar, Aturan, Dan Perlengkapan Wushu
Beberapa tekni dasar Wushu sebenarnya gampang-gampang susah.
Jadi tidak seperti yang di ekspektasikan kemudahannya, harus ada latihan yang sungguh-sungguh dalam berlatih teknik dasar Wushu ini.
Di Indonesia sendiri jika dalam perlombaan Wushu, mereka membaginya ke dalam kategori saat melombakan teknik dasar.
Yang pertama ada Kigong yang merupakan ilmu mengenai ketahanan fisik, lalu ada waigong yang menitikberatkan pada teknik pernafasan.
Untuk waigong karena hanya menitikberatkan pada pernafasan, jadi untuk pelatihannya sendiri tidak rumit dari teknik kigong.
Untuk bisa menguasai teknik kigong, beberapa tekniknya yaitu:
- Long fist atau yang sering di kenal dengan tinju utara,
- Suthem Fist, nama lainnya adalah tinju selatan,
- Broadword Play, atau lurus,
- Sword Play yang merupakan jurus pedang,
- Staff Play atau jurus toya,
- Spear Play atau jurus tombak.
Dari beberapa list tadi, kita dapat melihat beberapa peralatan yang terpakai saat memperagakan gaya indah Wushu ini. Yakni ada pedang dan tombak. Ada juga yang lainnya seperti golok yang juga sering menjadi alat memperagakan Wushu.
Meski begitu, alat-alat tersebut untuk para atlet professional yang mengikuti perlombaan Wushu. Jadi tidak sembarangan orang bisa menggunakan beberapa alat untuk berlatih Wushu.
Untuk perlengkapannya sendiri. Para atlet dilengkapi. Dengan baju tradisional khas China saat pertandingan di mulai. Ini persyaratan yang atlet harus patuh kepadanya maupun para pelatih dari masing-masing atlet.
Induk Organisasi Olahraga Wushu
Baik dalam skala Nasional maupun Internasional, Wushu memiliki induk organisasi.
Induk Wushu Internasional
Induk Wushu internasional sampai dengan detik ini, ialah International Wushu Union Federation (IWUF) yang sudah didirikan sejak lama, bahkan pada saat permainan Wushu mulai diminati secara global.
IWUF berdiri secara resmi pada 3 Oktober 1990. Dengan 155 Negara yang bergabung dalam organisasi internasional tersebut, dan 5 federasi.
Federasi dalam IWUF:
- Asia Wushu Federation, secara struktur mengatur benua asia,
- Europ Wushu Federation, mengatur secara struktural wushu pada kawasan Eropa,
- American Wushu Federation, secara terorganisir mengatur wushu pada kawasan Amerika latin,
- African Wushu Federation, untuk kawasan Afrika,
- Oceania Wushu Kung Fu Federation.
Melalui Asian Games ke-11, China, IWUF resmi berdiri, setelah melalui proses persiapan oleh panitia China Wushu Association (CWA).
Meski Wushu belum masuk dalam salah satu cabang Olimpiade dunia, sebab beberapa faktor dan alasan, namun permainan ini kita bisa jumpai dalam:
- Asian games,
- World Games,
- World Combat Games,
- Summer Universiade.
Induk Wushu Indonesia dan Struktur Organisasi
Untuk Induk Wushu di Indonesia bernama Wushu Indonesia (WI). Dalam kepengurusannya, Wushu Indonesia memiliki struktur Organisasi.
Yang pasti Wushu Indonesia berada pada struktur koordinasi dengan KONI atau Komite Olahraga Nasional Indonesia, dan berada di Pengawasan PB Wushu.
Seperti contohnya di Bangka Belitung, di mana mereka memiliki struktur organisasi yang rapih. Terdiri dari Dewan Pelindung mulai dari Gubernur Bangka Belitung, s/d Ketua dari KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Lalu di bawahnya ada berbagai pembina yang nantinya akan melatih para atlet Wushu dalam mempersiapkan pertandingan Wushu di masa mendatang. Untuk pembinanya sendiri, mereka memiliki sebanyak 6 orang pembina.
Di bawahnya ada pengurusan yang seperti pada umumnya. Seperti ada Ketua Umum, lalu ada Wakil Ketua Umum 1 serta Wakil Ketua Umum II. Lalu ada Sekretaris serta bendahara yang nantinya akan menjadi salah satu komponen dalam mengelola organisasi.
Setelah itu, di pecah kembali ke beberapa bidang dalam organisasi tersebut. Setidaknya sekitar ada 7 bidang yang harus ada dalam organisasi tersebut, di antaranya:
- Penelitian serta pengembangan
- Prestasi serta Pembinaan
- Masalah meneliti teknik serta pengembangannya
- Kejurian
- Hukum
- Pendanaan serta usaha, serta
- Promosi serta Humas
Dari beberapa pembahasan tadi, dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya Wushu merupakan salah satu warisan budaya dari China.
Di mana pada saat itu belum ada yang meminati, namun karena semakin banyak orang yang meminati, tidak heran pemerintah mulai melirik dan membuat sebuah federasi yang sampai sekarang masih berdiri.
Hal tersebut semakin menjadi daya tarik olahraga tersebut, hingga pada awal tahun 90-an Wushu mulai masuk perlombaan.
Hingga membuat mata dunia serentak melirik permainan Wushu ini. Hal tersebut juga berlaku di Indonesia, yang pada tahun 90-an awal juga menyadari tentang keeksistensian dari Wushu.
Penutup
Hingga pada akhirnya Indonesia membentuk sebuah organisasi bernama Wushu Indonesia. Untuk jenis serta beberapa teknik yang harus di kuasai, setidaknya ada 3 jenis Wushu, di antaranya adalah Wing chun, Tai Chi, serta Shaolin.
Jika kita simpulkan, Wing Chun lebih menitikberatkan pada teknik-teknik dasar, di mana para atlet harus mempelajari sebelum naik ke level berikutnya. Lalu untuk Tai Chi sendiri, lebih menitikberatkan pada keseimbangan antara fokus serta gerak tubuh yang bersamaan.
Mungkin terlihatnya lamban, namun saat melawan musuh, bisa menembus tepat sasaran, dan membuat musuh kita bisa kalah. Untuk bisa mempelajarinya, kalian bisa mencari beberapa film yang oleh aktor Jet Li.
Setelah itu ada Shaolin yang merupakan salah satu jenis Wushu paling legenda dan memang sudah lama terkenal oleh para leluhur yang ada di China.
Dan dari sekian banyak pembahasan yang ada, kita bisa mengerti bagaimana Wushu bisa merubah sikap manusia menjadi lebih tenang, namun kefokusan mereka lebih tajam.
Kebanyakan dari berbagai ilmu bela diri hanya menitikberatkan pada control emosi.
Namun tidak dengan Wushu yang memang notabennya ada salah satu jenis dengan memperlihatkan sebuah kelambanan mengenai bagaimana menyerang lawan selanjutnya.
Tapi perlahan mereka bisa menang dengan sebuah ketelitian, dan melihat sebuah peluang yang dapat mengalahkan lawan tanpa mereka sadari.
Dan hal tersebut bisa kita terapkan di dunia nyata. Bahwa kita tidak boleh terlalu terburu-buru dalam merespon dan bertindak terhadap suatu hal.
Lihat dan teliti terlebih dahulu mana yang lebih banyak, urgensi atau malah hal yang tidak penting yang justru prosentasenya lebih banyak untuk kita. Oke, sekian ulasan kali ini, semoga bermanfaat ya.