PATELKI: Sejarah, Syarat & 5 Manfaat Menjadi Anggota

Organisasi PATELKI
Organisasi Patelki Jateng (Foto: purworejonews.com)

Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), merupakan wadah anggota profesi sejak tahun 1986.Riska Putri – organisasi.co.id

Laboratorium ibarat jantung pelayanan kesehatan. Ia menyokong dan memastikan diagnosis dapat dilakukan. Dengan teliti dan akurat. Sehingga kesimpulan tenaga medis tepat dalam membantu pasien untuk segera sembuh. Untuk bisa beraktifitas pulang kerumah dan berkumpul bersama keluarga.

Bacaan Lainnya

Namun, sebuah laboratorium hanyalah bangunan kosong tak bermakna. Iika tidak dioperasikan oleh tenaga kerja yang handal.

Untuk itu, lahirlah profesi ahli teknologi laboratorium medik guna menjalankan unit pelayanan penunjang medis tersebut.

Profesi ahli teknologi laboratorium medik telah hadir di tanah air sejak jaman penjajahan Belanda. Ternyata pada masa itu, kompeni cukup serius memperhatikan sector kesehatan public.

Hal ini terlihat dari pendirian sekolah pendidikan dokter bernama STOVIA (School Tot Oplelding Van Indiche Arsten) dan rumah sakit di berbagai daerah.

Guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, pemerintah Belanda juga meresmikan Pusat Laboratorium Kedokteran pertama di tanah air pada tahun 1888.

Lalu pada tahun 1938, fasilitas ini berganti menjadi Lembaga Eyjkman.

Lab kesehatan pun menjadi fasilitas sentral dan berdiri di berbagai kota besar di Hindia Belanda seperti Medan, Semarang, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta.

Laboratorium-laboratorium ini berkontribusi amat besar dalam upaya pemberantasan penyakit pada masa itu seperti malaria, lepra, cacar, dan lainnya. Begitu pula dengan perbaikan di bidang gizi dan sanitasi masyarakat.

Mulai maraknya lab kesehatan di tanah air berbanding lurus dengan peningkatan jumlah ahli teknologi lab medic (baca: leb medik).

Maka seperti halnya profesi lain, mereka pun mulai memiliki kebutuhan untuk bersinergi dalam suatu wadah guna mengembangkan bidang kerjanya.

Organisatoris lain baca ini: 25 Organisasi Profesi Kesehatan, Tahun Berdiri Dan Syarat Anggota

Lalu bagaimana kabarnya profesi ahli teknologi laboratorium medic di masa kini?

Apa organisasi yang menaungi profesi ini dan apa sumbangsihnya bagi kesehatan masyarakat Indonesia?

Simak uraian berikut ini.

Sejarah Nama PATELKI

PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia) adalah wadah yang mempersatukan professional di bidang teknologi laboratorium medik.

Kegiatan Laboratoirum Kesehatan
Kegiatan Dalam Laboratorium Kesehatan (Foto: Disney Institute)

Organisasi ini terdeklarasikan pada 26 April 1986 di Jakarta. Adalah Drs. Sjarifuddin Djalil yang menjadi prakarsanya.

Ide untuk mendirikan organisasi khusus bagi profesi ahli teknologi lab medik tercetus. Setelah asosiasi sejenis di negara-negara ASEAN lain mengundang Indonesia untuk menjadi bagian dari AAMLT (ASEAN Association of Medical Laboratory Technologist).

Saat ini PATELKI memiliki 56.750 anggota, 500 DPC (Dewan Pimpinan Cabang), 34 DPW (Dewan Pimpinan Wilayah), dan 70 Speaker.

PATELKI memiliki slogan yang inspiratif dan menghentak semangat juang para anggotanya:

Patelki: Satu Kata Sejuta Aksi, Patelki: Memberi Solusi

Saat ini, PATELKI dengan ketua umum NS. Widodo, S.Pd, M.Kes dengan sekretaris Jenderal Yanuar Amin, S.ST, S.H, M.HKes, selanjutnya Atna Permana, S.Si, M.Biomed selaku Wakil Ketua Umum I, dan Dr. Miswar Fattah, M.Si selaku Wakil Ketua Umum II.

Organisasi ini memiliki tujuan mulia untuk memberikan manfaat tak hanya untuk anggotanya, namun juga masyarakat secara umum. Hal tersebut tersurat secara jelas dari visi misinya:

Visi

Menjadi organisasi profesi kesehatan yang mandiri, profesional, peduli serta aktif dalam hal peningkatan mutu pelayanan laboratorium medik bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Misi

Demi mewujudukan visi, maka misinya, yakni:

  1. Meningkatkan kekuatan kepemimpinan PATELKI dalam mewujudkan organisasi profesi yang mandiri, profesional, dan berwibawa dengan jejaring yang kuat baik di dalam maupun luar negeri
  2. Meningkatkan kemampuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) sebagai tenaga professional serta berdaya saing internasional
  3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam meningkatkan mutu hasil dan pelayanan laboratorium medik dan atau laboratorium kesehatan
  4. Pengembangan sistem renumerasi, penghargaan dan jenjang karir professional yang di dukung oleh sistem pendidikan berkelanjutan yang kuat

Dalam mewujudkan visi dan misinya, PATELKI secara rutin mengadakan berbagai program di tingkat nasional, DPC, dan DPW.

Bahkan pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang tahun 2020, tidak menghentikan PATELKI untuk tetap aktif.

Organisasi ini tetap memenuhi fungsinya di bidang pengembangan ilmu pengetahuan dengan menyelenggarakan 1-3 webinar setiap bulan.

Maka, berbagai materi yang menunjang profesi para ahli teknologi laboratorium medik, tersajikan dengan menarik oleh para professional yang kompeten.

Di antara memberikan bantuan berupa 250.000 liter air ke wilayah Gunungkidul yang kekeringan pada tahun 2018. Menyalurkan bantuan dana dan layanan trauma healing bagi para korban gempa Lombok 2018, dan berbagai program pengabdian lainnya.

Organisasi yang menunjukkan karya buat bangsa.

Selain program di atas, PATELKI juga menyelenggarakan program sertifikasi bagi para ahli teknologi laboratorium medic.

Sejak bulan Maret 2003, PATELKI mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi yang bernama Lembaga Sertifikasi Profesi Tenaga Laboratorium Penguji Indonesia (LSP-TELAPI).

Lembaga ini juga mendapat pengesahan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI serta terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Hingga kini, daftar unit kompetensi yang ada, oleh LSP-TELAPI menjadi acuan bagi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang ahli teknologi laboratorium medic.

Syarat Bergabung Dalam PATELKI

Logo Patelki
Logo Resmi Patelki (Foto: Website Patelki)

Puluhan ribu ahli teknologi laboratorium medic yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia telah bergabung sebagai anggota organisasi profesi ini.

Semula, lulusan SMAK, AAK (Akademisi Analis Kesehatan), dan AAM (Akademi Analisis Medis) dapat mendaftar sebagai Anggota Biasa PATELKI.

Namun setelah Munas di Yogyakarta tahun 2013, menetapkan bahwa syarat anggota PATELKI adalah telah menempuh pendidikan minimal D3 Analis Kesehatan. SMAK tidak lagi menjadi anggota organisasi profesi ini.

Ada pula Anggota Luar Biasa wadah profesi ini. Mereka adalah professional yang bekerja sebagai penunjang di bidang pelayanan laboratorium kesehatan.

Sementara itu, Anggota Kehormatan adalah para pejabat pemerintah, swasta, serta masyarakat yang berjasa di bidang kesehatan.

Untuk menjadi bagian dari organisasi ini, terdapat beberapa dokumen yang perlu di persiapkan sebelum mulai mendaftar melalui website. Berkas yang di butuhkan antara lain, yakni:

  1. Scan KTP maksimal ukuran 150kb
  2. Scan Ijazah maksimal ukuran 150kb
  3. Softcopy Foto (berlatar belakang merah) maksimal ukuran 150kb

Langkah Pendaftaran Menjadi Anggota

Setelah semuanya siap, calon anggota tinggal melakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Membuka situs resmi, klik ini.
  2. Klik pada tab member registration
  3. Mengisi data pada laman formulir. Informasi yang harus siap antara lain data pribadi, alamat, nomor telepon, DPC dan DPW sesuai tempat kerja, pendidikan, alamat kantor, dan email aktif
  4. Mengunggah scan pas foto, KTP, dan scan ijazah
  5. Klik tombol “Daftarkan” untuk mengirim semua data yang telah di berikan
  6. Setelah proses tersebut telah selesai di lakukan, calon anggota harus menghubungi DPC (Dewan Pengurus Cabang) setempat untuk melakukan verifikasi pendaftaran

Setelah data terverifikasi oleh kantor DPC, tahap terakhir proses pendaftaran antara lain, yaitu:

  1. Calon anggota akan mendapatkan email pemberitahuan berisi nomor Virtual Account dan sejumlah biaya yang harus mereka bayarkan
  2. Selesaikan pembayaran sesuai tenggat waktu yang tercantum pada email tersebut
  3. Setelah uang pendaftaran terbayarkan, calon anggota memberitahukannya kepada DPC setempat agar nomor KTA dapat segera terbit.
  4. Bila nomor KTA sudah terbit, calon anggota akan mendapatkan email berisi nomor KTA (sebagai username) dan password untuk login ke website SIMK 2.0
  5. Anda resmi menjadi anggota PATELKI

Kartu keanggotaan PATELKI akan Anda terima setelah DPC selesai berkoordinasi dengan DPW.

Seluruh informasi terkait perkembangan status pendaftaran Anda bisa diperoleh lewat email maupun Whatsapp.

Jumlah biaya pendaftaran keanggotaan PATELKI berkisar antara Rp 140.000-Rp 160.000. Jangan lupa untuk menghubungi kantor DPC setempat guna mendapatkan angka yang lebih akurat.

Manfaat Bergabung Menjadi Anggota Organsiasi Profesi

Apakah manfaat menjadi anggota PATELKI? Sama halnya dengan asosiasi profesi lain, PATELKI juga mengadakan banyak program yang mendukung pengembangan para anggotanya.

Aktifitas Analis Kesehatan
Aktifitas Analis Kesehatan oleh Ahli Laboratorium (Foto: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya)

Berikut ini manfaat istimewa yang anggota dapatkan sebagai anggota profesi ini, yaitu:

  1. Mendapatkan fasilitas finansial seperti asuransi, diskon harga pelatihan dan pertemuan ilmiah, dan sebagainya
  2. Menjadi peserta berbagai pelatihan dan pertemuan ilmiah serta rapat organisasi
  3. Meningkatkan skill berorganisasi
  4. Bersama-sama memperjuangkan hak dan kebutuhan anggota
  5. Mendapat informasi termutakhir seputar perkembangan ilmu Medical Laboratory Technology

Pendidikan Minimal Anggota Profesi 

Semua ahli teknologi laboratorium kesehatan dengan pendidikan minimal D3 Analis Kesehatan dapat mendaftarkan diri sebagai anggota PATELKI.

Meski begitu, pendidikan analis kesehatan juga dapat ditempuh di jenjang sekolah menengah (SMAK, AAM, dan AAK), strata 1 (S1), hingga strata 3 (S3).

Untuk mengenal lebih jauh tentang profesi ini, kita harus juga mengetahui latar belakang pendidikan mereka. Apakah sajakah yang dipelajari di jurusan tersebut? Apa pula kompetensi apa yang dimiliki oleh lulusan D3 Analis Kesehatan? Berikut ini pembahasannya.

Profesi ahli teknologi laboratorium kesehatan sebelumnya dikenal dengan istilah analis kesehatan. Ruang lingkup ilmu ini sangat luas, mulai dari pemeriksaan hematologi, pemeriksaan kimia klinik, pemeriksaan parasitology, mikrobiologi, dan sebagainya.

Analis kesehatan juga dapat meniti karir di bidang laboratorium patologi anatomi sebagai pemeriksa sampel jaringan hasil operasi. Industri makanan dan minuman juga terbuka lebar bagi lulusan pendidikan analis kesehatan. Mereka dapat bekerja sebagai ahli gizi yang meneliti dan mengukur kandungan nutrisi dalam produk pangan.

Agar dapat melaksanakan proses teknis operasional di lab dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, ahli teknologi laboratorium kesehatan dituntut untuk menguasai kompetensi berikut ini:

  1. Mampu merencanakan proses kerja yang berkaitan dengan tugas dan fungsi analis kesehatan di laboratorium kesehatan
  2. Terampil mengambil specimen, menyiapkan pasien untuk memulai proses tersebut (apabila diperlukan), melakukan labeling, pengawetan, fiksasi, penyimpanan, sert pengiriman specimen
  3. Terampill menjalankan prosedur kerja di laboratorium, melakukan pengujian, dan memakai alat kerja dengan benar
  4. Terampil merawat dan memelihara peralatan laboratorium, mengkalibrasi dan menangani masalah yang muncul selama melakukan pengujian spesimen
  5. Terampil menguji kualitas media dan reagen untuk pengujian specimen
  6. Mampu memberikan analisis yang baik terhadap hasil uji laboratorium
  7. Mampu melakukan tindakan pengendalian mutu
  8. Memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap segala faktor yang mempengaruhi hasil uji lab

Penutup

Akhirnya, sebagai penutup, PATELKI hadir ibarat benang merah yang menyatukan para professional di bidang teknologi laboratorium medic. Namun tak hanya itu. Ia juga berkontribusi besar dalam pengembangan bidang kesehatan masyarakat.

Maka, Dengan sokongan PATELKI, kualitas para ahli teknologi laboratorium medis selalu sesuai standar dan berujung pada meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan.

Organisatoris lain baca ini: Organisasi Profesi, Definisi, Ciri Dan Daftar Yang Formal

Dari sini kita pun menyadari bahwa kesehatan masyarakat tidak hanya bergantung pada dokter semata, namun ditunjang besar oleh para tenaga pendukung lainnya. Patutlah kita memberikan apresiasi besar kepada para pejuang kesehatan ini.

Daftar Pustaka

Sanjaya, Surya. 2015. Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI). https://www.kompasiana.com/suryasanjaya/54f74f2aa33311492e8b4596/persatuan-ahli-teknologi-laboratorium-kesehatan-indonesia-patelki. Diakses pada 29 Desember 2020

Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan. https://pediailmu.com/kesehatan/standar-profesi-ahli-teknologi-laboratorium-kesehatan. Diakses pada 29 Desember 2020

Profil PATELKI. https://patelki.or.id/about-us. Diakses pada 29 Desember 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *